Anda di halaman 1dari 14

Nama Sekolah : SMA

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Gerak parabola
Alokasi Waktu : 6 × 45 menit

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat:


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut
2. Memiliki sikap rasa ingin tahu dan jujur
3. Memiliki sikap kritis, toleran dan mampu bekerjasama
4. Mendeskripsikan karakteristik gerak parabola
5. Mengetahui aplikasi gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari.
6. Memahami makna dari gerak lurus beraturan (GLB)
7. Memahami makna dari gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
8. Mengaitkan konsep gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
dalam gerak parabola
9. Menentukan kecepatan benda pada gerak parabola
10. Menentukan titik maksimum benda pada gerak parabola
11. Menentukan jarak terjauh benda pada gerak parabola
12. Menentukan waktu gerak parabola
13. Menganalisis hubungan kecepatan benda dan posisi pada waktu tertentu pada gerak parabola
14. Menginterpretasi grafik gerak parabola suatu benda
15. Melakukan praktikum simulasi virtual tentang gerak parabola
16. Menyimpulkan hasil praktikum simulasi virtual tentang gerak parabola
17. Mempresentasikan hasil diskusi data percobaan gerak parabola dengan memiliki sikap ingin
tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

II. Kompetensi Inti


KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,


dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

III. Kompetensi Dasar


1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.
3.5 Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
4.5 Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya

IV. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menjelaskan pengertian gerak parabola
2. Mengidentifikasi Gerak Parabola Dari resultan GLB dan GLBB
3. Menentukan hubungan posisi, kecepatan, dan waktu pada gerak parabola
4. Menganalisis Posisi,kecepatan dan waktu pada titik tertentu padagerak parabola
5. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang penyelesaian masalah gerak parabola

V. Materi Pembelajaran

Sikap Toleransi
Tahukah kamu apa makna toleransi itu ?
Toleransi adalah suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau antar
individu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Sikap toleransi menghindarkan
terjadinya diskriminasi sekalipun banyak terdapat golongan yang berbeda dalam suatu
kelompok masyarakat.
Mengapa kita perlu memiliki sikap toleran ?
Sikap toleransi yang tumbuh dalam diri setiap individu memberikan nilai tersendiri apabila
terjun ke lingkungan masyarakat. Tanpa adanya toleransi disintegritas pasti terjadi,
perkelahian, ataupun mematikan kelompok yang satu dengan yang lain. Sebagai masyarakat
yang paham tentang toleransi merupakan hal yang penting karena akan menciptakan
keharmonisan dalam lingkungan tersebut. Sikap toleransi, perbedaan umat (ras, suku,
agama) dalam suatu negara menjadi hal yang perlu dikembngkan dimana seseorang saling
menghargai atau menghormati antara yang satu dengan yang lainnya demi mencapai
kerukunan hidup dalam masyarakat.
Bagaimana cara berperilaku yang menunjukkan sikap toleran ?
1.Tidak berbicara sendiri saat guru menerangkan
2.Tidak mengejek teman yang mempunyai kekurangan
3.Menghargai orang lain yang berbeda pendapat
4.Sadar hak asasi manusia
5.Membantu teman yang terkena musibah
6.Menerima saran dan kritik dari orang lain
7.Tidak memusuhi orang yang beragama lain
8.Tidak merendahkan orang lain
9.Bergaul dengan semua orang tanpa membedakan
Setelah anda paham dengan nilai ini, mari kita mulai mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari, sekarang juga.

GERAK PARABOLA
1. Materi Pembelajaran reguler

1. Karakteristik gerak parabola

Jika sebuah benda melakukan gerak lurus beraturan ke arah sumbu X dan gerak lurus berubah
beraturan ke arah sumbu Y, maka lintasan ini disebut gerak Parabola.

2. Aplikasi gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari

Gerak bola basket Gerak bola volly Gerak sepak bola

3. Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek, dimana dalam gerak ini
kecepatannya tetap atau tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus
beraturan adalah kelajuan kali waktu.

dengan arti dan satuan dalam SI:


s = jarak tempuh (m)
v = kecepatan (m/s)
t = waktu (s)

4. Gerak lurus berubah beraturan

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya
berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus
jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik.

Gerak Semu atau Relatif

Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak sebenarnya (ilusi).
Contoh : – Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal kendaraanlah
yang bergerak.
– Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari, namun sekonyong-konyong
kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat.

Persamaan Posisi dan kecepatan pada gerak parabola


Gerak Parabola dapat didefinisikan dengan meninjau gerak lurus beraturan pada sumbu X dan
gerak lurus berubah beraturan pada sumbu Y. Misalkan sebuah benda dilemparkan ke atas dari
titik O dengan elevasi dan dengan kecepatan awal . Pada sumbu X berlaku persamaan gerak
lurus beraturan. tetap dan x = . t

Dengan demikian,
Dengan, Vx = kecepatan benda setelah t terhadap sumbu X (m/s)
Vo = kecepatan awal terhadap sumbu X (m/s)
x = posisi benda terhadap sumbu X (m)
t = waktu (s)

Pada sumbu X berlaku persamaan gerak lurus berubah beraturan :


Dengan demikian,

Dengan Vy = kecepatan benda pada saat t terhadap sumbu Y (m/s)


Vo = kecepatan awal pada sumbu Y (m/s)
y = posisi benda pada sumbu Y pada saat t (m)
t = waktu (s)
g = percepatan gravitasi, biasanya 9.8 m/s atau 10 m/s
α = sudut elevasi

Kecepatan benda pada saat t sekon dan arah kecepatannya pada saat t sekon ditentukan oleh.

5. Mengaitkan konsep gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
dalam gerak parabola

6. Menentukan kecepatan benda pada gerak parabola


Rumus GLBB ada 3, yaitu:

Keterangan:
Vt = kecepatan akhir atau kecepatan setelah t sekon (m/s)

V0 = kecepatan awal (m/s)

a = percepatan (m/s2)

t = selang waktu (s)

s = jarak tempuh (m)


7. Menentukan titik maksimum benda pada gerak parabola
Titik paling tinggi yang dicapai dalam gerak parabola disebut Titik tertinggi.

8. Menentukan jarak terjauh benda pada gerak parabola


Titik paling jauh yang dapat dicapai dalam gerak parabola disebut titik terjauh. Titik terjauh pada
gambar adalah A sedangkan jarak terjauh tidak lain adalah absis dari titik terjauh A, . Pada saat
benda mencapai titik terjauh A, = 0.

Dengan menggunakan syarat = 0 diperoleh:


a. Waktu untuk mencapai titik terjauh adalah

b. Jarak terjauh :

9. Menentukan waktu gerak parabola

Menentukan Waktu untuk Ketinggian Maksimum (puncak)


Ketinggian maksimum dicapai pada sumbu y, maka kita harus menggunakan tinjauan komponen
sumbu y di atas. Pada ketinggian maksimum, kecepatan benda pada sumbu y adalah nol (Vy =0).
sehingga diperoleh persamaan :

Menentukan Waktu untuk kembali ke posisi/ketinggian semula


Waktu yang ditempuh benda selama bergerak di udara dari posisi awak ke posisi akhir pada
ketinggian yang sama adalah sama dengan 2 kali waktu yang diperlukan untuk mencapai
ketinggian maksimum. Sehingga diperoleh persamaan :
10. Menganalisis hubungan kecepatan benda dan posisi pada waktu tertentu pada gerak parabola

Hubungan GLBB dengan Matematika

Kita bisa menghitung jarak tempuh yang dialami benda yang bergerak lurus berubah beraturan
dengan rumus luas matematika. Seperti pada contoh gambar dibawah ini:

Sebuah titik partikel melakukan gerak dengan grafik


hubungan kecepatan (v) terhadap
waktu (t) seperti terlihat pada gambar di samping.
Berapakah jarak yang ditempuh titik partikel selama 8
sekon tersebut?

Jawab:

Cara Saya:
s = luas I + luas II + luas III
s = (1⁄2 . 4 . 10) + (2 . 10) + (1⁄2 . 2 . 10)
s = 20 + 20 + 10 = 50 m
Nah, jauh lebih simple dan cepat, kan?

2. Materi pembelajaran pengayaan


Gerak setengah Parabola

Gerak setengah parabola merupakan gerak suatu benda yang pada awalnya bergerak horizontal
pada ketinggian tertentu, sehingga ketika jatuh ke bawah akan membentuk lintasan setengah
parabola. Hal yang perlu diperhatikan pada gerak ini adalah :

1. Pada arah vertikal ke bawah berlaku persamaan gerak jatuh bebas h = ½ gt2
2. Pada arah horizontal berlaku persamaan GLB X = V x t

3. Materi pembelajaran remedial


VI. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Motode pembelajaran : Demonstrasi, kaji pustaka, eksperimen, diskusi, kelompok,
tanya jawab
Model : Discovery Learning, Problem Based Learning

VII. MEDIA DAN BAHAN


1. Whiteboard
2. Marker
3. Laptop, infocus
4. Media Presentasi (Proses gerak parabola dari suatu benda beserta gayanya)
5. Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) (terlampir)
6. Alat praktikum

VIII. SUMBER BELAJAR


1. Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga Panduan Praktikum
Fisika SMA, Erlangga
2. Sumber buku lain, Internet

IX. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (3 ×45 menit)

Ketera
Kegiatan Pembelajaran
ngan
Pendahuluan (10 menit) Terlaks
1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai; ana /
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan; tidak
3. Melalui tanya jawab membahas tentang gerak parabola yang ada dalam kehidupan
sehari-hari;
4. Merekam (memperhatikan dan menulis ungkapan yang dikemukakan peserta
didik di papan tulis), memberikan sedikit ulasan;
5. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai berkaitan gerak
parabola
6. Menyampaikan garis besar cakupan materi gerak parabola kegiatan yang akan
dilakukan;
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
saat membahas materi konsep gerak parabola
Kegiatan Inti (70 menit)
Stimulation (memberi stimulus)
1. Peserta didik memperhatikan dan mengamati gerakan parabola benda dalam
kehidupan sehari-hari, yaitu : anak menendang bola yang disajikankan lewat
tayangan gambar atau video.
“Bagaimana gerakan bola yang sedang ditendang tersebut?”
Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
2. Perserta didik membagi diri dalam beberapa kelompok (penentuan kelompok
ditetapkan oleh guru). Tiap kelompok terdiri 4–5 orang.
3. Dibagikan bahan LKS dan bacaan tambahan dan disamping buku-buku yang telah
dimiliki peserta didik untuk bahan diskusi perserta didik
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengidentifikasi gerak parabola,
menentukan posisi gerak parabola, kecepatan gerak parabola .Peserta didik
diminta mengemukakan sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
hasil pengamatannya contoh pertanyaan:
- Bagaimana terjadinya gerak parabola?
- Bagaimana menentukan posisi benda pada gerak parabola ?
- Bagaimana menentukan kecepatan gerak parabola?
- Bagaimana menentukan titik tertinggi pada gerak parabola?
Data Collecting (mengumpulkan data);
6. Peserta didik mencari dan mengumpulkan data dari hasil diskusi maupun dari tayangan
presentasi tentang:
a. Konsep gerak parabola
7. Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi dan mengkaji peristiwa-peristiwa yang disajikan
kemudian menyelesaikan masalah yang ada, peserta didik termotivasi untuk berdiskusi
dalam menggali informasi dari berbagai sumber maupun hand-out yang telah dibagikan.
8. Peserta didik termotivasi untuk berdiskusi tentang konsep gerak parabola
9. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk masing-masing peserta didik) dan
hasil diskusi kelompok pada kertas buku tulisnya dengan kreativitas masing-masing.

Data Processing (mengolah data);


10. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar aktivitas siswa
11. Guru memantau jalannya diskusi dan membimbing peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
12. Masing-masing kelompok untuk mempresentasikan dengan menuliskan hasil kerja
kelompok di papan tulis ruang belajar.
Verification (memverifikasi);
13. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah ditulis dipapan tulis untuk digunakan sebagai bahan
pada langkah berikutnya.
14. Perwakilan kelompok memperhatikan sajian/paparan serta menilai hasil karya dari Terlaks
kelompok lain yang telah dituliskan di papan tulis,mencermatinya dan membandingkan ana /
dengan hasil dari kelompoknya sendiri kemudian mendiskusikan kembali pada kelompok tidak
masing-masing.

15. Perwakilan kelompok untuk memberikan tanggapan dengan mengajukan


pertanyaan,meminta konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok
lainnya.

16. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau “unik” antara
kelompok yang satu dengan yang lain.

17. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat
berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi
berlangsung.
Generalization (menyimpulkan);
18. Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok tentang
konsep gerak parabola
19. Guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi baru dan
berbeda pada tiap kelompok.

Penutup (10 menit)


20. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang konsep pengukuran dengan alat
ukur panjang dan massa dengan menggunakan aturan angka penting melalui review
indikator yang hendak dicapai pada hari itu.

21. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun
mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya
(kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-1).
22. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (kegiatan
ini dilakukan di pertemuan ke-2).

23. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada
peserta didik.
Strategi :
24. Memberi salam.

Pertemuan 2 (3 ×45 menit)

Ketera
Kegiatan Pembelajaran
ngan
Pendahuluan (10 menit) Terlaks
1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai; ana /
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan; tidak
3. Melalui tanya jawab membahas tentang gerak parabola yang ada dalam kehidupan
sehari-hari;
4. Merekam (memperhatikan dan menulis ungkapan yang dikemukakan peserta
didik di papan tulis), memberikan sedikit ulasan;
5. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai berkaitan gerak
parabola
6. Menyampaikan garis besar cakupan materi gerak parabola kegiatan yang akan
dilakukan;
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
saat membahas materi konsep gerak parabola
Kegiatan Inti (70 menit)
Stimulation (memberi stimulus)
1. Peserta didik memperhatikan dan mengamati gerakan parabola benda dalam
kehidupan sehari-hari, yaitu : sebuah meriam meluncur menuju kesasaran
“Bagaimana meriam tersebut dapat tepat mengenai sasaran?”
Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
2. Perserta didik membagi diri dalam beberapa kelompok (penentuan kelompok
ditetapkan oleh guru). Tiap kelompok terdiri 4–5 orang.
3. Dibagikan bahan LKS dan bacaan tambahan dan disamping buku-buku yang telah
dimiliki peserta didik untuk bahan diskusi perserta didik
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan jarak terjauh benda
pada gerak parabola, menganalisis benda pada gerak parabola, menentukan waktu
pada posisi gerak parabola. Peserta didik diminta mengemukakan sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan hasil pengamatannya contoh
pertanyaan:
- Bagaimana menentukan jarak terjauh gerak parabola?
- Dengan sudut berapa benda mencapai jarak terjauh pada gerak parabola ?
- Bagaimana menentukan waktu terjauh benda pada gerak parabola?
- Bagaimana menentukan lamanya waktu diudara benda pada gerak parabola?

Data Collecting (mengumpulkan data); Terlaks


4. Peserta didik mencari dan mengumpulkan data dari hasil diskusi maupun dari tayangan ana /
presentasi tentang: tidak
b. Konsep gerak parabola

5. Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi dan mengkaji peristiwa-peristiwa yang disajikan
kemudian menyelesaikan masalah yang ada, peserta didik termotivasi untuk berdiskusi
dalam menggali informasi dari berbagai sumber maupun hand-out yang telah dibagikan.

6. Peserta didik termotivasi untuk berdiskusi tentang konsep gerak parabola


7. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk masing-masing peserta didik) dan
hasil diskusi kelompok pada kertas buku tulisnya dengan kreativitas masing-masing.

Data Processing (mengolah data);


8. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar aktivitas siswa

9. Guru memantau jalannya diskusi dan membimbing peserta didik untuk


mempresentasikan hasil diskusinya.

10. Masing-masing kelompok untuk mempresentasikan dengan menuliskan hasil kerja


kelompok di papan tulis ruang belajar.
(memverifikasi);
11. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah ditulis dipapan tulis untuk digunakan sebagai bahan
pada langkah berikutnya.
12. Perwakilan kelompok memperhatikan sajian/paparan serta menilai hasil karya dari
kelompok lain yang telah dituliskan di papan tulis,mencermatinya dan membandingkan
dengan hasil dari kelompoknya sendiri kemudian mendiskusikan kembali pada kelompok
masing-masing.
13. Perwakilan kelompok untuk memberikan tanggapan dengan mengajukan
pertanyaan,meminta konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok
lainnya.
14. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau “unik” antara
kelompok yang satu dengan yang lain.
15. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat
berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi
berlangsung.
Generalization (menyimpulkan);
16. Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok tentang
konsep gerak parabola

17. Guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi baru dan
berbeda pada tiap kelompok.

Penutup (10 menit)


18. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang konsep pengukuran dengan alat
ukur panjang dan massa dengan menggunakan aturan angka penting melalui review
indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
19. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun
mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya
(kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-1).

20. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (kegiatan


ini dilakukan di pertemuan ke-2).

21. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada
peserta didik.
Strategi :
Memberi salam.

X. PENILAIAN

1. Teknik penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
1. Aspek spritual a. Observasi Lembar Penilaian Diri
2. Aspek sikap b. Observasi  Instrumen Penilaian Sikap
 Catatan Informasi Siswa
 Lembar Penilaian Diri
3. Aspek pengetahuan a. Tes Tertulis  Soal Kuis
b. Penugasan  Pekerjaan Rumah
 Instrumen penilaian kognitif
 Instrumen penilaian
presentasi
4. Aspek keterampilan a. Praktek/Unjuk Kerja  Instrumen Penilaian
b. Proyek Ketrampilan
c. Portofolio  Daftar Cek /Skala Penilaian
 Penilaian laporan

2. Pembelajaran remedial
1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
2. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
3. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.

Anda mungkin juga menyukai