I. TUJUAN PEMBELAJARAN
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
V. Materi Pembelajaran
Sikap Toleransi
Tahukah kamu apa makna toleransi itu ?
Toleransi adalah suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau antar
individu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Sikap toleransi menghindarkan
terjadinya diskriminasi sekalipun banyak terdapat golongan yang berbeda dalam suatu
kelompok masyarakat.
Mengapa kita perlu memiliki sikap toleran ?
Sikap toleransi yang tumbuh dalam diri setiap individu memberikan nilai tersendiri apabila
terjun ke lingkungan masyarakat. Tanpa adanya toleransi disintegritas pasti terjadi,
perkelahian, ataupun mematikan kelompok yang satu dengan yang lain. Sebagai masyarakat
yang paham tentang toleransi merupakan hal yang penting karena akan menciptakan
keharmonisan dalam lingkungan tersebut. Sikap toleransi, perbedaan umat (ras, suku,
agama) dalam suatu negara menjadi hal yang perlu dikembngkan dimana seseorang saling
menghargai atau menghormati antara yang satu dengan yang lainnya demi mencapai
kerukunan hidup dalam masyarakat.
Bagaimana cara berperilaku yang menunjukkan sikap toleran ?
1.Tidak berbicara sendiri saat guru menerangkan
2.Tidak mengejek teman yang mempunyai kekurangan
3.Menghargai orang lain yang berbeda pendapat
4.Sadar hak asasi manusia
5.Membantu teman yang terkena musibah
6.Menerima saran dan kritik dari orang lain
7.Tidak memusuhi orang yang beragama lain
8.Tidak merendahkan orang lain
9.Bergaul dengan semua orang tanpa membedakan
Setelah anda paham dengan nilai ini, mari kita mulai mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari, sekarang juga.
GERAK PARABOLA
1. Materi Pembelajaran reguler
Jika sebuah benda melakukan gerak lurus beraturan ke arah sumbu X dan gerak lurus berubah
beraturan ke arah sumbu Y, maka lintasan ini disebut gerak Parabola.
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya
berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus
jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik.
Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak sebenarnya (ilusi).
Contoh : – Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal kendaraanlah
yang bergerak.
– Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari, namun sekonyong-konyong
kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat.
Dengan demikian,
Dengan, Vx = kecepatan benda setelah t terhadap sumbu X (m/s)
Vo = kecepatan awal terhadap sumbu X (m/s)
x = posisi benda terhadap sumbu X (m)
t = waktu (s)
Kecepatan benda pada saat t sekon dan arah kecepatannya pada saat t sekon ditentukan oleh.
5. Mengaitkan konsep gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
dalam gerak parabola
Keterangan:
Vt = kecepatan akhir atau kecepatan setelah t sekon (m/s)
a = percepatan (m/s2)
b. Jarak terjauh :
Kita bisa menghitung jarak tempuh yang dialami benda yang bergerak lurus berubah beraturan
dengan rumus luas matematika. Seperti pada contoh gambar dibawah ini:
Jawab:
Cara Saya:
s = luas I + luas II + luas III
s = (1⁄2 . 4 . 10) + (2 . 10) + (1⁄2 . 2 . 10)
s = 20 + 20 + 10 = 50 m
Nah, jauh lebih simple dan cepat, kan?
Gerak setengah parabola merupakan gerak suatu benda yang pada awalnya bergerak horizontal
pada ketinggian tertentu, sehingga ketika jatuh ke bawah akan membentuk lintasan setengah
parabola. Hal yang perlu diperhatikan pada gerak ini adalah :
1. Pada arah vertikal ke bawah berlaku persamaan gerak jatuh bebas h = ½ gt2
2. Pada arah horizontal berlaku persamaan GLB X = V x t
Ketera
Kegiatan Pembelajaran
ngan
Pendahuluan (10 menit) Terlaks
1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai; ana /
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan; tidak
3. Melalui tanya jawab membahas tentang gerak parabola yang ada dalam kehidupan
sehari-hari;
4. Merekam (memperhatikan dan menulis ungkapan yang dikemukakan peserta
didik di papan tulis), memberikan sedikit ulasan;
5. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai berkaitan gerak
parabola
6. Menyampaikan garis besar cakupan materi gerak parabola kegiatan yang akan
dilakukan;
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
saat membahas materi konsep gerak parabola
Kegiatan Inti (70 menit)
Stimulation (memberi stimulus)
1. Peserta didik memperhatikan dan mengamati gerakan parabola benda dalam
kehidupan sehari-hari, yaitu : anak menendang bola yang disajikankan lewat
tayangan gambar atau video.
“Bagaimana gerakan bola yang sedang ditendang tersebut?”
Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
2. Perserta didik membagi diri dalam beberapa kelompok (penentuan kelompok
ditetapkan oleh guru). Tiap kelompok terdiri 4–5 orang.
3. Dibagikan bahan LKS dan bacaan tambahan dan disamping buku-buku yang telah
dimiliki peserta didik untuk bahan diskusi perserta didik
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengidentifikasi gerak parabola,
menentukan posisi gerak parabola, kecepatan gerak parabola .Peserta didik
diminta mengemukakan sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
hasil pengamatannya contoh pertanyaan:
- Bagaimana terjadinya gerak parabola?
- Bagaimana menentukan posisi benda pada gerak parabola ?
- Bagaimana menentukan kecepatan gerak parabola?
- Bagaimana menentukan titik tertinggi pada gerak parabola?
Data Collecting (mengumpulkan data);
6. Peserta didik mencari dan mengumpulkan data dari hasil diskusi maupun dari tayangan
presentasi tentang:
a. Konsep gerak parabola
7. Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi dan mengkaji peristiwa-peristiwa yang disajikan
kemudian menyelesaikan masalah yang ada, peserta didik termotivasi untuk berdiskusi
dalam menggali informasi dari berbagai sumber maupun hand-out yang telah dibagikan.
8. Peserta didik termotivasi untuk berdiskusi tentang konsep gerak parabola
9. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk masing-masing peserta didik) dan
hasil diskusi kelompok pada kertas buku tulisnya dengan kreativitas masing-masing.
16. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau “unik” antara
kelompok yang satu dengan yang lain.
17. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat
berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi
berlangsung.
Generalization (menyimpulkan);
18. Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok tentang
konsep gerak parabola
19. Guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi baru dan
berbeda pada tiap kelompok.
21. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun
mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya
(kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-1).
22. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (kegiatan
ini dilakukan di pertemuan ke-2).
23. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada
peserta didik.
Strategi :
24. Memberi salam.
Ketera
Kegiatan Pembelajaran
ngan
Pendahuluan (10 menit) Terlaks
1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai; ana /
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan; tidak
3. Melalui tanya jawab membahas tentang gerak parabola yang ada dalam kehidupan
sehari-hari;
4. Merekam (memperhatikan dan menulis ungkapan yang dikemukakan peserta
didik di papan tulis), memberikan sedikit ulasan;
5. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai berkaitan gerak
parabola
6. Menyampaikan garis besar cakupan materi gerak parabola kegiatan yang akan
dilakukan;
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
saat membahas materi konsep gerak parabola
Kegiatan Inti (70 menit)
Stimulation (memberi stimulus)
1. Peserta didik memperhatikan dan mengamati gerakan parabola benda dalam
kehidupan sehari-hari, yaitu : sebuah meriam meluncur menuju kesasaran
“Bagaimana meriam tersebut dapat tepat mengenai sasaran?”
Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
2. Perserta didik membagi diri dalam beberapa kelompok (penentuan kelompok
ditetapkan oleh guru). Tiap kelompok terdiri 4–5 orang.
3. Dibagikan bahan LKS dan bacaan tambahan dan disamping buku-buku yang telah
dimiliki peserta didik untuk bahan diskusi perserta didik
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan jarak terjauh benda
pada gerak parabola, menganalisis benda pada gerak parabola, menentukan waktu
pada posisi gerak parabola. Peserta didik diminta mengemukakan sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan hasil pengamatannya contoh
pertanyaan:
- Bagaimana menentukan jarak terjauh gerak parabola?
- Dengan sudut berapa benda mencapai jarak terjauh pada gerak parabola ?
- Bagaimana menentukan waktu terjauh benda pada gerak parabola?
- Bagaimana menentukan lamanya waktu diudara benda pada gerak parabola?
5. Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi dan mengkaji peristiwa-peristiwa yang disajikan
kemudian menyelesaikan masalah yang ada, peserta didik termotivasi untuk berdiskusi
dalam menggali informasi dari berbagai sumber maupun hand-out yang telah dibagikan.
17. Guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi baru dan
berbeda pada tiap kelompok.
21. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada
peserta didik.
Strategi :
Memberi salam.
X. PENILAIAN
1. Teknik penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
1. Aspek spritual a. Observasi Lembar Penilaian Diri
2. Aspek sikap b. Observasi Instrumen Penilaian Sikap
Catatan Informasi Siswa
Lembar Penilaian Diri
3. Aspek pengetahuan a. Tes Tertulis Soal Kuis
b. Penugasan Pekerjaan Rumah
Instrumen penilaian kognitif
Instrumen penilaian
presentasi
4. Aspek keterampilan a. Praktek/Unjuk Kerja Instrumen Penilaian
b. Proyek Ketrampilan
c. Portofolio Daftar Cek /Skala Penilaian
Penilaian laporan
2. Pembelajaran remedial
1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
2. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
3. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.