Anda di halaman 1dari 5

1.1.1.

Elecktrostatic Separation

Electrostatic separation adalah salah satu unit operasi pemisahan


yang memisahkan mineral. Berdasarkan perbedaan sifat fisik yang
dimilikinya. Dalam hal ini perbedaan sifat fisik yang dimaksud adalah
sifat kelistrikan atau yang biasa disebut konduktivitas yang dimiliki oleh
mineral itu sendiri.

 Material konduktor
Merupakan material yang mampu mengalirkan electron ke rotor,
pada saat grounded sehingga electron mengalir kebumi dan
muatannyamenjadi (+) danjatuh kebumi. Contohnya Magnetit (Fe3O4),
Kasiterit (SnO2), Ilmenit (FeTiO3), Molibdenit (MoS2), Wolframit
[(Fe,M)WO4], Galena (PbS), Pirit (FeS2).
 Material non-konduktor
Material tidak mampu mengalirkan electron padasaat di grounded
sehingga material menjadi bermuatan (-) dan menempel pada rotor.
Contohnya Siderit, Apatit, Garnet, Hornblende, Gypsum, Olivin, Biotit,
Corundum, Zircon, Barit, Zenolit, Tormalin, Anhydrit, Muscovit dan
Fluorit
1.1.2. Mekanisme Electrostatic Separation
Mekanisme kerja alat ini adalah umpan yang bersifat konduktor
ketika melewati medan listrik akan terinduksi dan jatuh dari roll atau rotor
yang bermuatan positif (terhubung ke tanah/ bumi) karena terlepasnya
elektron dari mineral tersebut sehingga partikel akan bermuatan positif dan
saling tolak-menolak dengan rotor sebaliknya yang non-konduktor tetap
akan menempel pada rotor karena sulitnya melepas elektron pada saat
terinduksi oleh medan listrik sehingga partikel akan bermuatan negatif dan
saling tarik menarik dengan rotor yang bermuatan positif.

3
Gambar 19. Mekanisme Kerja Electrostatic Separation

1.1.3. Tipe Electrostatic separator


Ada dua tipe dasar dalam pemisahan secara electrostatic. Secara
dasar perangkat yang digunakan dapat dibagi menjadi “electro-dynamic”
dan “electro-static”.
1.1.3.1. electro-dynamic
Pada alat yang biasa disebut High Tension Separator ini, umpan
dilewatkan pada rotor yang terhubung dengan tanah atau tegangan dari
bumi menuju ke medan ionisasi elektroda yang disekitarnya terdapat udara
yang akan terionisasi (Corona) dan menerima muatan akibat penembakan
ion. Lalu material bersifat konduktor kehilangan muatan dan terlempar
dari permukaan rotor akibat gaya sentrifugal partikel. Material ini
merupakan konsentrat. Sisanya yang masih menempel pada rotor akan
jatuh kemudian pada kotak penampung middling dan material yang
bersifat non-konduktor akan jatuh terakhir pada kotak penampung tailing.
Partikel yang kasar dapat dengan mudah terlempar dari rotor. Dan partikel
yang sebenarnya konsentrat yang halus bisa jatuh pada kotak middling
atau tailing. Jadi diperlukan ketelitian dan ketepatan dalam menaruh
umpan pada alat ini.

4
Gambar 20 Elektrodinamik Separation

1.1.3.2. electro-static

Gambar 21 Electro-static Separation

Prinsip pemisahan pada electrostatic separation hampir sama dengan


prinsip pemisahan pada high tension separation, hanya saja pada
electrostatic separation tidak terdapatnya medan Corona yang dihasilkan.
Pada Electro-static Separation ini mineral yang dibawa conveyor
dijatuhkan (ground). Mineral yang telah dikecilkan ukuran lewat metode
pengolahan mineral kominusi itu akan mempunyai dua sifat. Mineral
dengan sifat sukar menghantar kan arus listrik (isolator/nonkonduktor) dan
yang mudah menghantar kan arus listrik (konduktor). Proses pemisahan
terjadi ketika mineral mengalami kontak dengan permukaan rotor yang
berbeda pada medan listrik, permukaan mineral akan terinduksi secara cepat
sehingga bermuatan. Mineral konduktor pada permukaan kontaknya secara

5
cepat akan bermuatan sama dengan permukaan rotor yang dibumikan, maka
mineral akan tertarik oleh elektroda (mineral tertolak dari permukaan rotor).
Mekanisme pemuatan mineral pada electrostatic separation dilakukan
dengan kontak antara mineral yang berbeda, penembakan elektron dengan
melewatkan mineral pada suatu medan corona dan induksi (terjadi dalam
medan listrik). Pemisahan yang terjadi pada permukaan yang dibumikan
pada elektrostatic separation dihasilkan dari kombinasi antara gaya-gaya
listrik, gaya sentrifugal dan gaya gravitasi (gaya gesek diabaikan).
Ada dua tipe dari Electro-static separators, yaitu jenis rotor dan jenis
plate (pelat).
1) Rotor-Type Separator

Pemisahan secara electro-static dengan jenis rotor sebenarnya


memiliki peralatan yang sama dengan high tension separator
yang telah dibahas diatas. Perbedaan dalam rotor-type dengan
high tension separtor adalah, pada rotor-type tidak ada ionisasi
elektroda pada electro-static separator. Dalam electro-static
separator hanya ada satu elektroda berukuran besar yang
menghasilkan medan listrik.

Gambar 22 Rotor-Type Separator

6
2) Plate-Type Separator

Pemisahan dengan jenis plate dapat dibedakan menjadi dua


jenis, yaitu, jenis plateelectro-static separator dan screen
electro-static separator. Sebenarnya keduanya memiliki prinsip
pemishaan yang hampir sama. Umpan dimasukan ke dalam
plate sampai ke medan magnet yang berbeda diinduksi oleh
lengkungan elektroda yang besar. Mineral konduktor akan
tertarik terhadap elektroda, sedangkan mineral non-konduktor
akan ikut terjatuh dari pelat melalui screen.

Gambar 23 Screen plate separator

Anda mungkin juga menyukai