Pemilik
Pemilik adalah orang yang menginvestasikan uang dalam suatu
kegiatan bisnis dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dari uang
atau modal yang di tanamkannya tersebut.
Manajer
Manajer yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap kinerja,
perusahaan, bertanggung jawab atas pencapaian keuntungan perusahaan,
pertumbuhan perusahaan serta pertanggung jawaban sosial. Jabatan manajer
ini dapat di jalankan juga oleh pemilik perusahaan atau seseorang manajer
profesional yang dipekerjakan oleh pemilik perusahaan. Dan manajer
profesional akan bertanggung jawab kepada pemilik perusahaan dan wajib
menyusun bentuk laporan bisnis pada periode tertentu berupa laporan
neracadan rugi/laba perusahaan.
Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah individu yang menawarkan keterampilan dan
kemampuan untuk memproduksi barang atau jasa agar perusahaan dapat
meraih keuntungan dan untuk itu individu tersebut akan memperoleh
gaji/upah sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya.
Konsumen
Konsumen adalah individu yang membeli produk atau jasa yang
dihasilkan suatu perusahaan untuk pemakaian pribadi. Dalam melakukan
pembelian produk/jasa tersebut konsumen mempunyai aneka ragam
keinginan dan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Untuk itu
perusahaan harus dapat menentukan apa yang di inginkan oleh konsumen,
agar dalam jangka panjang konsumen setia membeli produk/jasa
perusahaan.
1
Sumber-Sumber Ekonomi:
Perusahaan bertugas mengolah sumber-sumber ekonomi atau sering
juga disebut faktor produksi.
Sumber ekonomi tersebut dapat dikelompokan ke dalam :
Manusia (Men)
Uang (Money)
Material (Materials)
Metode (Methods)
Seringkali keempatnya dikenal dengan “4 M”
Sumber-sumber
daya Alam
Kewirausahaan
2
Wirausahawan adalah seseorang yang memiliki keperibadian unggul
yang mencerminkan budi yang luhur dan pantas untuk diteladani karena atas
kemampuan sendiri dapat melahirkan sumbangsih karya untuk kemajuan
kemanusiaan yang berlandaskan kebenaran dan kebaikan .
Kewirausahaan Suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu
pengetahuan yang dapat diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang
hanya dapat digali dari rangkaian kerja yang diberikan dalam praktek.
Jadi, apa yang harus dilakukan oleh wirausahawan adalah:
Mengidentifikasikan kesempatan.
Mengumulkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
Menarik investasi/dana dari perorangan atau lembaga keuangan.
Melaksanakan proses produksi atau perdagangan
Menanggung resiko.
Perusahaan Kecil
Perusahaan kecil (small business) yang kepemilikannya bisa diperoleh
dari tiga cara yaitu dengan cara meneruskan usaha orang tuanya atau
membeli perusahaan yang telah ada dengan cara memulai usaha yang sama
sekali baru.
Melihat karakteristik perusahaan kecil tersebut, pada umumnya
kegagalan usaha dalam perusahaan kecil di sebabkan beberapa faktor berikut
ini :
a) Kurang dapat mendeteksi pasar dan perubahan-perubahan persaingan.
b) Teralu sedikitnya pengetahuan manajer tentang ekonomi dan kurang
mampunya manajer dalam sumber daya manusia.
c) Tidak membuat perencanaan keuangan dan keadaan darurat dalam
bisnis.
d) Tidak adanya budaya untuk bbekerja keras dengan jam kerja yang
panjang.
3
e) Pimpinan kurang mampu mendelegasikan tugas dan tanggung jawab
kepada karyawannya (kurang ada percaya diri).
f) Tidak menyelengggarakan catatan-catatan transaksi keuangan dengan
baik.
g) Banyak memberikan kredit yang tidak bijaksana.
h) Tidak bersedia menggunakan media promosi untuk mengenalkan
produk/jasa.
Langkah-langkah nyata untuk pengembangan perusahaan kecil:
a) Penyebarluasan dan pengembangan minat berusaha.
b) Pemberian bantuan kredit dari bank dengan syarat lunak bagi para
pengusaha kecil.
c) Peningkatan keterampilan angkatan kerja dengan perluasaan
kesempatan kerja.
d) Menambah modal dengan cara pengambilan kredit ke bank
4
1.3 Perusahaan sebagai suatu sistem
Sistem adalah suatu kesatuan atau unit yang terdiri dari sub-sub
sistem yang saling bekerjasama ataupun saling mempengarui secara
langsung maupun tidak langsung untuk mencapai tujuan tertentu.
Perusahaan sebagai suatu sistem, berarti merupakan kombinasi dari
berbagai sumber-sumber ekonomi yang langsung atau tidak langsung
mempengaruhi proses produksi dan distribusi barang dan atau jasa untuk
mencapai tujuan tertentu antara lain keuntungan dan pemenuhan kebutuhan
masyarakat.
Dalam skema dibawahn ini dapat dilihat dua aspek dalam suatu sistem
perusahaan yaitu langsung berhubungan dengan kegiatan perusahaan dan
yang tidak langsung berhubungan dengan kegiatan perusahaan.
5
1. Sifat Kompleks
Pada gambar dapat dilihat hubungan langsung dan tidak langsung dalam
sistem perusahaan. Hubungan tersebut sangat kompleks sifatnya apabila
masing-masing bagian diperinci menjadi sub-sub bagian. Sebagian suatu
keseluruhan, maka sub-sub bagian itu akan saling bekerja sama dan saling
mempengaruhi sehingga sifatnya kompleks. Misalnya, untuk melaksanakan
kegiatan perusahaan dari satu sisi berhubungan dengan pemasok (bahan
baku), masyarakat (tenaga kerja), lembaga keuangan (modal) dan Lembaga
Pendidikan (keahlian). Dari sisi lain perusahaan berhubungan dengan
penyalur, para pesaing, pemerintah dan lingkungan lainnya.
2. Sebagai suatu Kesatuan/Unit
Pada gambar dapat dilihat kegiatan-kegiatan perusahaan dalam memproses
dan menghasilkan barang/jasa. Tentunya di dalam proses kegiatan-kegiatan
tersebut tidak dapat berjalan sendiri-sendiri, melainkan menuju kesatu tujuan
yaitu antara lain mencapai keuntungan dan pemenuhan kebutuhan
masyarakat. Dengan kata lain seluruh kegiatan perusahaan itu sebagai suatu
kesatuan/unit.
3. Sifatnya Berjenis-jenis
Di dalam kehidupan sehari-sehari dapat dilihat tidak ada perusahaan yang
sama persis, baik dalam ukuran, bentuk maupun jenis usahanya. Selain itu
perusahaanpun banyak yang mengarah pada diverifikasi hasil produksinya.
Maksudnya, perusahaan membuat produknya secara bermacam-macam agar
jika terdapat kerugian dari prodik yang satu dapat ditutup dengan
keuntungan dari penjualan produk yang lain. Dengan kata lain memiliki sifar
berjenis jenis.
4. Sifat Saling Beruntung
Umumnya perusahaan kecil menjalankan seluruh fungsi-operasionalnya di
dalam suatu manajemen perusahaan, tetapi walaupun demikian, dia
bergantung pada perusahaan yang menjadi pemasok bahan bakunya. Lain
halnya dengan perusahaan yang hanya menjalankan satu atau beberapa
kegiatan saja (spesialisasi) maka dia sangat bergantung pada perusahaan
lainnya. Perusahaan meubul tergantung pada perusahaan penggergajian
kayu. Lebih-lebih dalam intern perusahaan, bidan, yang satu saling berkaitan
dengan bidang lainnya (bidang produksi,bagian keungan, dan lain-lain).
5. Sifat Dinamis
Perubahan selalu terjadi, baik perubahan intern maupun perubahan ekstern
perusahaan. Kekuatan-kekuatan yang berasal dari dalam perusahaan,
misalnya pertambahan jumlah karyawan, jumlah produksi, metode baru dan
berbagai penemuan baru, akan membutuhkan penyesuaian kebijakan dan
pelaksanaan. Demikian juga kekuatan-kekuatan dari luar perusahaam seperti
politik, peraturan pemerintah, jumlah penduduk, pendapatan konsumen
pendidikan, teknologi dan sebagainya, juga mempengaruhi perusahaan. Agar
perusahaan tetap hidup berkembang, maka harus menyesuaikan diri (dalam
pengertian dinamis).
6
Pengertian sistem dalam Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah bersifat umum, baik yang menyangkut
masalah sosial, politik, ekonomi, budaya, keagamaan dan sebagainya. Sistem
ialah suatu kesatuan yang menyeluruh dan teroganisasikan, terdiri atas dua
lebih bagian atau komponen atau sub sistem yang dipisahkan oleh batas yang
diidentifikasikan dari supra sistem lingkungan (environmental suprasystem)
yang lebih luas.
Sistem dibedakan menjadi dua, yaitu Sistem tertutup (closed system)
dan sistem terbuka (opened system). Sistem fisis dan sistem mekanis bersifat
tertutup dalam hubungannya dengan lingkungannya, sedangkan sistem
biologis dan sistem sosial mempunyai interaksi yang kontinyu dengan
lingkungan. Dalam artian inilah sistem biologi dan sistem sosial adalah sistem
terbuka.
Penerapan cara berpikir sistem (system thinking) dalam ilmu sosial
mengembangkan konsep fungsionalisme. Konsep ini menitik beratkan pada
orientasi sistem hubungan integrative dari bagian-bagian atau sub sistem
dalam kesatuan fungsional yang menyeluruh. Walaupun pendekatan sistem
sudah diterima dalam ilmu sosial misalnya, dalam ilmu manajemen, seringkali
model yang dipergunakan masih sering bersifat tertutup dalam artian model-
moedel tersebut hanya membatasi diri pada beberapa variable atau beberapa
faktor lain terutama yang tidak dapat dikuantifikasikan.
Organisasi sosial merupakan sistem yang dinamis, selalu berubah dan
menyesuaikan diri terhadap pengaruh-pengaruh intern maupun ekstern dan
dalam proses evolusi terus menerus. Sebagi sistem formal, organisasi
kemasyarakatan dipengaruhi oleh struktur intern masyarakat itu sendiri
maupun lembaga-lembaga lingkungannya.
7
Sistem ini harus menerima cukup masukan untuk mempertahankan
kelangsungan operasinya dan menghasilkan keluaran untuk lingkungannya
dalam jumlah yang cukuo agar siklus berjalan berkesinambungan. Secara
absolut, setiap sistem adalah terbuka atau tertutuo tergantung pada “point of
reference”nya.
Setiap sistem adalah “tertutup” terhadap pengaruh eksterm tertentu.
Batas sistem (system’s boundarious) selalu menghalangi faktor-faktor
lingkungan tertentu mempunyai dampaknya pada sistem yang bersangkutan.
Sistem sosial terbuka terdiri dari beberapa sub sistem, walapun sistematika
sub sistem dapat berbeda-beda, namun sub sistem utamanya adalah :
a. Sub sistem nilai-nilai kemasyarakatan
b. Sus sistem teknologi
c. Sub sistem psikologi sosial
d. Sub sistem struktur
e. Sub sistem manajerial
8
Ada 2 lingkungan yang mempengaruhi operasi perusahaan yaitu :
9
b. Lingkungan khusus perusahaan
1. Penyedia
Disini termasuk penyedia bahan baku,alat-alat produksi ,tenaga
kerja,atau singkatnya pemasok factor-faktor produksi yang dibutuhkan
perusahaan.perusahaan harus membina hubungan baik dengan para
penyedia ini sebab,jika tidak maka operasi perusahaan akan terganggu
.semakin luas perusahaan maka tentunyasemakin besar kebutuhan akan
factor factor produksi.
2. Pelanggan
Lingkungan ini adalah semua pebeli produk perusahaan,baik yang
membeli untuk dijual lagi maupun membeli untuk keperluan sendiri .jadi
disini tercakup para pedagang perantara , baik pedagang besar maupun
pengecer.
3. Pesaing
Di dalam perusahaan pasti ada yang namanya persaingan oleh karna
itu perusahaan perlu mengunakan strategi untuk menghadapi para
pesaing tersebut.
4. Teknolgi
Inti dari operasinperusahaan adalah proses produksi . untuk itu selalu
diperlukan pengembangan teknik produksi secara kualitatif dan kuantitatif
yaitu berproduksi pada jumlah optimal yang dapat memenuhi selera
langganan dengan memuaskan.
5. Sosio politik
Lingkungan ini meliputi berbagai aspek kehidupan masyarakat dan
peraturan pemerintah yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan
lperusahaan .
Baik lingkungan umum maupun khusus setiap saat dapat berubah
ubah sejalan dengan perkembangan waktu,oleh sebab itu factor yang
satu dengan yang lain terhadap perkembangan perusahaan juga berbeda
beda . perusahaan harus lebih peka untuk mengikuti factor factor yang
terdapat dalam lingkungan khusus tersebut tanpa melupakan adanya
factor dalam lingkungan umum.
10
Pelanggan
Aktivitas
Tenaga Kerja Lingkungan
Perusahaan
Investor
11
c. Hak untuk memilih
Dalam memutuskan untuk memilih produk atau jasa yang akan di
belinya, konsumen berhak untuk memilih beberapa variasi atau jenis
produk/jasa. Sebaiknya produsen menyediakan banyak variasi pilihan produk
pada beberapa variasi harga yang layak.Misalnya kereta api, kapal laut,
petunjuk musik menyediakan beberapa variasi dalam beberapa variasi harga
d. Harga untuk didengar
Konsumen juga harus diperhatikan haknya untuk memberikan masukan
informasi, keluhan atau menanyakan segala sesuatu tentang produk kepada
produsen . Perusahaan sebaiknya menyediakan petugas semacam “Public
Relation” atau Hubungan Masyarakat untuk melayani konsumen dalam hal-hal
tersebut di atas.
12
1.6 Etika Bisnis
Pengertian Etika
Kata etika berasal dari bahasa yunani yaitu “ethos” yang berarti : adat,
watak, perasaan, sikap atau cara berfikir. Dikatakan pula bahwa etika adalah
filsafat tentang nilai-nilai, kesusilaan tentang baik dan buruk.
Definisi :
Etika adalah tuntunan mengenai perilaku, sikap dan tindakan yang diakui,
sehubungan dengan suatu jenis kegiatan manusia.
Etika merupakan dasar-dasar moral, termasuk ilmu mengenai kebaikan dan
sifat –sifat tentang hak.
Lingkunga Organisasi
n
Bisnis
Perilaku
Filosofi
Moral
Individu
13
Teori Perdagangan
1. Teori Merkantilisme
Teori yang menganggap bahwa, kekayaan suatu bangsa akan
meningkat bersamaan dengan meningkatnya jumlah emas yang dimilikinya.
Ekspor meningkatkan sediaan emas karena menciptakan arus masuk emas,
sedangkan impor mengurangi sediaan emas sebab emas yang dikeluarkan
oleh negara tersebut.
2. Teori Keunggulan Absolut.
Konsep ini menyatakan bahwa, dengan spesialis dalam produksi yang
paling efisien bagi suatu negara, maka negara itu akan dapat meningkatkan
kemakmurannya melalui perdagangan internasionalnya.
3. Teori Keunggulan Komparatif.
Keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu
memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya lebih murah
daripada negara lainya.
14
Hambatan- hambatan Perdagangan Internasional
1. Perbedaan bahasa
2. Perbedaan dalam kebiasaan social
3. Perbedaam dalam hukum dan peratuean
4. Perbedaan dalam valuta asing
5. Neraca Pembayaran Internasional
Perdagangan atau bisnis internasional menghendaki adanya suatu
laporan yang menyerupai laporan rugi laba dan akan menunjukkan ekspor
suatu negara dan impor negara yang bersangkutan serta jenis pendapatan
dan pengeluaran lain yang timbul dari perdagangan internasional, Laporan ini
disebut neraca pembayaran internasional.
Dalam melakukan bisnis internasional, para importer barang akan
melakukan pembelian barang dari luar negeri harus mencermati harga mata
uang asing untuk membayar impor mereka dengan mata uang asing atau
disebut kurs mata uang asing. Kurs ini merupakan nilai tukar mata uang
suatu negara dengan mata uang negara lainnya.
Resiko bisnis internasional ialah antara pembelo dan penjual belum
saling mengenal. Para eksportir mengeluarkan suatu wesel tagih sebesar
tagihan faktur. Alat pembaaran ini ditagihkan langsung kepada importir yang
merupaka debitur. Wesel dapar ditarik pada saat barang yang dipesan dating.
Bank yang melayani impor dan ekspor barang tersebut juga menjamin
kredit dan membeli penyuluhan keuangan. Kredit internasional dapat
membiayai Dana Moneter Internasional yang bertujuan ;
1. mendorong kerjasama secara internasional
2. membantu penghapusan hambatan perdagangan internasional
3. menyediakan dana untuk menutup sementara neraca perdagangan yang
kurang baik antara negara-negara di dunia
4. memantapkan kurs mata uang
15