Anda di halaman 1dari 4

REKAYASA MEDIA TANAM SERBUK KAYU PADA SISTEM

PENANAMAN HIDROPONIK UNTUK


MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN
BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L)

Oleh :

M. YOGGI NOPRILA INNAKA WIRANATA

J1B116087

PROGRAM TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pertumbuhan penduduk yang cepat serta aktivitas pembangunan dalam
berbagai bidang menyebabkan peningkatan kebutuhan lahan untuk pemukiman
dan sarana prasarana pendukung lainnya. Fenomena penggunaan lahan yang
semakin bertambah, sedangkan ketersediaan luas lahan yang terbatas mendorong
terjadinya konversi lahan dari lahan pertanian ke lahan non-pertanian. Konversi
lahan merupakan konsekuensi logis dari peningkatan aktivitas dan jumlah
penduduk serta proses pembangunan lainnya. Laju konversi lahan yang demikian
cepat memberikan dampak negatif terhadap berbagai aspek pembangunan seperti
terganggunya ketahanan pangan yang merupakan salah satu tujuan pembangunan
nasional, serta berkurangnya peluang kerja disektor pertanian. Untuk
mengantisipasi permasalahan ketahanan pangan nasional yang diakibatkan oleh
meningkatnya konversi lahan pertanian, maka perlu dilakukan pengembangan dan
penerapan inovasi teknologi pertanian, salah satunya dengan teknik budidaya
secara hidroponik

Hidroponik atau Hydrophonics berasal dari bahasa latin, yaitu hydro yang
berarti air dan kata phonos yang berarti kerja. Sistem bercocok tanam ala
hidroponik kini makin banyak dipilih karena merupakan budidaya tanaman tanpa
media tanah. Sistem bercocok tanam yang lebih banyak menggunakan air sebagai
sumber nutrisi utama ini biasanya dilakukan di dalam green house. Pasalnya,
faktor-faktor ekosistem bisa lebih mudah dikendalikan sehingga resiko terhadap
pengaruh cuaca apapun bisa diperkecil. Ide awal kebun hidroponik muncul dalam
menyiasati keterbatasan lahan, waktu, dan cara pemeliharaan (Istiqomah, 2007).

Salah satu tanaman yang dapat dibudidayakan dengan sistem hidroponik


adalah tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L). Tanaman bayam merah
adalah tanaman yang sangat berguna bagi kesehatan dan mempunyai nilai
ekonomis yang tinggi karena kandungan seratnya yang tinggi sangat di butuhkan
untuk tubuh manusia, selain itu bayam merah juga dapat di gunakan sebagai obat.
Permintaan akan komoditi bayam merah di berbagai daerah semakin meningkat
khususnya di daerah-daerah perkotaan yang mulai sadar akan pentingnya
kesehatan dengan memulai mengkonsumsi tanaman bayam merah, meningkatnya
kemajuan teknologi juga semakin memudahkan informasi mengenai manfaat
tanaman bayam merah menyebar ke berbagai lapisan masyarakat sehingga
peluang bisnis tanaman bayam merah menjadi terbuka lebar (Setyorini dan
Husnain, 2004).

Media tanam merupakan salah satu penentu kualitas dan kuantitas tanaman
yang dihasilkan. Media tanam yang digunakan sebagai media tumbuh tanaman
hidroponik banyak jenisnya. Syarat media tanam hidroponik yaitu dapat dijadikan
tempat berpijak tanaman, mampu mengikat air dan unsur hara yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan tanaman, mempunyai drainase dan aerasi yang baik, dapat
mempertahankan kelembaban disekitar akar tanaman, dan tidak mudah lapuk
(Agoes, 1994).

Melihat betapa pentingnya media tanam terhadap pertumbuhan tanaman


maka rekayasa media tanam secara hidroponik, dengan sampel tanaman bayam
merah (Amaranthus tricolor L), penting dikembangkan lebih lanjut untuk melihat
tentang pertumbuhan tanaman bayam merah, pada penelitian ini bahan media
tanam yang digunakan yaitu serbuk kayu. Serbuk kayu merupakan media tanam
yang dapat dengan mudah dijumpai serta tidak memerlukan biaya karena serbuk
kayu sangat banyak ditemui di tempat-tempat pengolahan kayu, namun serbuk
kayu memiliki kelemahan yaitu sangat mudah diserang jamur yang merugikan
tanaman. maka dalam penelitian ini dikembangkan 3 (tiga) macam media tanam,
yaitu campuran antara serbuk kayu dengan arang sekam, serbuk kayu dengan akar
pakis, serta serbuk kayu dengan cocopeat. Sehingga dari penelitian ini diperoleh
petunjuk mengenai media tanam yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman sayur
khususnya untuk tanaman bayam merah.
1.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan media tanam yang baik
serta murah untuk kegiatan budidaya tanaman sayuran khususnya tanaman bayam
merah pada sistem budidaya hidroponik.

Anda mungkin juga menyukai