Anda di halaman 1dari 2

Pencegahan

Penyakit infeksius dapat dicegah di berbagai titik, tergantung pada siklus infeksi
untuk penyakit tertentu (Figure 4). Mengetahui dan memahami siklus infeksi merupakan
faktor terpenting. Misalnya pada penularan penyakit secara langsung dari manusia ke
manusia dapat dicegah dengan higiene dan sanitasi yang baik serta edukasi pada masyarakat
mengenai cara-cara pencegahan penyakit. Vector penyakit dapat dicegah dengan cara
membasmi vector serta mencegah vector melakukan kontak dengan manusia. Infeksi oleh
pathogen dalam hospes dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi serta penggunaan obat-
obatan yang digunakan untuk mencegah dan menekan proses infeksi. Hal yang terpenting
dalam pencegahan penyakit infeksi ialah dengan mengetahui siklus hidup pathogen dan
interaksinya dengan hospes sehingga dapat mengidentifikasi siklus hidup yangrentan
terhadap intervensi.

Contoh penyakit Emerging dan Reemerging Disease

Year Disease Infectious Agent Contributing Factors


Recognized
Emerging Disease
1937 West Nile West Nile virus Interaksi complex antara virus, burung
infection dan hewan lain, nyamuk dan
lingkungan.
Before 1976 salmonellosis Salmonella enteritidis Globalisasi perdagangan makanan,
(salmonella (bacterium) telur yang dimakan secara mentah.
poisoning)
1983 AIDS human Migrasi kota besar, global travel,
immunodeficiency transfuse, transplant organ, obat-obatan
virus intravena, multiple sexual partners
1998 Nipah Nipah virus ecological, environmental interaction of
encephalitis fruit bats, date palm fruit, pigs, and
humans
2002 VRSA vancomycin-resistant Penggunaan antibiotic yang berlebihan
infection S. aureus (bacterium) dalam jangka waktu yang sangat lama.
Disease Infectious Agent Contributing Factors
Re-Emerging Disease
Chikungunya chikungunya virus Mutasi genome viral sehingga mampu
menginfeksi nyamuk sebagai vector
dan menular ke hospes yang lain.
Cholera Vibrio cholerae 0139 Terbentuknya bakteri dengan strain
(bacterium) baru yang mampu meningkatkan
faktor virulensi dan long-term
survival di lingkungan.
H5N1 influenza influenza H5N1 virus living close to H5N1-infected poultry
Malaria Plasmodium species drug resistance; favorable conditions
(protozoan) for mosquito vector
Rabies rabies virus breakdown in public health measures;
changes in land use;
West Nile encephalitis West Nile virus Interaksi kompleks antara virus,
burung dan hewan lain, nyamuk dan
lingkungan. Emergence in U.S. and
other regions likely due to global
travel

Anda mungkin juga menyukai