Anda di halaman 1dari 6

Journal of Surgical Case

Reports,2019;4,1–4

Case Report

CASE REPORT
BALANITIS AKUT
Musdalipa * dan A n dry H amdani**
RSU Anutapura,Palu,Sulawesi Tengah,Indonesia

Abstract
Infeksi pada organ reproduksi dapat terjadi bukan hanya karena penularan lewat hubungan

seksual saja, namun dapat juga karena masalah kebersihan/higiene dan perawatan yang kurang baik,

disamping faktor-faktor dari luar yang mempengaruhinya.1

pubertas laki-laki dan sekitar 3% dari pria yang


PENDAHULUAN tidak bersunat. Hal ini sering terjadi pada anak-
Balanitis berasal dari bahasa Yunani yaitu anak di bawah usia 4 tahun. Tidak ada angka
balanos yang berarti biji. Menurut Lisboa, dkk kematian yang dikaitkan dengan balanitis.1
balanitis adalah peradangan pada kelenjar penis.
Biasanya penyakit ini muncul akibat kebersihan
yang buruk yang menyebabkan bakteri ataupun
jamur bersarang sehingga timbullah penyakit
tersebut. Kondisi ini tidak berbaya namun dapat
menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderita.3
Menurut Njomnag Soh P, 2015 balanitis
mengacu pada infeksi kepala atau glans penis.
Gejala yang dapat terjadi adalah pembengkakan
dan pada glans penis Gambar. 1 Balanitis akut
Terdapat beberapa faktor yang dapat

terdapat ruam kemerahan, gatal, nyeri dan rasa menyebabkan terjadinya balanitis, antara lain:2

terbakar.4 1. Tidak menjaga kebersihan alat kelamin

Balanitis dapat terjadi pada semua umur. Menjaga kebersihan alat kelamin adalah

Balanitis mempengaruhi sekitar 4 % dari pra- sesuatu hal yang penting dan harus selalu
diperhatikan. Pada seorang laki –laki penyakit infeksi. Penyebab utama
terutama bagi mereka yang belum di sunat terjadinya balanitis akibat infeksi menular
apabila tidak menjaga kebersihan alat nonseksual adalah jamur jenis Candida sp.
kelaminnya dengan baik maka akan Candida sp merupakan jenis jamur yang
menyebabkan terbentuknya smegma. menyebabkan infeksi pada vagina dan
Smegma adalah cairan yang berwarna putih keputihan pada wanita.
yang terbentuk di bawah lapisan kulup pada Selain jamur, beberapa jenis bakteri juga
ujung alat kelamin yang tidak di sunat. dapat menyebabkan balanitis pada anak-
Smegma terbentuk dari kombinasi antara anak maupun laki-laki dewasa. Infeksi lebih
kelenjar minyak sebaceus dan sel kulit mati mudah terjadi jika seseorang memiliki
yang terkumpul di bawah kulup penis. kondisi sebagai berikut.
Sebenarnya minyak yang di hasilkan  Menderita diabetes. Kandungan
smegma secara alami di sekresi oleh tubuh gula pada urin dapat menjadi
untuk melumasi alat kelamin dan sumber makanan bagi bakteri. Jika
menjaganya dari rasa kering. Namun setelah kencing sisa urin pada
apabila tidak dibersihkan akan menjadi penis tidak dibersihkan dengan
tempat tumbuhnya bakteri yang baik akan menyebabkan timbulnya
menyebabkan terjadinya infeksi pada bakteri yang dapat menimbulkan
daerah tersebut. infeksi salah satunya balanitis.
2. Infeksi menular seksual  Menderita fimosis. Fimosis adalah
Infeksi menular seksual terkadang dapat suatu keadaan yang menyebabkan
menyebabkan terjadinya balanitis, terutama kulup (preputium) tidak bisa
jika seseorang menderita peradangan pada ditarik sehingga kepala penis tidak
saluran kemih (uretra). Berbagai macam bisa dibersihkan. Kondisi ini
penyakit infeksi menular seksual seperti umumnya terjadi pada anak usia di
herpes genital, clamidia atau gonore dapat bawah 5 tahun.
menyebabkan terjadinya balanitis. Gejala 4. Alergi dan Iritasi
yang muncul pada balanitis akibat infeksi Kulit kepala penis sangat sensitif dan dapat
menular seksual adalah rasa nyeri saat bereaksi terhadap berbagai senyawa kimia
berkemih dan keluar cairan dari uretra. dan zat lain. Beberapa hal yang dapat
3. Infeksi menular nonseksual menimbulkan iritasi pada kepala penis
Berbagai macam mikroba yang normalnya adalah:
hidup pada kulit dapat menimbulkan
 Sel kulit mati, keringat, dan urin Dijumpai papula dan bentol merah pada
yang terdapat di bawah kulup. kepala penis, yang makin membesar, pada
 Beberapa jenis sabun dan bagian tepinya terlihat jelas, pada bentolan
desinfektan. merah dibagian atasnya terdapat bisul air
 Menggosok dan mencuci kepala yang besar kecil dan pada kondisi akhir
penis secara berlebihan. terjadi erosi.

 Kondom, spermasida, lubrikan 3. Balanitis Superficial Akut

yang digunakan saat berhubungan Kemerahan pada kulup, bengkak, nyeri,

seksual. rasa terbakar dan gatal-gatal pada kepala

 Senyawa kimia yang terkena pada penis. Jika kulup dibalik/dibuka akan

tangan dapat terkena pada penis terlihat pada bagian dalam kulup dan kepala

jika tidak dibersihkan dengan baik. penis terjadi erosi hiperemia, eksudat, dan

 Deterjen atau sabun cuci yang bahkan perahan. Setelah infeksi sekunder

terkena di celana dalam. akan terlihat adanya bisul kecil, keluarnya

Balanitis ditandai dengan membengkaknya cairan purulen putih yang berbau, jika

kulup, nyeri, rasa terbakar, nyeri saat kencing, bergesekan pada pakaian dalam akan

terkadang disertai keluarnya cairan nanah dari merasa sakit, pasien juga akan merasakn

penis. Jika kulup dalam keadaan terbalik dapat ruang geraknya terbatas.

terlihat preputium dan kemacetan pada kepala


penis, bengkak dan pada kondisi serius dapat 4. Balanitis luka bernanah berbentuk cincin

menyebabkan borok kecil erosi dan ada cairan Dijumpai adanya bentol merah pada kepala

nanah.5 penis dan kulup yang semakin lama

Gejala klinis balanitis juga dipengaruhi semakin membesar dan berbentuk cincin,

oleh etiologi dari balinitis diantaranya:4,5 luka bernanahnya terlihat dangkal.

1. Balanitis Candida Albicans Balanitis biasanya dapat didiagnosis selama

Dijumpai adanya bentol merah pada kulup pemeriksaan fisik karena sebagian besar gejala

atau kepala penis, dari luar terlihat halus, balanitis dapat ditemukan pada pemeriksaan fisik.

tepi bentolan merah agak jelas, pada Pada saat pemeriksaan fisik akan ditemukan

keadaan akut dapat terjadi erosi dan adanya tanda-tanda kemerahan dan peradangan

eksudasi. pada kepala penis. Metode diagnosis lain yang

2. Balanitis Trichomonas dapat dilakukan untuk mendiagnosis balanitis


adalah mengambil sampel dengan cotton swab
untuk menentukan keberadaan mikroba yang
menimbulkan infeksi dan inflamasi. Ketika Selain terapi ada beberapa hal yang dapat
penyebab balanitis adalah kondisi kulit kronis, dilakukan untuk mencegah terjadinya balanitis.
maka dokter akan melakukan biopsi dengan cara Diantaranya:2,5
mengambil jaringan kecil dari penis kemudian 1. Bersihkan penis secara rutin setiap hari
memeriksanya di bawah mikroskop untuk hindari penggunaan sabun berlebihan
mengetahui penyebab balanitis.6 didaerah penis, sebagai pengganti sabun
dapat menggunakan moisturizer/krim
TERAPI pelembap atau mandi dengan air hangat.
Pengobatan balanitis tergantung pada Untuk orang yang belum dikhitan,
jenis pathogen yang menyebabkan terjadinya pastikan untuk membersihkan kepala
balanitis. Beberapa pengobatan yang dapat penis dan dibilas menggunakan air.
diberikan diantaranya:7 Setelah dibersihkan, keringkan kepala dan
1. Iritasi kulit: Jika balanitis disebabkan badan penis sebelum menggunakan celana
karena iritasi kulit yang disebabkan oleh dalam.
kebersihan yang buruk, biasanya 2. Jika gejala balanitis berkaitan dengan
diberikan kortikosteroid topikal. Krim ini penggunaan kondom, gunakan kondom
bukan untuk menyembuhkan, hanya khusus yang dibuat untuk kulit sensitif.
ndigunakan untuk meredakan 3. Jika bekerja menggunakan senyawa kimia
pembengkakan dan nyeri. berbahaya, pastikan mencuci tangan
2. Infeksi jamur: Jika balanitis disebabkan terlebih dahulu sebelum buang air kecil.
karena infeksi jamur, maka diberikan 4. Menggunakan kondom pada saat
krim anti jamur atau obat anti jamur oral. melakukan aktivitas seksual dengan
Contoh yang dapat diberikan adalah pasangan baru.
nistatin, miconazol, fluconazol, dam 5. Mengontrol kondisi diabetes dan penyakit
imadiazol. kronis lain yang mungkin berdampak
3. Infeksi bakteri: Jika balanitis disebabkan pada balanitis.
karena infeksi bakteri, maka pengobatan 6. Mengurangi berat badan jika mengalami
yang dianjurkan adalah antibiotik oral. obesitas.
4. Khitan. Jika balanitis sudah sering 7. Tidak melakukan hubungan seksual
berulang dan penderita memiliki kondisi dengan lebih dari satu pasangan seks.
fimosis maka pengobatan yang terbaik Prognosis balanitis adalah dubia ad
adalah khitan (sunat). bonam. Yang paling penting untuk mencegah
terjadinya penyakit ini adalah menjaga Palpasi : nyeri tekan (+).
kebersihan di seputar alat kelamin.1
DISKUSI
CASE REPORT
Seorang anak laki-laki, umur 7 tahun , BB Diagnosis pada kasus ini yaitu balanitis
: 20 kg, masuk rumah sakit tanggal 01 akut. Pada awal datang pasien di anamnesa
November 2019 jam 14.05 WITA, dengan dengan keluhan Seorang anak laki-laki, umur 7
keluhan bengkak pada kemaluan .keluhan tahun , BB : 20 kg, masuk rumah sakit tanggal
bengkak yang dirasakan sejak ± 1 hari sebelum 01 November 2019 jam 14.05 WITA, dengan
masuk rumah sakit dan memberat tadi subuh keluhan bengkak pada kemaluan .keluhan
sebelum masuk rumah sakit awalnya 1 minggu bengkak yang dirasakan sejak ± 1 hari sebelum
yang lalu pasien mengeluh sama orang tuanya masuk rumah sakit dan memberat tadi subuh
jika kencing pasien merasa sakit dan kencimgnya sebelum masuk rumah sakit awalnya 1 minggu
hanya keluar sedikit-sedikit .kemudian tadi pagi yang lalu pasien mengeluh sama orang tuanya
pasien mengeluh ke orang tuanya disertai nyeri jika kencing pasien merasa sakit dan kencimgnya
(+), Sebelumnya pasien pernah dibawa orang hanya keluar sedikit-sedikit .kemudian tadi pagi
tuanya di puskesmas kamonji , namun tidak ada pasien mengeluh ke orang tuanya disertai nyeri
perbaikan . (+), Sebelumnya pasien pernah dibawa orang
pasien juga mengeluh demam (+) sejak 2 tuanya di puskesmas kamonji , namun tidak ada
hari yang lalu, pusing (-), sakit kepala(-),sesak perbaikan . pasien juga mengeluh demam (+)
nafas(-), sakit perut(-),muntah (-), nyeri uluhati (- sejak 2 hari yang lalu, pusing (-), sakit kepala(-
), nafsu makan baik, BAK keluar sedikit-sedikit ),sesak nafas(-), sakit perut (-),muntah (-), nyeri
kencing berwarna kuning dan BAB biasa terakhir uluhati (-), nafsu makan baik, BAK keluar
tadi pagi . menurut keterangan ibunya pasien sedikit-sedikit kencing berwarna kuning dan
sering seringb bermain di pasir tanpa memakai BAB biasa terakhir tadi pagi . Sehingga diagnosis
celana dalam. Penis tampak kemerahan, bengkak pada pasien ini adalah balanitis akut .
dan Riwayat Demam (+), nyeri (+). Pasien belum Sesuai dengan teori balanitis akut
di sunat. memiliki gejala Hal ini sesuai dengan teori
N 92x/menit, R 22x/menit, S 38,8 derajat. dimana pada kasus balanitis saat pemeriksaan
Tindakan : Pro sircumsisi fisik akan ditemukan adanya tanda-tanda
Inspeksi : tampak udem pada daera peradangan, erosi, terkadang terdapat eksudat
preputium (+), hiperemis (+), disertai pus pada kepala penis dan pembesaran KGB.
(-), darah (-), lendir (-).
Pemeriksaan penunjang pada pasien ini REFERENCE
belum dilakukan mengingat keterbatasan waktu 1. Djuanda, Adhi. 2007. Ilmu Penyakit Kulit
dan alat penunjang pemeriksaan. Berdasarkan
dan Kelamin. Jakarta. FKUI
teori untuk menegakkan penyebab pasti balanitis
2. Purnomo, B. 2014. Dasar-dasar Urologi.
adalah melakukan kultur sekret dengan cara
mengambil sampel menggunakan cotton swab Edisi Ketiga. Jakarta. Sagung Seto.
untuk menentukan keberadaan mikroba yang
3. Doenges, Marilyin. 2001. Rencana Asuhan
menimbulkan infeksi dan inflamasi. Ketika
Keperawatan. Jakarta. EGC.
penyebab balanitis adalah kondisi kulit kronis,
maka dokter akan melakukan biopsi dengan cara 4. Njomnang, Soh P, Vidal F, Huyghe E,
mengambil jaringan kecil dari penis kemudian
Gourdy P, Halimi JM, Bouhanick B. Kemih
memeriksanya di bawah mikroskop untuk
dan Infeksi Genitalial Pada Pasien Dengan
mengetahui penyebab balanitis.7
Prognosis dari balanitis pada umumnya Diabetes: Bagaiman Untuk Mendiagnosa
baik bila diobati dengan benar dan menghindari
dan Bagaimana Memperlakukan Diabetes
faktor pencetus. Selain itu juga perlu dijelaskan
Metab. 2015.
kepada pasienmengenai pentingnya untuk
melakukan sirkumsisi(sunat) demi kesehatan dan 5. Price, S. Wilson L. 2014. Patofisiologi
juga kebersihan alat kelamin pasien
Konsep Klinis Proses-proses Penyakit.

Volume dua. Edisi Keenam. Jakarta. EGC

6. Price, SA. 2005. Patofisilogi. Jakarta. EGC

7. Lisboa, C. Fereira A. Rasende C. Penyakit

Menular Balanitis: Manajemen Klinis,

Fitur Klinis dan Laboratorium Int J

Dematol. 2009 48 Februari (2): 121-4.

Anda mungkin juga menyukai