FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKAIRAAT PALU 2019 Balanitis adalah peradangan pada glans penis. Biasanya penyakit ini muncul disebabkan karena kebersihan yang buruk, yang menyebabkan bakteri ataupun jamur bersarang sehingga timbulnya penyakit tersebut. Kondisi ini tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup besar bagi penderita. Beberapa organisme dan virus menyebabkan balanitis, termasuk yang berikut: Spesies candida (paling sering dikaitkan dengan diabetes) Kelompok B dan kelompok A streptokokus beta-hemolitik Neisseria gonorrhoeae Spesies Chlamydia Infeksi anaerob Virus papiloma manusia Gardnerella vaginalis Treponema pallidum (balanitis) Spesies trikomonas Borrelia vincentii dan Borrelia burgdorferi Balanitis adalah kondisi umum yang mempengaruhi sekitar 3-11% dari laki-laki. Tidak ada kematian dikaitkan dengan balanitis. Morbiditas berhubungan dengan komplikasi Fimosis. Di antara pasien dewasa terlihat di klinik Rumah Sakit Veterans Administration, balanitis terlihat dua kali lebih sering pada orang kulit hitam dan Hispanik. Hal ini mungkin berkaitan dengan tingkat sunat yang berbeda. Balanitis dapat terjadi pada laki-laki pada usia berapa pun. Etiologi bervariasi tergantung pada usia. (Kuehhas FE, Miernik A, 2012) Diabetes melitus. Penggunaan antibiotik oral. Kebersihan yang buruk pada laki-laki yang tidak dikhitan. Daya tahan tubuh yang rendah. Iritasi akibat fisik atau kimia pada kepala penis. 5.1 Anamnesis Iritasi Nyeri terbakar, saat kencing lebih sakit Sekret berbau tidak sedap Nyeri KGB regional Tampak adanya eksudat dan keluarnya cairan nanah. Edema Fimosis Ulserasi Pembesaran dan nyeri pada kelenjar KGB. Adanya eksudat pada glans penis Ruam dan luka pada glans penis Efloresensi : Papul kemerahan kecil pada glans penis atau sulcus koronarius, bercak kemerahan dan erosi. 5.2 Pemeriksaan Histopatologis Kultur sekret : identifikasi bakteri penyebab infeksi
5.3 Pemeriksaan Tambahan
Test rapid Peradangan dan edema yang terjadi pada gland penis akan menyebabkan lengketnya preputium sehingga terjadi Stenosis Meatal, sehingga menimbulkan gejala nyeri saat buang air kecil, jika terus menerus dapat menimbulkan retensi urin. Saat terjadi peradangan, maka tubuh akan merespon untuk terjadinya reaksi inflamasi yang mengeluarkan mediator kimia seperti bradikinin dan prostaglandi sehingga terjadi rasa nyeri dan rasa terbakar pada daerah penis. Tubuh juga merespon dengan membesar nya kelenjar getah bening di regional tersebut. Dalam kasus yang sangat sedikit, balanitis dapat berkontribusi pada "sindrom penis terkubur." Laki-laki yang tidak disunat dengan kebersihan pribadi kurang paling sering terkena balanitis. Kurangnya aerasi dan iritasi karena smegma dan debit disekitar glans penis menyebabkan peradangan dan edema. Meskipun jarang, komplikasi balanitis termasuk phimosis dan selulitis. 9.1 Non Farmakologi Pembersihan lokal sederhana jika diakibatkan higine kurang baik Keadaan berulang dianjurkan dilakukan insisi atau sikumsisi 9.2 Farmakologi TOPIKAL Diberi krim hidrokortison 0,5% dan salep antibiotik dua kali sehari SISTEMIK Akibat streptokokus diberi ampisilin sistemik Akibat infeksi jamur beri krim anti jamur atau obat anti jamur oral. 9.3 Edukasi Menjaga kebersihan penis dengan baik Mengurangi pajanan penyebab iritan. Mengontrol kondisi diabetes dan penyakit kronis lain yang mungkin berdampak pada balanitis. Mengurangi berat badan jika mengalami obesitas. Terbentuk jaringan parut (scar) yang permanen pada gland penis. Penyempitan lubang meatus urethra (urehtral stricture). Mempersulit kembalinya preputium menutupi gland penis setelah retraksi karena ereksi. Tentu saja keadaan ini pun akan menyebabkan rasa sakit. Preputium dapat teretraksi secara otomatis karena mengalami pembengkakkan sehingga dapat terjadi konstriksi, rasa sakit dan kerusakan pada pada gland penis. Dubia ad bonam Seorang anak laki-laki, umur 7 tahun , BB : 20 kg, masuk rumah sakit tanggal 01 November 2019 jam 14.05 WITA, dengan keluhan bengkak pada kemaluan .keluhan bengkak yang dirasakan sejak ± 1 hari sebelum masuk rumah sakit dan memberat tadi subuh sebelum masuk rumah sakit awalnya 1 minggu yang lalu pasien mengeluh sama orang tuanya jika kencing pasien merasa sakit dan kencimgnya hanya keluar sedikit-sedikit .kemudian tadi pagi pasien mengeluh ke orang tuanya disertai nyeri (+), Sebelumnya pasien pernah dibawa orang tuanya di puskesmas kamonji , namun tidak ada perbaikan . pasien juga mengeluh demam (+) sejak 2 hari yang lalu, pusing (- ), sakit kepala(-),sesak nafas(-), sakit perut (-),muntah (-), nyeri uluhati (-), nafsu makan baik, BAK keluar sedikit- sedikit kencing berwarna kuning dan BAB biasa terakhir tadi pagi . Sehingga diagnosis pada pasien ini adalah balanitis akut . N 92x/menit, R 22x/menit, S 38,8 derajat. Tindakan : Pro sircumsisi Inspeksi : tampak udem pada daera preputium (+), hiperemis (+), disertai pus (-), darah (-), lendir (-). Palpasi : nyeri tekan (+). Sesuai dengan teori balanitis akut memiliki gejala Hal ini sesuai dengan teori dimana pada kasus balanitis saat pemeriksaan fisik akan ditemukan adanya tanda-tanda peradangan, erosi, terkadang terdapat eksudat pada kepala penis dan pembesaran KGB. Pada pasien ini dilakakukan tindakan sirkumsisi