Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

S DENGAN THYPOID
DI RUANG MAWAR RSUD UNGARAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Medikal Bedah

Disusun Oleh
Sri Andayani

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2016
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari Kamis Tanggal 07 Januari 2016 diruang Mawar
RSUD Ungaran Secara alloanamnesa.

A. IDENTITAS
1. Identitas klien
Nama : Tn. S
Umur : 55 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : islam
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Srondol Wetan, Banyumanik
No CM : 552278
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 07 Januari 2016
Dx. Medik : Thypoid
2. Identitas penanggungjawab
Nama : Ny.P
Umur : 50 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Srondol Wetan, Banyumanik
Hubungan dengan Pasien : Istri

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama :
Pasien mengatakan demam
2. Riwayat Kesehatan Sekarang:
Sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengalami demam,
dimalam hari demamnya semakin tinggi, pasien tidak mau makan,
perut mual dan muntah kalau ada makanan yang masuk. Kemudian
pasien dibawa oleh keluarganya ke RSUD Ungaran dan kemudian
menjalani rawat inap di ruang Mawar.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu:
Pasien mengatakan belum pernah mengalami penyakit seperti ini
sebelumnya, pasien juga belum pernah dirawat di RS.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga:
Keluarga tidak ada yang pernah menderita sakit yang dialami pasien
saat ini dan keluarga serta pasien tidak mempunyai riwayat penyakit
herediter, jantung, DM maupun hipertensi
5. Genogram

Keterangan :
: Perempuan : Pasien
: Laki-laki

: Meninggal
: Tinggal satu rumah

C. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Skala Koma Glasgow : verbal 4, motorik 6, buka mata 5
TB/BB : TB : 166 Cm / BB 66 Kg
Tanda – tanda vital :Td : 110/90 mmHg, N: 85 x/menit, S:
38°C, RR: 20 x/menit

1. 1. Pengkajian Sistem Gastrointestinal:


DS:
Pasein mengatakan bahwa pola makannya kurang teratur selama dirumah
sakit 2 x sehari. Selama dirumah sakit mengeluh mual atau muntah. Tidak
ada keluhan nyeri ulu hati. Pola BAB tidak teratur 2x sehari sekali dengan
konsistensi lembek.
DO:
Pasien tampak lemas, pucat. Turgor kulit menurun, mucosa mulut kering
mata cekung dan lidah kotor.
2. Sistem Pernafasan

DS: Pasien mengatakan tidak ada gangguan sesak atau batuk. Tidak riwayat

asma.

DO: warna kulit tidak sianosis, Lesi pada dinding dada tidak ada. Clubbing

finger tidak ada, dada simetris, pergerakan dada simetris dan teratur.

Frekwensi pernapasan 20 x / mt, pola nafas normal dan tidak tampak retraksi

3. Sistem Kardiovaskuler

DS: pasien mengatakan tidak ada keluhan nyeri dada dan tidak ada riwayat

kelainan jantung.

DO: Tekanan darah 110/90 mmHg, nadi 85x/mt reguler, palpitasi tidak

ada, peningkatan vena jugularis tidak ada, konjungtiva anemis, sklera tidak

ikterik, ektrimitas tidak edema


4. Sistem Muskuloskeletal

DS: Pasien mengatakan tidak ada kelemahan otot, aktivitas sehari-hari

normal.

DO: otot lemah tidak ada, kelelahan atau keletihan tidak ada, penurunan

toleransi terhadap aktivitas+ . nyeri otot tidak, kaku otot tidak, keadaan

ekstremitas atas maupun bawah bentuk normal , terpasang infus RL 20

tts/mt.

5. Sistem Genitourinaria/perkemihan

DS: Pasien mengatakan tidak ada gangguan BAK, tidak nyeri. frekuensi

Buang Air Kecil (BAK) 6-8kali/hari warna urine kuning jernih

DO: kondisi alat genitalia tidak ada kelainan

6. Sistem Integumen

DS: pasien mengatakan tidak gangguan atau kelainan di kulit.

DO: suhu 38°C, turgor kulit lembab, tekstur tidak bersisik, tidak ada luka

memar , tidak ada lesi. Keadaan rambut normal, distribusi rambut merata,

tidak mudah dicabut, bersih, warna rambut hitam.

7. Sistem Neurosensoris/persyarafan

DS: Pasien mengeluh nyeri pada daerah pinggang pada saant pengkajian

intensitas nyeri 4

DO: tremor -, gangguan tidak ada, penglihatan klien normal, nilai GCS

(Glasgow Coma Scale) Verbal : 4 Psikomotor: 6 Mata: 5.

8. Sistem Endokrin

DS: Pasien tidak ada riwayat pembesaran kelenjar maupun diabetes militus
DO: pembesaran kelenjar tiroid tidak ada , kelenjar getah bening tidak ada.

9. Sistem Immune

DS: Pasien mengatakan tidak tahu apakah pernah di imunisasi Hepatitis B

atau tidak.Tidak ada riwayat menderita sakit kuning atau hepatitis

DO: HbsAG negatif.

10. Sistem Reproduksi

DS: pasien mengatakan tidak ada ganggua prostat.

DO: pembesaran kelenjar prostat atau hernia tidak ada, testis normal

11. Sistem Sensori

DS:Pasien mengatakan tidak menderita derita Katarak atau gangguan

pada penglihatan yang dapat menyebabkan penurunan penglihatan.

DO: Infeksi pada mata dan telinga tidak ada.

12. Sistem Hematologi

DS: Pasien mengatakan tidak ada riwayat hepatitis, tmengalami demam.

Tidak ada riwayat leukemia.

DO: anemis tidak ada , HB 10,7 g/dl . warna kulit normal . pruritis tidak
ada.
D. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Kamis, 07 Januari 2016

Jenis
Hasil
Pemeriksaan Nilai Rujukan Satuan Metode
Rutin
Darah Rutin
Hemoglobin L 10.7 11.5-16.0 gr/dL Elek Impedance
Lekosit 6.7 4.0-11 10’3/uL Elek Impedance
Trombosit L 149 150-440 10’3/uL Elek Impedance
Hematokrit L 33.25 35.0-49.0 % Integral Volume RI
Eritrosit L 3.68 3.8-5.2 10’6/uL Elek Impedance
HITUNG JENIS
-Granulosit L 45.48 50-70 % Elek Impedance
-Limfosit 39.67 20-40 % Elek Impedance
-Monosit H 14.85 2-8 % -
INDEX
ERITROSIT Elek Impedance
MCV 90.29 82-92 fl Elek Impedance
MCH 29.05 27-31 pg Elek Impedance
MCHC 32.18 32-36 g/dL Elek Impedance
RDW 13.89 11.6-14.8 % Elek Impedance
WIDAL -
Widal S Typhi O 1/80 <1/160 Algutinase
Widal S Typhi H 1/80 <1/160 sel/LPB Algutinase
Widal S Typhi A
H H 1/640 <1/160 sel/LPB Algutinase
2. Terapi Medikasi
Tanggal & waktu
Tgl : 07/Jan/2016 Tgl : 08/Jan/2016 Tgl : 09/Jan/2016
No Nama Obat Dosis Indikasi pagi Siang malam pagi siang malam pagi siang malam
peroral
1 Pamol 3x1 mg √ √ √
2 ISDN 3x5 mg √ √ √
injeksi
1 Ranitidin 1/12 √ √ √
2 Ceftriaxone 1/12 √ √ √
supositorial
1
2
lain - lain
1 RL 20 √ √ √ √ √
2

3. Tanda – tanda vital

Tanggal & Waktu


Jenis
No Tgl : 07/Jan/2016 Tgl : 08/Jan/2016 Tgl : 09/Jan/2016
Pemeriksaan
pagi siang malam pagi siang malam pagi siang malam
110/90 110/100 110/80
1 Tek. Darah
mmHg mmHg mmHg
2 Suhu 38,0’C 37,6’C 36,6’C
3 Nadi 85x/menit 83x/menit 80x/menit
4 Pernapasan 25x/menit 24x/menit 21x/menit

5.Pemeriksaan EKG 07 Januari 2016

**Abnormal**

633 ST-T Abnormaliti


II. ANALISA DATA
INTERPRETASI MASALAH
NO DATA
(ETIOLOGI) (PROBLEM)
1.  DS : Keluarga pasien (suami) mengatakan Bakteri (Salmonella typhi) Peningkatan
bahwa suhu tubuh pasien panas dan pasien suhu tubuh
menggigil. Endotoksin

Hipotalamus
 DO : Pasien teraba panas, suhu 38°C,
Keluar keringat dingin
Hipertermia (peningkatan
suhu tubuh)

2. - DS: Suami pasien mengatakan pasien Nafsu makan menurun Gangguan


tidak mau makan nutrisi kurang
Pasien mengatakan perutnya mual dan Intake makanan tidak dari kebutuhan
mau muntah jika ada makanan yang adekuat tubuh
masuk
- DO: Pasien hanya menghabiskan 3 – 4 Gangguan nutrisi kurang
sendok makanan yang disajikan. dari kebutuhan tubuh.

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Peningkatan suhu tubuh b.d proses infeksi
2. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake yang tidak
adekuat.
IV. RENCANA KEPERAWATAN

NO TUJUAN &NOC NIC TTD


1 Tujuan : Setelah dilakukan 1. Monitor TTV tiap 2 jam, tingkat Sri
tindakam keperawatan selama kesadaran
3x24 jam diharapkan masalah 2. Berikan cairan oral, par-enteral
hipertermi dapat terkontrol dalam kondisi hangat
dengan kriteria hasil : 3. Monitor efek obat yang
NOC : berkontribusi terhadap hipotermi
1. Suhu tubuh dalam rentang 4. Kaji adanya tanda-tanda
yang diharapkan: 36,5’C – hipotermi : perubahan warna
37,4’C kulit, sianosis, menggigil,
2. Nadi dan pernafasan kelemahan, apatis, bicara
dalam rentang yanag bergumam.
diharapkan 5. Kolaborasi dengan tim medis
3. Tidak ada perubahan untuk pemberian O2, terapi,
warna kulit cairan parenteral sesuai kondisi
4. Klien mampu menjelaskan
tindakan untuk
mencegah/mengurangi
peningkatan suhu tubuh

2 Tujuan : Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat kesadaran reflek Sri


tindakam keperawatan selama batuk, reflek muntah dan
3x24 jam diharapkan masalah kemampuan menelan
nutrisi dapat terkontrol 2. Atur posisi ½ duduk ketika
dengan kriteria hasil : makan
NOC : 3. Berikan makanan secara
1. Tidak terjadi aspirasi bertahap
2. Makan tidak tersedak 4. Ajarkan pada keluarga cara
3. Klien dapat menelan pemberian makan
tanpa gangguan 5. Kontrol apakah ada sisa
4. Tidak muntah makanan didalam mulut

V.CATATAN KEPERAWATAN

NO HARI/TGL IMPLEMENTASI RESPON TTD


1. Kamis, 7 1. Monitor TTV DS : Pasien pasien bersedia Sri
Januari 2016 di ukur tanda – tanda
Jam : 08.00 vital
WIB DO : TD :110/90 mmHg
S : 38°C
N : 85 x/menit
RR : 25 x/menit

Jam : 09.00 2. Kaji adanya tanda-tanda DS :pasien bersedia untuk


WIB hipotermi dikompres air hangat
DO : pasien kooperatif, Suhu
37,8’C

Jam : 09.30 3. Mengganti cairan infuse DS : pasien mengatakan mau


WIB DO : infuse RL

Jam : 11.30 4. Kolaborasi medis untuk DS : pasien mengatakn mau


WIB pemberian analgetik untuk diberikan obat
DO : pamol 3x1 mg, ISDN
3x5 mg

Jam : 13.00 5. Menganjurkan pasien DS : pasien mau untuk


WIB untuk banyak beristirahat beristirahat
DO : pasien terlihat tiduran
ditempat tidur
Jumat
2.
08 Januari 1. Memantau tanda tanda DS : Pasien mau untuk diTTV Sri
2016 vital DO : TD : 110/100 mmHg
Jam : 14.30 S : 37,6°C
WIB N : 82 x/menit
RR : 24 x/menit

Jam : 15.00 2. Menganjurkan pasien DS : pasien mau untuk makan


WIB untuk makan yang sedikit demi sedikit
diberikan dari Gizi DO: pasien tampak
menghabiskan ½ porsi
yang diberikan Gizi

Jam : 16.10 3. Menganjurkan kepada DS : pasien senang banyak


WIB keluarga pasien untuk yang memperhatikan
terus memantau nutrisi kondisinya
pasien DO :keluarga pasien
kooperatif

Jam : 18.00 4. Memberikan PenKes DS :Pasien dan keluarga


WIB tentang pentingnya nutrisi paham
bagi penderita typhoid. DO: pasien kooperatif

Jam : 19.00 5. Kolaborasi dengan dokter DS : pasien bersedia di


WIB pemberian obat analgetik berikan obat
DO : obat....masuk via IV
CATATAN PERKEMBANGAN

HARI &
NO RESPON PERKEMBANGAN TTD
TANGGAL
1 Kamis, S : Pasien mengatakan badannya sudah tidak Sri
07 Januari 2016 panas lagi
Jam : 09.00 O : Suhu 36,6°C
WIB A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Kolaborasi pemberian antipiretik.

Sri
2 Jumat, 08 S : Pasien mengatakan nafsu makan sudah
Januari 2016 bertambah dan tidak muntah lagi
Jam : 09.00 O : Pasien tampak habis hampir 1 porsi makan
WIB A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
1. Lanjutkan pemberian diet dan pertahankan
1. 2
. oral hygien.

Anda mungkin juga menyukai