Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 8: Muhammad taufik hidayat (I1021171019)

Aqsal tariq alghifari (I1021171027)


Rissa febriyanto (I1021171028)
Muhammad fikri arianda (I1021171040)
Uray sandy Kurniawan (I1021171042)
Rahmad febrriadi (I1021171052)
Nazri agusti (I1021171062)
Agus tubagus (I1021171070)
Crisna Caesar rahmana (I1021171071)
Gusti alfi anugrah (I1021171086)

Tugas Biologi Molekuler


Resume jawaban
1. Jelaskan origin replication pada prokariotik dan eukariotik!
Jawab: replikasi DNA bermula dari 1 titik awal. Sebelum terjadinya polymerisasi
yang bermula dari suatu tempat tertentu didalam molekul DNA yang dinamakan
titik awal replikasi atau origin of replication (ORI).
prokariotik eukariotik
Pada sel prokariotik hanya terdapat 1 Pada sel eukariotik terdapat ratusan
titik origin replikasi bahkan ribuan ORI sepanjang molekul
DNA pada setiap kromosomnya.
Terdapat lebih dari 1 titik awal origin
replikasi dalam beberapa jam.
2. Jelaskan perbedaan replikasi fork dan replikasi bidirectional pada prokariotik dan
eukariotik!
Jawab: ikatan hydrogen antara A-T dan C-G akan terputus dan diikuti dengan
pembukaan untaian DNA. Untaian DNA membuka membentuk struktur yang
disebut sebagai garpu replikasi (replication fork). Replikasi berlangsung ke satu
arah sehingga hanya ada satu untaian DNA awal dan satu untaian DNA lambat.
Pada kenyataannya telah diketahui bahwa replikasi juga dapat berlangsung ke dua
arah yang berlawanan, yaitu dikenal sebagai replikasi dua arah ( bidirectional
replication).
replikasi fork Replikasi bidirectional
Eukariotik -pergerakan replikasi fork -Pembelahan pada banyak
lebih lambat titik, dan prosesnya mitosis
dan meiosis, sehingga
pembelahannya lambat
prokariotik -pergerakan replikasi fork -Pembelahan pada satu titik,
lebih cepat dan prosesnya hanya mitosis,
sehingga pembelahannya
cepat

3. Jelaskan mengenai replikasi semikonservatif!


Jawab: sebelum mekanisme replikasi DNA dapat dibuktikan secara eksperimental
pada tahun 1958, ada 3 hipotesis yang berkembang mengenai mekanisme replikasi
DNA. Hipotesis pertama dikenal sebagai model replikasi secara semikonservatif
seperti yang dikemukakan oleh Watson dan Crick. Menurut hipotesis ini setiap
molekul untai ganda DNA anakan terdiri atas satu untai-tunggal DNA induk dan
satu untai tunggal DNA hasil sintesis baru. Replikasi semikonservatif adalah
replikasi dimana satu untai DNA induk dipertahankan dalam masing-masing
molekul anaknya . jadi dalam setiap rantai DNA induk bertindak sebagai cetakan
dan tetap utuh setelah proses penggandaan.

4. Tuliskan dan jelaskan fungsi dari enzim-enzim: helicase, Gyrase, Ss DNA binding
protein, Primase, DNA polymerase, Ligase!
Jawab:

NO Enzim Fungsi
1. Helikase berfungsi untuk memutus ikatan-ikatan hidroge yang
menyatukan kedua untaian membuka putaran segmen
DNA tepat dibagian depan garpu replikasi atau
memisahkan untai double helix. Enzim ini mengikat
ATP dan mengikat rantai tunggal DNA.
2. Gyrase DNA gyrase membantu proses unwinding yaitu
memastikan daerah diluar garpu replikasi tidak
berpilin.
3. Single strand Menstabilkan untaian DNA yang sudah terbuka.
binding protein
4. primase Enzim yang mengkatalis sintesis primer untuk
memulai replikasi DNA
5 DNA Enzim utama yang mengkatalis proses polymerase
polymerase nukleotida menjadi untaian DNA.
6. Ligase Enzim yang berfungsi untuk menyambung fragmen-
fragmen DNA dengan kata lain meyambung okazaki
fragmen.

5. kapan terjadinya replikasi dna?


Jawab: Replikasi DNA terjadi saat proses awal terbentuknya Garpu Replikasi.
Garpu replikasi atau cabang replikasi (replication fork) ialah struktur yang
terbentuk ketika DNA bereplikasi. Heliks ganda DNA dibuka menjadi dua untai
tunggal oleh enzim helikase dengan bantuan topoisomerase yang mengurangi
tegangan untai DNA. Untaian DNA tunggal dilekati oleh protein-protein pengikat
untaian tunggal untuk mencegahnya membentuk heliks ganda kembali. Primase
membentuk oligonukleotida RNA yang disebut primer dan molekul DNA
polymerase melekat pada seuntai tunggal DNA dan bergerak sepanjang untai
tersebut memperpanjang primer, membentuk untaian tunggal DNA baru yang
disebut leading strand dan lagging strand. DNA polimerase yang membentuk
lagging strand harus mensintesis segmen-segmen polinukleotida diskontinu
(fragmen Okazaki). Enzim DNA ligase kemudian menyambungkan potongan-
potongan lagging strand tersebut.

6. Beda leading dan lagging strand?


Jawab :
Leading strand Lagging strand

Arah Templat di membuka di arah 3' membuka di arah 5'


Garpu Replikasi hingga 5’ hingga 3'
Primer membutuhkan primer membutuhkan primer
tunggal untuk sintesis
baru untuk memulai
setiap fragmen
Okazaki
Arah dari tumbuh menuju garpu tumbuh menjauh dari
Replication Fork replikasi garpu replikas
Kecepatan terjadi pada kecepatan terjadi secara lambat
Pembentuk tinggi
Persyaratan DNA tidak membutuhkan membutuhkan DNA
Ligase DNA ligase ligase untuk mengikat
ligan fragmen
Okazaki bersama-
sama

7. jelaskan proses transkripsi!


Jawab: Transkripsi adalah penerjemahan informasi yang terdapat pada DNA
menjadi RNA, atau dalam kalimat yang sederhana adalah menghasilkan RNA
dengan cetakan berupa DNA. DNA yang mengalami transkripsi dapat memiliki
satu atau lebih gen, proses ini terjadi dalam nukleus, mitokondria, dan plastida.
Transkripsi merupakan tahap pertama dari proses sintesis protein yang nantinya
dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu translasi. Protein yang dihasilkan dalam
proses ini akan berperan sebagai enzim, hormon, maupun, komponen sel yang
penting bagi kelangsungan hidup organisme. Proses transkripsi membutuhkan
bantuan dari enzim yang disebut RNA polimerase. Enzim ini berfungsi ntuk
membuka rantai ganda DNA dan membentuk rantai RNA dari cetakan (template)
DNA yang ingin diterjemahkan.

8. Jelaskan proses transalasi!


Jawab : Transalasi adalah proses penerjemahan mRNA menjadi asam amino
sehingga terbentuk protein. Translasi di awali ketika mRNA hasil transkripsi keluar
dari intisel dan terjadi di sitoplasma. mRNA terdiri atas kodon, tiap kodon akan
mengkode asam amino yang spesifik dari kodon start hingga kodon stop. Translasi
dimulai ketika subunit ribosom kecil menempel pada area kodon start, kemudian
ada tRNA yang membawa anticodon, tRNA pertama disebut tRNA penginisiasi
kemudian subunit ribosom besar akan menempel pada start kodon dan tRNA, pada
unit ribosom besar terdapat 3 area (E,P,A). tRNA inisiasi berada di area P,
kemudian tRNA berikutnya akan berada pada area A. tRNA yang sudah tidak
bermuatan (melepas asam amino) akan keluar dari area E. Proses ini akan
berlangsung hingga bertemu dengan kodon stop, kemudian terdapat releasing faktor
yang akan melepas polipeptida yang terbentuk dan menghentikan proses translasi.

Anda mungkin juga menyukai