TUGAS SPESIALITE ALKES

OBAT TRADISIONAL
(JAMU, OBAT HERBAL TERSTANDAR, FITOFARMAKA)

Hari/Tanggal : Senin, 25 November 2019

Nama : Ni Putu Intan Sarasmitha Dewi
NIM : 18021115
Kelas : A3D

PROGRAM STUDI FARMASI KLINIS

UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
DENPASAR
2019
 OBAT TRADISIONAL

OBAT HERBAL TERSTANDAR (OHT)

“OB HERBAL SIRUP”

Indikasi Umum
Meredakan batuk karena masuk angin, bekerja mengencerkan dahak atau
membantu mengeluarkan dahak sehingga dapat melegakan nafas.

Deskripsi
OB HERBAL merupakan obat batuk dengan kandungan utama Jahe, Jeruk Nipis,
dan Licorice. Obat ini membantu meredakan batuk dan melegakan tenggorokan
tanpa menyebabkan kantuk. Selain itu obat ini tidak mengandung alkohol dan
bersertifikat halal.

Kategori
Dikategorikan kedalam Obat Herbal Terstandar
Komposisi
Zingiberis rhizoma 4.5; Kaempferiae rhizoma 1.5 ; Citrus aurantii fructus 1.5;
Thymi herba 1.5; Mentahae folium 0.75; Myristicae semen 0.75; Licorice 0.25

Dosis
Dewasa: 1 sendok makan (15 ml), 3x sehari.
Anak-anak: 1/2 sendok makan (7,5 ml), 3x sehari

Aturan Pakai
Diminum sesudah makan

Cara Penyimpanan
Disimpan pada tempat yang sejuk dan kering, serta terhindar dari panas dan sinar
matahari langsung
Kemasan
Botol @ 60 ml

Botol @100 ml

Segmentasi
Herbal

Manufaktur
PT. Deltomed
 Uraian Kegunaan Dari Komposisi Obat

1. Zingiberis rhizoma

Merupakan rimpang dari tanaman Zingiberis officinale. Tanaman yang

memiliki nama lokal jahe ini memiliki berbagai khasiat diantaranya adalah
antiemetik, antipiretik, analgesik, hipotensif, dan antitusif. Jahe banyak digunakan
dalam ramuan obat tradisional yang juga berfungsi sebagai obat pencernaan dan
perut kembung, sakit kepala, sakit kerongkongan, mulas dan batuk kering.
Aktivitas antitusif dari jahe berasal dari kandungan senyawa 6-gingerol dan 6-
shogaol yang berdasarkan penelitian terdahulu terbukti memiliki aktivitas
antitusif.

2. Kaempferiae rhizoma

Merupakan rimpang dari tanaman Kaempferiae galanga. Di Indonesia

lebih dikenal dengan nama kencur. Kaempferia rhizoma terbukti memiliki
aktivitas antiinflamsi, analgesik, nematisidal, mosquito repellent, larvasidal,
vasorelaksan, sedative, antineoplastik, antimikroba, dan antialergi. Dimana
didalamnya memiliki kandungan metabolit sekunder cinnamate, pentadecane, 1,8-
cineole dan terpenoid yang memiliki aktivitas sebagai antitusif.
3. Citrus aurantifolii fructus

Merupakan buah dari tanaman Citrus aurantifolia dengan nama lokal

jeruk nipis. Di Indonesia, tanaman ini secara tradisional sudah sejak lama dikenal
sebagai herbal digunakan bersama dengan madu untuk meringankan gejala
batuk. Kandungan asam sitrat mampu meningkatkan produksi sekresi mukus
pada saluran pernafasan, sehingga dapat digunakan sebagai ekspektoran.

4. Thymi herba

Merupakan herbal yang berasal dari tanaman Thymus vulgaris yang

daunnya dikeringkan. Minyak atsiri dari ekstrak herba thymi dilaporkan memiliki
aktivitas ekspektoran. Selain itu, herba thymi mengandung senyawa thymol dan
carvacol yang berdasarkan penelitian, mampu memberikan efek antitusif.

5. Menthae folia

Merupakan daun dari tanaman Mentha sp. atau dikenal dengan mint.
Selain memiliki aroma khas yang menyenangkan, daun mint mengandung minyak
atsiri yang memiliki aktivitas sebagai ekspektoran. Senyawa menthol dalam uap
ekstrak daun mint berdasarkan penelitian mampu menurunkan sensitivitas
reseptor refleks batuk.

6. Myristicae semen

Merupakan biji dari tanaman Myristiceae sp. Di Indonesia dikenal dengan

nama buah pala. Biji pala sering digunakan sebagai bahan sirup OB poliherbalat
batuk karena dapat mengatasi gangguan pernafasan, dan mengandung minyak
biji pala yang memiliki aktivitas ekspektoran

7. Liquorice

Merupakan akar dari tanaman Glycyrrhiza glabra. Akarnya mempunyai

sifat antiinflamasi, ekspektoran dan beberapa nutrisi lainnya,. Akar Licorice
bermanfaat untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk berdahak. Tanaman ini
akan membantu melegakan tenggorokan dan mengeluarkan dahak yang membuat
terus-terusan batuk sehingga dikenal memiliki aktivtitas farmakologis yang cukup
banyak dan diantaranya berperan sebagai agen ekspetoran.