Anda di halaman 1dari 26

• Sistem Satuan Internasional (SI)

• Satuan-satuan Kelistrikan
Karakteristik arus dan tegangan
• arus searah (Direct Current = DC)
Jika elektron mengalir dengan arah satu jurusan setiap saat.
Penyebab arah arus tetap ini adalah polaritas tegangan sumber tetap
pula, misalnya baterai.

Gambar. Karakteristik arus searah

Sesungguhnya besarnya arus bisa berubah-ubah setiap saat


tetapi arahnya akan tetap konstan, dengan kata lain bahwa
banyaknya elektron yang mengalir bisa berubah tetapi arahnya tidak
akan berbalik arah.
Karakteristik arus dan tegangan
• arus bolak- balik(alternating Current = AC)
Apabila elektron mengalir dengan arah berubah-ubah setiap saat
secara periodik.

Gambar. Karakteristik arus bolak-balik

Jika besarnya amplitudo tidak tetap juga perubahan arah arus


tidak tetap dinamakan arus bolak-balik upperiodik(tidak periodik).
Karakteristik arus dan tegangan
• Untuk AC periodik, apabila tiap detik arus berubah arah 100 kali,
maka akan membuat 50 bentuk gelombang sinusoida maka
dikatakan arus tersebut mempunyai frekuensi 50 Hertz (HZ).

• Frekuensi 50 Hz dipakai untuk sumber listrik di rumah-rumah


• Frekuensi 50 Hz – 15 KHz untuk sinyal suara
• Frekuensi 100Khz – 3 MHz untuk sinyal radio gelombang panjang
dan medium
• Frekuensi 88 KHz – 108 MHz untuk gelombang radio FM
Sistem Satuan Internasional (SI)
• Sistem SI merupakan suatu sistem yang
dikembangkan dari sistem matriks. Sistem ini
disebut juga sistem MKS yang mempunyai
satuan-satuan dasar sebagai berikut :

BESARAN SIMBOL SATUAN SINGKATAN


SATUAN
PANJANG 𝑙 meter m

MASSA m kilogram kg
WAKTU t detik t
TEMPERATUR T Kelvin K
ARUS I Ampere A
Sistem Satuan Internasional (SI)
• Jadi tiap-tiap besaran mempunyai satuan-satuan
pengukuran yang sesuai dengan simbol-simbol
satuan dari SI.
Gaya
• Satuan dari gaya adalah Newton (N) yang diambil dari nama Sir
Isaac Newton (1642-1727) yang menyatakan bahwa :
“ A net force of one newton acting on a 1 kilogram mass
will give it an acceleration of 1 m/s².”

“ 1 Newton adalah besarnya gaya yang memberikan


percepatan 1 meter per detik kuadrat pada suatu benda yang
massanya 1 kilogram.”

F = m. a
𝑚
Newton = kg.
𝑑𝑒𝑡 2
= kg. m. det¯²
Muatan Listrik
• Dalam sistem SI satuan muatan listrik adalah Coulomb (C ) yang
diambil dari nama Charles Augustin de Coulomb (1736 – 1806)
yang menyatakan bahwa :
“one coulomb is the quantity of electricity passing a given
point in a circuit when a current of one ampere is maintained for
one second”
“ Satu Coulomb adalah jumlah muatan listrik yang melalui
suatu titik dalam rangkaian yang diakibatkan oleh mengalirnya
arus listrik sebesar satu Ampere.”

Q = i. t
Coulomb = Ampere. Detik

Satuan praktis yang dipakai untuk muatan listrik adalah Ampere-


jam (ampere- hour , Ah), 1 Ah = 3600 Coulomb
Arus
• Dalam suatu bahan, jika ada pengaruh dari luar sehingga
menyebabkan elektron-elektron bergerak ke satu arah, maka
dikatakan terjadi arus listrik yang arahnya berlawanan dengan
arah gerakan elektron-elektron tadi.
• Satuan arus adalah Ampere, yang diambil dari nama Andre
Marie Ampere (1775-1836) yang menyatakan bahwa :
“ When the charge moves at the rate of 6,24 𝑥 1018
electrons flowing pass a given point per second, the value of the
current is one ampere.”
“ Satu Ampere adalah jumlah muatan listrik dari
6,24 𝑥 1018 elektron yang mengalir melalui suatu titik tertentu
selama satu detik.”
Arus
Karena 6,24 𝑥 1018 elektron adalah 1 Coulomb , maka :
𝑄
𝐼=
𝑡
Ampere = Coulomb/detik

Definisi lain yang dihubungkan dengan mekanik adalah :


“ Dua buah penghantar yang sejajar yang panjangnya tak
terhingga dengan jarak dua meter pada ruang hampa udara
masing-masing dialiri oleh arus yang sama besarnya sehingga
pada tiap-tiap penghantar tersebut akan dihasilkan gaya sebesar
2𝑥 107 Newton per meter; berarti arus yang menyebabkannya
itu sebesar satu Ampere.”
Tegangan
Tegangan adalah suatu beda potensial antara dua titik yang
mempunyai perbedaan jumlah muatan.
Sistem SI untuk tegangan adalah Volt (V) yang diambil dari nama
Alexandre Volta ( 1748 – 1827) yang menyatakan bahwa :
“The volt is the change potential of one coulomb of electric
charge undergoing an energy change of one joule.”
“ Satu volt adalah perubahan energi sebesar satu Joule yang
dialami oleh satu Coulomb muatan listrik.”
W = Q. V
Joule = Coulomb. Volt

𝑊
Atau V=
𝑄
Volt = Joule/Coulomb
Resistansi
• Jika beda potensial diberikan pada ujung-ujung suatu
konduktor listrik, maka terjadilah penyaluran muatan listrik
atau dengan kata lain terjadi arus listrik. Besarnya arus
berbanding dengan besarnya beda potensial padakonduktor
tersebut (pada temperatur konstan).
𝑉
= konstanta
𝐼

𝑉𝑜𝑙𝑡
= Ohm
𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒

• Nilai konstanta ini dinamakan dengan


tahanan/hambatan/resistor (pelawan) dari konduktor itu.
Resistansi
• Satuan untuk tahanan adalah Ohm ,yang diambil dari nama
George Simon Ohm (1787-1854)
“ Jadi tahanan satu Ohm adalah besarnya tahanan yang
menyebabkan mengalirnya arus sebesar satu Ampere, bila pada
kedua ujung tahanan tersebut dihubungkan dengan sumber
tegangan sebesar satu Volt .”

Jadi dapat disimpulkan bahwa :


• Jika tegangan konstan, maka bila tahanan diperbesar arus
akan menjadi kecil
• Jika tahanan konstan, maka bila tegangan diperbesar arus
akan menjadi lebih besar pula.
Resistansi

V = I. R
Volt = Ampere. Ohm

• Persamaan ini dikenal dengan “Hukum Ohm”, merupakan


hukum dasar untuk ilmu listrik.
• Hubungan antara tegangan, arus dan tahanan.
Energi
• energi adalah kapasitas untuk melakukan kerja.
• Ada beberapa macam energi
Contoh :Energi mekanik, energi listrik, energi panas dan
sebagainya.
Dari energi satu dapat diubah ke energi lain.
• Satuan internasional untuk energi adalah Joule (J) yang
diambil dari nama Prescott Joule (1818-1889) yang
menyatakan :

“ satu Joule adalah energi yang diperoleh suatu benda jika gaya
sebesar satu Newton menggerakkan benda tersebut sejauh satu
meter. “
Energi
W = F. S
Joule = Newton . Meter

Untuk energi listrik :


W=Q.V
Joule = Coulomb . Volt
Karena muatan listrik mempunyai hubungan dengan arus dan
waktu, maka bila disubsitusikan pada persamaan di atas akan
diperoleh :
W = V. I. t
Joule = Volt. Ampere. detik
Daya
• Daya adalah besarnya energi tiap satuan waktu.
• Satuan Internasional untuk daya adalah Watt yang diambil
dari nama James Watt (1736 – 1819)
𝑊
P=
𝑡
Watt = Joule/detik

Dalam satuan lain umumnya dipakai pada mekanik adalah


tenaga kuda (Horse Power, HP)

1 HP = 746 Watt = 550 ft/lb.s


Daya
Dengan mensubsitusikan rumus energi, maka akan diperoleh :
𝑊 𝑉.𝐼.𝑡
P= = =V.I
𝑡 𝑡
Watt = Volt . Ampere

Juga dengan mensubsitusikan Hukum Ohm ke dalam persamaan


di atas, maka akan diperoleh :

P = V. I = (I.R).I = I². R
𝑉 𝑉2
P = V . I = V. =
𝑅 𝑅
Kapasitansi
• Kapasitansi teradapat pada dua pelat/lempengan yang sejajar.

• Besarnya kapasitansi tersebut tergantung dari luas


penampang pelat dan jarak antara kedua pelat serta zat
perantara di antara kedua pelat tersebut.

• Besarnya kapasitansi juga merupakan perbandingan antara


muatan kedua pelat dan tegangan dari kedua pelat tersebut.
Kapasitansi
• Satuan Internasional untuk kapasitansi adalah (Farad (F).yang
diambil dari nama Michael Faraday yang menyatakan :

“ satu Farad adalah jumlah muatan listrik sebesar satu coulomb


yang disimpan di dalam dielektrika (zat perantara) dengan beda
potensial sebesar satu volt.”
𝑄
C=
𝑉

𝐶𝑜𝑢𝑙𝑜𝑚𝑏
Farad =
𝑉𝑜𝑙𝑡
Kapasitansi
Pada prakteknya kapasitansi menggunakan satuan mikro-Farad,
nano-Farad dan piko-Farad.

1 mikro-Farad = 1𝜇𝐹 = 10−6 F


1 nano- Farad = 1nF = 10−9 F
1 piko- Farad = 1 pF = 10−12 F
Induktansi
• Induktansi adalah kemampuan suatu penghantar untuk
menghasilkan tegangan induksi bila arus berubah-ubah.
• Satuannya adalah Henry yang diambil dari nama Joseph Henry
yang menyatakan bahwa :

“Satu henry besarnya tegangan induktansi yang menimbulkan


tegangan sebesar satu volt akibat perubahan arus sebesar satu
ampere per detik”
𝑉
L=
𝑑𝑖 𝑑𝑡
𝑉𝑜𝑙𝑡 𝑉𝑜𝑙𝑡.𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
Henry = =
𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒
Induktansi
• Untuk suatu kumparan, besarnya induktansi tergantung dari
banyaknya lilitan, diameter lingkaran kumparan dan
panjangnya kumparan.
Fluksi Magnet
• Pengaruh dari listrik selain tegangan dan arus juga
menghasilkan medan magnet.
• Medan magnet adalah daerah yang umumnya berada di dekat
magnet, yang masih dipengaruhi oleh magnet yang
bersangkutan.
• Sebenarnya medan magnet adalah daerah yang dilalui oleh
garis-garis gaya magnet (fluksi).
• Satuannya Fluksi magnet adalah Weber yang diambil dari
nama Wilhelm Weber (1804 – 1890) yang menyatakan bahwa
:
“ suatu medan magnet serba sama mempunyai fluksi sebesar
satu weber bila suatu konduktor yang digerakkan memotong
medan magnet serba sama selama satu detik akan
membangkitkan ggl sebesar satu Volt.”
Weber = Volt . detik
• Medan magnet (B) = rapat flux magnetik =
satuannya Tesla = Wb/m².
• Flux magnetik = satuannya Wb
Nama Simbol Faktor Pengali
Tera T 1012
Giga G 109
Mega M 106
Kilo K 103
hecto h 102
decca da 101
deci d 10−1
centi c 10−2
milli m 10−3
micro 𝜇 10−6
nano n 10−9
pico p 10−12
femto f 10−15
atto a 10−18

Anda mungkin juga menyukai