• Satuan-satuan Kelistrikan
Karakteristik arus dan tegangan
• arus searah (Direct Current = DC)
Jika elektron mengalir dengan arah satu jurusan setiap saat.
Penyebab arah arus tetap ini adalah polaritas tegangan sumber tetap
pula, misalnya baterai.
MASSA m kilogram kg
WAKTU t detik t
TEMPERATUR T Kelvin K
ARUS I Ampere A
Sistem Satuan Internasional (SI)
• Jadi tiap-tiap besaran mempunyai satuan-satuan
pengukuran yang sesuai dengan simbol-simbol
satuan dari SI.
Gaya
• Satuan dari gaya adalah Newton (N) yang diambil dari nama Sir
Isaac Newton (1642-1727) yang menyatakan bahwa :
“ A net force of one newton acting on a 1 kilogram mass
will give it an acceleration of 1 m/s².”
F = m. a
𝑚
Newton = kg.
𝑑𝑒𝑡 2
= kg. m. det¯²
Muatan Listrik
• Dalam sistem SI satuan muatan listrik adalah Coulomb (C ) yang
diambil dari nama Charles Augustin de Coulomb (1736 – 1806)
yang menyatakan bahwa :
“one coulomb is the quantity of electricity passing a given
point in a circuit when a current of one ampere is maintained for
one second”
“ Satu Coulomb adalah jumlah muatan listrik yang melalui
suatu titik dalam rangkaian yang diakibatkan oleh mengalirnya
arus listrik sebesar satu Ampere.”
Q = i. t
Coulomb = Ampere. Detik
𝑊
Atau V=
𝑄
Volt = Joule/Coulomb
Resistansi
• Jika beda potensial diberikan pada ujung-ujung suatu
konduktor listrik, maka terjadilah penyaluran muatan listrik
atau dengan kata lain terjadi arus listrik. Besarnya arus
berbanding dengan besarnya beda potensial padakonduktor
tersebut (pada temperatur konstan).
𝑉
= konstanta
𝐼
𝑉𝑜𝑙𝑡
= Ohm
𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒
V = I. R
Volt = Ampere. Ohm
“ satu Joule adalah energi yang diperoleh suatu benda jika gaya
sebesar satu Newton menggerakkan benda tersebut sejauh satu
meter. “
Energi
W = F. S
Joule = Newton . Meter
P = V. I = (I.R).I = I². R
𝑉 𝑉2
P = V . I = V. =
𝑅 𝑅
Kapasitansi
• Kapasitansi teradapat pada dua pelat/lempengan yang sejajar.
𝐶𝑜𝑢𝑙𝑜𝑚𝑏
Farad =
𝑉𝑜𝑙𝑡
Kapasitansi
Pada prakteknya kapasitansi menggunakan satuan mikro-Farad,
nano-Farad dan piko-Farad.