Anda di halaman 1dari 32

RESISTOR NON

LINIER
Resistor Non Linier

■ Adalah Resistor yang nilai hambatannya tidak linier


karena pengaruh faktor lingkungan misalnya suhu dan
cahaya

■ Contohnya Thermistor (NTC, PTC), VDR dan LDR


■ Kedua komponen ini biasanya digunakan untuk sensor
Thermistor NTC
1. NTC ( Negative Temperature Coefficient)
adalah Resistor dimana jika makin tinggi suhu yang
mempengaruhi maka makin kecil nilai hambatannya

NTC yang dapat bekerja pada kondisi temperature dibawa 0° sampai


mendekati 400°C untuk perubahan harga resistansi dengan kondisi yang
mendekati linier maka perangkat NTC ini akan baik digunakan pada
temperature berkisar dari 25°C hingga mendekati 100°C
Grafik temperatur
dengan resistansi dari
hasil kombinasi secara
paralel sebuah NTC
dengan resistor biasa
Thermistor PTC
2. PTC ( Positive Temperature Coefficient)
adalah Resistor dimana jika makin tinggi suhu yang
mempengaruhi maka makin besar nilai hambatannya
Karakteristik Tegangan Dan Arus
Pemakaian
Thermistor
RESISTOR YANG BERGANTUNG PADA
TEGANGAN (VDR)
■ VDR adalah suatu komponen yang resistansinya akan berubah bila tegangan yang
diberikan padanya berubah.
Pemakaian VDR
RESISTOR YANG BERGANTUNG
PADA CAHAYA (LDR
b. LDR (Light Dependent Resistor)

Adalah Resistor yang nilai hambatannya di pengaruhi


oleh cahaya.
Bila keadaan gelap (tidak terkena cahaya) maka nilai
hambatannya akan semakin besar, sedangkan bila
terkena cahaya maka nilai hambatannya akan semakin
kecil.
LAJU RECOVERY

■ Laju recovery merupakan suatu ukuran praktis dan suatu kenaikan nilai resistansi
dalam waktu tertentu.
■ Harga ini ditulis dalam KΩ /detik
Respon Spektral

■ LDR tidak mempunyai sensitivitas


yang sama untuk setiap panjang
gelombang cahaya yang jatuh
padanya (yaitu warna).
Keterangan ini diberikan oleh
setiap pabrik yang membuatnya
dalam bentuk karakteristik
respon spectral.
Karakteristik LDR
Pemakaian LDR
Konstanta Material B
■ The B constant expresses a degree of thermistor sensitivity
(change rate of its resistance) to temperature changes.
The change rate can also be expressed by the gradient of a
line. The larger the gradient, the higher the sensitivity.
■ The B constant is derived from the following equation using a
change rate in resistance between two given temperatures.
Where:
■ T1 is the first temperature point in Kelvin
■ T2 is the second temperature point in Kelvin
■ R1 is the thermistors resistance at temperature T1 in Ohms
■ R2 is the thermistors resistance at temperature T2 in Ohms
Thermal Time Constant
■ The thermal time constant indicates a time required for a thermistor to respond to a
change in its ambient temperature.
■ When the ambient temperature is changed from T1 to T2, the relationship between the
time elapsed during the temperature change t (sec.) and the thermistor temperature T
can be expressed by the following equation.

■ τ (tau in sec.) in the equation denotes the thermal time constant.


.
■ Now, assuming t and τ (tau) are equal (t = τ), the equation can be expressed as follows.

τ = 63.2%, 2τ = 86.5%, 3τ = 95.0%, ・・・・


7τ ≒ 100%
■ A 10kΩ NTC thermistor has a B value of 3455 between the temperature range of 25 to
100oC. Calculate its resistive value at 25oC and at 100oC.
■ NTC, nilai resistansinya akan berubah menjadi kecl bila suhunya dinaikkan;
sedangkan PTC, nilai resistansinya akan berubah menjadi besar bila suhunya
dinaikkan.
𝑅2 = 𝑅1 1 + 𝛼 𝑡2 − 𝑡1
Untuk NTC, α = -
PTC, α = +
R2 = Nilai tahanan pada temperature akhir (Ω)
R1 = Nilai tahanan pada temperature akhir (Ω)
t2 = Temperature akhir
t1 = Temperature awal
α = Koefisien temperature resistor
Bahan Koefisien temperature resistor
Gold 0.4%/℃
Platinum 0.39%/℃
Iron 0.66%/℃
Nickel 0.67%/℃
Tembaga 0.4%/℃
Aluminium 0.4%/℃
Seng 0.4%/℃
Timah hitam 0.4%/℃
Mangan 0.002%/℃
Constantan 0.0008%/℃
Mercury 0.09%/℃
Platina 0.38%/℃
Perak 0.02%/℃
Contoh

■ Suatu RTD pada suhu 0°C mempunyai tahanan 100Ω,


diasumsikan koefisien temperature dari perangkat ini (PTC)
0,004Ω/°C, berapa besar resistansi dari PTC ini pada
temperature 60°C.
■ Penyelesaian :
Latihan

1. Suatu RTD pada suhu 0°C mempunyai tahanan 100Ω,


diasumsikan koefisien temperature dari perangkat ini
(PTC) 0,004Ω/°C, berapa besar resistansi dari PTC ini
pada temperature 20°C, 40°C, 60°C, 80°C, 100°C.
2. A 1kΩ NTC thermistor has a B value of 3560 between the
temperature range of 25 to 100oC. Calculate its resistive
value at 25oC, 50oC, 75oC and at 100oC.
3. Pada rangkaian seri NTC 130Ω dengan R2=
470 Ω, digunakan sebagai perangkat
pendiktensi temperature , jika temperatur yang
terdeteksi 50°C berapa tegangan pada R2 dan
arus yang mengalir pada rangkaian.

Anda mungkin juga menyukai