THERMISTOR
IVANDRA REZA RUSFANDI (1452100046)
PENGERTIAN THERMISTOR
Thermistor adalah komponen elektronik jenis resistor yang nilai hambatan
atau resistansinya dapat berubah seiring dengan perubahan temperatur (suhu)
yang mengenai thermistor tersebut. Thermistor termasuk dalam keluarga
resistor yang terbuat dari bahan semikonduktor sehingga nilai resistansinya
bersifat variabel atau dapat berubah-ubah. Kata thermistor berasal dari dua
buah kata yaitu thermal dan resistor, sehingga secara harfiah thermistor dapat
diartikan sebagai resistor yang nilai hambatan atau resistansinya dipengaruhi
oleh thermal atau suhu panas.
JENIS-JENIS THERIMISTOR
3
1. Thermistor NTC
Tipe resistor thermal yang pertama adalah negative temperature coefficients
atau koefisien suhu negatif. Artinya, koefisien suhu negatif yang dimiliki oleh
resistor ini sangat tinggi. Umumnya, thermal resistor jenis ini dibuat dari bahan
transisi besi yang berperan sebagai oksida. Beberapa bahan yang biasa dipakai,
antara lain mangan, tembaga, besi, kobalt, dan nikel.
Resistor thermal NTC banyak dipakai untuk sensor suhu yang jangkauannya
mulai dari -55°C sampai 200°C. Resistor jenis ini sebenarnya dapat mendeteksi
suhu yang lebih tinggi maupun lebih rendah dari rentang tersebut, namun
kinerjanya kurang baik, sehingga suhu -55°C sampai 200°C dianggap paling
ideal untuk NTC.
2. Thermistor PTC
Resistor thermal yang satu ini adalah kebalikan dari NTC. PTC mempunyai
koefisien suhu yang positif, oleh sebab itu disebut dengan istilah Positive
Temperature Coefficients. Biasanya, resistor thermal jenis ini dipakai untuk
melakukan pengukuran suhu yang berubah secara drastis. Resistor PTC dapat
melakukan perubahan hambatan dalam waktu yang relatif cepat.
Bahan yang dipakai untuk membuat resistor thermal PTC antara lain timbal,
stronsium, dan barium. Sedangkan rentang suhu yang dapat dideteksi dengan
baik adalah mulai dari 60°C hingga 120°C.
5
3. Pelindung Komponen
Selain berfungsi sebagai pembatas lonjakan arus, resistor thermal juga dapat dipakai
untuk melindungi komponen dari kerusakan. Namun, jenis yang dipakai berbeda dari
sebelumnya, yaitu PTC. Nilai resistansi PTC akan meningkat apabila terdapat arus
listrik besar masuk ke dalam rangkalan, sehingga arus tersebut akan otomatis terputus.
TERIMA KASIH