PENDAHULUAN
Sensor
BAB II
ISI
2.1 Thermistor
Thermistor adalah sejenis resistor yang nilai resistansinya berubah
terhadap temperature disekitarnya. Thermistor ini merupakan gabungan antara
katatermo (suhu) dan resistor (alat pengukur tahanan). Pada thermistor NTC
resistansi akan turun seiring naiknya temperature, dengan kenaikan resistansi
secara exponential terhadap temperature. Thermistor sangat peka (perubahan
tahanan sebesar 5 % per C) oleh karena itu mampu mendeteksi perubahan
kecil di dalam suhu. Termistor merupakan alat semikonduktor yang
berkelakuan sebagai tahanan dengan koefisien tahanan temperatur yang
tinggi, yang biasanya negatif. Umumnya tahanan termistor pada temperatur
ruang dapat berkurang 6% untuk setiap kenaikan temperatur sebesar
1 .
kondisi baik tidaknya NTC tersebut. NTC yang masih dalam kondisi baik dan
dapat digunakan adalah NTC yang dapat merspon perubahan suhu dengan
memberikan perubahan resistansi pada kedua terminal NTC tersebut. Berikut
cara mengukur NTC dengan multimeter
Resistansi (R)
900
835
32
34
36
38
40
42
45
805
755
700
635
600
590
535
b. Grafik Pengukuran
835
805
800
755
700
700
635
600
600
590
535
Resistansi (R)
500
400
300
200
100
0
28
30
32
34
36
38
40
42
45
dan
x 2=
y=mx +B
m=
y y 2 y 1 560900 340
=
=
=
=20
x x 2x 1
4528
17
y=20 x+B
45 ;
y 2=560
x= 28 ;
y=900
900=20.28+ B
900=560+ B
B=900+560
B=1460