Pengertian : Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat dan dapat dipahami secara tepat pula. Unsur-unsur Kalimat Efektif : Unsur kalimat adalah fungsi sintaksis yang dalam buku-buku tata bahasa Indonesia lama lazim disebut jabatan kata dan kini disebut peran kata dalam kalimat, yaitu subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap (Pel), dan keterangan (Ket). Kalimat bahasa Indonesia baku sekurang- kurangnya terdiri atas dua unsur, yakni subjek dan predikat. Unsur yang lain (objek, pelengkap, dan keterangan) dalam suatu kalimat dapat wajib hadir, tidak wajib hadir, atau wajib tidak hadir. Ciri-ciri Kalimat Efektif : a. Kesepadanan b. Kepararelan c. Ketegasan d. Kehematan e. Kecermatan f. Kepaduan g. Kelogisan Syarat-syarat Kalimat Efektif : 1. Mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca. 2. Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis. 3. Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengarnya dengan tepat. 4. Sistematis dan tidak bertele-tele. LOGIKA KALIMAT Pengertian : Kalimat Logis adalah perkataan yang masuk akal. Kalimat artinya perkataan. Logis artinya sesuai dengan logika, benar menurut penalaran, atau masuk akal (KBBI), sedangkan kalimat tidak logis adalah perkataan yang tidak masuk akal, kalimat yang tidak sesuai dengan logika, atau kata- kata yang tidak masuk akal. Kelogisan ialah bahwa ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku. Suatu kalimat dikatakan logis apabila informasi dalam kalimat tersebut dapat diterima oleh akal atau nalar. Logis atau tidaknya kalimat dilihat dari segi maknanya, bukan strukturnya. Suatu kalimat dikatakan logis apabila gagasan yang disampaikan masuk akal, hubungan antar gagasan dalam kalimat masuk akal, dan hubungan gagasan pokok serta gagasan penjelas juga masuk akal. Contoh Kalimat Logis : 1. Saya mengajarkan mata pelajaran matematika di tempat les. 2. Kepada Bapak Asep, kami persilakan. 3. Hati-Hati, Sering Terjadi Kecelakaan Lalu-Lintas di Jalan Raya Macet Contoh Kalimat Tidak Logis : 1.Saya mengajar mata kuliah Jurnalistik di kampus. Tidak logis karena yang diajar mata kuliah, bukan mahasiswa. 2.Waktu dan tempat kami persilakan. Tidak logis karena yang dipersilakan waktu dan tempat, bukan pembicara. 3.Hati-Hati Banyak Kecelakaan. Tidak logis: mana kecelakannya? katanya banyak! Jalannya macet. Lho, emang jalan bisa macet? Macet = terhenti, tidak lancar. Yang terhenti 'kan kendaraan, bukan jalannya! Yang logis: lalu-lintas macet. DAFTAR PUSTAKA Ali, Lukman dkk. 1991. Petunjuk Praktis Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Badudu, J.S. 1983. Membina Bahasa Indonesia baku. Bandung: Pustaka Prima. Finoza, Lamuddin. 2002.. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Insan Mulia. Razak, Abdul. 1985. Kalimat Efektif. Jakarta: Gramedia.