Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU MENYUSUI

Dengan Menjaga keberihan payudara dan pijat payudara


Perawatan payudara untuk ibu menyusui merupakan salah satu upaya dukungan
terhadap pemberian ASI bagi sang buah hati tercinta. Apa saja yang dilakukan dalam
perawatan payudara ibu menyusui akan diuraikan secara lengkap berikut ini.
Perawatan payudara pada ibu menyusui dapat dimulai sesegera mungkin setelah
melahirkan.

Tujuan Perawatan Payudara


Perawatan Payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan perawatan payudara
semasa hamil, yang mempunyai tujuan sebagai berikut :
 Untuk menjaga kebersihan payudara
 Untuk menghindari penyulit saat menyusui. Antara lain puting susu lecet,
asi tidak lancar berproduksi, pembengkakan payudara.
 Untuk menonjolkan puting susu
 Menjaga bentuk buah dada tetap bagus
 Untuk memperbanyak produksi ASI

Pelaksanaan perawatan payudara pasca persalinan dimulai sedini mungkin yaitu 1 – 2


hari sesudah bayi dilahirkan. Hal itu dilakukan 2 kali sehari.

Pelaksanaan Perawatan Payudara


 Persiapan Alat
1. Baby oil secukupnya.
2. Kapas secukupnya
3. Waslap, 2 buah
4. Handuk bersih, 2 buah
5. Bengkok
6. 2 baskom berisi air (hangat dan dingin)
7. BH yang bersih untuk menyokong payudara dan terbuat dari katun
 Persiapan Ibu
1. Cuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dan keringkan dengan handuk.
2. Baju ibu bagian depan dibuka
3. Pasang handuk

Pelaksanaan Perawatan Payudara


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan perawatan payudara
pasca persalinan, yaitu:
1. Puting susu dikompres dengan kapas minyak selama 3-4 menit, kemudian
bersihkan dengan kapas minyak tadi.
2. Pengenyalan yaitu puting susu dipegang dengan ibu jari dan jari telunjuk diputar
kedalam 20 kali keluar 20 kali.
3. Penonjolan puting susu yaitu :
 Puting susu cukup ditarik sebanyak 20 kali
 Dirangsang dengan menggunakan ujung waslap
 Pengurutan payudara:
4. Telapak tangan petugas diberi baby oil kemudian diratakan
5. Peganglah payudara lalu diurut dari pangkal ke putting susu sebanyak 30 kali
6. Pijatlah puting susu pada daerah areola mammae untuk mengeluarkan colostrums.
7. Untuk menghilangkan nyeri,ibu dapat minum parasetamol 1 tablet setiap 4-6 jam.
8. Bersihkan payudara dengan air bersih memakai waslap.
9. Apabila payudara bengkak,akibat pembendungan ASI maka ibu dapat melakukan:
a. Pengompresan payudara dengan menggunakan kain basah hangat selama 5 menit.
b. Urut payudara dari arah pangkal kea arah putting
c. Keluarkan ASI sebagian dari bagian depan payudara,sehingga payudara menjadi
lunak
d. Susukan Bayi setiap 2-3 Jam,apabila bayi tidak dapat mengisap seluruh ASI,sisanya
keluarkan dengan tangan.
e. Letakkan kain dingin pada payudara setelah menyusui.

Gambar 2.1. Pengurutan buah dada dari tengah ke samping kemudian ke bawah

Gambar 2.2. Pengurutan buah dada berputar dari tengah ke samping kemudian
ke
bawahGambar

2.3. Pengurutan buah dada berputar dari tengah ke samping kemudian ke


bawah Gambar
2.4. Pengurutan buah dada dari pangkal ke puting.

Setelah selesai pengurutan, payudara disiram dengan air hangat dan dingin
secara bergantian selama ± 5 menit (air hangat dahulu kemudian air dingin).
Kemudian pakailah BH (kutang) yang menyangga payudara. Diharapkan
dengan melakukan perawatan payudara, baik sebelum maupun sesudah
melahirkan, proses laktasi dapat berlangsung dengan sempurna.

Anda mungkin juga menyukai