M DENGAN
CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) POST URETEROLITOTHOMY
H+2 DI RUANG EDELWEIS RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
Tugas mandiri
Disusun Oleh :
1811040082
1
A. DATA PENGKAJIAN KOMPREHENSIF (POLA FUNGSIONAL
GORDON NARATIF)
1. Biodata Pasien
Nama : Tn.M
Tempat/Tanggal Lahir : Wonosobo, 01 Juli 1960
Umur : 58 th
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SD
Suku : Jawa
Pekerjaan : Petani (Tukang Cangkul)
Tanggal Masuk RS : 22 Oktober 2018
Sumber Informasi : Pasien dan Keluarga (Istri)
Status Perkawinan : Menikah
Lama Bekerja : >25 tahun
Alamat : Wonosobo
Keluarga terdekat yang dapat dihubungi (orang tua, wali, suami, istri dan lain-
lain):
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SD
Alamat : Wonosobo
2. RIWAYAT KESEHATAN :
a. KELUHAN UTAMA :
Pasien mengatakan lemas dan masih belum bisa banyak bergerak
2
keluhan nyeri di bagian pinggang sebelah kiri, tidak dapat BAK dan saat
BAK sakit. Pasien merupakan pasien rujukan dari RSI Wonosobo.
Genogram :
Ny.R Tn.M
An.S An.M
An.A
Ket :
3
1. Pola persepsi kesehatan dan manajemen kesehatan
DS :
Pasien mengatakan jika pasien sakit, pasien periksa control ke fasilitas
kesehatan. Dan pasien tidak tahu akan penyakitnya, hanya mengikuti alur
perawatan. Yang diketahui hanya terdapat batu di saluran kemih sehingga
harus di operasi. Pasien makan sesuai keinginan/selera sendiri dan pasien
mengatakan bahwa setiap hari minum teh.
DO : -
3. Pola eliminasi
DS :
Pasien mengatakan BAB pasien selama di RS rutin 1x/hari dengan
konsistensi lunak dan berwarna kuning. BAK pasien 7-8x/hari berwarna
kekuningan saat belum masuk RS, saat terpasang Kateter urin pasien ±800
cc/ hari
DO :
Pasien terpasang Urin Kateter.
4
istrinya. Pasien mengatakan terganggu karena adanya luka post op di
pinggang bagian kiri yang menghambat pergerakan dan aktivitas pasien.
DO :
Saat di rawat pasien tampak dibantu oleh istrinya. Terdapat luka post
pembedahan panjang ±15 cm, banyak jahitan 14 jahitan.
DO : -
5
DO :
Persepsi diri pasien baik dan tampak sedikit cemas mengenai sakitnya,
pasien meminta untuk pulang.
6
Apa sumber harapan, kekuatan, kenyamanan dan kedamaian Anda?
Apa yang Anda tunggu selama masa-masa sulit?
Apa yang menopang Anda dan membuat Anda terus berjalan?
Bagi beberapa orang, kepercayaan agama atau spiritual mereka
bertindak sebagai sumber penghiburan dan kekuatan dalam
menghadapi pasang surut hidup ; Apakah ini benar untukmu Jika
jawabannya "ya," lanjutkan ke pertanyaan O dan P. Jika jawabannya
"tidak," pertimbangkan untuk bertanya: apakah pernah? Jika
jawabannya "Ya," tanyakan: Apa yang berubah?
b. O : ORGANIZED Keagamaan
Agama terorganisir Apakah Anda menganggap diri Anda bagian
dari agama yang terorganisir? seberapa penting ini untukmu? Aspek
apa dari agamamu sangat membantu dan tidak begitu membantu
kamu? Apakah Anda bagian dari komunitas religius atau spiritual?
Apakah itu membantu Anda? Bagaimana?
c. P: Personal Spiritualitas / keyakinan pribadi
Apakah Anda memiliki keyakinan spiritual pribadi yang tidak
bergantung pada agama yang terorganisir? Apakah mereka? Apakah
anda percaya kepada Tuhan? Hubungan macam apa yang Anda miliki
dengan Tuhan? Apa aspek spiritualitas atau praktik spiritual Anda
yang paling Anda sukai? (Misalnya, doa, meditasi, membaca kitab
suci, menghadiri ibadah keagamaan, mendengarkan musik, mendaki
gunung, berkomunikasi dengan alam)
E: Effect
Efek pada perawatan kesehatan dan masalah akhir masa Pernah
sakit (atau keadaan Anda saat ini) mempengaruhi kemampuan Anda
untuk melakukan hal-hal yang biasanya membantu Anda secara
spiritual? (Atau mempengaruhi hubungan Anda dengan Tuhan?)
Sebagai dokter, adakah yang dapat saya lakukan untuk membantu
akses Anda ke sumber daya yang biasanya membantu Anda? Apakah
Anda khawatir tentang konflik antara keyakinan dan situasi /
perawatan / keputusan medis Anda?
Apakah akan sangat membantu jika Anda berbicara dengan
pemimpin spiritual pendeta / pemimpin spiritual masyarakat? Adakah
7
praktik atau batasan spesifik yang harus saya ketahui dalam
memberikan perawatan medis Anda? (Misalnya, pembatasan diet,
penggunaan produk darah) Jika pasien sedang sekarat: Bagaimana
kepercayaan Anda mempengaruhi jenis perawatan medis yang Anda
inginkan untuk diberikan dalam beberapa hari / minggu / bulan ke
depan?
DS :
Pasien mengatakan sebelum sakit pasien rutin melakukan ibadah shalat 5
waktu dan terkadang ke masjid. Namun saat pasien sakit, proses ibadah
pasien sedikit terganggu dan tidak bias melaksanakan sholat 5 waktu,
namun pasien bisa berdoa & dzikir setiap waktu.
DO :
Istri pasien tampak terus mendoakan dan bersikap optimis.
3. ANALISA DATA
8
- Tidak berbau.
- TD : 160/90 mmHg, N :90x/m, RR :
24x/m, S : 37◦C.
Ds : Adanya luka post Resiko Infeksi
- pasien mengatakan nyeri saat luka post op op H+2
dibersihkan dan ganti balut. Ureterolitothomy
P : Nyeri saat GB dan bergerak. (Prosedur
Q : seperti tersayat Invasif)
R : pinggang kiri bekas post pembedahan
S:5
T : Hilang timbul
Do :
- Terdapat luka post pembedahan H+2
panjang ±15 cm dan terdapat 14 jahitan di
perut bagian kiri.
- Terpasang drainage.
- Kulit sekitar luka tidak terdapat kemerahan.
- Tidak terdapat pus/nanah.
- Tidak berbau.
- Leukosit 7020 u/L
- Albumin L 2.65 g/dL
- TD : 160/90 mmHg, N :90x/m, RR :
24x/m, S : 37◦C.
Ds : Peningkatan Resiko Konfusi
- Keluarga pasien mengatakan intensitas kadar Akut
tidur pasien sering terbangun. Ureum/Kreatinin
Do :
- Raut wajah tampak bingung saat ditanya.
- Pasien menjawab pertanyaan dengan
sedikit ragu dengan suara pelan.
- Tidak focus saat ditanya, dan tampak
memejamkan mata.
- Ureum darah : H 93.90 mg/dL
- Kreatinin darah : H 9.34 mg/dL
9
- Hemoglobin : L 9.2 g/dL
- Albumin L 2.65 g/dL
- Turgor kulit kering.
- TD : 160/90 mmHg, N :90x/m, RR :
24x/m, S : 37◦C.
Ds : Kompleksitas Ketidakefektif
- Pasien mengatakan tidak pernah cek system perawatan an manajemen
kesehatan jika belum terasa sakit. Pola kesehatan kesehatan
hidup pasien seperti orang pada umumnya,
makan dan minum sesuai keinginan
sendiri.
Do :
- Tampak belum tahu/paham akan
penyakitnya.
- Pasien dan keluarga tidak tahu apa yang
harus dilakukan mengenai penyakitnya.
- Pasien dan keluarga tidak tahu cara
merawat luka, dan harus kemana jika akan
membersihkan lukanya.
- Pasien tidak tahu diit apa saja yang harus
dilakukan mengenai penyakitnya.
- Pasien dan keluarga tampak bingung, dan
terus menanyakan mengenai penyakit yang
diderita pasien.
5.
10
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG MEDIK ( LAB/RONTGENT/SPUTUM
DLL)
Jenis
Tanggal Interpreta
No Pemeriksaa Hasil
Pemeriksaan si
n
1 29/10/2018 Ureum H 93.90 mg/dL Tinggi
Kreatinin H 9.34 mg/dL Tinggi
Hemoglobin L 9.2 g/dL Rendah
Kalium H 5.7 mEq/L Tinggi
Leukosit 7020 u/L Normal
Albumin L 2.65 g/dL Rendah
11
5. Terapi yang diberikan
6. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Susunlah Prioritas Masalah Keperawatan Sesuai
1. Resiko konfusi akut b/d Peningkatan kadar Ureum/Kreatinin
2. Kerusakan integritas kulit b/d Prosedur invasive (Post Pembedahan Batu
Ureter)
3. Resiko infeksi b/d Adanya luka post op Uretrolitothomy (Prosedur Invasif)
4. Ketidakefektifan manajemen kesehatan b/d Kompleksitas system perawatan
kesehatan
12
7. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Data Kriteria Hasil Perencanaan
(NOC : SMAT) (NIC : ONEC)
Ds : Tujuan : 1. Pantau gangguan dalam kemampuan berpikir,
- Keluarga pasien mengatakan intensitas tidur Kognisi daya ingat, komunikasi, orientasi, konsentrasi
pasien sering terbangun. Setelah dilakukan Tindakan dalam waktu : 3 x 24 jam dan perhatian pasien.
Do : Masalah Resiko Konfusi Akut teratasi, dengan kriteria 2. Pastikan dari orang terdekat klien tentang
- Raut wajah tampak bingung saat ditanya. hasil : tingkat mental pasien yang biasa.
- Pasien menjawab pertanyaan dengan sedikit (cari dari NOC yang tepat sesuai dengan masalah) 3. Tingkatkan istirahat tidur yang adekuat.
ragu dengan suara pelan. Indicator Awal Target 4. Pantau pemeriksaan laboratorium BUN,
- Tidak focus saat ditanya, dan tampak Komunikasi jelas sesuai usia 4 1 creatinin, elektrolit, hemoglobin.
memejamkan mata. Pemahaman tentang makna situasi 4 1 5. Perawatan retensi urine dan pemberian obat
- Ureum darah : H 93.90 mg/dL Perhatian 4 1 nyeri.
- Kreatinin darah : H 9.34 mg/dL Konsentrasi 4 1 6. Siapkan untuk dialysis.
- Hemoglobin : L 9.2 g/dL Memproses informasi 4 1 7. Monitor tanda tanda vital
- Albumin L 2.65 g/dL Ureum/Kreatinin/Hemoglobin dalam 5 2
- Turgor kulit kering. rentang normal.
- TD : 160/90 mmHg, N :90x/m, RR : 24x/m, S Keterangan :
: 37◦C. 1. Tidak ada
13
2. Ringan
3. Sedang
4. Cukup berat
5. Berat
Ds : Tujuan : 1. Kaji luas dan keadaan luka serta proses
- pasien mengatakan nyeri saat luka post op Penyembuhan luka : Primer penyembuhan.
dibersihkan dan ganti balut. Setelah dilakukan Tindakan dalam waktu : 3 x 24 jam 2. Perawatan luka post op.
Do : Masalah Kerusakan integritas kulit teratasi, dengan kriteria 3. Monitor kulit akan adanya kemerahan, jaringan
- Terdapat luka jahit post pembedahan H+2 hasil : oedema, dan pus.
panjang ±15 cm dan terdapat 14 jahitan di (cari dari NOC yang tepat sesuai dengan masalah) 4. Perawatan kulit : pengobatan antibiotic
pinggang bagian kiri. Indicator Awal Target (Betadine).
- Terpasang drainage. Kondisi kulit kering dan bersih 4 1 5. Lakukan teknik perawatan luka prinsip steril.
- Kulit sekitar luka tidak terdapat kemerahan. Kondisi tepi luka utuh 4 1 6. Jaga kulit agar tetap bersih dan kering.
- Tidak terdapat pus/nanah. Pembentukan bekas luka 5 2 7. Perlindungan dan kontrol infeksi.
- Tidak berbau. Keterangan : 8. Monitor tanda-tanda vital.
- TD : 160/90 mmHg, N :90x/m, RR : 24x/m, S 1. Tidak ada 9. Manajemen nutrisikonsumsi protein secukupnya
: 37◦C. 2. Ringan untuk proses penyembuhan luka.
3. Sedang 10. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat
4. Cukup berat antibiotik.
14
5. Berat
Ds : Tujuan : 1. Catat dan monitor tanda dan gejala infeksi
- pasien mengatakan nyeri saat luka post op Control Resiko Infeksi 2. Kaji gambaran karakteristik luka sayatan.
dibersihkan dan ganti balut. Setelah dilakukan Tindakan dalam waktu : 3 x 24 jam 3. Periksa kulit dan jaringan di sekitar lokasi
Do : Masalah Resiko Infeksi teratasi, dengan kriteria hasil : sayatan..
- Terdapat luka post pembedahan H+2 panjang (cari dari NOC yang tepat sesuai dengan masalah) 4. Perawatan luka sayatan dan drainage dengan
±15 cm dan terdapat 14 jatihan di pinggang Indicator Awal Target teknik steril setiap hari.
bagian kiri. Bebas dari tanda dan gejala infeksi 4 2 5. Ajarkan pasien tentang cuci tangan
- Terpasang drainage. Leukosit dalam batas normal 2 2 6. Control infeksi
- Kulit sekitar luka tidak terdapat kemerahan. 7. Pengaturan posisi gerak, anjurkan pasien untuk
Kemampuan mencegah infeksi 4 2
- Tidak terdapat pus/nanah. bergerak.
Keterangan :
- Tidak berbau. 8. Pemberian terapi antibiotic (Betadine) yang
1. Tidak ada
- Leukosit 7020 u/L dioleskan diatas luka.
2. Ringan
- Albumin L 2.65 g/dL 9. Kolaborasi pemberian antibiotic (Ceftriaxone
3. Sedang
- TD : 160/90 mmHg, N :90x/m, RR : 24x/m, S 3x1gr, metronidazole 3x100 ml)
4. Cukup berat
: 37◦C. 10. Monitor tanda-tanda vital.
5. Berat
15
kesehatan jika belum terasa sakit. Pola hidup Setelah dilakukan Tindakan dalam waktu : 3 x 24 jam pasien.
pasien seperti orang pada umumnya, makan Masalah Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan teratasi, 2. Memberi pengertian mengenai faktor penyebab
dan minum sesuai keinginan sendiri. dengan kriteria hasil : penyakit yang didetita pasien.
Do : (cari dari NOC yang tepat sesuai dengan masalah) 3. Memberi penjelasan ke pasien dan keluarga
- Tampak belum tahu/paham akan penyakitnya. Indicator Awal Target tentang kemungkinan buruk jika penyakit
- Pasien dan keluarga tidak tahu apa yang harus Penyakit ginjal tertentu 4 2 pasien tidak ditangani dengan benar.
dilakukan mengenai penyakitnya. Faktor penyebab dan faktor yang 5 2 4. Memberi penjelasan mengenai hubungan
- Pasien dan keluarga tidak tahu cara merawat berkontribusi riwayat hipertensi pasien dengn penyakit ginjal
luka, dan harus kemana jika akan Faktor resiko untuk komplikasi 5 2 yang sekarang pasien derita.
membersihkan lukanya. Strategi mencegah komplikasi 5 2 5. Menganjurkan pasien untuk mengontrol intake
- Pasien tidak tahu dii tapa saja yang harus Hubungan penyakit ginjal dan 4 2 cairan, agar jangan terlalu banyak. Karena dapat
dilakukan mengenai penyakitnya. hipertensi menimbulkan oedem.
- Pasien dan keluarga tampak bingung, dan Strategi untuk meningkatkan daya 5 2 6. Menganjurkan keluarga dan pasien untuk
terus menanyakan mengenai penyakit yang tahan terhadap infeksi melakukan prosedurcuci tangan.
diderita pasien. Pembatasan diet dan cairan 4 1 7. Menganjurkan untuk menghindari diit makanan
16
Tahu kapan untuk mendapatkan 4 1 9. Memberi dukungan emosional dan spiritual ke
bantuan dari seorang professional pasien agar semangat untuk sembuh.
kesehatan 10. Memotivasi pasien untuk terus mematuhi
Keterangan : prosedur pengobatan.
1. Tidak ada
2. Ringan
3. Sedang
4. Cukup berat
5. Berat
17
8. IMPLEMENTASI dari masalah utama
P : - lanjutkan intervensi
- Rawat luka dengan teknik steril
- Ganti vacuum drain/24 jam
- Kolaborasi pemberian antibiotic
P :- lanjutkan intervensi
- Pantau tanda2 infeksi
- Kolaborasi pemberian antibiotic dan analgetik.
- Anjurkan pasien untuk makan berprotein.
Rabu, 31 S : - pasien mengatakan belum terlalu tahu akan penyakit yang ERLIN
/10/2018 diderita.
Dx.4 - Pasien mengatakan tidak pernah cek kesehatan jika belum
terasa sakit. Pola hidup pasien seperti orang pada umumnya,
makan dan minum sesuai keinginan sendiri.
- Keluarga pasien mengatakan belum tahu akan diit yang harus
dilakukan pasien jika sudah keluar dari RS.
P : - lanjutkan intervensi
- Pantau kebutuhan informasi keluarga maupun pasien
P : - lanjutkan intervensi
- Rawat luka dengan teknik steril
- Ganti vacuum drain/24 jam
- Kolaborasi pemberian antibiotic
P :- lanjutkan intervensi
- Pantau tanda2 infeksi
- Kolaborasi pemberian antibiotic dan analgetik.
- Anjurkan pasien untuk makan berprotein.
Kamis, S : - pasien mengatakan belum terlalu tahu akan penyakit yang ERLIN
01 diderita.
/10/2018 - Pasien mengatakan tidak pernah cek kesehatan jika belum
Dx.4 terasa sakit. Pola hidup pasien seperti orang pada umumnya,
makan dan minum sesuai keinginan sendiri.
- Keluarga pasien mengatakan belum tahu akan diit yang harus
dilakukan pasien jika sudah keluar dari RS.
P : - lanjutkan intervensi
- Pantau kebutuhan informasi keluarga maupun pasien
mengenai penyakitnya.
Jumat, S : Pasien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi saat diganti ERLIN
02 balutan.
/10/2018
Dx.2 O : - Terdapat luka pembedahan dengan panjang 15 cm, banyak
jahitan ada 14. Drainage dilepas.
- Luka tampak kering dan bersih, tidak berbau. Terdapat
pembentukan bekas luka / granulasi, jahitan baik dan mulai
menyatu.
- TD : 160/90 mmHg, N : 80x/m, RR : 24x/m, S : 36.3◦C
P : - lanjutkan intervensi
- Rawat luka dengan teknik steril
- Ganti vacuum drain/24 jam
- Kolaborasi pemberian antibiotic
- Pasien BLPL control tgl 12/11/2018
P :- lanjutkan intervensi
- Pantau tanda2 infeksi
- Kolaborasi pemberian antibiotic dan analgetik.
- Anjurkan pasien untuk makan berprotein.
- Pasien BLPL control tgl 12/11/2018
Jumat, S : - pasien mengatakan belum terlalu tahu akan penyakit yang ERLIN
02 diderita.
/10/2018 - Pasien mengatakan tidak pernah cek kesehatan jika belum
Dx.4 terasa sakit. Pola hidup pasien seperti orang pada umumnya,
makan dan minum sesuai keinginan sendiri.
- Keluarga pasien mengatakan belum tahu akan diit yang harus
dilakukan pasien jika sudah keluar dari RS.
P : - lanjutkan intervensi
Pemahaman tentang makna 4 1 Pemahaman tentang makna Pemahaman tentang makna Pemahaman tentang makna
situasi situasi (4) situasi (4) situasi (2)