Anda di halaman 1dari 2

Nama: Marianus Y. P.

S Kabul
NIM : 1621133

BANGUNAN PENGAMAN SUNGAI

Bangunan pengaman sungai merupakan suatu bangunan yang dibangun pada sungai dan
berfungsi mengatur aliran air agar tetap stabil sebagi pengendalian banjir.
Jenis-jenis bangunan pengaman sungai yaitu:
1) Perkuatan lereng.
Lereng (revetments) adalah bangunan yang ditempatkan pada permukaan suatu lereng
guna melindungi suatu tebing sungai atau permukaan lereng tanggul dan secara keseluruhan
berperan meningkatkan stabilitas alur sungai atau tubuh tanggul yang dilindunginya.
a) Klasifikasi dan Konstruksi Perkuatan Lereng.
Klasifikasi perkuatan lereng berdasarkan lokasi, perkuatan lereng terdiri atas tiga jenis
yaitu:
 Perkuatan lereng tanggul
Dibangun pada permukaan lereng tanggul guna melindungi terhadap gerusan
arus sungai dan konstruksi yang kuat perlu dibuat pada tanggul-tanggul yang
sangat dekat dengan tebing alur sungai atau apabila diperkirakan terjadi pukulan air
(water hammer).
 Perkuatan tebing sungai.
Perkuatan semen ini diadakan pada tebing alur sungai, guna melindungi tebing
tersebut terhadap gerusan arus sungai dan mencegah proses meander pada alur
sungai. Selain itu harus diadakan pengamanan-pengamanan terhadap kemungkinan
kerusakan terhadap bangunan semacam ini, karena disaat terjadinya banjir
bangunan tersebut akan tenggelam seluruhnya
 Perkuatan lereng menerus.
Perkuatan lereng menerus dibangun pada lereng tanggul dan tebing sungai
seeara menerus (pada bagian sungai yang tidak ada bantarannya). Konstruksi
perkuatan lereng dapat dikombinasi dengan : pelindung lereng, pondasi dan
pelindung kaki, sambungan,konsolidasi,pelindung menerus.

b) Perencanaan perkuatan lereng


Pada tahapan pereneanaan (planing) untuk perkuatan lereng haruslah dipelajari secara
seksama pengaruh-pengaruh :
a. Proses perubahan alur sungai
b. Gejala meander
e. Hidrolika pada belokan-belokan sungai
d. Rencana trase perkuatan lereng
Dalam merencanakan trase pekuatan lereng hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
a. Penentuan trase perkuatan lereng harus dicocokkan dengan kondisi lapangan
sehingga dapat ditetapkan metode pelaksanaan yang cocok dengan kondisi setempat.
b. Kurva trase perkuatan lereng diusahakan sebesar mungkin supaya arah trase rencana
sesuai dengan arah aliran saat terjadi banjir besar.
c. Trase perkuatan lereng ditempatkan sedemikian rupa dihindarkan sehingga dapat
dihindarkan pusaran-pusaran yang tidak teratur.
d. Trase perkuatan tebing alur sungai ditempatkan lebih kebelakang.
e. Pemilihan lokasi perkuatan lereng harns dibatasi pada bagian-bagian sungan yang
mudah tergerus saja .
f. Panjang perkuatan lereng ditetapkan secara empiris yang didasarkan atas karakteristik
sungai, kondisi setempat, kemiringan sungai dan debit sungai.
g. Tinggi perkuatan lereng bias yang disamakan dengan elevasi permukaan banjir
rencana.
c) Pemilihan tipe perkuatan lereng.
Pemilihan tipe perkuatan lereng yang cocok untuk suatu sungai haruslah dipilih dari
beberapa tipe yang ada dengan memperbandingkan satu dengan lainnya serta dengan
memperhatikan sulit tidaknya keadaan lapangan ditinjau dari pelaksanaan. Tipe perkuatan
lereng yagn pernah dibangun dengan hasil yang cukup baik adalah :
a. Tipe pondasi rendah
b. Tipe pondasi tinggi
c. Tipe turap pancang baja
d. Tipe turap papan
e. Tipe turap beton
f. Tipe turap pancang beton
d) Perkuatan lereng darurat atau sementara
Untuk melindungi lereng tanggul yang kritis akibat gerusan atau lereng tanggul yang
baru setelah dilakukan penutupan bobolan, biasanya 226 perkuatan lerengnya dilakukan
dengan menggunakan bronjong kawat selinder, hamparan bronjong kawat, atau bobolan
ditutup dengan tanah.
e) Pelindung lereng.
Beberapa jenis pelindung lereng diantaranya adalah gebalan rumput, hamparan
anyaman berisi batu, bronjong kawat sliinder, blok beton, pasangan batu, pasangan blok
beton, perkerasan dengan beton.
Pemilihan type pelindung lereng berdasarkan kekuatan konstruksi, kondisi sungai
(kecepatan dan besarnya ombak), kemiringan lereng, umur bangunan yang direncanakan
dan keadaan iklim yang dikaitkan dengan jangka waktu pelaksanaan. Tipe pelindung lereng
biasanya dibuat dengan permukaan rata atau bertangga

Anda mungkin juga menyukai