Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DENGUE HEMORRAGIK FEVER (DHF)


DI RUANG ZAAL ANAK
RSUD Dr.H.MOH ANWAR SUMENEP

Oleh Kelompok 3

Praktik di Ruang Zaal Anak RSUD.Dr.H.Moh.Anwar Sumenep

Ahmad Muzakki 717.62.0909

Ach.Alfarosyi 717.62.0914

Nurul Hidayati 717.62.0915

Rohimatus Sholihah 717.62.0927

Nurul Mala 717.62.0928

Rahmat Hidayat 717.62.0939

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP

JULI 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Pembahasan : Dengue Hemorragik Fever (DHF)

Sub pokok pembahasan : Pencegahan Dengue Hemorragik


Fever (DHF)

Sasaran : Keluarga Pasien yang berkunjung


ke Ruang Zaal Anak

Hari/tanggal : Rabu,31 Juli 2019

Tempat : Ruang Perawatan Anak Kelas III di


RSUD.Dr.H.Moh.Anwar Sumenep

Pukul : 10.00 WIB

A. Tujuan
 Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan tentang Dengue Hemorragik Fever (DHF)
diharapkan keluarga pasien mengetahui tentang cara pencegahan Dengue
Hemorragik Fever (DHF).
 Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga pasien mampu :
1. Menjelaskan pengertian Dengue Hemorragik Fever (DHF)
2. Mengetahui penyebab Dengue Hemorragik Fever (DHF)
3. Menyebutkan tanda dan gejala Dengue Hemorragik Fever (DHF)
4. Mengetahui cara pencegahan Dengue Hemorragik Fever (DHF)
B. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian Dengue Hemorragik Fever (DHF)
2. Penyebab Dengue Hemorragik Fever (DHF)
3. Ciri nyamuk Aedes Aegypty
4. Tanda dan gejala Dengue Hemorragik Fever (DHF)
5. Cara pencegahan Dengue Hemorragik Fever (DHF)
C. Media
 Flipchart
 Leaflet
D. Metode Penyuluhan
 Ceramah
 Tanya Jawab
E. Setting Tempat

: Leader

FLIPCHART : Co-Leader

: Fasilitator

: Peserta

: Observer

F. Pengorganisasian
 Leader : Rohimatus Sholihah
 Co-Leader : Ach.Alfarosyi
 Fasilitator : Rahmat Hidayat
: Nurul Mala
 Observer : Nurul Hidayati

: Ahmad Muzakki

Pembagian Tugas
 Leader : Membuka acara dan mengarahkan seluruh
jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir.
 Co-Leader : Menjelaskan isi makalah.
 Fasilitator : Menyampaikan materi penyuluhan.
 Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal
sampai akhir.
G. Kegiatan Penyuluhan

TahapKegiat
KegiatanPenyuluhan ResponPeserta Media
an
1.Pembukaan 1. Memberisalam 1. Menjawabsala
(5 menit) 2. Memperkenalka m
ndiri 2. Mendengarkan
3. Menggalipengeta danmemperhati
huankeluargapas kan
iententangDengu 3. Menjawabperta
-
e Hemorragik nyaan
Fever (DHF) 4. Mendengarkan
4. Menjelaskantuju danmemperhati
anPenyuluhan kan
5. Membuatkontrak 5. Menyetujuikon
waktu trakwaktu
2. 1. Menjelaskantent 1. Mendengar Flipchart
KegiatanInti ang kandanme dan
(25 menit)  Pengertian mperhatika Leaflet
Dengue npenjelasan
Hemorragik Penyuluh
Fever (DHF) 2. Aktifbertan
 Penyebab ya
Dengue 3. Mendengar
Hemorragik kan
(DHF)
 Tandadangeja
la Dengue
Hemorragik
Fever (DHF)
 Cara
Pencegahan
Dengue
Hemorragik
Fever (DHF)
2. Memberikankese
mpatanuntukbert
anya
3. Menjawabpertan
yaanpeserta
3.Penutup 1. Menyimpulkanm 1. Mendengarkan
(15 menit) ateri yang danMemperhat
disampaikanoleh ikan
penyuluh 2. Menjawabperta
2. Mengevaluasipes nyaan yang
ertaataspenjelasa diberikan
n yang 3. Menjawabsala
disampaikandan m
penyuluhmenany
akankembalimen
genaimateripeny
uluhan
3. Salam Penutup

H. Evaluasi Lisan
1. Apa pengertian Dengue Hemorragik Fever (DHF)?
2. Apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya Dengue Hemorragik Fever
(DHF)?
3. Bagaimana cara penularan Dengue Hemorragik Fever (DHF)?
4. Sebutkan tanda dan gejala Dengue Hemorragik Fever (DHF)?
5. Bagaimana cara pencegahan Dengue Hemorragik Fever (DHF)?
6.
DENGUE HEMORRAGIK FEVER (DHF)

A. Pengertian
Dengue Hemorragik Fever (DHF) atau Demam Berdarah Dengue
merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan
nyamuk Aedes Aegypty yang dapat menyerang pada anak dan dewasa
dengan gejala utama demam,nyeri otot,tulang dan sendi yang biasanya
memburuk setelah dua hari pertama dan dapat menyebabkan perdarahan
(Suwarsono H. 1997)

Derajat I Demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya


manifestasi perdarahan ialah uji bendung.

Derajat II Seperti derajat I, disertai perdarahan spontan di kulit dan


atau perdarahan lain.

Derajat III Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan


lambat, tekanan nadi menurun (20 mmHg atau kurang)
atau hipotensi, sianosis di sekitar mulut, kulit dingin dan
lembap dan anak tampak gelisah.

Derajat IV Syok berat (profound shock), nadi tidak dapat diraba


dan tekanan darah tidak terukur.

B. Penyebab (Etiologi)
Penyebab Dengue Hemorragik Fever (DHF) atau Demam Berdarah
Dengue adalah karena adanya virus dengue dan ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypty. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes
Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun. DBD ini banyak di
temukan di daerah tropis yang curah hujannya cukup tinggi. Sebab
nyamuk akan mudah berkembang biak di daerah yang tergenang air.
Umumnya sering terjadi di daerah Asia Tenggara, khususnya Indonesia
yang saat ini menjadi masalah utama di negeri kita ini.
C. Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypty
1. Warna hitam dengan belang-belang putih di seluruh badannya
2. Berbadan kecil
3. Biasanya menggigit pada pagi hari (pada jam 08:00-11:00) dan
sore hari (pada jam 15:00-18:00)
4. Hidup dan berkembang biak di dalam rumah (bak mandi,kaleng
bekas,kolam ikan,ban bekas,pot tanaman air,tempat minuman
burung)
5. Senang hinggap pada pakaian yang bergantung,kelambu dan
ditempat yang gelap dan lembab.
6. Jentik nyamuk berperan aktif di dalam bak air
7. Posisi jentik nyamuk tegak lurus dengan permukaan air
8. Gerakan jentik nyamuk naik turun ke atas pemukaan air untuk
bernafas
9. Kemampuan terbang kira-kira 100 meter
D. Cara penularan
1. Dengue Hemorragik Fever (DHF) atauDemam Berdarah Dengue
hanya dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypty
betina,yang tersebar luas di rumah-rumah dan tempat-tempat
umum (Sekolah,Pasar,Terminal,Warung dsb)
2. Nyamuk ini mendapatkan virus dengue waktu
menggigit/menghisap darah orang yang sakit DBD atau orang
yang tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat Virus Dengue.
3. Orang yang darahnya mengandung Virus Dengue tetapi tidak
sakit dapat pergi kemana-mana dan menularkan virus itu
kepada orang lain di tempat yang ada nyamuk Aedes
Aegyptynya.
4. Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes Aegypty akan
berkembang biak dalam tubuh nyamuk.
5. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang
lain,virus tersebut akan dipindahkan bersama air liur nyamuk
ke orang tersebut.
6. Orang yang digigit nyamuk Aedes Aegypty yang mengandung
virus dengue gejala sakit/demam setelah 4-7 hari (masa
inkubasi)
7. Bila orang yang ditularkan tidak memiliki daya tahan tubuh
yang baik,ia akan segera menderita Dengue Hemorragik Fever
(DHF) atauDemam Berdarah Dengue.
E. Tanda dan gejala
1. Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri
pada persendiaan,serta sakit kepala.
2. Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit dan
mimisan (epistaksis).
3. Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada gejala kuning,ada mual dan
muntah.
4. Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3-7 secara berulang-ulang.
Dengan tanda syok yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.
TANDA BAHAYA DHF/DBD :

a. Perdarahan gusi

b. Muntah darah

c. Penderita tidak sadar

d. Denyut nadi tidak teraba

Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan


kesehatan terdekat.
F. Cara pencegahan

Untuk mencegah penyakit Dengue Hemorragik Fever (DHF)


atauDemam Berdarah Dengue, nyamuk penularnya (Aedes aegypti) harus
diberantas sebab vaksin untuk mencegahnya belum ada. Cara yang tepat
dalam pencegahan penyakit Dengue Hemorragik Fever (DHF)
atauDemam Berdarah Dengue adalah dengan pengendalian vektornya, yaitu
nyamuk Aedes aegypti. Cara yang tepat untuk memberantas nyamuk
Aedes aegypti adalah memberantas jentik-jentiknya di tempat
berkembangbiaknya. Cara ini dikenal dengan ”Pemberantasan Sarang
Nyamuk DBD (PSN-DBD). Oleh karena tempat-tempat berkembang
biaknya terdapat di rumah-rumah dan tempat-tempat umum maka setiap
keluarga harus melaksanakan PSN-DBD secara teratur sekurang-
kurangnya seminggu sekali.

PSN-DBD tersebut dapat digambarkan pada bagan berikut :

Nyamuk Dewasa
Foggi Fogging (dengan insektisida)

Kimia
Jentik nyamuk
Fisika
Biologi

Bagan cara pemberantasan nyamuk (PSN DBD)

Cara Pencegahan yang dilakukan adalah sebagai berikut :


1. Kimia
Dengan cara pemberian abatisasi(abate), pengasapan dan fogging.
2. Fisik
Dalam sekurang-kurangya seminggu sekali, maka cegahlah dengan
cara 3 M plus
a. Menguras bak mandi
b. Menutup tempat penampungan air
c. Mengubur atau menyingkirkan benda- benda yang dapat digenangi
air seperti ban bekas,kaleng bekas,vas bunga,penampungan air dsb.
d. Menggunakan obat nyamuk sebelum tidur dan sebelum bepergian
e. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat
lainnya yang sejenis seminggu sekali.
f. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.
g. Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.
h. Menaburkan bubuk Larvasida.
i. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.
j. Memasang kawat kasa.
k. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.
l. Menggunakan kelambu.
m. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.
3. Biologi

Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan


pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang), dan bakteri (Bt.H-14) yaitu agen
yang aktif mengendalikan nyamuk
7. Posisi jentik nyamuk tegak lurus
Apa itu Demam Berdarah
dengan permukaan air dan gerakan
Dengue(DBD)?
jentik nyamuk naik turun ke atas
pemukaan air untuk bernafas
Demam Berdarah Dengue (DBD)
merupakan penyakit yang disebabkan oleh 8. Kemampuan terbang kira-kira 100
virus dengue yang disebarkan meter.
nyamuk Aedes Aegypty. Tanda &
Gejala DBD

Penyebab
1. Warna hitam dengan belang-belang
putih di seluruh badannya
Penyebab Demam Berdarah
2. Berbadan kecil
Dengue (DBD) adalah karena adanya
3. Biasanya menggigit pada siang hari
virus dengue dan ditularkan melalui gigitan
dan sore hari
nyamuk Aedes Aegypty.DBD (Demam
4. Hidup dan berkembang biak di dalam
Berdarah Dengue) ini banyak di temukan
rumah (bak mandi,kaleng
di daerah tropis yang curah hujannya
bekas,kolam ikan,ban bekas,pot 1. Demam tinggi 2 – 7 hari disertai
cukup tinggi. Sebab nyamuk akan mudah
tanaman air,tempat minuman burung) menggigil. kurang nafsu makan,
berkembang biak di daerah yang
5. Senang hinggap pada pakaian yang nyeri pada persendiaan,serta sakit
tergenang air.
bergantung,kelambu dan ditempat kepala.
yang gelap dan lembab.
Ciri-Ciri Nyamuk Aedes 2. Pendarahan dibawah kulit berupa :
6. Jentik nyamuk berperan aktif di dalam
Aegypty Bintik-bintik merah pada kulit ,
bak air
b. . Menutup tempat penampungan
air
mimisan, gusi berdarah , muntah
darah dan BAB berdarah.

3. Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak


ada gejala kuning serta mual dan
muntah

4. Terjadi syok atau pingsan pada hari


ke 3 — 7 secara berulang—ulang. c. Mengubur benda- benda yang
Dengan tanda syok yaitu lemah, kulit dapat digenangi air seperti ban
dingin , basah dan tidak sadar. bekas,kaleng bekas dsb.

Pencegahan

1. Pemberian Fogging (pengasapan) dan Oleh


d. Menggunakan obat nyamuk
abatisasi (bubuk abate) Kelompok 3
2. Dengan cara 3M plus yaitu : sebelum tidur dan sebelum
a. Mengurasbakmandi bepergian. Program Studi S1

IlmuKeperawatan
i
UNIVERSITAS WIRARAJA

SUMENEP

JULI 2019
DOKUMENTASI ACARA PENYULUHAN

Anda mungkin juga menyukai