Disusun Oleh:
Anisa Nur Hakima 141611101043
Pembimbing:
dr. Suwinasis
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala
bimbingan dan petunjukNya, serta berkat rahmat, nikmat, dan karuniaNya sehingga
penulis masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini
diajukan untuk memenuhi tugas makalah PKL Manajemen dan Pelayanan Kesehatan
(PKL-MPK) di Pusekesamas Ambulu. Penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. dr. Suwinasis selaku pembimbing dan Kepala Puskesmas Ambulu;
2. drg. Retno Dewi Saptorini selaku kepala Poli Gigi dan Mulut Puskesmas
Ambulu;
3. drg. Hestieyonini Handyanawati, M. Kes., selaku Kepala Bagian Ilmu
Kedokteran Gigi Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember;
4. drg. Kiswaluyo, M. Kes., Dr. drg. Ari Tri Wanodyo Handayani, M. Kes., dan
Dr. drg. Ristya Widi, M. Kes., drg. Elyda Akhya M, MI PH, selaku dosen
PKL-MPK.
Penulis sadar bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna, sehingga penulis
berharap kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
semua pihak.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ 1
KATA PENGANTAR ...................................................................................... 2
DAFTAR ISI ..................................................................................................... 3
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 6
1.3Tujuan ............................................................................................. 6
1.4 Manfaat .......................................................................................... 6
BAB II. PEMBAHASAN ................................................................................. 7
2.1 UKGS ............................................................................................ 7
2.1.1 Pengertian UKGS ................................................................. 7
2.1.2 Kegiatan UKGS .................................................................... 7
2.1.3 Tahapan UKGS ..................................................................... 8
2.1.4 Sasaran UKGS ...................................................................... 9
2.1.5 Tujuan UKGS ....................................................................... 9
2.1.6 Manfaat UKGS ..................................................................... 9
2.1.7. Tenaga Pelaksana UKGS ..................................................... 10
2.2 Peran Tenaga Pelaksana UKGS ................................................. 11
2.2.1 Peran Tenaga Kesehatan Gigi dalam UKGS ........................ 12
2.2.2 Peran Guru dalam UKGS ..................................................... 12
2.2.3 Peran Orang Tua dalam UKGS ............................................ 13
BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 15
3.1 Kesimpulan ................................................................................... 15
3.2 Saran ............................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 16
3
BAB I. PENDAHULUAN
4
yang berarti adanya kecenderungan penurunan status kesehatangigi dengan
meningkatnya umur. Maka perlu dilakukan tindakan pencegahan dan perawatan
sedini mungkin (Sriyono,2009).
Penyelenggaraan upaya kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu kegiatan
Puskesmas yang bersifat menyeluruh, terpadu dan meliputi upaya peningkatan,
pencegahan, penyembuhan dan pemulihan. Kegiatan tersebut dapat dilakukan
didalam gedung Puskesmas dan diluar gedung Puskesmas (Depkes RI, 2000). Salah
satu kegiatan yang dilakukan diluar gedung Puskesmas adalah Program Usaha
Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS).
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) adalah salah satu usaha pokok
Puskesmas yang termasuk dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Termasuk
didalam program UKGS adalah pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
pada murid-murid sekolah dasar, yaitu meliputi Dental Health Education dan
pemeriksaan gigi dan mulut pada murid-murid sekolah dasar yang terpilih, atau pada
murid-murid yang membutuhkan perawatan darurat seperti abses, gigi persistensi,
dsb (Darwita, RR et al. 2006)
Masa anak sekolah merupakan masa untuk meletakkan landasan yang kokoh
bagi terwujudnya manusia yang berkualitas dan kesehatan merupakan faktor yang
penting yang menentukan kualitas sumber daya manusia. Dalam rangka
meningkatkan kualitas kesehatan siswa disekolah, kesehatan gigi dan mulut
merupakan suatu bagian dari kesehatan umum yang mempunyai peran penting dalam
fungsi kesehatan (Depkes RI, 1996).
Dengan adanya kegiatan UKGS ini diharapkan siswa sekolah dasar mampu
memahami pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Sehingga kualitas kesehatan gigi
dan mulut pada anak dapat meningkat.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimakah pelaksaan kegiatan UKGS di sekolah?
2. Apa sajakah peran tenaga pelaksana dalam UKGS?
5
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pelaksaan kegiatan UKGS di sekolah
2. Untuk mengetahui peran tenaga pelaksana dalam kegiatan UKGS
1.4 Manfaat
Dari pembahasan materi dalam makalah ini, diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada pembaca sehingga pembaca dapat mengetahui tentang kegiatan
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) sebagai salah satu program di Puskesmas.
6
BAB II. PEMBAHASAN
7
2.1.3 Tahap – Tahap UKGS
Berdasarkan keadaan tenaga dan fasilitas kesehatan gigi di puskesmas, maka
kegiatan UKGS menurut Dep. Kes. RI (1996) dibagi dalam beberapa tahap, yaitu:
1. Kegiatan UKGS Tahap I/ Paket Minimal UKS meliputi:
a. Pendidikan/ penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan oleh guru sesuai
dengan Kurikulum Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1994 (Buku
Pendidikan Kesehatan).
b. Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SD/ MI, berupa: sikat gigi masal
minimal untuk kelas I, II dan kelas III dengan memakai pasta gigi yang
mengandung fluor minimal 1 kali/ bulan.
c. Untuk siswa SLTP dan SLTA disesuaikan dengan program UKS daerah masing-
masing.
2. Kegiatan UKGS Tahap II/ Paket Standar UKS meliputi kegiatan UKGS Tahap I
ditambah dengan kegiatan berupa:
a. Pelatihan guru dan tenaga kesehatan dalam bidang kesehatan gigi (terintegrasi).
b. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut siswa kelas I, diikuti dengan pencabutan
gigi sulung yang sudah waktunya tanggal.
c. Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit.
d. Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan.
e. Rujukan bagi yang memerlukan.
3. Kegiatan UKGS Tahap III/ Paket Optimal UKS meliputi kegiatan UKGS Tahap
II ditambah dengan kegiatan berupa:
a. Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I sampai dengan
kelas VI (care on demand).
b. Pelayanan medik gigi dasar sesuai kebutuhan (treatment need) pada kelas
terpilih.
8
2.1.4 Sasaran UKGS
Sasaran UKGS menurut Dep. Kes. R.I. (1996) adalah:
1. 100% SD melaksanakan pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan mulut sesuai
kurikulum Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Minimal 80% SD/MI melaksanakan sikat gigi masal.
3. Minimal 50% SD/MI mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas permintaan
(care on demand).
4. Minimal 30% SD/MI mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas kebutuhan
perawatan (treatment need).
9
3. Meningkatnya sikap/kebiasaan pelihara diri terhadap kesehatan gigi dan mulut
siswa
4. Siswa mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas permintaan (care on demand)
10
h) Evaluasi program
4. Petugas UKS
a) Terlibat secara penuh dalam penentuan SD, pembinaanguru, dokter kecil,
monitoring program dan hubungan dengan Depdikbud.
b) Pemeriksaan murid.
c) Melaksanakan rujukan.
d) Menunjang tugas perawat gigi dalam penyuluhan dan pendidikan kesehatan gigi.
5. Guru SD
a) Membantu tenaga kesehatan gigi dalam pengumpulan data/ screening.
b) Pendidikan kesehatan gigi pada murid.
c) Pembinaan dokter kecil.
d) Latihan menggosok gigi.
e) Rujukan bila menemukan murid dengan keluhan penyakit gigi.
f) Membina kerjasama dengan petugas kesehatan dalam kesehatan lingkungan, jajan.
g) Membantu guru dalam sikat gigi bersama.
6. Dokter kecil
a) Membantu guru dalam memberi dorongan agar murid berani untuk diperiksa.
b) Memberi penyuluhan kesehatan gigi (membantu guru).
c) Memberi petunjuk pada murid tempat berobat gigi.
11
UKGS. Selain itu juga melakukan pelaporan serta koordinassi kepada Pihak dinas
kesehatan dan kepada kepala puskesmas.
12
c) Memberikan pendidikan kesehatan gigi yang berkesinambungan dalam mata
pelajaran olahraga dan kesehatan
d) Menjaring murid kelas I SD
e) Mengantarkan murid yang mendapat rujukan untuk mendapat pelayanan
dipuskesmas
Sebagai contoh, seorang siswa yang belajar tentang menyikat gigi maka
perubahan yang tampak adalah ia akan melakukan sikat gigi dengan baik dan benar
sesuai dengan apa yang sudah diajarkan oleh guru mereka disekolah. Dokter kecil
yang ada disekolah juga dapat membantu guru dalam memberi dorongan dan
motivasi agar siswa/i sekolah berani memeriksakan kesehatan giginya ke puskesmas.
Selain itu, memberi penyuluhan dengan mendampingi siswa/i sehingga
pegetahuannya tentang kesehatan gigi dan mulut.
13
e) Mengawasi jajanan anak
f) Membawa anak ke puskesmass, rumah sakit, ke praktek dokter gigi secara rutin
untuk pemeriksaan dan perawatan
g) Memeriksa gigi anaknya untuk menemukan adanya lubang pada gigi ataupun
karang gigi.
Orang tua adalah tokoh panutan untuk anak, oleh karena itu diharapkan orang
tua dapat menjadi panutan dan dapat ditiru perilaku serta kebiasaannya dalam
lingkungan keluraga. Sehingga anak-anak yang belum sekolah juga sudah mau dan
mampu untukmenyikat gigi dengan baik dan teratur seperti orang tuanya yaitu
khususnya ibu.
14
BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil paparan diatas maka dapat di simpulkan sebagai berikut:
a. UKGS merupakan suatu program bagian dari puskesmas dalam rangka
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut anak-anak sekolah. Melalui UKGS
dapat ditanamkan sikap yang baik terhadap kesehatan gigi dan mulut lewat
kegiatan penyuluhan dan pendidikan kesehatan yang dilakukan serta tindakan
dan perawatan yang ada.
b. Tenaga pelaksana kegiatan UKGS mempunyai peran masing-masing yang
membantu mewujudkan keberhasilan program UKGS tersebut.
1.2 Saran.
Perlu adanya kerjasama dari tenaga pelaksana kegiatan UKGS agar program
tersebut bias mencapai hasil yang diinginkan yaitu meningkatnya kesehatan gigi
dan mulut pada anak.
15
DAFTAR PUSTAKA
Astoeti, TE. 2006. Total Quality Management Dalam Pendidikan Kesehatan Gigi di
Sekolah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Departemen Kesehatan., 2003. Indonesia Sehat 2010, Visi Baru, Misi, Kebijakan dan
Strategi Pembangunan Kesehatan. Jakarta.
Julianti, Riri, dkk. 2008. Gigi dan Mulut. Makalah Tutorial. Riau : FK Universitas
Riau.
Kawuryan, Uji. 2008. Hubungan Pengetahuan tentang Kesehatan Gigi dan Mulut
dengan Kejadian Karies Gigi Anak Sekolah Dasar Negeri Kleco II Kecamatan
Laweyan Surakarta. Skripsi. Surakarta : FIK Universitas Muhamadiya
Surakarta.
Pertiwi, AS. 2004. Gambaran Pola Karies Gigi Permanen Ditinjau Dari Dental
Nuglect Siswa Kelas 5-6 SDN Cikudayasa 2 Kecamatan Cileunyi Kabupaten
Bandung. http://resources.unpad.ac.id/unpad-
content/uploads/publikasi_dosen/neglect%20pinikgasby.pdf
16
Shopia, Ida. 2004. Evaluasi Sistem Pelaksanaan Program UKGS SD/MI Dalam
Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6811/1/05004352.pdf
Usri, Kosterman. 2001. Mencermati Tugas Dokter Gigi Puskesmas. Dentamedia No.
4 Vol. 5 : Oktober-Desember 2001. http://dentamedia.com.
17