Anda di halaman 1dari 6

Selamat pagi semuanya, teman-teman terkasih, guru saya yang terhormat dan semua hakim

Nama saya Natalia Ratnasari dan saya adalah perwakilan dari kelas 1 B Keperawatan STIKES Dirgahayu
Samarinda.

Pertama-tama, marilah kita memuji dan berterima kasih atas kehadiran Yesus Kristus, karena kasih
karunia-Nya atas kita semua masih dapat berkumpul di tempat ini dalam kondisi baik dan tanpa rintangan
sama sekali. Kedua saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua hakim dan semua teman saya,
yang memberi saya kesempatan untuk berdiri di sini di depan Anda untuk menyampaikan pidato saya,
dan ini tentang Revolution Industry 4.0

Saat ini dunia telah sangat maju dan berkembang, terutama di bidang teknologi, dengan perkembangan
teknologi ini telah mengubah proses yang rumit menjadi lebih mudah. Prosedur yang biasanya
membutuhkan banyak waktu untuk diselesaikan sekarang dapat diselesaikan dalam sekejap. Semua
pekerjaan yang dulunya membutuhkan banyak tangan, sekarang hanya perlu satu tangan untuk menekan
tombol. Dengan teknologi saat ini, proses berisiko tinggi dibuat lebih aman dan memiliki tingkat
keberhasilan yang jauh lebih tinggi

Apa sebenarnya industri revolusi 4.0?

Industri revolusi adalah perubahan besar dan mendasar dalam cara manusia menghasilkan sesuatu.
Perubahan besar ini telah dicatat tiga kali, dan sekarang kita mengalami revolusi industri keempat. Setiap
perubahan besar selalu diikuti oleh perubahan besar dalam bidang ekonomi, kesehatan, politik, bahkan
militer dan budaya. Tentu saja dengan adanya revolusi industri 4.0 ini menyebabkan jutaan pekerjaan
lama telah hilang, dan jutaan pekerjaan baru akan muncul.

Revolusi industri 4.0 diketahui sebagai perubahan cara kerja yang menitikberatkan pada pengelolaan data,
dimana Revolusi Industri 4.0 menerapkan konsep otomatis yang dilakukan oleh mesin tanpa memerlukan
tenaga manusia dalam pengaplikasiannya. Hal ini dilakukan oleh para pelaku industri dengan tujuan
efisiensi waktu, tenaga kerja, dan biaya. Penerapan Revolusi Industri 4.0 di pabrik-pabrik saat ini juga
dikenal dengan istilah Smart Factory. Tidak hanya itu, saat ini pengambilan ataupun pertukaran data juga
dapat dilakukan dengan tepat waktu saat dibutuhkan, melalui jaringan internet. Sehingga proses produksi
dan pembukuan yang berjalan di pabrik dapat termotorisasi oleh pihak yang berkepentingan kapan saja
dan dimana saja selama terhubung dengan internet.
Revolusi industri 4.0 berdasarkan pada "Sistem Fisik dunia maya" yang merupakan kombinasi dari tiga
domain yaitu digital, fisik, dan biologis. Ini di tandai dengan munculnya banyak inovasi baru di Industri
4.0, di antaranya Internet of Things (IoT), BigData, percetakan 3D, Kecerdasan Buatan (AI), kendaraan
tanpa pengemudi, rekayasa genetika, robot dan mesin pintar. Salah satu hal terbesar di dalam revolusi
indusri 4.0 adalah Internet of things.
Apakah ada yang mengetahui apa itu IoT?
Internet of Things atau yang biasa kita sebut Iot adalah kemampuan alat/mesin dalam
menyambungkan dan memudahkan proses komunikasi antara mesin, perangkat, sensor, dan manusia
melalui jaringan internet. Sebagai contoh kecil, apabila sebelumnya di era Revolusi Industri 3.0 kita
hanya dapat mentransfer uang melalui ATM atau teller bank, saat ini kita dapat melakukan transfer uang
dimana saja dan kapan saja selama kita terhubung dengan jaringan internet. Cukup dengan aplikasi yang
ada didalam gadget kita dan koneksi internet, kita dapat mengontrol aktifitas keuangan kita dimanapun
dan kapanpun.
Dengan adanya revolusi industri 4.0 masyarakat yang tumbuh dan berkembang pada zaman ini
sering disebut dengan generasi milenial karena seperti yang kita ketahui generasi muda saat ini tidak
terlepas dari yang namanya teknologi, teutama dengan adanya gedjet yang membuat generasi milenial
sangat dekat dengan teknologi. Segala pekerjaan manusia selalu dipermudah dengan adanya teknologi
yang berada didalam genggaman, Oleh karena itu, kita yang hidup di era revolusi industri 4.0 ini tidak
boleh hanya menjadi penonton dalam perkembangan zaman saja, tetapi kita juga harus siap untuk
menerima tantangan-tantangan yang ada pada revolusi industri 4.0. karena apabila kita tidak siap kita
akan tersingkirkan oleh jutaan teknologi pintar yang telah tercipta dikarenakan perkembangan teknologi
itu sendiri yang semakin pesat. Sebab revolusi industri 4.0 ini dapat menyebabkan banyak pekerjaan
menjadi punah begitu saja. Oleh karena itu kita harus membekali diri dengan pengetahuan yang luas
mengenai tekonologi agar kita mampu bersaing dan tetap berdiri dikerasnya kehidupan pada zaman ini.
Di indonesia sendiri ada yang di sebut dengan “Making Indonesia 4.0” yaitu masyarakat terutama
generasi milenial dapat mempersiapkan beberapa aspek dalam membekali diri, seperti bahasa
programming, aliran sistem informasi, serta memiliki suatu keunggulan yang tidak dikuasai oleh robot
seperti inovasi, softskill Kreativitas, problem solving, kemampuan adaptasi, rasa empati dan simpat.
Karena robot tidak dapat mengantikan manusia seutuh nya.
Seperti yang kita ketahui revolusi industri 4.0 telah terbukti membawa berbagai dampak positif.
Segala pekerajaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat,seperti robot-robot dalam dunia industri yang
dapat mempercepat produksi dan mengurangi biaya produksi. Namun, layaknya dua sisi dari sebuah koin,
revolusi industri 4.0 tidak hanya datang dengan dampak positifnya saja, tetapi dengan dampak negatifnya
juga yang tidak dapat kita tolak. Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju, banyak perusahaan
merubah pabrik konvensional milik mereka menjadi Smart Factory dimana mesin mendominasi
keseluruhan proses. Hal yang sama terjadi dalam lapangan pekerjaan yang lain seperti bank atau institusi
keuangan lainnya, jasa keamanan, jasa pelayanan dan bahkan pertanian. Setiap hari, semakin banyak
bagian dari sebuah pekerjaan diambil alih oleh mesin dan kecerdasan buatan, menjadikannya semakin
sulit bagi pekerja manusia untuk menemukan tempat bagi mereka disana. Pakar ekonomi telah
memprediksi bahwa sekitar delapan ratus juta pekerjaan akan digantikan oleh mesin dan kecerdasan
buatan pada tahun 2030.Hal ini merupakan ancaman yang serius bagi generasi kita khususnya jika kita
tidak mempersiapkan diri kita untuk menghadapinya.
Tidak hanya dibidang ekonomi, tetapi pada dunia kesehatan juga mendapat dampak negatif dari
revolusi industri 4.0 ini . Seperti dengan adanya kemajuan teknologi ini segala aktivitas manusia menjadi
serba dipermudah yang menyebabkan manusia menjadi malas-malasan sehingga mengakibatkan
kurangnya aktivitas manusia yang membuat tubuh manusia menjadi lemah atau tidak kuat , selain itu
dengan adanya revolusi indusrty 4.0 ini manusia dapat mengontrol mesin malalui monitor atau gedjet
yang dapat merusak mata apa bisa terlalu sering di lihat dan dari segi psikologinya pun akan terganggu
manusia menjadi anti sosial , tidak peduli dengan keadaan disekitarnya padahal kita tahu sendiri bahwa
manusia adalah makhluk sosial yang mempunyai kebutuhan dasar untuk berinteraksi dengan sesama dan
tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain.
Dalam Ilmu Keperawatan, Pada era ini ilmu keperawatan harus mengadopsi
perkembangan teknologi karena penanganan pasien di masa depan juga akan berbeda. Karena itu,
penguasaan teknologi menjadi hal yang mutlak diimplementasikan. Seiring dengan kemajuan teknologi,
perawat harus siap menghadapi industri kerja yang kian berkembang. Untuk menghadapi kemajuan
teknologi dan persaingan dunia kerja di era 4.0 ini, perawat harus mampu dalam beradaptasi dan
menciptakan iptek yang inovatif dan kompetitif sebagai konsep utama daya saing pada era 4.0 ini. Seperti
menciptakan teori pendekatan yang baru.
Rekonstruksi pola pikir yang responsif terhadap revolusi industri juga diperlukan, seperti desain
ulang kinerja keperawatan dengan pendekatan human digital dan keahlian berbasis digital. Selain itu,
mampu beradaptasi dengan revolusi industri 4.0 adalah salah satu cara yang dapat dilakukan perawat
untuk meningkatkan daya saing terhadap kompetitor dan daya tarik bagi instansi kesehatan.
Revolusi industri 4.0 membuat dunia keperawatan lebih maju,keperawatan di masa depan akan
mengarah pada penggunaan robot perawat yang dapat menggantikan beberapa fungsi keperawatan. Hal
itu bukan tidak mungkin dilakukan dengan dukungan teknologi. Saat ini, sudah diciptakan robot yang
bisa memberikan obat.
Contoh lainnya seperti adanya program kecerdasan Watson, pasien tidak perlu bertemu dengan
dokter dan pergi ke rumah sakit lagi seperti dahulu. Hanya dengan memasukkan data-data ke dalam
program Watson, pasien dapat memperoleh informasi mengenai diagnosis dan pilihan pengobatan yang
dapat dipilih.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi telah mengubah industri kesehatan secara
radikal. Hal ini tentu menimbulkan kecemasan pada para praktisi kesehatan bahwa pelayanan kedokteran
konvensional yang menekankan adanya tatap muka antara dokter dan pasien akan hilang, tentu saja peran
perawat sebagai mitra dokter pun akan sirna seiring perkembangan zaman ini.
Namun manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi antarmanusia
dengan manusia lainnya. Sisi humanis manusia tentu akan hilang apabila interaksi antar sesama manusia
lenyap begitu saja.
Program kecerdasan buatan tentu tidak dapat menggantikan peran manusia seutuhnya. Program
kecerdasan buatan tidak dibikin secara spesifik untuk menggantikan posisi manusia. Manusialah yang
akan memegang peranan penting dalam penggunaan kecerdasan buatan dalam pelayanan kesehatan
tersebut.
Oleh karena itu kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus siap dalam menghadapi
tantangan revolusi industri 4.0. kerena ini merupakan tantangan yang tidak dapat di remehkan begitu saja,
jika kita tidak ingin di singkirkan oleh perkembangan teknologi yang semakin berkembang, maka kita
harus dapat beradaptasi dan berkembang.Kita jangan mau kalah dengan robot. Memang benar bahwa
robot dapat mempercepat dan mempermudah pekerjaan manusia,
Namun di sini saya sekali lagi menegaskan bahwa manusia mempunyai nilai plus, terutama dalam
bidang keperawatan dimana manusia memiliki inovasi, kreativitas, dan perasaan yang tidak dimilik oleh
robot. Maka di sini saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk membekali diri dari sekarang agar kita
nanti nya dapat bersaing di dunia kerja.
Sekian dari pidato saya apabila ada kesalahan dalam pengucapan kata saya mohon dimaafkan
terimakasih dan sampai jumpa lain kesempatan
Good morning everyone, my dear friends, my honorable teacher and all the judges
My name is Natalia Ratnasari and i’m a representative of class 1 B Nursing STIKES Dirgahayu
Samarinda.
First off all let us praise and thank the presence of Jesus Christ, because of his grace of all us can still
gather in this place in good condition and without any barries at all. Secondly i would like to say
thankyou to all the judges and all of my friends , who given me an opportunity to standing in here in
front of you to deliver my speech , and it’s about Revolution Industry 4.0
Today the world has been very advanced and developed, especially in the field of technology,
with the development of this technology has changed the complicated process to become easier.
Procedures that normally take many time to complete now can be completed in an instant. All jobs that
used to require lots of hands, now only need one hand to press a button. With current technology, high-
risk processes are made safer and have a much higher success rate
What is exactly the revolution industry 4.0?
The revolution industry is a major and fundamental changes in the way humans produce things.
This great change has been noted three times, and now we are experiencing the fourth industrial
revolution. Every major change is always followed by major changes in the economic, health, political,
even military and cultural. Of course millions of old jobs have been lost, and millions of new jobs will
emerge.
Revolution Industry 4.0 is based on the” Cyber Physical System” which is a combination of three
domains namely digital, physical, and biological. Marked by the emergence of many new innovations in
Industry 4.0, including the Internet of Things (IoT), BigData, 3d printing, Artificial Intelligence (AI),
vehicles without drivers, genetic engineering, robots and smart machines. One of the biggest things in the
industrial revolution 4.0 is the Internet of things.
Have you ever thought about IoT, what exactly is the definition of IoT?
Internet of Things or what we call with IoT is the ability of tools / machines in connecting and
facilitating the communication process between machines, devices, sensors, and humans through the
internet network. As a small example, if previously in the era of the Industrial Revolution 3.0 we could
only transfer money through ATMs or bank tellers, but now we can transfer money anywhere and
anytime as long as we are connected to the internet network. Enough with the applications that are in our
gadget and internet connection, we can control our financial activities wherever and whenever.
With the industrial revolution 4.0 a society that grows and develops at this time is often referred to
as millennial generation because as we know, the young generation is inseparable from the technology,
especially with the presence of a gedjet that makes millennial generation very close to technology. Every
human work in this era is always facilitated by technology. Therefore, we who live in the era of the
industrial revolution 4.0 must not only be spectators, but we must also be prepared to accept the
challenges that exist in the industrial revolution 4.0 . because if we are not ready to respond the industrial
revolution 4.0 we will be able to defeated by millions of smart technologies that have been created
because of the rapid development of technology itself. Because of the industrial revolution 4.0 a lot of
work will be lost. Therefore, we must prepare ourselves with extensive knowledge about technology so
that we are able to compete and stand in the development of this era. In Indonesia, there is something
called "Making Indonesia 4.0", which means that people, especially millennial generation, can prepare
several aspects in equipping themselves, such as programming languages, information systems flow, and
have an advantage that is not controlled by robots such as innovation, soft skills, creativity, problems
solving, adaptability, empathy and sympathy. Because robots cannot replace a person.
As we know the industrial revolution 4.0 has been proven to bring various positive impacts. All human
kingdoms become easier and faster, like robots in the industrial world that can accelerate production and
reduce production costs. However, like the two sides of a coin, the industrial revolution 4.0 not only
comes with positive impacts, but also with negative impacts that we cannot refuse. As technology
develops more and more, many companies change their conventional factories into Smart Factory where
machines dominate the whole process. The same thing happens in other jobs such as banks or other
financial institutions, security services, services and even agriculture. Every day, more and more parts of
a job are taken over by machines and artificial intelligence, making it increasingly difficult for human
workers to find a place for them there. Economists have predicted that around eight hundred million jobs
will be replaced by machines and artificial intelligence by 2030. This is a serious threat to our generation,
especially if we do not prepare ourselves to face it.
Not only in the economic field, but in the world of health also received a negative impact from the 4.0
industrial revolution. As with this technological advancement all human activities become completely
simplified which causes humans to become lazy, resulting in a lack of human activity that makes the
human body weak or not strong, other than that with the 4.0 industrial revolution, humans can control
machines through monitors or gedjet that can damage the eyes can be seen too often and in terms of
psychology humans will be disturbed to be anti-social, regardless of the circumstances around them even
though we know for ourselves that humans are social beings who have basic needs to interact with others
and cannot live without help other people.
In Nursing, in this era nursing must adopt technological developments because the handling of patients in
the future will also be different. Therefore, mastery of technology is absolutely necessary. As technology
advances, nurses must be prepared to face the growing work industry. To face technological advances and
competition in the world of work in this 4.0 era, nurses must be able to adapt and create innovative and
competitive science and technology as the main concept of competitiveness in this 4.0 era. Like creating a
new approach theory.
Reconstruction of mindset that is responsive to the industrial revolution is also needed, such as
redesigning nursing performance with a digital human approach and digital-based expertise. In addition,
being able to adapt to the industrial revolution 4.0 is one way nurses can improve competitiveness of
competitors and attractiveness to health agencies.
Industrial revolution 4.0 makes the world of nursing more advanced, nursing in the future will lead to the
use of nurse robots that can replace several nursing functions. It is not impossible to do with the support
of technology. Currently, robots have been created that can provide drugs.
Other examples such as the Watson intelligence program, patients do not need to see a doctor and go to
the hospital again as before. Only by entering data into the Watson program can patients get information
about diagnoses and treatment options that can be chosen.
It cannot be denied that technological development has radically changed the health industry. This
certainly raises anxiety in health practitioners that conventional medical services that emphasize the
existence of face-to-face between doctors and patients will disappear, of course the role of nurses as
partners of doctors will disappear as the development of this era.
But humans are basically social beings who need human interaction with other humans. The humanist
side of humans will certainly disappear if interaction between fellow humans just disappear.
Artificial intelligence programs certainly cannot replace the role of humans as a whole. Artificial
intelligence programs are not specifically designed to replace human positions. It is humans who will play
an important role in the use of artificial intelligence in health services.
Therefore we as the next generation of the nation must be prepared to face the challenges of the industrial
revolution 4.0. because this is a challenge that cannot be underestimated, if we don't want to be removed
by technological developments that are increasingly developing, then we must be able to adapt and
develop. We don't want to be outdone by robots. It is true that robots can speed up and simplify human
work,
But here I am once again reminded that humans have added value, for example in the field of nursing
where humans have innovation, creativity, and feelings that are not possessed by robots. So here I invite
you to prepare from now on to be able to compete in the world of work later.
I think that’s all my speech , i hope that my speech will be used for you all thank you very much for the
occasion and your kind attention . Good morning and see u in the next time.

Anda mungkin juga menyukai