Bahasa diartikan sebagai alat komunikasi antarmanusia untuk melahirkan pikiran dan
perasaannya. Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi dan alat untuk saling
memengaruhi satu sama lain. Bangsa Indonesia menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional dan bahasa negara.
Bahasa dapat digolongkan berdasarkan (1) tempat atau daerahnya (dialeg), misalnya
diaelek Jawa, dialeg Medan, dialeg Makassar, dan sebagainya; (2) penuturnya, terdiri dari
reagam bahasa cendekiawan dan noncendekiawan; (3) sasarannya, terdiri dari ragam bahasa
lisan, ragam bahasa sastra, ragam bahasa surat kabar, dan ragam bahasa undang-undang; (4)
pemakaiannya, terdapat bahasa resmi dan tidak resmi. Ragam bahasa cendekiawan dan
bahasa resmi disebut ragam bahasa ilmiah atau ragam bahasa baku. Hal ini sesuai dengan
pernyataan bahwa salah satu fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu dan kebudayaan
bangsa (UUD 1945, 1971:21). Bahasa Indonesia ilmiah digunakan untuk menyampaikan
pikiran ilmiah, resmi, dan bersifat baku.
Karakteristik bahasa Indonesia ilmiah (Suparno dkk., 1994: 2-14) adalah sebagai
berikut:
Dalam suatu paragraf atau karangan, kalimat merupakan bagian penting dalam
penyampaian suatu gagasan. Kalimat yang digunakan dalam karangan merupakan kalimat
efektif, yakni kalimat yang sederhana, pendek-pendek, dan mudah dipahami. Selain itu,
dalam tulisan ilmiah juga perlu pemahaman tentang ejaan dan pilihan kata yang digunakan.
7.