AYU WULANDARI (170332614570)

BINTI LAZIMATUL K. (170332614526)

RANGKUMAN JURNAL

Analisis Simultan dari Gula dan Asam Organik dalam Anggur Dan Jus Anggur Dengan
HPLC: Metode Validasi dan Karakterisasi Produk Dari Timur Laut Brasil

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memvalidasi metode untuk penentuan simultan
gula dan asam organik dalam anggur dan jus anggur dengan kromatografi cair berkinerja tinggi
(HPLC) dengan deteksi indeks bias (RID) dan deteksi diode array (DAD) dan untuk
mengkarakterisasi produk komersial dari timur laut Brasil. Principal component analysys (PCA)
digunakan untuk memverifikasi penerapan metode dalam kontrol kualitas produk dan
mengakibatkan pemisahan yang benar dari sampel menurut jenis pengolahan. Hasil yang
diperoleh dalam karakterisasi sampel yang diteliti menunjukkan tingginya kadar glukosa dan
fruktosa dalam jus anggur dan kandungan asam organik mirip dengan yang ditemukan dalam
produk-produk yang berasal dari daerah lain di seluruh dunia.

Analisis asam organik dalam anggur diperlukan untuk pengendalian kualitas serta untuk
memantau evolusi keasaman anggur, karena perubahan penting dalam anggur dapat dideteksi
oleh perubahan dalam kandungan asam ( Silva et al., 2015 ). Kelompok lain metabolit primer
hadir dalam anggur dan terkait dengan kualitas jus dan anggur, adalah gula. Glukosa dan
fruktosa adalah gula utama hadir dalam buah anggur dan jus ( Eyduran et al., 2015 ). Dalam
anggur, karena proses fermentasi, senyawa ini terjadi pada konsentrasi rendah, dan ada kehadiran
gula non-fermentasi seperti xilosa dan arabinosa.

Mengingat pentingnya gula dan asam organik dalam kaitannya dengan kualitas buah
anggur dan minuman anggur yang diturunkan, berbagai prosedur telah dijelaskan untuk
penentuan asam organik dalam berbagai bentuk, yang biasanya dilakukan dengan menggunakan
kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC). Secara umum, RP-C18 kolom yang digunakan untuk
pemisahan senyawa ini dan deteksi yang dilakukan oleh deteksi ultraviolet (UV), deteksi
fotodioda array (DAD) atau spektrometri massa (MS) ( Scherer et al, 2012.; Ehling dan Cole,
2011; Lima et al., 2015 ). Untuk penentuan gula dalam anggur, Vine and Organisasi
Internasional (OIV) merekomendasikan metode HPLC ditambah dengan deteksi indeks bias
(RID)

Principal analysys component (PCA) adalah salah satu teknik yang paling umum
digunakan dalam analisis multivariat, yang bertujuan untuk mengurangi dataset untuk komponen
utama dan visualisasi persamaan ( Vanhatalo dan Kulahci 2015 ). PCA telah digunakan dalam
beberapa penelitian, misalnya, untuk menafsirkan data yang terkait dengan pro kimia dan sensor
( Parpinello et al., 2015 ), serta untuk membedakan varietas dan asal geografis ( Zio ł kowska et
al., 2016 )

Metodologi yang dijelaskan dalam makalah ini memungkinkan penentuan simultan asam
organik utama dan gula dalam anggur dan jus anggur dengan HPLC-DAD-RID, secara
sederhana 20-menit berjalan. Nilai yang diperoleh untuk validasi parameter linearitas (R), presisi
(CV%), pemulihan persentase (RC%), batas deteksi (LOD) dan quanti fi kation (LOQ) dianggap
memadai untuk hasil yang diharapkan. Gula dan asam organik yang penting bagi reseptor
sensorik anggur dan jus anggur oleh konsumen dan nilai-nilai yang diperoleh untuk metabolit ini
dalam produk-produk dari timur laut Brazil sejalan dengan yang disebutkan dalam literatur untuk
produk sejenis dari daerah lain di seluruh dunia, menunjukkan bahwa meskipun sampel ini
berasal dari daerah atipikal, mereka menunjukkan nilai yang dapat diterima.

Pemisahan produk sesuai dengan karakterisasi gula dan asam organik, karena diketahui
bahwa selama fermentasi menghasilkan terutama etanol dan lainnya zat, seperti asam asetat,
dalam konsentrasi rendah. Fermentasi kedua yang anggur merah dapat diajukan (fermentasi
malolactic) berperan dalam pengubahan asam malat menjadi asam laktat ( Garde-Cerdan et al.,
2011 ). Fenomena ini mungkin menjelaskan pemisahan jus anggur dan anggur merah oleh PC1
dan pemisahan anggur putih (CHE) oleh PC2 (fermentasi malolactic mungkin tidak terjadi).
 ANALISIS JURNAL

1. Antara judul dan abstrak sudah sesuai

2. Didalam abstrak juga terdapat komponen latar belakang, tujuan, metode dan hasil
3. PENDAHULUAN mengandung komponen-komponen seperti :
 sisi menariknya penelitian ini adalah dilatarbelakangi gula pasir dapat
 sebelumnya belum terdapat penelitian tentang simultan dalam anggur dengan
menggunakan metode HPLC
 masalah yang masih ada adalah masih banyak anggur dan jus anggur yang
mengandung asam organik dan kadar gula yang relative rendah
 solusi peneliti : digunakan metode HPLC dengan deteksi indeks bias (RID) dan
deteksi diode array (DAD)