didistilasi pada tekanan operasi 300 psia untuk menghasilkan 99% mol propylene pada produk atas
dan 95% mol propane pada produk bawah. Temperatur produk bawah adalah 138 OF. Arus produk
bawah selanjutnya dipanaskan dengan saturated steam dengan menggunakan heat exchanger.
Pemanasan merupakan sistem terintegrasi bersama unit lainnya. Pemanasan produk tersebut
membutuhkan Q = 33.700.000 Btu/hr. Temperatur steam keluaran heat exchanger yang diinginkan
adalah 220 OF untuk digunakan sebagai pemanas pada unit lain.
Solution
Asumsikan bahwa produk mengalir pada bagian shell dan saturated steam mengalir pada tube.
Olehkarena produk mengandung 95% mol propane maka, titik didih berdasarkan pada propane yaitu
138 OF, dan steam terkondensasi pada suhu 220 OF.
Berdasarkan data spesifikasi, nilai U adalah 200 Btu/OF-ft2-hr. Nilai ini sudah termasuk pengaruh
fouling resistance yaitu 0,0015 (hr-ft2-OF)/Btu.
Faktor koreksi, FT = 1
𝑄 33.700.000
𝐴= = = 2,050 𝑓𝑡 2
𝑈 𝐹𝑇 𝛥𝑇𝐿𝑀 (200)(1,0)(82)
Heat flux :
𝑄 33.700.000
= = 16.400 𝐵𝑡𝑢/𝑓𝑡 2 ℎ𝑟
𝐴 2.050
Produk organic cukup sensitif untuk pemanasan karena dapat mendegradasi susunan molekul
produk sehingga merusak atau mengurangi nilai yield produk.
Nilai ΔTM melebihi nilai maximum yaitu 45 F, sebagaimana yang diusulkan. Pada kasus ini, total
driving force temperature yaitu 82 F, nilai ini dibagi dengan 5 hambatan (pengotor) sehingga tidak
melebihi nilai maximum. Batasan lainnya adalah nilai flus heat untuk pemanasan organik tidak
diizinkan melebihi 12.000 Btu/ft2 hr karena akan mengakibatkan degrdasi komponon organik pada
produk. Untuk itu spesifikasi kerja untuk 16.400 Btu/ft2 hr tidak diizinkan. Solusi alternative adalah
menambahkan atau memasangan pompa untuk