SOAL KIMIA

1. Z Unsur Ar
4 M 9
8 N 16
9 O 19
12 P 24
20 Q 40

Manakah unsur-unsur yang jika berpasangan membentuk senyawa bersifat paling basa?
(A) M dan N
(B) M dan O
(C) N dan O
(D) N dan P
(E) P dan Q
2. Pernyataan yang tidak benar untuk atom-atom 12A, 15B, 19C, 8D, dan 16E adalah

(A) Sifat logam C lebih kuat dari A.

(B) Keelektronegatifan D lebih besar dari B.

(C) Jari-jari atom C paling besar.

(D) Sifat oksidator D paling kuat.

(E) Energi ionisasi pertama B lebih kecil dari E.

Data berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 3 sampai dengan nomor 5.

Sebanyak 10 mL larutan HOCl diencerkan hingga volumenya 50 mL. 10 mL larutan tersebut

tepat habis bereaksi dengan 20 mL larutan NaI 0,1 M sesuai persamaan reaksi (belum setara)

HOCl + NaI + HCl → NaCl + I2 + H2O

3. Konsentrasi HOCl sebelum diencerkan adalah

(A) 0,2 M.
 (B) 0,4 M.

(C) 0,5 M.

(D) 0,8 M.

(E) 1,0 M.

4. Jumlah mol elektron yang terlibat pada reaksi tersebut adalah

(A) 1 × 10-3 mol.

(B) 2 × 10-3 mol.

(C) 3 × 10-3 mol.

(D) 4 × 10-3 mol.

(E) 5 × 10-3 mol.

5. Banyaknya iodin (Ar I = 127) yang dihasilkan adalah

(A) 0,127 g.

(B) 0,254 g.

(C) 0,381 g.

(D) 0,508 g.

(E) 0,635 g.

6. X [Ne] s2 p5
Y [Ne] s2 p3

Jika unsur X dan Y bersenyawa, bentuk molekul senyawa yang terjadi adalah

(A) jungkat−jungkit.

(B) bentuk V.
 (C) piramida segitiga.

(D) bujur sangkar.

(E) segitiga planar.

7. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan data pada gambar, pernyataan yang benar untuk reaksi tersebut adalah

(A) Reaksi di atas adalah reaksi endoterm karena menerima kalor dari lingkungan sebesar A-B

(B) Reaksi di atas adalah reaksi eksoterm karena melepas kalor ke lingkungan sebesar A-B.

(C) Reaksi dalam keadaan setimbang karena jumlah mol gas-gas sebelum dan sesudah reaksi
sama.

(D) Perubahan entalpi reaksi adalah A-B.

(E) Reaksi tidak dapat berlangsung spontan.

8. Suatu larutan naftalen, C10H8 (Mr = 128) dalam benzena, C6H6 (Mr = 128) memiliki tekanan
95
uap sebesar 100 Pо. Jika tekanan uap jenuh benzene pada suhu tersebut adalah Pо, kadar

naftalen dalam persen massa adalah

(A) 4,77%

(B) 6,36%

(C) 7,95%
 (D) 9,54%

(E) 11,13%

9. Hibridisasi yang terjadi pada atom Cl dalam molekul HClO4 adalah (nomor atom Cl = 17, O =
8, H = 1)

(A) sp

(B) sp2

(C) sp3

(D) sp3d

(E) sp3d2

10. Bahan tambal gigi amalgam adalah paduan logam yang mengandung logam-logam Hg, Ag,
Sn, Cu dan Zn. Reaksi elektrokimia yang mungkin terjadi antara amalgam dengan makanan
yang mengandung asam adalah

(A) makanan dapat teroksidasi.

(B) raksa akan mencair.

(C) timah dan seng dapat teroksidasi.

(D) Cu dan Zn dapat membentuk kuningan.

(E) Cu dan Sn akan membentuk perunggu.

11. Jika kalor pembakaran benzene adalah a kJ/mol, kalor pembentukan pembentukan CO2 b
kJ/mol dan kalor pembentukan H2O c kJ/mol, maka kalor pembentukan benzene adalah

(A) (6b + 3c - a) kJ/mol

(B) (6b + 6c + a) kJ/mol

(C) (-6b + 3c -a) kJ/mol

 (D) (6b - 3c - 6a) kJ/mol

(E) (-6b + 6c + a) kJ/mol

12. Jika diketahui waktu paruh bismuth-210 adalah 5 hari, maka waktu yang dibutuhkan agar 0,032
mg bismuth meluruh sehingga tersisa 0,001 mg adalah

(A) 15 hari

(B) 25 hari

(C) 35 hari

(D) 45 hari

(E) 55 hari

13. Berilium dapat bereaksi dengan TiO2 dalam suasana basa membentuk Be2O32- dan Ti2On sesuai
persamaan kimia (belum setara) Be(s) + TiO2(s) + OH-(aq) → Be2O32-(aq) + Ti2On(s) +
H2O(l) Jika 3,6 g Be (Ar Be = 9, Ti = 48) tepat habis bereaksi dengan 64 g TiO2, harga n pada
Ti2On adalah

(A) 1.

(C) 3.

(E) 5.

(B) 2.

(D) 4.

14. Untuk reaksi 2A + 2B → 2AB diperoleh data sebagai berikut:

[A] [B] [C]
(mol/L) (mol/L) (mol/Ls)
0,1 0,01 4×10-6
0,2 0,01 16×10-6
0,3 0,02 72×10-6

Berdasarkan data di atas, besarnya tetapan laju reaksi adalah

 (A) 0,02
(B) 0,04
(C) 20
(D) 40
(E) 100
15. Diketahui tetapan hasil kali kelarutan X(OH)3 pada suhu 25oC adalah 2,7 x 10–23. pH larutan
jenuh X(OH)3 pada suhu 25oC adalah
(A) 6 – log 3,0
(B) 7 + log 3,3
(C) 8
(D) 8 + log 3,0
(E) 10
16. Diketahui potensial sel standar:
D + C2+ → D3+ + C Eo = +1,75 V
A + D3+ → A3+ + D Eo = -1,4 V
B + C2+ → B2+ + C Eo = +1,0 V
Berdasarkan data potensial sel standar di atas, pernyataan yang benar adalah
(1) D dapat mereduksi ion B2+
(2) Sifat reduktor A lebih kuat disbanding C
(3) A + C2+ → A3+ + C memiliki Eo sel = +0,35 V
(4) A3+ dapat mengoksidasi B menjadi B2+
17. Isomer adalah senyawa yang berbeda tetapi memiliki rumus molekul yang sama. Berikut ini
adalah struktur dari senyawa 3-pentanol:
OH

Hasil reaksi senyawa tersebut dengan KMnO4 adalah senyawa X. Senyawa di bawah ini
yang berisomer dengan senyawa X adalah

(1) O

H
 (2)

(3)

(4)

18. Pernyataan yang benar berkaitan dengan energi ionisasi unsur adalah

(1) Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron
dari atom berwujud gas pada keadaan dasarnya.

(2) Energi ionisasi K < Na.

(3) Energi ionisasi untuk melepaskan elektron valensi ke-2 lebih besar dari yang pertama.

(4) Energi ionisasi unsur K < Rb.

19. Atom 17Cl, dan 9F dapat membentuk beberapa senyawa diantaranya ClF3 dan ClF5. Pernyataan
yang benar untuk molekul ClF3 dan ClF5 adalah

(1) Keduanya merupakan senyawa polar.

(2) Atom pusat Cl pada ClF3 dan ClF5 keduanya mengalami hibridisasi sp3d.

(3) Bentuk geometri CF3 dan ClF5 berturut-turut adalah bentuk T dan piramida.

(4) Molekul ClF3 dan ClF5 berturut-turut mengandung dua dan satu pasangan elektron bebas.

20. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut! H2(g) + I2(s) ⇌ 2HI(g) ∆H = + 53 kJ Perlakuan yang
dapat meningkatkan hasil reaksi adalah

(1) volume diperbesar

(2) suhu dinaikkan

(3) tekanan diperkecil

(4) gas hidrogen ditambahkan