Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Implementasi Kebijakan Penanganan Penyakit Kusta di Puskesmas Sreseh

Kabupaten Sampang, yang dilaksanakan secara khusus ditugaskan untuk

menyenggah penyebaran Penyakit Kusta dan dibantu oleh tenaga medis lainnya

yang terdiri dari dokter, kelompok dan perawat kesehatan sosial.

Dari sudut pandang teori kebijakan George C. Edwards III, peneliti

menganalisis bahwa pelaksanaan program Penanganan Penyakit Kusta sudah

sejalan dengan teori komunikasi, sikap atau disposisi, sumber daya dan struktur

birokrasi. Dengan semua aspek ini dalam pikiran, tim telah berhasil melaksanakan

program melalui konsultasi berbasis sosial, deteksi dini dan pengobatan

berkelanjutan di Puskesmas Sreseh Kabupaten Sampang.

Namun, dari perspektif sumber daya, semua tim termasuk pejabat

kesehatan, dokter dan perawat telah bekerja secara memuaskan, tetapi kurangnya

staf medis yang ditugaskan untuk program ini adalah contohnya. Jumlah staf

medis yang ahli dan berpengetahuan tentang penyakit ini tidak cukup. Dari

struktur birokrasi, bagaimanapun, semua orang yang terinfeksi oleh penyakit

dapat memiliki akses ke layanan kesehatan dengan mudah. Mereka dapat

langsung mengunjungi Puskesmas Sreseh Kabupaten Sampang untuk

mendapatkan perawatan medis yang tepat baik dalam bentuk terapi atau layanan

obat tergantung pada tingkat penyakit.

Kata Kunci : Kebijakan, Penangan Penyakit Kusta, Pusat Kesehatan Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai