Anda di halaman 1dari 6

EKONOMI PAPUA DAN PEMERANAN SISTEM MONETER

Nama : Johanis Paulus Reyaan

Nim : 301301171180172

Kelas : B

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)


JAMBATAN BULAN TIMIKA
TAHUN 2019
Opini Kritis mengenai kondisi ekonomi papua saat ini :

Menurut saya kondisi ekonomi papua saat ini masih sangat prihatin dilihat dari aspek
pendidikan dan infrastruktur dan sosial budaya dan politik yang masih jauh dari kata
sejahtera. Kalau dilihat pendidikan di Indonesia bagian barat secara umum lebih baik dari
Indonesia di bagian timur, seperti Papua. Masalah Pendidikan merupakan salah satu
permasalahan yang ada di Papua. Di Indonesia timur, masih banyak anak anak yang tidak
memiliki akses ke sekolah yang baik, faktor lain seperti kondisi ekonomi, budaya dan letak
geografis menjadi halangan bagi banyak anak anak di Papua untuk mendapatkan pendidikan
dasar sekalipun. Masih banyak sekolah dasar di wilayah terpencill dan terisolir belum
tersedia,rumah kepala sekolah dan rumah guru belum tersedia,sehingga banyak guru yang
meninggalkan tempat tugas. Masih banyak masyarakat yang belum peduli dengan
pentingnya pendidikan untuk anak anak atau banyak yang mengalami kesulitan ekonomi
sehingga tak mampu menyekolahkan anak anak mereka. Jika dilihat kenyataannya banyak
orang Papua yang malas bekerja. Mereka terlalu nyaman hidup dari menggunakan sumber
daya alam di sekitar.

Orang orang lokal kerap mabuk mabukan dan tidak peduli pada pendidikan. Hal
inilah yang mengakibatkan masyarakat Papua sering kalah saat bersaing dengan orang dari
luar Papua. Melihat masalah pendidikan di Papua,sebenarnya inti masalah ini terletak pada
kurangnya tenaga pengajar sehingga hal tersebut mengakibatkan banyaknya anak anak
Papua yang tidak dapat mengeyam pendidikan dengan baik,kenyataan tersebut
mengakibatkan timbulnya permasalahan di antaranya, rendahnya rata rata lama sekolah dan
banyaknya buta huruf.

Mengenai masalah tenaga pendidik yang sangat minim di Papua juga sangat
memprihatinkan dikarenakan seperti yang kita tau bahwa guru memiliki peran yang sangat
penting dalam dunia pendidikan, peran strategis guru dalam menciptakan dan mengajar
peserta didik agar menjadi pandai,bermoral dan berpengetahuan luas. Masalah terbatasnya
ketersediaan gedung di sekolah beserta infrastruktur di kampung kampung yang ada di
Papua harus lebih di perhatikan oleh pemerintah,setidaknya pemerintah peduli dan turun
tangan membantu menangani masalah pendidikan yang ada di Papua ini.
Salah satu cara yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah
pendidikan ini ialah pemerintah tidak usah membangun gedung gedung sekolah yang layak
beserta infrastrukturnya,ketika melihat dampak dari pembangunan tersebut akan memakan
banyak biaya karena banyak sekolah yang dibangun di pedalaman tetapi tidak akan berfungsi
dengan baik karena kurangnya tenaga pengajar yang ada di daerah tersebut,sebaiknya
pemerintah memfasilitasi sekolah yang sudah ada dengan sarana dan prasarana misalnya
sekolah dengan berbasis asrama dan pemerintah bisa memfungsikan tenaga pengajar yang
sudah ada sehingga tidak terjadi lumpuhnya kegiatan pendidikan di Papua.

Masalah pendidikan di tanah Papua sudah terlihat sangat jelas,meski sekarang ini
sudah banyak orang papua yang bersekolah tinggi,bahkan menjadi profesor atau
doktor,namun masih banyak juga masyarakat Papua yang masih belum mendapatkan
pendidikan yang layak. Masalah pendidikan ini masih saja terdapat masalah yang harus
ditangani oleh pemerintah dilihat dari layanan pendidikan,kekurangan guru di daerah daerah
pedalaman terkecil yang mengakibatkan proses belajar mengajar berlangsung dengan tidak
baik. Masalah pendidikan di Papua ini akan mengancam minimnya sumber daya manusia
(anak anak) yang ada di Papua dan apabila hal ini terus dibiarkan maka dipastikan sumber
daya manusia di papua akan tetap dibelenggu dengan kebodohan,bahkan mengalami
keterpurukan dan mengakibatkan ekonomi papua tidak berkembang.

Salah satu masalah lain kondisi ekonomi di papua saat ini ialah infrastruktur,seperti
yang kita lihat kondisi infrastruktur di Papua masih kurang memadai khususnya di daerah
daerah terpencil. Untuk meningkatkan perekonomian Papua,seperti yang kita tau bahwa
pemerintah mulai membangun infrastruktur jalan dan pelabuhan. Pembangunan
infrastruktur ini bisa menjadi cara untuk memajukan ekonomi bagi perekonomian
masyarakat setempat dan juga bagi Papua. Adanya perbaikan dan penambahan jalan baru,
bisa memangkas waktu transportasi dan membuat harga bahan pokok lebih terjangkau.
pembangunan infrastruktur fisik juga harus dibarengi dengan pembangunan sumber daya
manusia,pembangunan SDM seharusnya diperhatikan lebih dulu,jika SDM nya sudah
membaik, masyarakatnya sudah bisa mengelola sendiri, otomatis dari segi fisik
pembangunan infrastuktur, masyarakat Papua akan bisa merasakan bagaimana cara
membangun dan menikmati hasil dari kerja mereka sendiri. Pembangunan infrastruktur di
Papua ini juga bertujuan untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain.Meski begitu masih
banyak rintangan yang harus dihadapi oleh pemerintah mulai dari letak geografis maupun
sosial budaya,sehingga hal ini yang mengakibatkan pembangunan infrastruktur di Papua
berjalan lambat.

Pembangunan infrastruktur ini juga dinilai belum mampu mengatasi masalah


ekonomi yang ada di Papua,yaitu dalam aspek sosial budaya,banyak diskriminasi yang
terjadi terhadap masyarakat Papua,mereka sering dikucilkan karena dianggap
berbeda,khususnya ketika berada diluar Papua,masalah lainnya juga banyaknya kekerasan
dan pelanggaran HAM yang dilakukan aparat terhadap masyarakat Papua,masalah yang lain
juga menyangkut budaya dan status politik yang ada di Papua,masih ada beberapa kelompok
di Papua yang merasa bahwa Papua bukan bagian dari Indonesia, kelompok kriminal
separatis bersenjata (KKSB) juga menciptakan opini di dunia internasional bahwa
pemerintah Indonesia menghambat perjuangan mereka dan telah melakukan pelanggaran
HAM terhadap orang Papua. Hal ini yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi di Papua
berjalan lambat

Sehingga terkait hal ini, lebih baik jika pemerintah Provinsi Papua memperbaiki atau
memajukan sumber daya manusia ,kesejahteraan, dan keadilan bagi masyarakat setempat.
Serta memaksimalkan pengembangan sektor kelautan, pertanian, perkebunan, dan
pariwisata, untuk memajukan ekonomi Papua.

Peran Sistem Moneter Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Papua :

Perekonomian Papua menurut besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)


atas dasar harga berlaku pada triwulan III 2018 sebesar Rp 56,58 triliun dan secara akumulasi
untuk periode Januari-September mencapai Rp 163,9 triliun. Sementara atas dasar harga
konstan 2010 sebesar Rp 42,92 triliun, tapi jika tanpa pertambangan dan penggalian hanya
sebesar Rp 22,97 triliun. Ekonomi Papua pada triwulan III 2018 menurut PDRB atas dasar
harga konstan 2010 tumbuh 1,32% dibanding triwulan sebelumnya (QoQ) dan juga tumbuh
6,76% dibanding triwulan III tahun sebelumnya (YoY). Perekonomian Papua mengalami
pertumbuhan secara beruntun dalam sembilan triwulan terakhir. Tertinggi dicatat pada
triwulan I 2018 dengan pertumbuhan lebih dari 26% dibanding triwulan I 2017. Sementara
pertumbuhan terendah dicatat pada triwulan I 2016, yakni hanya 3,72%. Tercatat,
pertumbuhan sektor pertambangan dan penggalian pada kuartal II-2018 mencapai 56,03%
(yoy).
Ekonomi di Provinsi Papua pada kuartal II 2019 mengalami kontraksi sebesar
23,98%. Angka ini jauh di bawah pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,05%.
Pertumbuhan ekonomi Papua pada triwulan II 2019 merupakan yang paling rendah di antara
34 provinsi di Indonesia. sektor tambang menjadi andalan untuk menggerakkan roda
perekonomian di Papua selama kuartal II-2018. Provinsi Papua mengalami inflasi dari dua
kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke masing-
masing 1,62 persen dan 1,09 persen pada akhir blulan desember 2018.

Dengan berkembangnya sektor tambang,hal ini merupakan salah satu solusi yang
dapat dikembangkan agar pertumbuhan ekonomi di Papua bisa mencapai pertumbuhan
ekonomi yang maximal,selain sektor tambang,Papua yang kaya akan sumber daya alam juga
dapat menjadi salah satu alternatif untuk memajukan perekonomian di Papua,misalnya
sektor kelautan,pariwisata namun hal ini masih juga harus dipikirkan, bagaimana
meningkatkan sektor sektor tersebut agar dapat berjalan dengan maximal, diperlukan suatu
kebijakan yang bagus di sektor riil dan juga peran lembaga keuangan dalam mengakomodasi
modal yang diperlukan dan dapat menjadi suatu pemikiran jika terjadi inflasi, penekanan
dari suku bunga untuk bisa menstabilkan harga harga di masyarakat

Proses ekonomi dalam masyarakat tidak dapat berjalan tanpa adanya peran
pemerintah. Melalui lembaga keuangan, pemerintah bergerak untuk mengatur laju
perekonomian negara. Pemerintah memiliki kebijakan moneter dalam mengelola
perekonomian tersebut.

kebijakan moneter juga sangat berperan terhadap pertumbuhan sektor riil. Kebijakan
moneter ini memang sangat efektif untuk meredam beberapa reaksi dari pasar. Dengan
melemahnya sektor riil, Bank Indonesia yang memiliki peran di sektor riil, secara perlahan
akan menurunkan suku bunga untuk meningkatkan daya kreasi dan daya saing di sektor riil
sehingga mampu memperkuat pertumbuhan ekonomi di Papua.

perlambatan pertumbuhan pada sektor utama yaitu pertambangan,dan pertanian pada


menjadi faktor penyebab perlambatan pertumbuhan. Sementara itu, penignkatan laju inflasi
akan meningkatkan kenaikan pada harga barang dan akan berdampak buruk bagi masyarakat
yang berpendapatan tetap dan miskin.
Untuk mencegah terjadi kenaikan inflasi secara terus menerus maka pemerintah
dapat membuat kebijakan moneter,yaitu kebijakan mempertahankan kestabilan
harga,perekonomian suatu daerah kadang tidak stabil, seperti inflasi. Inflasi merupakan
banyaknya uang yang beredar sehingga menyebabkan harga barang-barang mengalami
kenaikan. Apabila suatu daerah mengalami inflasi, maka kebijakan moneter berperan untuk
mengurangi peredaran uang. Dengan begitu laju perekonomian suatu daerah akan stabil
kembali.

Kebijakan moneter juga bukan hanya berperan untuk mengatur peredaran uang
melalui permintaan pemerintah. Kebijakan moneter juga memiliki peran untuk menghimbau
masyarakat dalam lembaga ekonomi dalam pemakaian uang. Himbauan tersebut menjadi
salah satu cara untuk menstabilkan harga barang dan jasa.

Anda mungkin juga menyukai