TUJUAN :
Setelah selesai praktik sistem pengisian pada sepeda motor diharapkan mahasiswa dapat :
3. Tool set
KESELAMATAN KERJA
1. Lakukan pekerjaan praktik sesuai instruksi dan gunakan job sheet ini sebagai acuan pekerjaan secara berurutan
3. Lakukan praktik dengan sungguh – sungguh supaya hasil belajar bisa maksimal dan tidak terjadi kerusakan pada alat dan bahan
4. Hati – hati dalam penggunaan alat ukur multimeter karena sangat rawan rusak ketika salah penggunaan, terjatuh, terinjak dll. Posisikan alat ukur pada
tempat yang aman ketika tidak digunakan maupun saat digunakan
5. Pastikan yang saudara lakukan benar ketika menggunakan multimeter. Satu kesalahan bisa menyebabkan kerusakan alat
- Bertanya pada instruktur bila ragu dan didampingi terutama ketika pengukuran tegangan
- Jangan tergesa – gesa dalam melakukan pengukuran. Pastikan setting selector multimeter telah sesuai, posisi probe serta kondisi rangkaiannya
- Pilihan selector sesuai pengukurannya dan ketika memindah / memutar selector lakukan dengan perlahan supaya alat tidak cepat rusak
- Ketika mengukur tahanan rangkaian tidak boleh ada arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut
- Perhatikan kalibrasinya
LANGKAH KERJA :
1. Tempatkan sepeda motor pada area praktik sesuai pembagian masing – masing
2. Mengambil kelengkapan alat dan bahan. Tempatkan pada tempat yang aman
4. Amati rangkaian system pengisian pada sepeda motor dengan menggunakan wiring
6. Setelah selesai pastikan semua soket rangkaian terpasang dengan baik dan sepeda motor dapat dihidupkan dengan normal
NO Langkah-langkah Gambar Spesifikasi Gambar / Hasil Justifikasi /
Foto Real Pengukuran Keterangan
1 Pemeriksaan Kebocoran
Arus Hasil pengukuran yang
Caranya lepas kabel minus baik adalah tidak ada
dari baterai kemudian arus mengalir dengan
rangkaikan Amper meter penunjukan amper meter
kabel berwarna merah
hubungkan dengan minus 0 amper.
baterai dan warna hitam
dengan ujung kabel yang
terlepas.
Selama mengukur jangan
menghidupkan kunci kontak
kemudian bacalah hasil
pengukuran.
Catatan:Jangan
menggunakan amper meter
yang ukurannya lebih kecil
dari arus yang semestinya,
karena dapat merusakkan
alat ukur.