Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PADA KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL


DI RUANG FLAMBOYAN RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA

RUANG RAWAT : Flamboyan TANGGAL DIRAWAT : 08 November 2019


I. Identitas Klien
Inisial : Ny. M Tanggal Pengkajian : 26 November 2019
Umur : 33 th RM No. : 02-51-XX
Informan : Rekam Medis

II. Alasan Masuk dan Faktor Presipitasi

Klien mengalami penelantaran, tidak mandi selama 2 bulan, dan tidak control
selama 1 tahun.
III. Faktor Predisposisi
1.Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu?
Ya Tidak

2.Pengobatan sebelumnya

Berhasil Kurang Berhasil √ Tidak Berhasil

Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia

3. Aniaya Fisik

Aniaya Seksual

Penolakan √

Kekerasan dalam
Keluarga

Tindakan Kriminal
Jelaskan no. 1,2,3 : Klien mengalami penelantaran diri
Malasah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa


Ya Tidak
Jelaskam : Pada saat dikaji mengenai adakah anggota keluarga yang mengalami
gangguan jiwa, klien hanya diam saja.
Masalah Keperawatan : Tidak terkaji

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

Jelaskan : Pada saat dikaji mengenai pengalaman masa lalu yang tidak
menyenangkan klien hanya diam saja

Masalah Keperawatan : Tidak terkaji

IV. Pemeriksaan fisik


1. Tanda vital
TD : 110/70 mmHg N : 85x/menit
S : 36,5° C P : 20x/menit
2. Ukur
BB : 63 kg TB : 158 cm
3. Keluhan Fisik
Ya √ Tidak

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

V. PSIKOSOSAL
1. Genogram
Jelaskan : Pada saat dikaji mengenai gambaran anggota keluarga, klien hanya
diam saat.
Masalah Keperawatan : Tidak terkaji
2. Konsep Diri
a. Gambaran Diri
Pada saat dikaji mengenai gambaran diri, klien hanya diam saja.
b. Identitas Diri
Pada saat dikaji mengenai identitas diri, klien hanya diam saja.
c. Peran Diri
Pada saat dikaji mengenai peran diri, klien hanya diam saja.
d. Ideal Diri
Pada saat dikaji mengenai ideal diri, klien hanya diam saja.
e. Harga Diri
Pada saat dikaji mengenai harga diri, klien hanya diam saja.
Masalah Keperawatan : Tidak terkaji
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Pada saat dikaji mengenaiorang yang berarti didalam hidupnya, klien
hanya diam saja.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Pada saat dikaji mengenai peran serta dalam kegiatan
kelompok/masyarakat, klien hanya diam saja.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Pada saat dikaji mengenai gambaran diri, klien hanya diam saja.
Masalah Keperawatan : Tidak terkaji
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pada saat dikaji mengenai nilai dan keyakinan, klien hanya diam saja.
b. Kegiatan ibadah
Pada saat dikaji mengenaikegiatan ibadah, klien hanya diam saja.
Masalah Keperawatan : Tidak terkaji
VI. Status Mental
1. Penampilan
√ Rapi
Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan : Penampilan dalam cara berpakaian rapi dan sesuai
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan
Cepat Apatis
Keras Lambat
Gagap Membisu
Inkoherensi Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : pada saat dikaji tentang pembicaraan, klien hanya diam.
Masalah Keperawatan : Tidak terkaji
3. Aktivitas Motorik
√ Lesu TIK
Tegang Grimasem
Gelisah Tremor
Agitasi Kompulsif
Jelaskan : Klien mampu melaksanakan aktifitas sehari-hari dengan
diarahkan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
4. Alam Perasaan
√ Sedih
Ketakutan
Putus asa
Khawati
Gembira Berlebih
Jelaskan : Klien tampak sedih
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
5. Afek
√ Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan : Pada saat dikaji klien selalu terlihat pandangan kosong
Masalah Keperawatan : Masalah keperawatan belum dievaluasi
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan
√ Tidak kooperatif
√ Kontak mata kurang
Curiga
Jelaskan : Pada saat diwawancarai klien tidak mau menjawab pertanyaan
sama sekali, klien hanya diam dan tidak mau memandang ke arah lawan
bicara.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial : Menarik diri
7. Persepsi Halusinasi/ilusi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidung
Jelaskan : Pada saat dikaji mengenai persepsi halusinasi, klien hanya diam
Masalah Keperawatan : Tidak terkaji
8. Proses Pikir
a. Isi Pikir
Obsesi Depersonalisasi Isolasi sosial
Phobia Ide yang terkait Pesimisme
Hipokondria Pikiran Magis Bunuh Diri
Waham :
Agama Nihilistik
Somatik Sisip pikir
Kebesaran Siar Pikir
Curiga Kontrol pikir

Jelaskan : Pada saat dikaji mengenai isi pikir, klien hanya diam.

Masalah Keperawatan : Tidak terkaji

b. Tingkat Kesadaran
Bingung Disorientasi waktu
Sedasi Disorientasi orang
Stupor Disorientasi tempat
Jelaskan : Pada saat dikaji tentang tingkat kesadaran, klien hanya diam.
Masalah keperawatan : Tidak terkaji
c. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Konfabusi
Jelaskan : Pada saat dikaji tentang memori, klien hanya diam.
Masalah Keperawatan : Tidak terkaji
d. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : : Pada saat dikaji tentang tingkatkosentrasi dan berhitung, klien
hanya diam.
Masalah Keperawatan : Tidak terkaji
e. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : : Pada saat dikaji tentang kemampuan penilaian, klien hanya
diam.
Masalah Keperawatan : Tidak terkaji
f. Daya Tilik Diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : Pada saat dikaji tentangdaya tilik diri, klien hanya diam.
Masalah Keperawatan : Tidak terkaji

VII. Kebutuhan Persiapan Pulang

1. Kemampuan klien memenuhi/menyediakan kebutuhan :


Ya Tidak Ya Tidak

Makanan √ Pakaian √

Keamanan √ Transportasi √

Perawatan √ Tempat tinggal √

Uang √

Jelaskan : Klien membutuhkan kebutuhan tersebut untuk memenuhi KDM


Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

2. Kegiatan hidup sehari-hari


a. Perawatan diri
Bantuan Bantuan Bantuan Bantuan
Minimal Total Minimal Total

Mandi BAB/BAK

Kebersihan Ganti pakaian


Makan

Jelaskan : Klien dapat melakukan ADL sehari-hari secara mandiri


Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

b. Nutrisi
Ya Tidak
- Apakah anda puas dengan pola makan anda?
- Apakah anda memisahkan diri ?

Jika ya, jelaskan alasannya?


- Frekuensi makan sehari? Kali
- Frekuensi kudapan sehari? Kali

Meningkat Menurun Berlebih Sedikit-sedikit


- Nafsu makan

Meningkat Menurun
- BB tertinggi: BB terendah:

- Diet khusus: Klien ada diet khuus

Jelaskan: Pada saat dikaji tentang nutrisi, klien hanya diam.


Masalah keperawatan : Tidak terkaji

c. Tidur
Ya Tidak
- Apakah ada masalah?
- Apakah anda merasa segar setelah bangun tidur
- Apakah anda kebiasaan tidur siang?

- Apakah yang menolong anda tidur?


- Waktu tidur malam : Jam: Waktu bangun jam:
Beri tanda V sesuai dengan keadaan klien

- Sulit untuk tidur Terbangun saat tidur


- Bangun terlalu pagi Gelisah saat tidur
- Semnabolisme Berbicara dalam tidur

Jelaskan: Pada saat dikaji tentang kebutuhan tidur, klien hanya diam
Masalah keperawatan : Tidak terkaji

3. Kemampuan klien
Ya Tidak
- Mengantisipasi kebutuhan sendiri √
- Membuat keputusan berdasarkan sendiri √
- Mengatur penggunaan obat √
- Melakukan pemeriksaan kesehatan √
Jelaskan: Klien mampu mengantisipasi kebutuhan sendiri, tetapi klien tidak
mampu membuat keputusan, mengatur penggunaan obat dan melakukan
pemeriksaan kesehatan sendiri.
Masalah keperawatan : Ketidakefektifan penatalaksanaan program
terapeutik

4. Klien memiliki sistem pendukung


Ya Tidak Ya Tidak
Keluarga Teman sejawat
Profesional/terapis Kelompok sosial
Jelaskan : Pada saat dikaji tentang sistem pendukung, klien hanya diam.
Masalah Keperawatan : Tidak terkaji
5. Apakah klien menikmati saat bekerja kegiatan yang menghasilkan/
hobi
Ya Tidak

Jelaskan: Pada saat dikaji tentang apakah klien menikmati saat bekerja, klien
hanya diam.
Masalah keperawatan : Tidak terkaji
VIII. Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif

Bicara dengan orang lain Minum alkohol


Mampu menyelesaikan masalah √ Reaksi lambat
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstuktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri

Masalah Keperawatan : Koping individu maladaptif

IX. Masalah Psikososial Dan Lingkungan


a. Masalah dukungan kelompok : pada saat dikaji tentang dukungan
kelompok, klien hanya diam.
b. Masalah hubungan dengan lingkungan : pada saat dikaji tentang hubungan
dengan lingkungan, klien hanya diam.
c. Masalah dengan pendidikan : pada saat dikaji tentang pendidikan, klien
hanya diam.
d. Masalah dengan pekerjaan : pada saat dikaji tentang pekerjaan klien hanya
diam.
e. Masalah ekonomi : pada saat dikaji tentang masalah ekonomi klien hanya
diam.
f. Masalah lainnya, spesifik : klien tidak mampu berinteraksi denagn orang
lain
Masalah keperawatan : Isolasi Sosial : Ketidakefektifan koping

X. Pengetahuan Kurang Tentang


Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakit fisik
Koping Obat-obatan
Lainnya:
Jelaskan : Pada saat dikaji tentang kurangnya pengetahuan, klien hanya diam.
Masalah keperawatan : Tidak terkaji

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosa Medik : 1) F20.3 : Skizofrenia tak terinci
2) Z91.1 : Ketidakpatuhan terhadap pengobatan
Terapi medik : Chlorpromazine 1 x 100 mg , Setraline 1 x 50 mg,
Risperidone 2 x 2 mg.

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Defisit Perawatan Diri
2. Harga Diri Rendah
3. Isolasi Sosial : Menarik diri
4. Ketidakefektifan Penatalaksanaan Program Terapeutik
5. Koping Individu Maladaptif
6. Isolasi Sosial : Ketidakefektifan Koping

XIII. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN


Isolasi Sosial : Menarik diri

Perawat,

(…………..)
ANALISA DATA SINTESA

NAMA : Ny. M NIRM :02-51-XX RUANGAN : FLAMBOYAN

TGL DATA ETIOLOGI MASALAH T.T


26/11/19 DS : Tidak terkaji Isolasi Sosial :
DO : Menarik Diri
-Klien hanya diam saat
diajak berbicara Isolasi Sosial :
-Klien selalu menunduk Menarik Diri
-Tidak ada kontak mata Gangguan
Konsep Diri :
-Klien terlihat
Harga Diri
pandangan kosong Rendah
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NAMA : Ny. M NIRM :02-51-XX RUANGAN : FLAMBOYAN

TGL DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI T.T


26/11/19 Isolasi SP 1 : S = Tidak terkaji
1. Membina hubungan
Sosial : O = Klien hanya
saling percaya
Menarik diri 2. Mengidentifikasi diam, klien selalu
penyebab isolasi sosial
menunduk,
3. Mengidentifikasi
keuntungan pandangan klien
berinteraksi dengan
kosong
orang lain
4. Mengidentifikasi A = Masalah
kerugian tidak
belum teratasi
berinteraksi dengan
orang lain P = Intervensi
5. Melatih pasien
dilanjutkan SP 1 :
berkenalan dengan
orang lain 1,2,3,4,5 dan 6
6. Membimbing klien
memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
27/11/19 Isolasi SP 1 : S = Tidak terkaji
Sosial : 1. Membina hubungan
O = Klien hanya
Menarik diri saling percaya
2. Mengidentifikasi diam, klien selalu
penyebab isolasi sosial
menunduk,
3. Mengidentifikasi
keuntungan pandangan klien
berinteraksi dengan
kosong
orang lain
4. Mengidentifikasi A = Masalah
kerugian tidak
belum teratasi
berinteraksi dengan
orang lain P = Intervensi
5. Melatih pasien
dilanjutkan SP 1 :
berkenalan dengan
orang lain 1,2,3,4,5 dan 6
6. Membimbing klien
memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian

28/11/19 Isolasi SP 1 : S = Tidak terkaji


Sosial : 1. Membina hubungan
O = Klien hanya
Menarik diri saling percaya
2. Mengidentifikasi diam, klien selalu
penyebab isolasi sosial
menunduk,
3. Mengidentifikasi
keuntungan pandangan klien
berinteraksi dengan
kosong
orang lain
4. Mengidentifikasi A = Masalah
kerugian tidak
belum teratasi
berinteraksi dengan
orang lain P = Intervensi
5. Melatih pasien
dilanjutkan SP 1 :
berkenalan dengan
orang lain 1,2,3,4,5 dan 6
6. Membimbing klien
memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
RENCANA KEPERAWATAN JIWA

Nama Klien : Ny. M


NIRM : 02-51-XX
Bangsal / Tempat : Flamboyan
Institusi : Poltekkes Kemenkes Surabaya Keperawatan Soetomo

Perencanaan
N Dx
Tgl Tujuan Kriteria Evaluasi Tindakan Rasional
o Kep
Keperawatan

1 26/11/19 Isolasi Klien mampu : Setelah 3x interaksi SP 1 :


Sosial a. Membina klien mampu: a. Identifikasi
hubungan a. Menunjukkan penyebab isolasi
tanda-tanda sosial klien
2 27/11/19 Isolasi saling
percaya kepada b. Identifikasi
Sosial percaya perawat keuntungan
b. Menyadari b. Menyebutkan berinteraksi
Isolasi penyebab minimal satu dengan orang
3 28/11/19
Sosial isolasi sosial penyebab menarik lain
c. Berinteraksi diri dari c. Identifikasi
dengan orang lingkungan kerugian tidak
c. Menyebutkan berinteraksi
lain
keuntungan dengan orang
berhubungan lain
sosial missal d. Latih klien
banyak teman, berkenalan
tidak kesepian, dengan satu
bisa berdiskusi orang
d. Melaksanakan e. Bimbing klien
hubungan sosial memasukkan
secara bertahap dalam jadwal
dengan satu orang kegiatan harian
POHON MASALAH

Isolasi Sosial : Menarik Diri ( Core Problem )

Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah ( Causa)

Anda mungkin juga menyukai