Anda di halaman 1dari 6
 
MAKALAH
TEORI AKUNTANSI
 AKTIVA DAN PENGUKURANNYA
Dosen Pembimbing : Drs. M. Kasim, SE, M.Si Disusun Oleh : Hairanor A1A306019 PROGRAM STUDIDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN 2010
 
AKTIVA DAN PENGUKURANNYA Aktiva adalah jasa yang akan datang dalam bentuk uang atau jasa mendatang yang dapat ditukarkan menjadi uang (kecuali jasa-jasa yang timbul dari kontrak yang  belum dijalankan kedua belah pihak secara sebanding) yang di dalamnya terkandung kepentingan yang bermanfaat yang dijamin menurut hokum atau keadilan bagi orang aatau sekelompok orang tertentu. Sifat hakiki dari aktiva : 1.
 
Harus ada hak khusus atas manfaat mendatang atau potensi jasa. 2.
 
Hak tersebut harus dimiliki oleh individu atau perusahaan tertentu. 3.
 
Harus terdapat klaim yang dapat dipaksakan secara hokum atas hak atau  jasa atau bukti lainnya yang menunjukkan bahwa penerimaan manfaat di masa datang adalah mungkin. 4.
 
Manfatat ekonomi haruslah merupakan akibat dari transaksi atau peristiwa masa lalu. Tujuan Pengukuran Aktiva -
 
Penilaian sebagai suatu metode pengukuran laba Dalam konsep pemeliharaan modal mensyaratkan penelaian aktiva sedemikian rupa sehingga laba dapat dihitung dari pertambahan dari  penilaian ini sepanjang waktu. -
 
Penilaian sebagai langkah dalam proses pebandingan
(matching)
 -
 
Penilaian sebagai ukuran pertambahan nilai
(accretion)
 -
 
Penyajian posisi keuangan kepada para investor -
 
 Neraca sebagai langkah penghubung antara dua perhitungan rugi-laba
 
-
 
Laporan posisi keuangan sebagai sarana peramalan -
 
Penyajian klaim dari beberapa pemilik ekuitas -
 
Penilaian untuk digunakan para kreditor -
 
Penilaian untuk digunakan manajemen Konsep
 – 
 Konsep Penilaian Konsep penilaian yang relevan didasarkan pada nilai tukar atau konversi. Perusahaan yang beroperasi di dua pasar menghadapi dua jenis nilai tukar yaitu 1.
 
 Nilai masukan  Nilai masukan mencerminkan suatu ukuran alat tukar yang dikorbankan dalam memperoleh aktiva yang digunakan oleh perusahaan di dalam operasinya. 2.
 
 Nilai keluaran  Nilai keluaran mencerminkan dana yang diharapkan akan diterima  perusahaan pada waktu mendatang, yang terutama didasarkan pada harga tukar untuk produk atau keluaran perusahaan itu.  Nilai keluaran didasarkan pada jumlah kas atau nilai pengorbanan lainnya yang akan diterima pada saat aktiva atau jasa akhirnya meninggalkan  perusahaan dengan pertukaran atau konversi. Konsep penilaian memerlukan pengetahuan atau penaksiran tiga faktor yaitu  jumlah yang akan diterima, faktor diskonto, dan periode waktu yang terlibat. Ekuivalen kas berlaku diusulkan
Chambers
sebagai konsep pengukuran tunggal untuk semua aktiva, yang menunjukkan harga sekarang yang dapat direalisasi.

Puaskan Keingintahuan Anda

Segala yang ingin Anda baca.
Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.
Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja.
576648e32a3d8b82ca71961b7a986505