Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MATRIX (Mangkok Elektrik) Sebagai Alat Memasak Praktis dan Multifungsi

Bidang Kegiatan:
PKM-KARSA CIPTA

Diusulkan Oleh
Bintang Nur Fatahillah 1606894420 2016
Arian Dewantara 1606904705 2016
Averaldo Razkyano 1606904762 2016

UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2017
DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………………………..1


Daftar Isi……………………………………………………………………………2
Daftar Gambar……………………………………………………………………...3
Daftar Tabel ………………………………………………………………………..3
Bab I Pendahuluan……………………………………………………………….....4
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Luaran yang Diharapkan
Bab II Tinjauan Pustaka…………………………………………………………… 5
2.1 Heater (Pemanas)
2.2 Stainless steel
2.3 Dinding Kaca dan Ruang Hampa Udara
2.4 Alumunium
Bab III Metode Pelaksanaan………………………………………………………...7
3.1 Metode dan Model Pelaksanaan
3.2 Rancangan Alat dan Spesifikasi
3.3 Prosedur Pembuatan dan Cara Kerja Alat
3.4 Keunggulan dan Inovasi Alat
Bab IV Biaya dan Jadwal Kegiatan........................................................................... .9
4.1. Anggaran Penelitian
4.2 Jadwal Penelitian
Daftar Pustaka ........................................................................................................... .11

2
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Resistance Wire sebagai komponen dari heater………………….……..5


Gambar 2. Stainless steel sebagai konduktor................... ....................................... 6
Gambar 3. Bahan alumunium pada bagian terluar MATRIX.................................. 7
Gambar 4. Desain alat MATRIX ............................................................................. 8

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rancangan Biaya ......................................................................................... 9


Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan ..................................................................................... 10

3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi ini banyak orang-orang yang sibuk dengan aktifitas
sehari-hari , dari pekerja kantoran yang sibuk bekerja dari pagi hingga malam
dan juga mahasiswa yang sibuk dengan aktifitas perkuliahan dan juga
organisasi yang akan memakan banyak waktu dalam sehari .Kesibukan ini tentu
akan menyita sangat banyak waktu dan hanya menyisakan waktu yang sedikit
untuk melakukan hal lain seperti makan , hanya segelintir orang yang
menyempatkan dirinya membeli bahan mentah untuk memasak makanan sendiri
dan selebihnya memilih untuk membeli makanan yang sudah jadi , dengan terus
membeli makanan sudah siap santap tentu saja pengeluaran menambah . Saat
orang-orang membeli makanan dapat dipastikan sebagian besar akan mengantri
karena hampir semua memilih untuk membeli makanan dan hal ini akan
kembali lagi memakan waktu yang sudah tersita banyak . Disaat ini lah
dibutuhkan sebuah alat yang dapat digunakan untuk memasak atau
menghangatkan makanan secara praktis dan gampang digunakan .

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang diterapkan yaitu :
 Bagaimana cara mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk membeli
makanan dengan menggunakan MATRIX
 Mencari cara untuk menghemat waktu yang biasa di habiskan untuk
membeli makanan yang sudah siap dihidangkan

1.3 Tujuan
 Mengetahui cara agar biaya pengeluaran berkurang setelah menggunakan
MATRIX
 Menghemat waktu dengan menggunakan MATRIX

1.4 Luaran yang Diharapkan


Setelah diterapkannya MATRIX dalam kehidupan sehari-hari diharapkan
orang-orang akan menghabiskan lebih sedikit biaya dalam membeli
makanan siap santap .

4
BAB II TINJUAN PUSTAKA
1.1 Heater (Pemanas)
Pemanas listrik banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, baik didalam rumah
tangga ataupun pada peralatan dan mesin industri. Bentuk dan type dari Electrical
Heating Element ini bermacam macam disesuaikan dengan fungsi, tempat
pemasangan dan media yang akan di panaskan.

Panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas listrik ini bersumber dari kawat
ataupun pita bertahanan listrik tinggi (Resistance Wire) biasanya bahan yang
digunakan adalah niklin yang dialiri arus listrik pada kedua ujungnya dan
dilapisi oleh isolator listrik yang mampu meneruskan panas dengan baik hingga aman
jika digunakan.

Kami juga menggunakkan switch on dan off sebagai penyambung dan pemutus
arus pada heater, sehingga heater menjadi lebih praktis. Dalam switch ini, kami
menggunakkan Lampu LED sebagai 5ndicator kondisi on dan off pada heater.

Gambar 1. Reaistance Wire sebagai komponen dari heater


.

2.2 Stainless Steel

Stainless steel adalah material yang mengandung senyawa besi dan setidaknya 10,5%
Kromium untuk mencegah proses korosi (pengaratan logam). Kemampuan tahan karat
diperoleh dari terbentuknya lapisan film oksida Kromium yang menghalangi proses
oksidasi besi (Ferum). Jenis baja ini tahan terhadap pengaruh oksigen dan memiliki
lapisan oksida yang yang stabil pada permukaan baja.

5
Stainless steel pada MATRIX ini merupakan lapisan yang menjadi konduktor, artinya
stainless steel ini berfungsi sebagai penghantar panas dari resistance wire ke
permukaan mangkok.

Gambar 2. Stainless steel sebagai konduktor

2.3 Dinding Kaca dan Ruang Hampa Udara


Dinding kaca yang kami gunakan diletakkan pada bagian luar pada lapisan
stainless steel. Mekanisme kerja dinding kaca ini untuk menahan agar kalor yang
berada di dalam mangkok tidak terdisipasi ke lingkungan luar secara radiasi.
Radiasi merupakan perpindahan panas tanpa adanya perantara. Dengan kata lain,
radiasi panas yang dipancarkan oleh air dapat ditahan oleh dinding dalam
mangkok yang terbuat dari bahan mengkilap ini. Dengan demikian, makanan atau
minuman tersebut dapat bertahan dalam mangkok dalam beberapa waktu. Di
antara dinding kaca dibuat ruang hampa udara, Ruang hampa udara disini
digunakan untuk mencegah perpindahan kalor secara konveksi.

Kesimpulannya, dengan adanya dinding luar dan dalam pada mangkok


tersebut suhu di dalam termos tetap terjaga karena hampa udara menghambat
perambatan panas melalui udara dan panas dari makanan tidak bisa merambat
keluar baik secara konveksi maupun konduksi.

2.4 Alumunium

6
Aluminium adalah logam yang berwaarna putih perak dan tergolong ringan yang
mempunyai massa jenis 2,7 gr cm –3. Sifat-sifat yang dimilki aluminium antara lain :
1. Ringan, tahan korosi dan tidak beracun maka alumunium ini digunakan sebagai
lapisan yang bersentuhan langsung dengan kulit.

Gambar 3. Bahan alumunium pada bagian terluar MATRIX

BAB III METOD PELAKSANAAN

3.1 Metode dan Model Pelaksanaan


Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimental. Percobaan dilakukan untuk menguji keberhasilan pembuatan Matrix.
Penelitian diawali dengan riset mengenai komponen-komponen penyusun Matrix,
sehingga didapatkan bahan yang terbaik, efisien, efektif, dan termurah, tapi masih
memenuhi persyaratan. Model penelitian yang dilakukan adalah penelitian dalam
ruangan, dimana percobaan dilakukan secara langsung didalam ruangan tertutup,
yang kemudian eksperimen dilakukan berulang-ulang untuk mendapat hasil yang
paling efisien

3.2 Rancangan Alat


Untuk mendapat hasil yang efektif dan bentuk yang praktis untuk digunakan, bahan-
bahan yang dipakai adalah lapisan berbahan stainless steel yang berfungsi sebagai
penghantar panas atau konduktor, lapisan ini terletak dibagian dalam yang melakukan
kontak langsung dengan objek yang dimasukkan, setelah itu dilanjutkan dengan
lapisan kaca yang berfungsi sebagai isolator atau penahan panas pertama, setelah itu
diantara lapisan terluar yang terbuat dari aluminium, ada ruang hampa yang berfungsi
sebagai pencegah keluarnya panas secara konveksi, sedangkan lapisan terluar
aluminium beguna agar mangkok aman disentuh.

7
Gambar 4. Desain Alat MATRIX

3.3 Cara Kerja Alat

Cara Kerja MATRIX ini dijelaskan dalam flowchart berikut:

8
3.4 Keunggulan Inovasi

Produk kami yang praktis dan mudah digunakan juga memiliki beberapa keunggulan,
antara lain:

1. Praktis
Dapat digunakan kapan saja, dan dimana saja selama ada sumber listrik, sehingga tidak
merepotkan.

2. Multifungsi
Dapat digunakan untuk memasak, dan dapat digunakan untuk memanaskan hampir semua
jenis makanan.
3. Alat bersifat portable, mudah dibawa-bawa karena ukurannya yang kecil.

4. Membutuhkan daya yang relatif kecil.

5. Perawatan mudah
Perawatan matrix sangatlah mudah, yakni hanya dengan mencuci bagian mangkoknya saja
setelah pemakaian.

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


.1. Anggaran Penelitian
Perincian anggaran penelitian selengkapnya dapat dilihat pada bagian lampiran 2.
Berikut adalah pembagian dan persentase umum rincian pengeluaran.

Tabel 1. Rancangan Biaya

No Jenis Pengeluaran Besar Pengeluaran(Rp.)


1 Peralatan Penunjang 323.000
2 Bahan Habis Pakai 642.000
3 Perjalanan 100.000
4 Lain-lain 200.000
Total 1.265.000

4.2 Jadwal Peneitian


Penelitian ini direncanakan akan berlangsung selama 5 bulan dengan rincian tahapan
penelitian sebagai berikut.

9
Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan

Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan


Kegiatan Penelitian
1 2 3 4 5
Tahap I :
1.1
1.2
1.3
1.4
Tahap 2 :
2.1
2.2
2.3
2.4
Tahap 3 :
3.1
3.2
3.3
Tahap 4 :
4.1
4.2
4.3
Tahap 5 :
5.1
5.2
5.3.
Tahap 6 :
6.1
6.2
6.3
6.4

10
DAFTAR PUSTAKA

Ainie Khuriati Riza Sulistiati. 2010. Termodinamika. Edisi I. Yogyakarta: Penerbit Graha
Ilmu.

11

Anda mungkin juga menyukai

  • PKM-KC (Matrix)
    PKM-KC (Matrix)
    Dokumen13 halaman
    PKM-KC (Matrix)
    Fatahillah Bintang Fernandez
    Belum ada peringkat
  • Lampiran 1-5
    Lampiran 1-5
    Dokumen14 halaman
    Lampiran 1-5
    Fatahillah Bintang Fernandez
    Belum ada peringkat
  • Tugas Plagiarisme
    Tugas Plagiarisme
    Dokumen5 halaman
    Tugas Plagiarisme
    Fatahillah Bintang Fernandez
    Belum ada peringkat
  • Soal FOC
    Soal FOC
    Dokumen1 halaman
    Soal FOC
    Fatahillah Bintang Fernandez
    Belum ada peringkat
  • Ibm PC
    Ibm PC
    Dokumen9 halaman
    Ibm PC
    Fatahillah Bintang Fernandez
    Belum ada peringkat
  • 3 Bagian-Bagian Utama AVR
    3 Bagian-Bagian Utama AVR
    Dokumen23 halaman
    3 Bagian-Bagian Utama AVR
    Fatahillah Bintang Fernandez
    Belum ada peringkat