Anda di halaman 1dari 6

Nama : Dwi Yuniarni

NIM : 11170183000036
Kelas : 5A (PGMI)

ANALISIS SKL, KI DAN KD.


A. Konsep Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
1. Kompetensi Inti
Menurut Kurikulum 2013 Kompetensi Dasar SD/Ml yang
diterbitkan Kemendikbud RI, bahwa kompetensi inti merupakan kompetensi
yang mengikat berbagai kompetensi dasar ke dalam aspek sikap keterampilan,
dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang
sekolah, kelas, dan mata pelajaran. Kompetensi inti harus dimiliki siswa untuk
setiap kelas melalui pembelajaran kompetensi dasar yang diorganisasikan
dalam pembelajaran tematik integratif dengan pendekatan pembelajaran siswa
aktif.1
Fungsi Kompetensi Inti adalah sebagai pengikat berbagai
kompetensi dasar yang harus dihasilkan dengan mempelajari tiap mata
pelajaran serta berfungsi sebagai integrator horizontal antar-mata pelajaran.
Dengan pengertian ini, kompetensi inti adalah bebas dari mata pelajaran
karena tidak mewakili mata pelajaran tertentu.
Selain itu Kompetensi Inti juga berfungsi sebagai unsur
pengorganisasi kompetensi, baik vertikal maupun horizontal. Organisasi
vertikal kompetensi dasar adalah keterkaitan kompetensi dasar satu kelas
dengan kelas di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar, yaitu terjadi suatu
akumulasi yang berkesinambungan antarkompetensi yang dipelajari siswa
SD/MI. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara kompetensi dasar satu
mata pelajaran dan kompetensi dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam
satu kelas yang sama, sehingga terjadi proses saling memperkuat.2
Contoh pencapaian Kompetensi Inti dilaksanakan secara bertahap
dan berkesinambungan, diorganisasi ke dalam delapan tingkat kompetensi.

1
Andi Prastowo, Menyusun Pelaksanaan Perencanaan Pembelajaran (RPP) Tamatik Terpadu,
(Jakarta: Kencana, 2017), h.117
2
Op.cit.,Andi Prastowo,h.119
Kompetensi Inti mencakup tiga ranah. yaitu ranah kompetensi sikap,
ranah kompetensi keterampilan, dan ranah kompetensi pengetahuan. Namun,
dalam Kurikulum 2013, kompetensi sikap dijabarkan lagi menjadi dua macam
agar lebih operasional, yaitu dengan istilah sikap spiritual dan sikap sosial.
Adapun rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:3
1) Kompetensi Inti-1 (Kl-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2) Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3) Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4) Kompetensi Inti-4 (K1-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Maka dapat disimpulkan bahwa Kompetensi Inti adalah pengikat
kompetensi dasar dan merupakan prasyarat untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Lalu yang harus kita ingat bahwa, Kompetensi Inti mencakup
tiga ranah. yaitu ranah kompetensi sikap, ranah kompetensi keterampilan, dan
ranah kompetensi. Ranah-ranah tersebut bertujuan untuk menghasilkan
kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.
2. Kompetensi Dasar
Menurut Majid, kompetensi dasar berisi konten atau kompetensi
yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada
kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi dasar akan
memastikan capaian pembelajaran tidak terhenti sampai pengetahuan saja,
melainkan harus berlanjut ke keterampilan danbermuara pada sikap.4
Menurut PP No.32 Tahun 2013, yang merupakan salah satu payung
hukum Kurikulum 2013, diungkapkan bahwa Kompetensi dasar adalah
kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang harus diperoleh peserta
didik melalui pembelajaran.5
Menurut Permendikbud RI No. 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses, yang mengemukakan bahwa kompetensi dasar merupakan kemampuan
spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan,dan keterampilan yang terkait
muatan atau mata pelajaran.

3
Ma'as Shobirin, Konsep Dan Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar, (Yogyakarta:
Deepublish, 2016),h.49
4
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2013), h. 43.
5
Op.cit., Andi Prastowo,h.128
Ada 3 fungsi dan kegunaan kompetensi dasar dalam Kurikulum
2013 di SD/MI terdiri dari:6
1) Spesifikasi dan Operasionalisasi Kompetensi Inti
Kompetensi dasar yang dikembangkan pada masing-masing
mata pelajaran di SD/MI disusun berdasarkan kompetensi inti. Ini artinya,
pengembangan KD pada masing-masing mata pelajaran ditujukan untuk
menyumbang kompetensi bagi terkuasai dan dimilikinya kompetensi inti
oleh siswa pada tiap tingkat kelas. KD memberikan penjabaran secara
operasional dan spesifik mengenai kompetensi inti sesuai ciri khas tiap
mata pelajaran.
2) Sebagai Tujuan Pembelajaran Pada Setiap Mata Pelajaran
Tujuan dalam Kurikulum berbasis kompetensi, seperti halnya
Kurikulum 2013, merupakan pencapaian suatu kompetensi. Hal ini selaras
dengan penjelasan Kunandar bahwa kurikulum berbasis kompetensi adalah
outcomes-based curriculum dan oleh karena itu pengembangan kurikulum
diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari Standar
Kompetensi Lulusan (SKL). Demikian pula penilaian hasil belajar dan
hasil kurikulum diukur dari pencapaian kompetensi. Keberhasilan
kurikulum diartikan sebagai pencapaian kompetensi yang dirancang dalam
dokumen kurikulum oleh seluruh peserta didik. Kompetensi spesifik yang
harus dicapai oleh siswa pada setiap mata pelajaran untuk tiap kelas itulah
yang disebut kompetensi dasar. Hal ini senada dengan penjelasan
Permendikbud RI No. 8la/2013 tentang Implementasi Kurikulum, bahwa
untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat empat KD sesuai
dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, sikap diri dan terhadap lingkungan,
pengetahuan, dan keterampilan).
3) Sumber Rujukan dalam Pengembangan Indikator Hasil Belajar
Indikator adalah penanda pencapaian KD yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup ranah atau dimensi
pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik), dan sikap (afektif).
Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator (lebih dari dua).
Dan, keseluruhan indikator dalam satu KD merupakan tanda-tanda,

6
Ibid.,h.130
perilaku, dan lain-lain untuk pencapaian kompetensi yang merupakan
kemampuan bersikap. berpikir, dan bertindak secara konsisten. Tingkat
kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja
dalam KD."
Berikut ini dijelaskan tiga domain kompetensi dasar pada
Kurikulum 2013:1.7
1. Ranah Pengetahuan (Kognitif)
Kompetensi dasar pada ranah pengetahuan meliputi enam
tingkatan. Seperti dijelaskan Kunandar, kompetensi ranah pengetahuan atau
kognitif meliputi enam jenjang proses berpikir, yakni: kemampuan
menghafal, kemampuan memahami, kemampuan menerapkan, kemampuan
menganalisis, kemampuan mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi.
2. Ranah Keterampilan (Psikomotorik)
Ranah psikomotorik adalah tujuan yangg berhubungan dengan
kemampuan keterampilan atau skill seseorang. Atau, pengertian lainya
meliputi semua tingkah laku yang menggunakan saraf dan otot badan.
Untuk ranah keterampilan, ada lima tingkatan yang termasuk dalam domain
ini, yaitu: (1) imitasi, (2) manipulasi, (3) presisi, (4) artikulasi, dan (5)
naturalisasi.
3. Ranah Sikap (Afektif)
Untuk ranah sikap, ada lima tingkatan yang termasuk dalam
domain ini, yaitu: (1) menerima atau memperhatikan (receiving), (2)
kemampuan merespons (responding), (3) kemampuan menilai (valuing), (4)
kemampuan mengatur (organization), dan (5) kemampuan berkarakter
(characterization).

7
Ibid.,h.132
B. Analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar berdasarkan Domainnya
Indikator/Kedalaman
No Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Materi
PPKn
1. 1. Menerima dan 1.1 1.1.1
1. menjalankan ajaran
agama yang Mensyukuri ditetapkannya Bersyukur
dianutnya. ditetapkannya bintang,
bintang, rantai, pohon beringin,
rantai, pohon beringin,
2. Menunjukkan kepala banteng, dan padi kapas kepala banteng, dan
perilaku padi kapas sebagai
sebagai gambar pada lambang gambar pada lambang
jujur,disiplin,tanggu
ng jawab, santun, negara “Garuda Pancasila”
peduli, dan percaya negara “Garuda
diri dalam Pancasila”
berinteraksi dengan
keluarga, teman,dan
guru. 2.1 2.1.1
Bersikap santun, rukun, Bersikap Santun sesuai
3. Memahami mandiri, dan percaya diri dengan sila-sila
pengetahuan faktual sesuai dengan sila-sila Pancasila dalam
dengan cara Pancasila dalam lambang lambang negara
mengamati “Garuda Pancasila”
[mendengar, negara “Garuda Pancasila”
dalam kehidupan
melihat, membaca] dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari
dan menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk 2.1.2
ciptaan Tuhan dan
Bersikap Rukun sesuai
kegiatannya, dan
benda-benda yang dengan sila-sila
dijumpainya di Pancasila dalam
rumah dan di lambang negara
sekolah “Garuda Pancasila”
dalam kehidupan
sehari-hari
4. Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang
jelas dan logis, 2.1.3
dalam karya yang Bersikap Mandiri sesuai
estetis, dalam
dengan sila-sila
gerakan yang
Pancasila dalam
mencerminkan anak
sehat, dan dalam lambang negara
tindakan yang “Garuda Pancasila”
dalam kehidupan
mencerminkan sehari-hari
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia 2.1.4
Bersikap Percaya diri
sesuai dengan sila-sila
Pancasila dalam
lambang negara
“Garuda Pancasila”
dalam kehidupan
sehari-hari

3.1 3.1.1
Mengenal simbol sila-sila Menjelaskan simbol
bintang dalam lambang
Pancasila dalam lambang
negara “Garuda
negara “Garuda Pancasila”
Pancasila”

4.1 4.1.1
Menceritakan simbol-simbol Menentukkan simbol
sila Pancasila pada Lambang bintang pada sila
Garuda sila Pancasila “Garuda Pancasila”

Referensi:
Prastowo,Andi. Menyusun Pelaksanaan Perencanaan Pembelajaran (RPP) Tamatik
Terpadu, (Jakarta: Kencana) 2017.
Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi
Guru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya) 2013.
Shobirin,Ma'as. Konsep Dan Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar,
(Yogyakarta: Deepublish) 2016.

Anda mungkin juga menyukai