1 2017
ISSN : 2087-2879, e-ISSN : 2580 - 2445
Internal and External Factors related to the Implementation of Disaster Risk Reduction
(DRR) Education
1
Qurrata Aini, 2Cut Husna
1
Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
2
Bidang Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala
*
E-mail: aini_kejora@yahoo.com
ABSTRAK
Keberhasilan pelaksanaan sekolah siaga bencana diprakarsai oleh pelaksanaan edukasi Pengurangan Risiko
Bencana (PRB) yang berkesinambungan. Pengurangan Risiko Bencana dipengaruhi dipengaruhi faktor internal
dan eksternal sekolah itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan edukasi pengurangan risiko bencana meliputi kemitraan sekolah dengan stakeholder, personil
berdedikasi dan anggaran, serta partisipasi murid. Jenis penelitian ini adalah analitik korelatif dengan desain
cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak
104 guru. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 42 pertanyaan dalam skala Likert
dan dichotomy choice. Analisa data menggunakan analisa univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat (Spearman
rank pvalue=0,000). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kemitraan sekolah dan stakeholder
dengan pelaksanaan edukasi PRB, terdapat hubungan antara personil berdedikasi dan anggaran dengan
pelaksanaan edukasi PRB, terdapat hubungan partisipasi murid dengan pelaksanaan edukasi PRB. Kesimpulan
penelitian bahwa faktor kemitraan sekolah dengan stakeholder, personil berdedikasi dan anggaran, serta
partisipasi murid mempengaruhi pelaksanaan edukasi Pengurangan Risiko Bencana. Rekomendasi bagi
komponen sekolah untuk meningkatkan kesadaran, kapasitas, motivasi dan kreativitas guru untuk memberi
edukasi pengurangan risiko bencana. Sekolah juga disarankan meningkatkan partisipasi murid dalam simulasi
bencana.
ABSTRACT
The sustainable education implementation of Disaster Risk Reduction (DRR) influences the implementation of
disaster preparedness school. This research aimed to find out the factors influencing the implementation of DRR
education including school partnerships with stakeholders, dedicated personnel and the budget to and
participation of students. This research was analytical correlative with cross sectional study design. This
research used total sampling technique. A number of 104 teachers were the population members in this study.
The data were collected by using questionnaire consisting of 42 questions in the form of Likert scale and
dichotomy choice. The data were analyzed by using univariate and bivariate analysis. The results indicated that
there was a correlation between school partnerships with stakeholders and implementation of Disaster Risk
Reduction education, dedicated personnel and the budget to implementation of Disaster Risk Reduction
education, as well as participation of students and implementation of Disaster Risk Reduction education. From
this research, it can be concluded that the school partnerships with stakeholders, dedicated personnel and
budget, as well as participation of students influence the implementation of DRR education. It is advisable for
school components to increase awareness, capacity, motivation and creativity of teachers regarding DRR
education as well as increae participation of student in disaster simulation.
Tabel 6. Hubungan faktor kemitraan sekolah dengan stakeholder pada pelaksanaan edukasi
pengurangan risiko bencana di Sekolah Dasar
66
Idea Nursing Journal Aini, dkk
Tabel 7. Faktor personil berdedikasi dan anggaran pada pelaksanaan edukasi pengurangan risiko
bencana di Sekolah Dasar
67
Idea Nursing Journal Aini, dkk
pengurangan risiko bencana di SDN siaga berada pada kategori baik. Hal ini
bencana Kota Banda Aceh menunjukkan berdasarkan hasil kuesioner murid membaca
kekuatan hubungan lemah (r=0,360) dan arah materi bencana, mengikuti penjelasan guru
hubungan positif. Hasil uji statistik mengenai bencana, bertanya pada guru jika
didapatkan hubungan bermakna (p=0,000). kurang jelas terkait bencana, dan mengikuti
Menurut International Strategy Disaster pelatihan bencana yang diadakan sekolah
Reduction (2005) dalam program meskipun pelatihan/simulasi tersebut tidak
pengurangan risiko bencana berbasis sekolah terjadwal. Hubungan partisipasi murid dengan
bertujuan untuk menciptakan sekolah yang pelaksanaan edukasi pengurangan risiko
siaga terhadap bencana. Agar hal tersebut bencana di Sekolah Dasar Negeri siaga
tercapai pendidikan PRB berusaha bencana Banda Aceh menunjukkan hubungan
membangun pemahaman komunitas sekolah lemah dan bermakna, arah korelasi positif
tentang sifat, penyebab, dan dampak dari dengan p value 0,000. Hal ini berdasarkan
bahaya. Pendidikan PRB juga mendorong hasil kuesioner, murid berpartisipasi sebagai
berbagai kompetensi dan keterampilan subjek yang menerima edukasi pengurangan
komunitas sekolah untuk dapat berkontribusi risiko bencana. Bukan sebagai subjek
secara proaktif dalam kesiapsiagaan dan pelaksana edukasi pengurangan risiko
mitigasi bencana sehingga dapat tercipta bencana.
komunitas sekolah yang siaga dan memiliki
keterampilan dalam hal penyelamatan. DAFTAR PUSTAKA
Kegiatan pembelajaran dilakukan Adiyoso, W., & Kanagae, H. (2013).
secara interaktif, inspiratif menyenangkan, Efektifitas dampak penerapan
menantang, memotivasi peserta didik untuk pendidikan kebencanaan di sekolah
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang terhadap kesiapsiagaan siswa
yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan menghadapi bencana tsunami di Aceh,
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan Indonesia. Indd, 29, 58-66.
perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. Kegiatan ini dilakukan secara Amri, A., Bird, D. K., Ronan, K., Haynes, K.,
sistematis dan sistemik melalui proses Towers, B. (2016). Disaster risk
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi reduction education in Indonesia:
(Kemendikbud-UNICEF, 2015, p.31). Challenges and recommendations for
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk Scaling up. Natural Hazard and Earth
memberikan pengalaman belajar yang System Sciences. Doi: 10.5194/ nhess-
melibatkan proses mental dan fisik melalui 2015-344,2016.
interaksi antar peserta didik, peserta didik
dengan guru, lingkungan dan sumber belajar BAPPENAS. (2016). Data statistik. Retrieved
lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi from www.bappenas.go.id
dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud
dapat terwujud melalui penggunaan BNPB. (2016, November 30). 2.342 Kejadian
pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan bencana selama 2016, rekor baru.
berpusat pada peserta didik. Pengalaman Retrieved from
belajar memuat kecakapan hidup yang perlu https://www.bnpb.go.id/home/detail/32
dikuasai peserta didik. (Kemendikbud- 33/2.342-Kejadian-Bencana-Selama-
UNICEF, 2015, p.28). 2016,-Rekor-Baru-
Menurut Daud, Sari, Milfayetty dan
Dirhamsyah (2014) bahwa pelatihan siaga Daud, R., Sari, S. A., Milfayetty, S.,
bencana perlu dikembangkan mulai dari Dihamsyah. M. (2014). Penerapan
tingkat pendidikan dasar untuk membangun pelatihan siaga bencana dalam
budaya keselamatan dan ketahanan, termasuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan
didalamnya ketahanan dan keselamatan para tindakan komunitas SMA Negeri 5
murid dan guru. Banda Aceh. Jurnal Ilmu Kebencanaan
Berdasarkan hasil penelitian (JIKA). Banda Aceh: Universitas Syiah
menjelaskan bahwa, partisipasi murid pada Kuala.
pelaksanaan edukasi pengurangan risiko
bencana di SDN siaga bencana Banda Aceh
69
Idea Nursing Journal Aini, dkk
Khairuddin, Ngadimin, Sari, S.A, Melviana, Tsunami Disaster Mitigation Research Center.
dan Fauziah, T. 2011. Dampak (2012). Laporan tahunan. Banda Aceh:
pelatihan pengurangan risiko bencana TDMRC-Unsyiah.
terhadap kesiapsiagaan komunitas
sekolah (Studi kasus Calang, Aceh
Tengah, dan Pidie Jaya). TDMRC-
Unsyiah. ISSN 2088-4532, 58-65.