Hakim ketua : Benarkah saudara Penasehat Hukum dari terdakwa Ir. Tashya
Dambamutia, coba tunjukan surat kuasa dan surat izin beracara saudara,
Saudara PU Sah?
Penasehat Hukum : iya benar yang mulia saya selaku penasehat Hukum
nya
Hakim : apakah saudara sudah mengerti dengan surat dakwaan yang telah
dibacakan oleh PU tadi, bagaimana saudara Penasehat Hukum apakah akan
melakukan pembelaan Hukum terhadap dakwaan dari saudara PU?
Hakim menanyakan jaksa penuntut umum terhadap tanggapan atas eksepsi dari
penasehat Hukum (berunding)
Hakim : apakah saudara sehat hari ini ?dan siap mengikuti persidangan hari
ini?
Saksi : hari ini alhamdullilah saya sehat yang mulia dan siap mengikuti
persidangan hari ini
Saksi : iya saya mengenal yang mulia, dan saya tidak ada hubungan darah
dengan terdakwa
Hakim : baiklah para saksi sesuai dengan pasal 160 (3) KUHAP sebelum
diminta keterengannya saudara akan disumpah dulu sesuai engan agama
masing-masing, saudara saksi siap?
Saksi : ‘’saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang benar,
tidak lain dari yang sebenernya,semoga tuhan menolong saya’’
Memberikan keterangan kepada saksi
Hakim anggota : baiklah anda telah di berjanji jadi kami mohon dalam
memberikan keterangan nantinya harus sesuai dan dengan keterangan yang
sebenarnya , karena anda dapat dipidana sesuai dengan pasal 351 (2) KUHP
apabila anda memberikan keteringan palsu dengan hukuman maksimal 10 bulan
penjara dan denda saksi sebesar Rp 200000atas kasus korupsi
Saksi : yang saya ketahui terdakwa bernama Ir.Tashya , dia bekerja sebagai
direktur utama PT. Surveyor Indonesia, dan saya selaku karyawan PT. Surveyor
Indonesia
Jaksa PU : ya yang mulia. Kepada saksi, jelaskan apa yang anda ketahui dalam
kasus ini
Saksi : hari ini alhamdullilah saya sehat yang mulia dan siap mengikuti
persidangan hari ini
Hakim : Benar anda bernama Siti Saropah, umur 22 tahun, pekerjaan sebagai
karyawan swasta?
Saksi : iya saya mengenal yang mulia, dan saya tidak ada hubungan darah
dengan terdakwa
Hakim : baiklah para saksi sesuai dengan pasal 160 (3) KUHAP sebelum
diminta keterengannya saudara akan disumpah dulu sesuai engan agama
masing-masing, saudara saksi siap?
Saksi : ‘’saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang benar,
tidak lain dari yang sebenernya,semoga tuhan menolong saya’’
Memberikan keterangan kepada saksi
Hakim anggota : baiklah anda telah di berjanji jadi kami mohon dalam
memberikan keterangan nantinya harus sesuai dan dengan keterangan yang
sebenarnya , karena anda dapat dipidana sesuai dengan pasal 351 (2) KUHP
apabila anda memberikan keteringan palsu dengan hukuman maksimal 10 bulan
penjara dan denda saksi sebesar Rp 200.000 atas kasus narkoba.
Hakim menanyakan keterangan kepada saksi
Hakim : ada hubungan apa anda dengan terdakwa??
Penasehat Hukum : terima kasih yang Mulia. Majelis Hukum yang kami
muliakan, Saudara Jaksa Penuntut Umum ,dan sidang yang
Mulia,perkenankanlah kami memohon keapda Majelis yang memeriksa dan
mengadili perkara ini agar;
1) Menyatakan Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut
hukum, melakukan tindak pidana yang didakwakan dalam surat dakwaan
2) Membebaskan Terdakwa dari dakwaan Primair dan Dakwaan subsidair
tersebut sesuai dengan pasal 191 ayat (1) KUHAP atau setidak-tidaknya
melepaskan Terdakwa dari semua tuntutan hukum sesuai dengan pasal 191 ayat
(2) KUHAP
3) Mengembalikan kemampuan,nama baik,harkat,dan martabat Terdakwa ke
dalam kedudukan semula.
4) Membebankan ongkos perkara kepada negara.
Atau apabila Majelis Hukum berpendapat lain mohon putusan seadil-adilnya
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Terima kasih.
Hakim : terima kasih saudara Tashya. Apakah penuntut umum sudah
mengerti dan apaah ada barang bukti?
Hakim ketua : berdasarkan catatan sidang tadi maka agenda sekarang ysitu
akan dilanjutkan dengan pembacaan putusan