Anda di halaman 1dari 8

‫‪KHOTBAH JUM’AT‬‬

‫”‪“Menumbuhkan sifat optimis melalui ibadah shalat‬‬

‫‪Pembimbing‬‬ ‫‪:‬‬
‫‪Oleh‬‬ ‫‪: Bima Bayu Putra‬‬

‫‪Khotbah pertama‬‬

‫ن ‪ ,‬بوال لبعاققب ب ة‬
‫ة‬ ‫ي‬‫م‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫عا‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ه‬‫ل‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫ح‬ ‫ل‬ ‫ل‬‫أب‬
‫ب‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫ب‬ ‫ب‬ ‫ب‬ ‫ق‬ ‫ة‬ ‫ل‬ ‫ب‬
‫ن‪,‬‬ ‫مي ل ب‬
‫ظال ق ق‬ ‫ن ا قل ل ع ببلى ال ل‬ ‫ن ‪ ,‬وبل ب ع ةد لبوا ب‬ ‫قي ل ب‬ ‫مت ل ق‬ ‫ل قل ل ة‬
‫ك ل ةب‬
‫ه‪,‬‬ ‫شرقي ل ب‬ ‫حد به ة ل ب ب‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ال‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ل‬‫ق‬ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ن‬ ‫ش هد أ ب‬ ‫ل‬ ‫أب‬
‫ة ب ل‬ ‫ب‬ ‫ب ة ل‬
‫دا‬ ‫م‬ ‫ح‬ ‫م‬ ‫ن‬ ‫ش هد أ ب‬ ‫ل‬ ‫ك ال لحق ال لمبين ‪ ,‬وأ ب‬ ‫ة‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ل‬‫أب‬
‫ب ة ل ة ب ل د‬ ‫ب ق ة قل ب ب‬ ‫ب‬
‫ن‬
‫مي ل ب‬‫ة ل قل لبعال ب ق‬ ‫م د‬
‫ح ب‬ ‫ث بر ل‬ ‫مب لعةول ة‬ ‫ه ‪ ,‬ال ل ب‬ ‫سولل ة ة‬ ‫‪ .‬ع بب لد ةه ة وببر ة‬
‫مد د‬
‫ح ل‬ ‫م ب‬ ‫ك ع ببلى ن بب قي قبنا ة‬ ‫م وبببارق ل‬ ‫سل ق ل‬ ‫ل وب ب‬ ‫ص ب‬ ‫م ب‬ ‫ا ب لل لهة ل‬
‫ه‬ ‫‪,‬‬ ‫وع ببلى ا بل قه وأ بصحابه أ ب‬
‫ن ت بب قعب ة‬ ‫م‬
‫ب‬
‫ب ب ل‬ ‫و‬ ‫ن‬‫ل‬ ‫ي‬ ‫ق‬ ‫ع‬ ‫م‬
‫ب‬ ‫ج‬‫ل‬ ‫ق ب ل ب ق ق‬ ‫ب‬
‫ن ا قبلى ي بولم ق الد قي ل ب‬
‫ن‬ ‫سا د‬ ‫ح ب‬ ‫‪.‬ب قا ق ل‬
‫ي وب ا قلياك لة‬
‫م‬ ‫س‬ ‫ل‬ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫ي‬ ‫ص‬ ‫و‬‫عباد الل له‪ ,‬أ ة‬ ‫ق‬ ‫يا‬ ‫ب‬ ‫ف‬ ‫د‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫ما‬ ‫أب‬
‫ل‬ ‫ق‬ ‫ب‬ ‫ل ق‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫ب‬ ‫ب‬ ‫ب‬ ‫ة‬ ‫ل‬ ‫ب‬ ‫ل‬
‫ن‬‫قي ل ب‬‫مت ل ق‬‫قد ل بفابز ال ل ة‬ ‫قات قهق ‪ ,‬فب ب‬ ‫حق ل ت ة ب‬ ‫وى الل لهق ب‬ ‫ق ب‬‫ب قت ب ل‬
‫‪Ma’aasyiral Muslimin Rahimakumullah‬‬
‫‪Bersyukurlah kita kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada‬‬
‫‪kita semua untuk bersama-sama melaksanakan ibadah Jum’at sebagai salah satu‬‬
‫‪upaya kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya, sekaligus juga sebagai ajang‬‬
‫‪silaturrahmi dan ukhuwah Islamiyah antar sesama kita.‬‬
‫‪Muslimin Rahimakumullah‬‬
Kita semua tentu sepakat, bahwa banyak sekali manfaat yang bisa kita petik dari
pelaksanaan ibadah shalat. Paling tidak banyaknya buku-buku yang membahas
tentang manfaat ibadah shalat ini merupakan bukti tersendiri bahwa shalat
ternyata bukan hanya sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan, tetapi juga
didalamnya terkandung manfaat dan hikmah yang begitu besar.

Hadirin
Manfaat shalat memang tidak selamanya dapat dirasakan oleh orang yang
mengerjakannya. Yang benar-benar bisa merasakan manfaat shalat, hanyalah
mereka yang menjalankan shalatnya dengan ikhlas dan khusyu’. Dengan ikhlas
dan khusyu’ ini, kita insyaAllah akan bisa menuai manfaat baik lahir maupun
batin dari shalat kita. Dengan keikhlasan dan kehusyu’an dalam shalat insyaAllah
akan dapat menolong seseorang, sehingga mampu menyelesaikan problema-
problema kehidupannya.

Firman Allah dalam Al-Qur’an :

‫عع‬ ‫ص ي عبي ي وال ل ع‬ ‫ع ع‬


‫ص ييلي يةي يوإعينيل ييهييا ليييكيبعيييةي إعيللي ي يعيليييى ا لليييا شيعي ي‬
‫يي ي‬ ‫يوا لسيتييعييي ننيوا بييال ل ل ي‬
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolong mu. dan sesungguhnya yang
demikian itu sung-
guh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'(QS. Al-Baqarah ayat 45).

Muslimin Rahimakumullah
Seseorang yang shalat dengan penuh kesungguhan, khusyu’, tepat waktu, ikhlash
dan kontinyu, insyaAllah akan tumbuh rasa percaya diri yang penuh dalam
dirinya. Mereka akan memiliki kecenderungan positif dan bisa menghadapi setiap
masalah dengan tenang. Setiap permasalahan yang datang akan selalu dilihatnya
dari sudut pandang positif. Seseorang yang menjalankan ibadah shalat dengan
benar, ia akan mampu hidup realistis dan optimis dalam menghadapi berbagai
problema hidup sehingga tetap bersikap konstruktif. Hadirin kalau kita ingin
mengkaji lebih dalam tentang makna dari gerakkan shalat, maka banyak simbol
hikmah yang dapat kita ambil, mulai dari berdiri, takbiratul ihram, ruku’, i’tidal,
sujud hingga salam. Semuanya merupakan simbol atau perlambang dari
serangkaian siklus kehidupan. Dalam ibadah shalat kita mengenal istilah filsafat
gerak, karena memang hidup ini harus bergerak, dinamis dan optimis. Hidup ini
memang tidak selamanya berdiri. Manusia tidak selamanya muda, gagah dan kuat
berdiri, suatu saat kita harus ruku’ sebagai perlambang hidup kita sudah mulai
rapuh, menginjak umur setengah baya. Tidak lama kemudian, kitapun harus
bersujud sebagai perlambang usia senja,tua renta, simbol ketidakberdayaan,
hingga akhirnya kitapun harus menyudahi kehidupan ini dengan salam, suatu
isyarat bahwa seorang muslim haruslah mencintai kedamaian, menyebarkan
keselamatan, mempunyai hati yang damai dan merdeka.Shalat sebagai bentuk
ritual, sekan-akan menggugah hati kita semua bahwa bila menyembah Allah saja
kita harus bergerak, apalagi menjalani hidup dan kehidupan ini, kitapun harus
bergerak, sehingga dari gerakkan ini akan tercipta dinamika hidup yang optimis.
Kaum Muslimin Sidang Jum’at Rahimakumullah
Seseorang yang mengaku beriman, tidaklah sempurna keimanannya bila tanpa
diikuti amal shaleh. Mengaku Islam tapi tidak diikuti dengan upaya menyingkap
keajaiban hikmah Ilahiyah dan segenap ciptaan-Nya kemudian mewujudkannya
dalam bentuk gerak yang realistik,yakni untuk meningkatkan prestasi hidup dan
berbuat untuk kemaslahatan bersama.Dari simbol gerak yang ditunjukkan oleh
ibadah shalat, memberikan isyarat kepada kita bahwa kita sebagai muslim
hendaknya selalu dinamis, bergerak maju, selalu berbuat yang terbaik, berpikir
positif, berilmu positif dan berkarya yang positif pula. Orang yang mampu
menyelami makna shalat, ia akan terhindar dari sikap pesimis. Ia akan hadapi dan
jalani hidup ini dengan sikap yang optimis. Kenapa? Karena orang yang sempurna
shalatnya, ia akan selalu tawakkal kepada Allah. Ia akan selalu merasa bahwa
hidupnya dalam genggaman dan jaminan.

Allah SWT berfirman.

‫يي ي‬ ‫ع‬ ‫ي ي يويمييياعتي ي لعي يل يعه ي ير ب‬


‫بي ي ا لييعييا لييمي ي‬
‫ع‬ ‫قنيل ي إعيلني ي ي ع‬
‫ص ييلي يتي ي يو نينس يكيييِ يو يلمي يييييا ي‬ ‫ل‬
“Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah
untuk Allah, Tuhan semesta alam” (QS. Al-An’am ayat 162)

Salah satu dari hasil reset yang dilakukan oleh Rumah Sakit Wanita Brigham dan
Sekolah Kedokteran Harvard di Boston, menyatakan bahwa sikap optimis ternyata
dapat menghindarkan seseorang dari rasa cemas, sress dan depresi.
Dikatakan pula bahwa orang yangoptimis dapat memperbaiki fungsi paru-parunya
dan dapat memberikan perlindungan terhadap bahaya kanker. Tim psikolog dari
Universitas California pernah menyarankan, kalau kita ingin umur panjang jadilah
orang yang selalu berpandangan optimis. Sebab mereka yang punya
kecenderungan pesimis pada usia 20 tahun, kebanyak an akan menderita penyakit
berat pada usia 40 tahun dan meninggal dunia pada usia 50 tahun.
Hadirin
Melalui ruku’ dan sujud dalam shalat yang dilakukan secara khusyu’, membawa
seseorang merasa dekat dan semakin dekat dengan Allah, sehingga bersemayam
dalam jiwanya suatu keyakinan yang kokoh kuat bahwa dia saat ini telah berada
dalam dekapan dan sandaran yang Maha Kuat yang berdampak dapat
menenteramkan jiwanya, memperteguh keyakinan dan penuh percaya diri
(optimis). Perasaan semacam ini akan selalu menyelimuti jiwa manusia dalam
hidupnya, jika ia mampu menjaga dan memelihara ibadah shalat sepanjang
hayatnya. Semoga Allah SWT. memberikan kekuatan dan ketetapan hati kita
untuk selalu dapat menjaga dan memelihara shalat dengan sebaik - baiknya, serta
menjadikan energi shalat menjadi sebuah kekuatan spritual sebagai pendorong dan
pemacu sikap optimis bagi setiap sepak terjang dan aktivitas kehidupan kita
sehari-hari.
Amin ya Rabbal ‘alamiin.

‫صرر‬‫عواَصلعع ص‬
‫إرنن اَصلرنِإْعساَعن لعرفيِ خخصسرر‬
‫ص صواَ رباَصلعحقق‬
‫ت عوعتعواَ ع‬ ‫إرنل اَلنرذيِعن آعمخنِإْواَ عوععرمخلواَ اَل ن‬
‫صاَلرعحاَ ر‬
‫صصبرر‬
‫ص صواَ رباَل ن‬‫عوعتعواَ ع‬
‫ا اَصلععرظصيِعم لرصيِ عولعخكصم عولرعساَرئرر‬‫أعقخ صوخل عقصولرصيِ عهعذاَ عوأعصسعتصغرفخر ع‬
‫اَصلخمصسلررمصيِعن‪ َ.‬عفاَصسعتصغرفخر صوخه‪ ُ،‬إرننِإْخه خهعو اَصلعغفخ صوخر اَلنررحصيِخم‬

‫‪Khotbah kedua‬‬

‫ن ‪ ,‬بوال لبعاققب ب ة‬ ‫ب‬


‫ة‬ ‫ب ال لبعال ب ق‬
‫مي ل ب‬ ‫مد ة ل قل لهق بر ب‬ ‫ح ل‬ ‫أل ل ب‬
‫ن‪,‬‬ ‫مي ل ب‬
‫ظال ق ق‬ ‫ن ا قل ل ع ببلى ال ل‬ ‫ن ‪ ,‬وبل ب ع ةد لبوا ب‬ ‫قي ل ب‬‫مت ل ق‬ ‫ل قل ل ة‬
‫ك ل ةب‬
‫ه‪,‬‬ ‫شرقي ل ب‬ ‫حد به ة ل ب ب‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ال‬ ‫ل‬ ‫ل‬‫ق‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ل‬‫ق‬ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ن‬ ‫ش هد أ ب‬ ‫ل‬ ‫أب‬
‫ة ب ل‬ ‫ب‬ ‫ب ة ل‬
‫دا‬ ‫م‬ ‫ح‬ ‫م‬ ‫ن‬ ‫ش هد أ ب‬ ‫ل‬ ‫ك ال لحق ال لمبين ‪ ,‬وأ ب‬ ‫ة‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫أب‬
‫ب ة ل ة ب ل د‬ ‫ب ق ة قل ب ب‬ ‫ب‬
‫ن‬
‫مي ل ب‬‫ة ل قل لبعال ب ق‬ ‫م د‬
‫ح ب‬ ‫ث بر ل‬ ‫مب لعةول ة‬ ‫ه ‪ ,‬ال ل ب‬ ‫سولل ة ة‬ ‫‪ .‬ع بب لد ةه ة وببر ة‬
‫مد د‬
‫ح ل‬ ‫م ب‬ ‫ك ع ببلى ن بب قي قبنا ة‬ ‫م وبببارق ل‬ ‫سل ق ل‬ ‫ل وب ب‬ ‫ص ب‬ ‫م ب‬ ‫ا ب لل لهة ل‬
‫ب‬ ‫ب‬
‫ه‬
‫ن ت بب قعب ة‬‫م ل‬ ‫ن ‪ ,‬وب ب‬ ‫معقي ل ب‬ ‫ج ب‬ ‫حاب قهق أ ل‬ ‫ص ب‬ ‫وبع ببلى ا بل قهق وبأ ل‬
‫ن ا قبلى ي بولم ق الد قي ل ب‬
‫ن‬ ‫سا د‬ ‫ح ب‬ ‫‪.‬ب قا ق ل‬
‫ي وب ا قلياك لة‬
‫م‬ ‫س‬ ‫ل‬ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫ي‬ ‫ص‬ ‫و‬‫عباد الل له‪ ,‬أ ة‬ ‫ق‬ ‫يا‬ ‫ب‬ ‫ف‬ ‫د‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫ما‬ ‫أب‬
‫ل‬ ‫ق‬ ‫ب‬ ‫ل ق‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫ب‬ ‫ب‬ ‫ب‬ ‫ة‬ ‫ل‬ ‫ب‬ ‫ل‬
‫ن‬‫قي ل ب‬‫مت ل ق‬‫قد ل بفابز ال ل ة‬ ‫قات قهق ‪ ,‬فب ب‬ ‫حق ل ت ة ب‬ ‫وى الل لهق ب‬ ‫ق ب‬‫ب قت ب ل‬

‫‪Kaum Muslimin Sidang Jum’at Rahimakumullah‬‬


‫‪Ibadah shalat sesungguhnya merupakan sarana sekaligus cara yang sangat efektif‬‬
‫‪untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Shalat juga merupakan sarana‬‬
‫‪komunikasi yang sangat komunikatif antara hamba dengan Tuhannya. Dengan‬‬
melakukan shalat secara kontinue setiap hari, sesuai dengan tuntunan syari’at
Islam, seorang hamba merasa akan selalu dekat dengan Tuhannya. Dengan
melakukan shalat, seorang hamba merasa selalu berada dalam lindungan
Tuhannya. Oleh karena itu, RasulullahSAW. ketika beliau ditimpa kemalangan,
ketika beliau sedang gundah-gulana dan dihadapkan dengan berbagai persoalan,
beliau selalu bergegas mengambil air wudlu dan segera melaksanakan shalat,
karena beliau yakin dan menyadari sepenuhnya bahwa hanya kepada Allah-lah
segala persoalan dan permasalahan di serahkan, karena Dia-lah penguasa dan
penggenggam alam ini, Dia-lah Dzat yang Maha Melihat, Maha Bijaksana dan
Maha Adil.

Firman Allah SWT. :

‫صي ييلي يعةي إعيلني ي ال ليهيي يمييعي‬ ‫ييييا أيي يي ييهييا ا ليعذييي يني آ يميننيوا ا لسيتييععييي ننيوا بيعيال ل‬
‫ص ي لعبي ي يوال ل‬
‫صييا بعيعري يني‬‫ال ل‬

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.
Sesungguhnya
Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS. Al-Baqarah ayat 153).

‫مد د‬
‫ح ل‬‫م ب‬ ‫ك ع ببلى ن بب قي قبنا ة‬‫م وبببارق ل‬ ‫سل ق ل‬‫ل وب ب‬‫ص ب‬‫م ب‬ ‫ا ب لل لهة ل‬
‫ب‬ ‫ب‬
‫ه‬
‫ن ت بب قعب ة‬
‫م ل‬ ‫ وب ب‬, ‫ن‬
‫معقي ل ب‬‫ج ب‬‫حاب قهق أ ل‬ ‫ص ب‬‫وبع ببلى ا بل قهق وبأ ل‬
‫ن ا قبلى ي بولم ق الد قي ل ب‬
‫ن‬ ‫سا د‬ ‫ح ب‬ ‫ب قا ق ل‬.
‫اَلللهعلم نعلللمْنناَ نماَ ينلنفنععنناَ‪ ً،‬نواَلنفننعنناَ بعنمْاَ نعلللمْتننناَ‪ ً،‬نوعزلدنناَ ععللمْااَ‪ ً،‬نوأننرنننناَ‬
‫ق نحقلنناَ ا نواَلرعزلقنننناَ اَتلبننناَنععه‪ ً،‬نوأننرنننناَ اَلنباَعطنننل بننناَعطلا نواَلرعزلقنننناَ‬
‫اَلنح ل‬
‫اَلجتعنناَبنهع‬
‫اَللهعننلم اَلغفعننلر لعللعمْلسننلععمْلينن نواَلمْلسننلعنمْاَ ع‬
‫ت نواَلمْننلؤعمنعلينن نواَلمْلؤعمنننناَ ع‬
‫ت‬
‫اَلنلحنياَعء عملنهعلم نواَلنلمنواَ ع‬
‫ت‬
‫ف بنلينن قععلوبعنناَ نوأن ل‬
‫صلعلح نذاَ ن‬
‫ت بنلينعنننناَ نواَلهنعدنناَ عسنبعنل اَللسننلنعم‬ ‫اَلللهعلم أنلل ل‬
‫ش نماَ ظنهننر عملننهاَ‬‫ت إعنلىَ اَلننوعر نونجنللبنناَ اَللفننواَعح ن‬ ‫نوننلجنناَ عمنن اَل ن‬
‫ظلعنمْاَ ع‬
‫نونماَ بن ن‬
‫طنن‬
‫صنناَعرنناَ نوقععلوبعنننناَ نوأنلزنواَعجنننناَ‬
‫نونبنناَعرلك لننننناَ عفننىَ أنلسنننمْاَععنناَ نوأنلب ن‬
‫ب اَللرعحيننعم نواَلجنعللنننناَ‬ ‫ك أنلننن ن‬
‫ت اَللتننلواَ ع‬ ‫نوعذلرلياَتعنننناَ نوعتنن ل‬
‫ب نعلنلينننناَ إعلننن ن‬
‫ك عملثعنينن بعنهاَ نقاَبععلينهاَ نوأنتعلمْنهاَ نعلنلينناَ‬
‫نشاَعكعرينن لعنعلعنمْتع ن‬
‫اَلللهعلم إلناَ ننلسأ نلع ن‬
‫ك اَلهعندىَ ‪ ً،‬واَلنتنقىَ ‪ ً،‬واَلنعنفاَ ن‬
‫ف ‪ ً،‬واَلعغننىَ‬
‫ك نعلمْلن عسنواَ ن‬
‫ك‬ ‫ك نوأنلغنعنناَ بعفن ل‬
‫ضلع ن‬ ‫ك نعلن نحنراَعم ن‬ ‫ناَلللهعلم اَلكعفناَ بعنحلنلع ن‬
‫اَلللهعلم أنلحعسلن نعاَقعبنتننناَ عفىَ اَلععموعر عكللنهاَ نوأنعجلرنناَ عملن عخلز ع‬
‫ىَ اَلننندلننياَ‬
‫نونعنذاَ ع‬
‫ب اَلعخنرعة‬
‫نربلنناَ آتعنناَ عفيِ اَلندلننياَ نحنسننةا نوعفيِ اَللعخنرعة نحنسننةا نوقعنناَ نعنذاَ ن‬
‫ب اَللناَعر‬
‫صللىَ اع نعنلىَ ننبعيلنناَ عمنحلمْدد نونعنلىَ آلععه نو ن‬
‫صلحبععه و ننمننلن تنبعنعهعننلم‬ ‫نو ن‬
‫بعإ علحنساَدن إعنلىَ ينلوعم اَللدلين‬
‫ب اَللنعاَلنعمْلينن‬
‫نوآعخعر ندلعنواَنناَ أنعن اَللنحلمْعد ل نر ل‬

Anda mungkin juga menyukai