KAK Pendataan Imunisasi MR
KAK Pendataan Imunisasi MR
PUSKESMAS CIPAGERAN
DINAS KESEHATAN KOTA CIMAHI
TAHUN 2017
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PENDATAAN SASARAN MR
PUSKESMAS CIPAGERAN
A. PENDAHULUAN
Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang
disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin. Gejala
penyakit campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash)
disertai dengan batuk dan/atau pilek dan/atau konjungtivitis akan tetapi
sangat berbahaya apabila disertai dengan komplikasi pneumonia, diare,
meningitis dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini sangat
berpotensi menjadi wabah apabila cakupan imunisasi rendah dan kekebalan
imunitas/herd immunitytidak terbentuk. Ketika seseorang terkena campak,
90% orang yang berinteraksi erat dengan penderita dapat tertular jika mereka
belum kebal terhadap campak. Seseorang dapat kebal jika telah diimunisasi
atau terinfeksi virus campak. Pada tahun 2000, lebih dari 562.000 anak per
tahun meninggal di seluruh dunia karena komplikasi penyakit campak.
Dengan pemberian imunisasi campak dan berbagai upaya yang telah
dilakukan, maka pada tahun 2014 kematian akibat campak menurun menjadi
115.000 per tahun, dengan perkiraan 314 anak per hari atau 13 kematian
setiap jamnya.
Rubella adalah penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak
dan dewasa muda yang rentan. Akan tetapi yang menjadi perhatian dalam
kesehatan masyarakat adalah efek teratogenik apabila rubella ini menyerang
pada wanita hamil pada trimester pertama. Infeksi rubella yang terjadi
sebelum konsepsi dan selama awal kehamilan dapat menyebabkan abortus,
kematian janin atau sindrom rubella kongenital (Congenital Rubella
Syndrome/CRS) pada bayi yang dilahirkan. Sebelum dilakukan imunisasi
rubella, insidens CRS bervariasi antara 0,1-0,2/1000 kelahiran hidup pada
periode endemik dan antara 0,8-4/1000 kelahiran hidup selama periode
epidemi rubella. Angka kejadian CRS pada negara yang belum
mengintroduksi vaksin rubella diperkirakan cukup tinggi. Pada tahun 1996
diperkirakan sekitar 22.000 anak lahir dengan CRS di regio Afrika, sekitar
46.000 di regio Asia Tenggara dan 12.634 di regio Pasifik Barat. Insiden CRS
pada regio yang telah mengintroduksi vaksin rubella selama tahun 1996-2008
telah menurun. Di Indonesia, rubella merupakah salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang memerlukan upaya pencegahan efektif. Data
surveilans selama lima tahun terakhir menunjukan 70% kasus rubella terjadi
pada kelompok usia <15 tahun. Selain itu, berdasarkan studi tentang estimasi
beban penyakit CRS di Indonesia pada tahun 2013 diperkirakan terdapat
2767 kasus CRS, 82/100.000 terjadi pada usia ibu 15-19 tahun danmenurun
menjadi 47/100.000 pada ibu usia 40-44 tahun.
kegiatan bulan penimbangan balita dilaksanakan sesuai visi dan tata nilai
kegiatan pendataan sasaran MR dilaksanakan sesuai visi dan tata nilai
Puskesmas cipageran. Puskesmas Cipageran sebagai unit pelaksana teknis
tingkat daerah yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja, dalam melaksanakan pembangunan
kesehatan mempunyai visi : “menjadi puskesmas berpelayanan prima
menuju Cimahi sehat mandiri 2022”. Misi Puskesmas Cipageran yaitu :
1. Memberikan pelayanan yang bermutu, dengan memperhatikan kebutuhan
pelanggan.
2. Memberdayakan masyarakat dalam upaya peningkatan kemandirian untuk
hidup sehat.
3. Menggalang kemitraan dengan berbagai pihak yang terkait dengan bidang
kesehatan di wilayah Kelurahan Cipageran.
Dalam melaksanakan pelayanan, Puskesmas Cipageran
mempunyai Motto : “Puskesmas Cipageran Sahabat Masyarakat”
S : senyum, salam, sapa, sopan dan santun pedoman hidup kami
A : aman dan nyaman bermitra bersama kami
H : hangat dan ramah pelayanan kami
A : akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan terjangkau
strategi kami
B : berbudaya sehat menjadi keseharian masyarakat kami
A : agamis (iman dan takwa) mewarnai keseharian kami
T : target puskesmas efektif dan responsif menjadi etos kerja kami
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat puskesmas
cipageran memimiliki tata nilai tata nilai yang dimaksud adalah : (1).
Kekompakan, (2). Tanggung jawab (3) disiplin (4) kreatif dan inovatif (5).
Mengutamakan kepentingan masyarakat
B. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN:
1. Tujuan Umum:
untuk menentukan sasaran agar tercapainya target 95 % kampanye
vaksin MR.
2. Tujuan Khusus:
a. Mendapatkan sasaran yang akurat usia 9 bulan hingga 15 tahun yang
akan di imunisasai MR
b. Tercapainya eliminasi campak pada tahun 2015 dan pengendalian
penyakit rubella tahun 2020.
c. untuk mempersiapkan berapa banyak vaksin dan logistic pelaksanaan
MR yang di perlukan
D. DASAR HUKUM
1. UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes no 741/MENKES/PER/VIII/2008 tentang SPM DI bidang
Kesehatan
3. Permenkes no 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi
E. PEMBIAYAAN
H. SASARAN
Seluruh anak usia 9 bulan sampai dengan < 15 tahun yang ada di
wilayah Kerja Puskesmas Cipageran
I. JADWAL KEGIATAN
Bulan penimbangan balita dilaksanakan setiap bulan Agustus
Mengetahui Mengetahui
Kepala Puskesmas Cipageran Pemegang Program Imunisasi