Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA IBU HAMIL

SKENARIO KASUS

Ny.A usia 22 tahun, seorang ibu rumah tangga, agama Islam, tinggal di
Desa Sukajaya, suku Jawa. Ny.A sedang mengandung anak pertamanya, dengan
usia kehamilan yang sudah memasuki usia 8 bulan. Datang ke poli kebidanan,
dengan keluhan sudah 3 hari ini mengalami kesulitan tidur karena gelisah dan
kondisi perut yang sudah semakin membesar. Ny.A mengatakan ia hanya tidur
sekitar 4 jam dalam 1 hari. Ny.A tampak lelah dan sangat mengantuk. Kemudian
saat dilakukan pengkajian Ny.A merasa bahwa tubuhnya tidak lagi sebagus dulu,
sekarang bentuk tubuhnya sudah semakin membesar, ia mengatakan sebelum ia
hamil berat badannya hanya 47 kg namun setelah hamil berat badannya bertambah
menjadi 62 kg. Ia takut tubuhnya tidak bisa kembali seperti dulu lagi. Ny.A juga
tampak cemas, dan ia mengatakan bahwa ia takut setelah kelahiran anaknya ia
tidak bisa merawat anaknya dengan baik karena ini merupakan anak pertamanya.

1
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. A
Umur : 22 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan :-
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Desa Suka Jaya
Tgl Masuk :-
No. RM :-
B. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
1. Alasan Masuk
Klien mengalami keluhan sudah 3 hari kesulitan tidur karena gelisah
dengan kondisi perut yang sudah semakin membesar.Ny. A mengatakan
bahwa hanya ia tidur 4 jam dalam sehari. Ny. A tampak lelah dan sangat
mengantuk.
2. Riwayat Obstetri
- G1P0AH0
- Berat badan bayi : - ,Usia gestasi : 8 bulan
- Pengalaman Bersalin : -
- Jenis Anestesi : - , Kesulitan persalinan : -
- Komplikasi pada Bayi : -
- Rencana menyusui : ya, hingga 6 bulan
3. Riwayat Kontrasepsi
-
4. Riwayat Penyakit dan Operasi
-
5. Riwayat Kesehatan masa lalu
- Usia : 22 tahun, Ras/ Suku : Jawa , latar belakang etnik : -

2
- Penyakit pada masa kanak kanak : - , Riwayat imunisasi : -
- Penyakit kronis : -
- Riwayat infeksi : -
- Riwayat dan perawatan anemia : -
6. Riwayat Alergi
-
7. Riwayat Kesehatan Keluarga
-
8. Fisik
- Tanda tanda Vital, TD : - , RR : - , Suhu : - , Nadi : -
- Ukur , TB : - , BB : 62 kg
- Keluhan Fisik : ya
Jelaskan : klien merasa tubuhnya tak sebagus yang dulu karena sudah
membesar
9. Psikososial
Konsep Diri
Gambaran diri : Klien merasa tubuhnya tak sebagus yang dulu
karena sudah membesar,
- Ideal :-
- Peran : Klien mengatakan takut setelah kelahiran anaknya
ia tidak bisa merawat anaknya degan baik karena ini anak pertamanya.
- Identitas :-
- Harga Diri :-
10. Status Mental
- Alam Perasaan : - Ketakutan : Klien takut bahwa tubuhnya tidak
seperti dulu lagi, - Khawatir : Ny.A tampak cemas, dan ia
mengatakan takut setelah kelahiran anaknya ia tidak bisa merawat
anaknya dengan baik.

11. Kebutuhan Persiapan Pulang


- Istirahat dan Tidur :

3
Tidur siang lama : 2 jam
Tidur siang malam : 2 jam
Kegiatan sebelum/sesudah tidur : -

INTERVENSI KEPERAWATAN

Dx Tujuan & Intervensi Rasional


Kriteria Hasil
Gangguan Setelah dilakukan 1. Berikan 1. Mendengar aktif
pola tidur tindakan kesempatan klien dapat membantu
keperawatan untuk menentukan
selama 2 X 24 jam mendiskusikan penyebab
diharapkan pasien keluhan yang kesulitan tidur.
tidak mengalami mungkin 2. Tindakan ini
gangguan pola menghalangi tidur. memungkinkan
tidur dengan 2. Rencanakan asuhan asuhan
kriteria hasil : keperawatan rutin keperawatan
1. Jumlah jam yang yang konsisten
tidur dalam memungkinkan dan memberikan
batas pasien tidur tanpa waktu untuk
normal 6-8 terganggu selama tidur tanpa
jam/hari beberapa jam. terganggu.
2. Pola tidur, 3. Berikan bantuan 3. Susu dan
kualitas tidur, kepada klien, beberapa
dalam batas seperti bantal, kudapan tinggi
normal mandi sebelum protein, seperti
3. Perasaan tidur, makanan atau keju dan kacang,
segar minuman, dan higiene pribadi
sesudah bahan bacaan. secara rutin,
tidur dan 4. Ciptakan yang dapat
istirahat lingkungan tenang mempermudah

4
4. Mampu yang kondusif tidur.
mengidentif untuk tidur. 4. Tindakan ini
ikasi hal-hal 5. Berikan pendidikan dapat mendorong
yang kesehatan kepada istirahat dan
meningkatk klien tentang tidur.
an tidur teknik relaksasi. 5. Upaya relaksasi
yang bertujuan
biasanya dapat
membantu
meningkatkan
tidur.
Gangguan Setelah dilakukan 1. Terima persepsi 1. Untuk
citra tubuh tindakan diri klien dan memvalidasi
keperawatan berikan jaminan perasaannya.
selama 2 X 24 jam bahwa ia dapat 2. untuk
diharapkan pasien mengatasi krisis meningkatkan
tidak mengalami ini. rasa
gangguan citra 2. Dorong klien kemandirian.
tubuh dengan melakukan 3. Keterlibatan
kriteria hasil : perawatan diri. dapat
1. Body image 3. Kaji kesiapan memberikan rasa
positif klien, kemudian kontrol dan
2. Mampu libatkan klien meningkatkan
mengidentifik dalam pengambilan harga diri.
asi kekuatan keputusan tentang 4. agar klien dapat
personal perawatan bila mengungkapkan
3. Mendeskripsi memungkinkan. keluhannya dan
kan secara 4. Berikan memperbaiki
faktual kesempatan kepada kesalahpahama
perubahan klien untuk 5. untuk
fungsi tubuh menyatakan mendukung

5
4. Mempertahan perasaan tentang adaptasi dan
ankan citra tubuhnya. kemajuan yang
interaksi 5. Bimbing dan berkelanjutan
sosial kuatkan fokus klien
pada aspek-aspek
positif dari
penampilannya dan
upayanya dalam
menyesuaikan diri
dengan perubahan
citra tubuhnya.

Ansietas Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat ansietas 1. Untuk


tindakan (ringan, sedang, mengurangi
keperawatan berat, panik). tingkat
selama 1 X 24 jam 2. Beri kenyamanan kecemasan.
diharapkan ansietas dan ketentraman 2. Untuk
dapat berkurang hati pada klien. mengurangi rasa
dengan kriteria 3. Singkirkan khawatir klien.
hasil : stimulasi yang 3. Agar klien
1. Klien mampu berlebihan. menjadi lebih
mengidentifika tenang.
si,
mengungkapka
n gejala cemas
2. Mengidentifika
si,
mengungkapka
n dan
menunjukkan
berkurangnya

6
cemas
3. TTV dalam
batas normal
4. Postur tubuh,
ekspresi wajah,
tingkat
aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan

Anda mungkin juga menyukai