HASIL KEGIATAN :
1. Pembukaan.
Acara dibuka dengan bacaan Surat Al Fatihah bersama-sama.
2. Sambutan oleh kepala desa.
Kepala desa wonorejo menyampaikan bahwa masalah kesehatan di wonorejo
tidak hanya menjadi tanggung jawab petugas kesehatan akan tetapi juga
menjadi tanggung jawab aparat desa dan masyarakat wonorejo .
3. Sambutan kepala Puskesmas Guntur II
Sabutan kepala Puskesmas Guntur II disampikan oleh Bapak Arief
Setiawan,SKM MM .
4. Penyampaian Materi
Penyampaian materi oleh bapak Arief setiawan,SKM MM meliputi :
- Situasi penyakit leptospirosis di wilayah kabupaten Demak
- Pengertian penyakit leptospirosis
- Sumber penularan penyakit leptospirosis
- Cara penularan penyakit leptospirosis
- Gejala klinis penyakit leptospirosis
- Komplikasi penyakit leptospirosis
- Pencegahan penyakit leptospirosis
- Pengobatan penyakit leptospirosis
- Kewaspadaan dini oleh kader / masyarakat
5. Tanya jawab
- Pertanyaan dari Bapak Istajib (Perangkat)
Tanya : Jika dulu masyarakat sering menggunakan obat celeng untuk
membasmi tikus,apakah sekarang masih diperbolehkan menggunakan obat
celeng untuk membasmi tikus dirumah?
Jawab : Bisa memakai obat celeng untuk membasmi tikus,akan tetapi
tikus mati disembarang tempat dan bangkai tikus akan menimbulkan bau
yang tidak sedap,dan jika menemukan bangkai tikus harap dibakar dan
dikubur jangan dibuang sembarangan ( tidak boleh dibuang disungai / jalan)
- Pertanyaan dari bapak Bulkim (kelompok tani)
Tanya : Kaporisasi itu gunanya untuk apa ?
Jawab : Kaporisasi berguna untuk desinfektan pada air yang tercemar
oleh bakteri leptospirosis.Kuman leptospirosis dapat mati dengan kaporisasi.
6. Kesepakatan.
- Melakukan kerjabakti /gerakan resik – resik kampung pada hari minggu pagi
di lingkungan masing – masing yang dikoordinasi oleh ketua RT.
- Pelaksanaan kaporisasi dengan memberdayakan warga terutama disekitar
lingkungan penderita dan pada daerah yang ada air tergenang.
7. Doa
Pembacaan doa oleh bapak Bulkim.
8. Penutup
Programer P2 Leptospirosis
Puskesmas Guntur II
Masbachah,AMK