Oleh :
1. Arsy Nurulita M (17013010018)
2. Fitriani Sandra D (17013010037)
3. Syahdinar G (17013010205)
4. Raditya Faiz O (17013010217)
5. Andi Firmansyah (17013010224)
6. Raditya Azka (17013010232)
7. Satriabayu R (17013010240)
Mass innovation adalah proses merealisasikan sebuah temuan baru menjadi produk
komersial yang dapat diterima pasar melalui proses imitasi. Inovasi ini terdepan
dalam mencapai pasar (komersialisasi). Peran enterpreneurship sebagai inovator
menjadi lebih dominan pada jenis inovasi ini.
Imitasi mirip adalah produk tiruan yang berupaya meniru suatu produk sedekat
mungkin. Tidak diuapayakan lebih baik, tetapi juga tidak dibuat lebih buruk.
Pada imitasi superior, iminator membuat produk yang lebih baik dari produk yang
ditiru dengan membuatnya sedemikian rupa sehingga menarik segmen-segmen
dengan selera dan daya beli yang lebih tinggi.
New innovation adalah bentuk invensi atau temuan baru. Ini daoat berarti :sebuah
penemuan produsk dan jasa yang sebelumnya tidak pernah ada atau temuan terhadap
teknologi untuk menciptakan atau memproses sesuatu yang baru. Namun suatu
produk temuan baru belum mempunyai permintaan sehingga dibutuhkan waktu lama
untuk bertumbuh.
Secara umum inovasi dibagi menjadi tiga jenis yaitu inovasi teknologi
(Proses), Inovasi Nilai (Produk), dan Inovasi Bisnis. Inovasi teknologi (proses)
adalah segala inovasi untuk meningkatkan nilai suatu proses pengolahan input
menjadi output yang dapat dinikmati pelanggan. Inovasi nilai (produk) adalah
inovasi yang melibatkan penciptaan produk baru atau pengembangan produk secara
substansial dari suatu produk yang sudah ada sebelumnya. Inovasi produk mencakup
inovasi fungsi, kemampuan teknikal, kemudahan yang digunakan, dan dimensi
ainnya dari suatu produk. Inovasi model bisnis merupakan inovasi yang elibatkan
perubahan cara bisnis dalam meningkatkan nilai usaha yang bersangkutan. Model
bisnis terdiri dari empat faktir ang saling berinteraksi dan bersama-sama menciptakan
dan memberikan nilai. Keempat faktor tersebut adalah : proporsi nilai pelanggan,
formula laba, penguasaan sumber daya, dan keunggulan proses. Penguasaan sumber
daya dan keunggulan proses menentukan bagaimana perusahaan akan memberikan
niai bagi pelanggan dan perusahaan.
Hidden Value
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui nilai (value) yang
dibutuhkan konsumen. Pada umunya, kesuksesan perusahaan dengan produk inovatif
dan unggul dicapai ketika mereka dengan kreatif menangkap nilai-nilai tersembunyi
(hidden value). Berbeda dengan produk atau jasa yang pada umumnya tersedia saat
ini, penggalian buyer value potensial memang bukanlah pekerjaan yang mudah. W.
Chan Kim dan Renee Mauborgne, dua pakar ilmu manajemen strategi dan penggegas
konsep Blue ocean Strategy, memberikan pendekatan six paths framework tool. six
paths framework tool digabungkan dengan buyer Experience (BEC) mulai dari tahap
pembelian, penggunaan, sampai disposal atau produk tidak digunakan lagi. Model ini
sangat membantu tim pengembangan produk untuk menggali ide kreatif. Selain itu,
seorang enterpreneurship beranggapan bahwa konsumen membeli produk karena
produk tersebut memiliki manfaat sosial.
Aktor adalah para konsumen, berupa individu maupun sekelompok individu. Ruang
adalah lingkungan yang berupa fisik maupun nonfisik termasuk dunia maya. Waktu
adalah kapan dan durasi aktivitas tersebut terjadi. Tindakan adalah bagian terkecil
dari aktivitas. Aktivitas adalah serangkaian tindakan. Peristiwa adalah kumpulan dari
berbagai aktivitas. Objek adalah benda – benda yang ada di dalam ruang atau topik
yang sedang diperbincangkan. Perasaan adalah apa yang dirasakan.
Perusahaan yang bertahan hidup dari krisis dikenal karena kemampuannya melihat
peluang pada masa – masa sulit. Sumber dan kapasitas yang terbatas tidak akan
menyurutkan langkah mereka untuk mengembangkan berbagai produk dan layanan
inovatif yang tepat waktu dan sesuai dengan kondisi masing – masing pasar. Berikut
beberapa perusahaan yang melakukan inovasi agar bisa bertahan pada masa krisis
ekonomi :
1. Hotline Advertising
2. Blue Bird
3. Samsung Electronic
1. Investasi dari luar sangat penting karena dapat menambah kapasitas dan
menjadi sumber tenaga baru bagi perekonomian untuk tumbuh.
2. Perbaikan bisnis penting bagi peningkatan produktivitas dari tingkat
perekonomian pada waktu sebelumnya yang berdampak pada perkembangan
kapasitas ekonomi.
3. Investasi ke luar juga sangat penting, terutama jika pasar dalam relatif kecil
karena lebih menjanjikan.
4. Pengembangan perusahaan atau industri baru yang inovatif.