Anda di halaman 1dari 8

Arsy Nurulita Mustafa 17013010037

Fitriani S.D. 17013010018


Satriabayu R. 17013010240
MENCARI & MENANGKAP Syahdinar G. H. 17013010205

PELUANG USAHA Raditya Faiz O. 17013010217


Andi Firmansyah 17013010224
Raditya Azka Permana 17013010232
Oportunity Recognition

– Jika kebutuhan dan keinginan Kriteria :


konsumen sudah ada dan jelas – Apabila kurang dari 10 pelaku
disebut dengan Peluang Usaha usaha berskala nasional yang
yang sudah diketahui. masuk kedalam dalam bisnis, maka
penawaran masih sedikit.
– Apabila lebih dari 10 pelaku usaha
yang masuk, maka penawaran
banyak.
Oportunity Discovery Opertunity Seeking

– Proses Oportunity Discovering = – Menangkap peluang bisnis hal yang


menemukan suatu solusi dengan cukup sulit, karena kebutuhan
sengaja konsumen atas suatu produk belum
ada, tetapi beberapa produsen sudah
membuatnya.
– Dalam situasi ini, entrepreuner belum
tau siapa yang membutuhkan produk
ini, berapa harga yang diterima,
bagaimana berkomunikasi secara
efektif dan berapa besar peluangnya.
Oportunity Creating
– Menangkap peluang bisnis sangatlah sulit karena
kebutuhan konsumen atas suatu produk belum
ada, begitu pula dengan produsennya.
– Seorang entrepreuner mampu menciptakan
kebutuhan bagi konsumen.
Hubungan antara Peluang Usaha &
tingkat kebutuhan Konsumen
Oportunity Creating Unexpected Need

Oportunity Seeking Desired Need

Discovery Oportunity Expected Need

Recognition
Basic Need
Oportunity
Teknik Menangkap Peluang
Usaha
– Market Insight : dilakukan dengan mengenali
sekelompok individu, selanjutnya dikelompokkan
berdasarkan kesamaan.
– Competitor Insight : dilakukan dengan mempelajari atau
mengamati konsumen yang menstimulasi perilaku
kompetitor.
– Consumer Insight : dilakukan dengan mengamati
perubahan perilaku konsumen.
Menangkap Peluang Usaha di
Indonesia
Proses Menangkap Peluang Usaha
sebagai Proses Entrepreneurship
– Peluang usaha yang baik memiliki karakteristik tertentu.
– Identifikasi peluang usaha dapat dilakukan dengan memperhatikan sumber – sumber peluang
usaha.
– Pengembangan konsep dilakukan dengan mengeluarkan produk, jasa, proses, pasar, struktur
organisasi, teknologi, dan saluran distribusi baru yang merupakan konsep bisnis.
– Penentuan persyaratan sumber – sumber dilakukan dengan menemukan syarat – syarat
karyawan, general manager, marketing manager, teknisi, finance manager, saluran distribusi,
fasilitas produk dan lisensi.
– Mendapatkan sumberdaya yang diperlukan, melalui utang, modal, outsourcing, karyawan
kontrak, staff sementara, supplier, joint venture, partnership, barter, dan hadiah.
– Menerapkan dan mengelola sumberdaya yang dilakukan melalui implementasi konsep,
monitoring kerja, ekspansi, pengembalian sumberdaya, dan pencapaian tujuan.

Anda mungkin juga menyukai