Anda di halaman 1dari 10

Cara Memulai Usaha Pertambangan

 Merintis Usaha Baru (starting), yaitu membentuk dan


mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide,
organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri.
 Membeli perusahaan orang lain (buying), yaitu dengan
membeli perusahaan yang telah didirikan atau dirintis dan
diorganisir oleh orang lain dengan nama (goodwill) dan
organisasi usaha yang sudah ada.
 Kerjasama manajemen (franchising), yaitu kerjasama antara
wirausaha (franchisee) dengan perusahaan besar
(franchisor) dalam mengadakan persetujuan jual-beli hak
monopoli untuk menyelenggarakan usaha (waralaba).
Pendekatan Untuk Memasuki Usaha
Pertambangan Baru

 Pendekatan Inside-Out/Idea Generation


yaitu pendekatan berdasarkan gagasan sebagai kunci yang
menentukan keberhasilan usaha. Calon pengusahaan
Pertambangan melihat keterampilan sendiri, kemampuan
latarbelakang, dan lainnya yang menentukan keberhasilan
usaha.
 Pendekatan Outside-In/Opportunity Recognation
Yaitu pendekatan yang menekankan basis ide merespon
kebutuhan pasar sebagai kunci keberhasilan.
OPPORTUNITY RECOGNATION
(Pengamatan Lingkungan)

Surat Kabar
Laporan Periodik tentang perubahan ekonomi
Jurnal Perdagangan & Pameran Dagang
Publikasi Pemerintah
Informasi Lisensi Produk
Hasil Survei/Riset
Kemampuan Yang Dibutuhkan Untuk Memulai
Usaha Baru

• Kemampuan teknik, kemampuan bagaimana mem-


produksi barang/jasa serta cara menyajikannya
• Kemampuan pemasaran, kemampuan bagaimana
menemukan pasar dan pelanggan serta harga yang
tepat.
• Kemampuan finansial, kemampuan bagaimana
memperoleh sumber-sumber dana dan cara
menggunakannya
• Kemampuan hubungan, kemampuan bagaimana
mencari, memelihara, dan mengembangkan relasi, dan
kemampuan komunikasi serta negosiasi.
6 HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
MERINTIS USAHA BARU

 BIDANG & JENIS USAHA YANG DIMASUKI

 BENTUK USAHA & BENTUK KEPEMILIKAN YANG


AKAN DIPILIH

 TEMPAT USAHA YANG AKAN DIPILIH

 ORGANISASI USAHA YANG AKAN DIGUNAKAN

 JAMINAN USAHA YANG MUNGKIN DIPEROLEH

 LINGKUNGAN USAHA YANG AKAN BERPENGARUH


Bidang & Jenis Usaha Yang dimasuki ?
 Pertanian (Agriculture) ; usaha pertanian, kehutanan,
perikanan, dan perkebunan.
 Pertambangan (Mining) ; galian sirtu, galian tanah, batu, bata,
zeolit, batugamping, marmer, gemstone dan lain-lain.
 Pabrikasi (Manufacturing) ; usaha industri, perakitan, dan
sintesis.
 Konstruksi (Construction); konstruksi bangunan, jembatan,
pengairan, jalan raya.
 Perdagangan (Trade) ; retail, grosir, agen, ekspor-impor
 Jasa Keuangan (Financial Service) ; bank, asuransi, koperasi
 Jasa Perorangan (Personal Service) ; potong rambut, salon,
laundry dll
 Jasa-Jasa Umum (Public Service) ; pengangkutan,
pergudangan dll
 Jasa Wisata (Tourism) ; biro perjalanan, pramuwisata, info
wisata, akomodasi, hotel, restoran, dll.
LOKASI/TEMPAT USAHA

 Apakah tempat usaha tsb mudah dijangkau


oleh konsumen/pelanggan atau pasar?
Bagaimana akses pasarnya?
 Apakah tempat usaha dekat ke sumber TK?
 Apakah dekat ke sumber bahan baku & bahan
penolong lainnya seperti alat pengangkut dan
jalan raya?

3 Alternatif Memilih Tempat Usaha

 Membangun bila ada tempat yang strategis


 Membeli atau menyewa bila lebih strategis dan
menguntungkan
 Kerjasama bagi hasil bila memungkinkan.
Seorang Usahawan Tambang harus
memiliki :

 Kecakapan untuk bekerja

 Kemampuan mengorganisir

 Kreatif

Lebih menyukai tantangan

Keunggulan perusahaan baru :


 Mampu mengidentifikasi kebutuhan pasar bahan tambang

 Mampu mengidentifikasi kemampuan pesaing


TAHAPAN MEMULAI USAHA TAMBANG BARU
• Diawali dengan adanya ide.
• Mencari sumber dana dan fasilitas barang, uang dan
orang.
• Sumber dana dari badan keuangan/bank berupa
kredit atau orang bersedia sebagai penyandang dana.
• Obyek bahan tambang memiliki pasar
• Memperhatikan peluang pasar sebelum produk
diciptakan.
• Harus mendapatkan keuntungan > dari usaha lain

Anda mungkin juga menyukai