Anda di halaman 1dari 1

Pemeriksaan fisik bisa diketahui dari gejala umum yang muncul pada penyakit demam tifoid yaitu

seperti gejala nonspesifik yang meliputi: demam, sakit kepala, malaise, anoreksia dan mialgia. Pada
awal terjadinya demam timbul secara remiten, namun kemudian berkembang secara bertahap
hingga 40oC (104 oC). Gejala yang lainnya termasuk menggigil, mual, muntah, batuk, kelemahan dan
sakit tenggorokan, namun gejala dapat berkurang perlahan dalam waktu 4 minggu (Dipiro et al,
2008). Menurut WHO tahun 2003, penyakit demam tifoid ada 2 bagian, yaitu:

1. Demam tifoid akut yang ringan

Demam tifoid akut ditandai dengan demam berkepanjangan, gangguan fungsi usus (sembelit pada
orang dewasa, diare pada anak-anak), sakit kepala, malaise dan anoreksia. Dalam tahap awal
biasanya terdapat batuk bronkitis.

2. Demam tifoid yang berat

Demam tifoid yang berat terjadi bedasarkan data klinik dan kualitas perawatan medis yang tersedia,
10% dari pasien dapat terjangkit komplikasi yang serius karena jaringan limfoid usus, 10-20%
terdapat darah okultisme pada tinja, 3% mungkin terjadi melena, 3% terjadi usus perforasi pada
kasus di rumah sakit. Terjadi ketidaknyamanan di perut, selain itu gejala dan tanda-tanda perforasi
usus dan peritonitis kadang-kadang mengikuti disertai dengan kenaikan denyut nadi secara tiba-tiba,
hipotensi, nyeri perut, nyeri lepas dan penjagaan, dan kekakuan perut, serta peningkatan sel darah
putih.

Anda mungkin juga menyukai