No Diagnosa Perencanaan Rasional

Keperawatan
Tujuan Intervensi

1. 1. Gangguan Noc: Nic: 1. Memberikan

eliminasi informasi
Setelah di lakukan 1. Pantau
urin b/d tentang
tindakan selama eliminasi urin,
stimulasi fungsi
2x24 jam termasuk
kandung ginjaldan
perubahan pola frekuensi,
kemih oleh adanya
eliminasi urin konsistensi,
stimulasi komplikasi,
teratasi dengan bau, volume,
batu, iritasi penemuan
kriteria hasil : warna dan
ginjal dan batu
frekuensi, catat adanya
ureter, memungkink
konsistensi serta keluaran batu
obstruksi an
volume urine dalam
mekanik dan identifikasi
batas normal.
peradangan tipe batu dan
mempengaru
hi pilihan
terapi
2. Tentukan pola
2. Batu saluran
berkemih
kemih dapat
normal pasien
menyebabka
dan perhatikan
n
variasi yang
peningkatan
terjadi
eksitabilitas
saraf
sehingga
menimbulka
n sensasi
kebutuhan
berkemih
segera.
Biasanya
 frekuensidan
urgensi
meningkat
bila batu
mendekati
pertemuan
uretrovesikal
.
3. Dorong 3. Peningkatan
peningkatan hidrasi dapat
asupan cairan membilas
bakteri,
darah,
debris, dan
membantu
lewatnya
batu
4. Pantau hasil 4. Peningkatan
pemeriksaan BUN,
laboratorium(e kreatinin dan
lektrolit, BUN, elektrolit
kreatinin) menunjukan
disfungsi
ginjal
5. Berikan obat 5. Obat sesuai
sesuai indikasi indikasi :
: a. Menin
a. Asetozola gkatka
mid n pH
(diamox), urin
Alupurinol (alkali
(ziloprim) nitas)
untuk
 menur
unkan
pembe
ntukan
batu
asam
b. Hidrokloro b. Mence
tiazid gah
(Esidrix, sttais
Hidroiuril) urine
,Klortarido dan
n menur
(Hidroton) unkanp
embent
ukan
batu
kalsiu
m
c. Amonium c. Menur
klorida, unkan
kalium pembe
atau ntukan
natrium batu
fosfat
d. Antibiotik d. Mungk
a in
diperlu
kan
bila
ada
ISK

6. Pertahankan 6. Mungkin
 patensi kateter diperlukan
tak menetap untuk
(Uereteral, membantu
uretral, atau kelancaran
nefrostomi) aliran urine
7. Irigasi dengan 7. Mengybah
larutan asam pH urine
atau alkali dapat
sesuai indikasi membantu
pelarutan
batu dan
mencegah
pembentuka
n batu
selanjutnya.
8. Siapkan klien 8. Berbagai
dan bantu prosedur
prosedur endo-
endoskopi urologidapat
dilakukan
untuk
mengeluarka
n batu

Doenges, ME,(2002), Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi. 3, Jakarta : EGC