Anda di halaman 1dari 5

A .

Latar Belakang
Semenjak Negara ini berdiri mulai tahun 1945, telah terdapat berbagai pergantian
kekuasaan dan pemimpin telah tercatat di dalam lembaran-lembaran sejarah negeri ini dengan
berbagai ciri khas, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Orde lama merupakan salah
satu hal yang tidak bisa kita lewatkan ketika kita berbicara tentang sejarah negeri ini. Orde lama
dengan Soekarno sebagai tokoh sentarlnya telah mewarnai sejarah kekuasaan negeri ini. Orde lama
bukanlah nama asli dari pemerintahan ini. Soekarno tidak pernah mengadakan
bahwa pemerintahan yang ia pimpin tersebut sebagai orde lama, tetapi Soehartolah yang telah
memberikan nama orde Lama kepada pemerintahan yang dipimpin oleh Soekarno tersebut.
Sebagai salah satu pihak yang pernah berkuasa di negeri ini, Orde Lama telah banyak melakukan
hal-hal yang bertujuan untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Indonesia dan berbagai
kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah Orde Lama, terlepas dari berhasil atau tidaknya dari
kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Orde Lama itu. Sedangkan Orde Baru adalah sebutan
bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde baru menggantikan Orde Lama
yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Salah satu penyebab yang melatarbelakangi
runtuhnya Orde lama dan Lahirnya orde baru adalah keadaan keamanan dalam negeri yang tidak
kondusif pada masa Orde lama. Terlebih lagi karena adanya peristiwa pemberontakan PKI. Hal
ini menyebabkan presiden Soekarno memberikan mandate kepada Soeharto untuk melaksanakan
kegiatan pengamanan di Indonesia melalui surat perintah sebelas maret atau Supersemar. Orde
Baru hadir dengan semangat “koreksi total” atas penyimpangan yang dilakukan oleh Soekarno
pada masa Orde Lama. Orde baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu
tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik
korupsi yang merajalela di negara ini. Selain itu, kesenjangan antara rakyat kaya dan miskin juga
semakin melebar. Kekuasaan Soekarno beralih ke Soeharto ditandai dengan keluarnya Surat
Perintah Sebelas Maret (SUPERSEMAR) 1966. Setelah dikeluarkan Supersemar maka mulailah
dilakukan penataan pada kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan Pancasila dan UUD
1945. Penataan dilakukan di dalam lingkungan lembaga tertinggi negara dan pemerintahan.
Dikeluarkannya Supersemar berdampak semakin besarnya kepercayaan rakyat kepada
pemerintah karena Soeharto berhasil memulihkan keamanan dan membubarkan PKI. Pada tanggal
23 Febuari 1967, MPRS menyelenggarakan siding istimewa untuk mengukuhkan pengunduran
diri Presiden Soekarno dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat Presiden RI. Dengan Tap MPRS
No. XXXIII/1967 MPRS mencabut kekuasaan pemerintahan negara dan menarik kembali
mandate MPRS dari Presiden Soekarno. 12 Maret 1967 Jendral Soeharto dilantik sebagai Pejabat
Presiden Republik Indonesia. Peristiwa ini menandai berakhirnya kekuasaan Orde Lama dan di
mulainya kekuasaan Orde baru.
B .Lahirnya Orde Lama
Orde lama berasal dari bahasa Latin yaitu kata “ordo” yang berarti deretan, susunan,
kelas, aturan, atau ketertiban. Oleh karena itu, pengertian orde dapat diartikan sebagai suatu
bagian/anggota yang memiliki banyak unsur yang diatur melalui prinsip tertentu. Prinsip-prinsip
tersebut dapat mengatur bagaimana hubungan antara unsur yang satu dengan yang lainnya,
sehingga timbul suatu kesatuan yang tersusun baik. Orde lama adalah sebuah sebutan yang
ditujukan bagi Indonesia di bawah kepemimpinan presiden Soekarno. Soekarno memerintah
Indonesia dimulai sejak tahun 1945-1968 Sejak proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945,
bangsa Indonesia masuk dalam suatu babak kehidupan baru sebagai bangsa yang merdeka dan
berdaulat penuh. Namun perjalanan sejarah bangsa ini tidaklah selalu berjalan sesuai dengan
apa yang diharapkan, sebab banyak pengorbanan dan rintangan yang harus dihadapi dan
semua itu bahkan harus ditebus dengan harga yang sangat mahal. Di samping itu, dalam
sejarahnya bangsa Indonesia telah mengalami berbagai perubahan asus, ideologi, dan doktrin
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Perubahan-perubahan system
pemerintahan yang telah terjadi pada masa awal-awal kemerdekaan bangsa ini. Terkadang di
satu sisi juga sering mengancam dan membahayakan perjuangan bangsa Indonesia dalam
mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa system
pemerintahan Orde Lama sudah menjadi bagian dari perjalanan panjang sejarah Indonesia,
sebab bagaimanapun sejarah orde lama ikut mengantarkan Indonesia hingga masa sekarang ini.
Istilah Orde Lama dalam sejarah bangsa Indonesia adalah masa-masa bangsa Indonesia
dibawah kepemimpinan Presiden Soekarno. Masa orde Lama berlangsung sejak tahun 1959-
1966.
C. Sistem hokum yang berlaku di Indonesia pada masa orde lama

Ada beberapa sisitem hokum yang berlsku di Indonesia pada masa orde lama anttara lain
sebagai berikut :

1. UUD 1945, Periode 18 Agustus 45 Sampai 27 Desember 1949


Pada saat Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 agustus 1945, negara Republik
Indonesia belum memiliki Konstitusi atau UUD. Namun sehari kemudian, tepatnya tanggal
18 agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengadakan sidang
pertama yang salah satu keputusannya adalah mengesahkan UUD yang kemudian disebut
UUD Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui antara lain bentuk negara, kedaulatan dan
sistem pemerintahan
2. Konstitusi RIS ( 27 Desember 1949 – 27 Agustus 1950 )
Sebab Belanda melakukan agresi atau pendudukan terhadap ibu kota Jakarta, yang
dikenal dengan Agresi Militer I pada tahun 1947 dan Agresi Militer II atas kota Yogyakarta
pada tahun 1948. Untuk menyelesaikan pertikaian Belanda dengan Republik Indonesia,
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turun tangan dengan menyelenggarakan Konferensi
Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda, tanggal 23 Agustus – November 1949.
Konferensi ini dihadiri oleh wakil-wakil dari Republik Indonesia, BFO ( Bijeenkomst voor
Federal Overleg, yaitu gabungan negara-negara boneka yang dibentuk Belanda), dan
Belanda serta sebuah komisi PBB untuk Indonesia.
 KMB menghasilkan tiga buah persetujuan pokok yaitu :

1)Didirikannya Negara Republik Indonesia Serikat;

2)Penyerahan kedaulatan kepada Republik Indonesia serikat; dan

3)Didirikan uni antara RIS dan Kerajaan Belanda.

Perubahan bentuk negara dari negara kesatuan dari negara kesatuan menjadi negara serikat
mengharuskan adanya penggantian UUD. Oleh karena itu, disusunlah naskah UUD
Republik Indonesia Serikat. Rancangan tersebut dibuat oleh delegasi RI dan deegasi
BFO pada Konferensi Meja Bundar. Setelah kedua belah pihak menyetujui rancangan
tersebut, maak mulai 27 Desember 1949 diberlakukan suatu UUD yang diberi nama
Konstitusi Republik Indonesia Serikat.

3 .15 Agustus 1950 Sampai 5 Juli 1959 Berlaku UUD Sementara

Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 118 ayat 1 dan 2 Konstitusi RIS. Pada ayat
(1) ditegaskan bahwa “Presiden tidak dapat diganggu-gugat”. Artinya, Presiden tidak dapat
dimintai pertanggungjawaban atas tugas-tugas pemerintah. Sebab presiden adalah kepala
negara, tetapi bukan kepala pemerintahan. Kalau demikian, siapakah yang menjalankan
dan yang bertanggung jawab atas tugas pemerintah? Pada Pasal 118 ayat (2) ditegaskan
bahwa “Menteri-menteri bertanggung jawab atas seluruh kebijaksanaan pemerintah baik
bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing-masing untuk bagiannya sendiri-sendiri”.
Lalu, kepada siapakah pemerintah bertanggung jawab? Dalam sistem pemerintahan
parlementer, pemerintah bertanggung jawab kepada parlemen (DPR). 15 Agustus 1950
Sampai 5 Juli 1959 Berlaku UUD Sementara Sesuai dengan namanya, UUDS 1950 bersifat
sementara. Sifat kesementaraan ini nampak dalam rumusan pasal 134 yang menyatakan
4.UUD 1945, Berlaku 5 juli 1959 sampai 1966
Pada masa pemerintahan Orde Lama, kehidupan politik dan pemerintahan sering
terjadi beberapa penyimpangan. Artinya , pelaksanaan UUD 1945 pada masa itu belum
dilaksanakan sebagaimana mestinya. Hal ini terjadi karena penyelenggaraan pemerintahan
terpusat pada kekuasaan seorang presiden dan lemahnya kontrol yang seharusnya
dilakukan DPR terhadap kebijakan-kebijakan Presiden. bahwa “ Konstituante (Lembaga
pembuat UUD) bersama-sama dengan pemerintah selekasleksnya menetapkan UUD
Republik Indonesia yang akan menggantikan UUDS ini”.

D. Lahirnya orde baru

Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia.
Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno.
Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966.[1] Orde
Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi
Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi
yang merajalela

E.Sistem hokum yang berlaku di Indonesia pada masa orde baru.

Anda mungkin juga menyukai