Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM

GANGGUAN PADA SISTEM PEMBULUH DARAH

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kasus ini, mahasiswa mampu memahami tentang
arteriosklerosis sebagai salah satu gangguan system pembuluh darah dan
mampu mengidentifikasi hasil-hasil pemeriksaan yang tidak normal pada
kasus arterioskelrosis.
2. Alat dan Bahan
Kasus, Video/PPT tentang arteriosklerosis, tabel nilai normal pada hasil
pemeriksaan laboratorium
3. Pelaksanaan Praktikum
a. Mahasiswa melihat video
b. Dosen menerangkan tentang materi arteriosklerosis dengan media PPT
c. Mahasiswa membaca kasus secara berkelompok
d. Dosen mambantu mahasiswa dalam menganalisa kasus secara klasikal
e. Mahasiswa menganalisa keluhan dan hasil pemeriksaan yang tidak normal
pada kasus yang telah disediakan secara berkelompok
f. Mahasiswa mendiskusikan secara berkelompok pertanyaan tentang kasus
tersebut
g. Laporan kelompok praktikum dikumpulkan paling lambat satu minggu
setelah praktikum dilaksanakan kepada dosen pengampu
4. Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan :
a. Kehadiran praktikum
b. Nilai laporan : Ketepatan analisa hasil pemeriksaan laboratorium,
ketepatan dalam menjawab pertanyaan pada lembar kerja.

5. Kasus
Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun adalah seorang akuntan yang sering
mengalami banyak stres dan nyeri dada, terutama ketika tenggat waktu laporan
pajak penghasilan harus dikirimkan. Pasien juga seorang perokok berat dan orang
kepribadian tipe A. Beberapa bulan yang lalu, ia dilarikan ke UGD (unit gawat
darurat) dengan nyeri dada akut, sesak napas, kelelahan dan tampak pucat.

Uji treadmill-nya, hasil pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) dan arteriogram


koroner berubah menjadi abnormal. Arteriogram koroner mengungkapkan oklusi
90% dari arteri koroner utama kiri. Akibatnya, ia harus menjalani operasi bypass
darurat. Kekakuan dan oklusi arteri karena plak lipid dan lemak adalah penyebab
penyakit pasien tersebut.

Pasien tersebut sebenarnya telah mengurangi program latihan dan jam kerja dari
60 jam per minggu menjadi 50 jam, tapi jadwalnya masih sangat berat dan beban
kerja berlebihan. Selain itu, stres dia sering mengalami stres dan kecemasan. Stres
membuat dia makan banyak dan tidak pernah olahraga. Dia juga seorang perokok
berat yang merokok rata-rata 20 batang per hari dan memiliki riwayat hipertensi.

LEMBAR KERJA

1. Apa yang dimaksud dengan arteriosklerosis ? Bagaimana mekanisme


terjadinya arterioskelrosis?

2. Apa sajakah tanda dan gejala arteriosklerosis yang muncul pada kasus di atas?
3. Bagaimanakah mekanisme terjadinya masing-masing tanda dan gejala
tersebut ?

4. Pemeriksaan apa sajakah pada kasus di atas yang spesifik untuk kasus
arterioskelrosis? Berikan penjelasan tentang pemeriksaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai