Anda di halaman 1dari 6

1

BioWallacea Jurnal Ilmiah Ilmu Biologi Januari 2016


Vol. 2 No. 1, p. 1-5
ISSN: 2442-2622

KANDUNGAN ANTIOKSIDAN ASAM ASKORBAT


PADA BUAH-BUAHAN TROPIS

Novi Febrianti, Irfan Yunianto, Risanti Dhaniaputri


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan
email: novifebrianti@pbio.uad.ac.id

ABSTRACT
Tropical fruits are rich in nutrients and phytochemicals that benefit our health. As source of
antioxidant, regular consumption of fruits will be useful in avoiding many degenerative diseases
particularly caused by free radicals. The good effects of antioxidants vary from repairing tissue
damages in respiratory system, excretory system as well as reproductive system. Ascorbic acid is one
potent antioxidant that has been recorded for history. Known as Vitamin C, its concentration in fruits
has been a primary consideration for people to choose what kind of fruit they are going to consume.
This experiment’s result exhibited different levels of ascorbic acid in some tropical fruits. Average
concentration of ascorbic acid from the highest to lowest was obtained in avocado,orange, strawberry,
guava, apple, papaya, tamarind and mango with their contents of 119,8; 96,8; 66,65; 49,86; 49,57; 48,4
and 41,06 mg/100g, respectively. This result would be a baseline in setting the best fruit combination
to obtain maximum effects of antioxidant.
Keywords: tropical fruits, antioxidants, ascorbic acid
Ada berbagai variasi jenis antioksidan yang
PENDAHULUAN terdapat dalam buah-buahan. Senyawa-senyawa
Buah-buahan merupakan sumber bahan alami antioksidan tersebut bekerja dengan cara menghalangi
yang mengandung berbagai senyawa antioksidan oksidasi selular yang disebabkan oleh spesies oksigen
tinggi. Dibandingkan dengan antioksidan sintetis, reaktif. Sebenarnya tubuh kita memiliki senyawa
antioksidan alami umumnya lebih aman untuk antioksidan (antioksidan endogen) untuk melawan
dikonsumsi dan dapat meningkatkan derajat kesehatan kerusakan yang ditimbulkan oleh spesies oksigen
tubuh. Indonesia merupakan salah satu dari delapan reaktif, tetapi kondisi saat ini dimana radikal bebas
pusat keanekaragaman genetika tanaman dunia, yang berasal dari lingkungan seperti asap rokok, polusi
khususnya buah-buahan tropis yang berpotensi sebagai udara, obat-obatan dan lain-lain sangat banyak maka
sumber antioksidan alami. tubuh membutuhkan antioksidan yang didatangkan
Buah-buahan tropis sebagai sumber antioksidan dari luar. Prinsip utama aktivitas antioksidan adalah
alami berpotensi untuk memperbaiki kerusakan ketersediaan elektron untuk menetralisir radikal bebas.
berbagai sistem organ. Penelitian Febrianti & Senyawa antioksidan yang paling berlimpah pada
Ardiansyah (2013) dan Febrianti & Ariyana (2013) buah-buahan adalah karotenoid, flavonoid, fenolik,
mendapatkan hasil bahwa buah jambu biji merah dan betalain, vitamin E, vitamin A,dan vitamin C.
pepaya dapat memperbaiki kerusakan histopatologis (Nurliyana et al. 2010; Ashraf et al., 2009).
tubulus seminiferus testis serta mampu meningkatkan Asam askorbat atau vitamin C adalah salah
jumlah spermatozoa mencit yang dipaparkan asap satu jenis antioksidan yang banyak terdapat pada
rokok. Febrianti dan Widayati (2014) mendapatkan berbagai jenis buah-buahan.Menurut Pisoschi et
bahwa pemberian jus buah pepaya pada mencit yang al. ( 2008) senyawa ini mempunyai berbagai
dipaparkan asap rokok menyebabkan struktur fungsi, antara lain dalam biosintesis kolagen,
pulmonya kembali normal. Penelitian Marianti (2013)
serta Imam & Juwono (2006) mendapatkan bahwa jus
absorbsi Fe, aktivasi respon imun, penyembuhan
tomat juga mempunyai efek positif untuk mencegah luka, dan osteogenesis. Senyawa ini juga berperan
kerusakan pulmo dan meningkatkan motilitas sebagai antioksidan yang kuat untuk melawan
spermatozoa mencit yang dipaparkan asap rokok berbagai jenis radikal bebas yang dapat
karena aktivitas antioksidannya yang tinggi. menyebabkan terjadinya penyakit. Meskipun
2
mempunyai berbagai fungsi, apabila asam c. Penentuan Konsentrasi Asam Askorbat
askorbat dikonsumsi dalam jumlah yang Penentuan konsentrasi asam askorbat
berlebihan maka akan memberikan efek negatif mengikuti metode dari FAO (2015) dengan
terhadap tubuh, antara lain iritasi lambung, selain modifikasi.Sebanyak 1 ml filtrat hasil ekstraksi
diencerkan ke dalam 10 ml aquades dan diambil 2 ml
itu produk metaboliknya yang berupa asam
filtrate hasil pengenceran yang dimasukkan ke dalam
oksalat dapat menyebabkan masalah pada ginjal. Erlenmeyer, lalu ditambahkan dengan 0,4 ml larutan
Penentuan konsentrasi asam askorbat diperlukan amilum (soluble starch) 1%. Larutan kemudian
untuk mengetahui potensi antioksidan dari buah- dititrasi dengan 0,01 N iodium. Titik akhir titrasi
buahan tropis tersebut mengingat berbagai efek ditandai dengan perubahan warna larutan menjadi
positif dan juga negatifnya bagi tubuh. semburat biru. Larutan 0,01 N setara dengan 0,88 mg
asam askorbat.Konsentrasi asam askorbat dihitung
dengan rumus:
METODE PENELITIAN

Koleksi Buah Tropis


Berbagai jenis buah tropis yang digunakan
pada penelitian ini, yaitu: jeruk, pepaya, asam jawa,
apel, jambu, dan mangga didapatkan dari perkebunan
buah atau pasar buah yang berada di Daerah Istimewa
Yogyakarta dan sekitarnya. HASIL DAN PEMBAHASAN
Persiapan dan Ekstraksi Buah
Persiapan dan ekstraksi buah mengacu pada Asam askorbat pada berbagai jenis buah
metode Nurliyana et al. (2010) dengan beberapa memiliki konsentrasi yang bervariasi. Hasil rerata
modifikasi. Buah-buahan tropis dicuci dan dikupas
penghitungan konsentrasi asam askorbat pada
untuk memisahkan kulit dan daging buahnya.Daging
buah diblender untuk mendapatkan sediaan seperti berbagai jenis buah tropis yang diteliti
pasta selama beberapa menit. Campuran ini menggunakan metode dengan tiga kali
dikeringkan untuk mengurangi kelembaban sampel pengulangan disajikan pada tabel 1 dan Gambar
agar proses ekstraksi berjalan lebih efisien. Sampel 1.
yang sudah homogen dituangkan ke dalam tabung
volumetrik dan ditambahkan akuades sampai 250 ml. Tabel 1. Rerata kandungan asam askorbat sampel
Campuran ini diaduk dengan menggunakan pengaduk buah yang diteliti
mekanik selama beberapa hari sebelum disaring No Jenis Buah Kandungan asam
menggunakan kertas saring Whatman No. 4. Setelah askorbat (mg/100g)
itu filtrat diuapkan menggunakan rotari evaporator
1 Jeruk 96,8
selama beberapa jam pada suhu 40oC untuk
menghilangkan pelarut, kemudian dilakukan lyofilisasi
2 Papaya 48,4
untuk menghilangkan sisa air yang terdapat di dalam 3 Asam jawa 41,06
substrat. 4 Apel 49,57
Uji Asam Askorbat 5 Jambu 49,86
Metode yang dilakukan dalam pengujian 6 Mangga 41,06
kandungan asam askorbat pada sampel buah yaitu 7 Strawberri 66,65
terbagi dalam langkah-langkah berikut ini : 8 Alpukat 119.8
a. Ekstrak Sampel Dari hasil perhitungan, kandungan asam
Sebanyak ± 1 g sampel bubuk buah askorbat secara berurutan dari yang tertinggi yaitu
dimasukkan dalam labu takar 10 ml dan ditambahkan
didapatkan pada buah alpukat, jeruk, strawberi,
aquades sampai tera, kemudian disaring.
jambu, apel dan pepaya dengan konsentrasi
b. Pembuatan Larutan Iodium
Larutan iodium 0,01 N dibuat dengan cara masing-masing adalah 119,8; 96,8; 66,65; 49,86;
mencampurkan 2,00 gram KI dan I2, kemudian 49,57; 48,4 (mg/100g). Sedangkan kandungan
dilarutkan sampai volume 1 liter dengan aquades antioksidan asam askorbat pada asam jawa setara
selama semalaman untk melarutkan iod secara dengan mangga, yaitu 41,06 mg/100g.
sempurna.
3

Gambar 1. Kandungan asam askorbat sampel buah yang diteliti

Hasil yang didapatkan pada penelitian ini Pisoschi (2008) teknik konvensional seperti
agak berbeda dengan hasil penelitian Azrin (2009) metode volumetri, berupa titrasi dengan larutan
yang menguji tiga jenis buah-buahan, yaitu jambu oksidan seperti diklorofenol indofenol, potasium
biji, apel, dan mangga di Malaysia. Kandungan iodat, atau bromat dapat menjadi kurang spesifik.
antioksidan pada mangga adalah sebesar 28 g/100 Sampel yang digunakan harus tidak mengandung
ml, apel 6 g/100 ml, dan jambu biji 183 g/100 ml. agen-agen pereduksi yang lain.
Aina dan Suprayogi (2011) mendapatkan Pengujian kandungan asam askorbat dalam
kandungan asam askorbat pada apel, jeruk manis penelitian ini menggunakan metode titrasi iodium.
dan mangga masing-masing mengandung vitamin Prinsip kerja metode ini adalah iodium memiliki
C sebesar 5 mg/100g, 49 mg/100g, dan 61 potensial reduksi yang lebih tinggi dibandingkan
mg/100g.. Terdapat perbedaan jenis buah yang dengan asam askorbat, sehingga iodium akan
memiki kandungan asam askorbat tertinggi, tetapi mengoksidasi senyawa asam askorbat dengan
buah apel pada ketiga penelitian memiliki membentuk asam dehidroaskorbat. L-
kandungan vitamin relatif rendah dibandingkan diketogulonat memiliki sifat reduktor yang lemah
berbagai jenis buah yang diuji. Szeto, et al (2002) dibandingkan asam askorbat dan dehidroaskorbat
yang meneliti kandungan asam askorbat pada sehingga tidak dapat dioksidasi oleh iodium.
berbagai jenis buah di pasar lokal Hongkong juga Pengujian dengan metode ini cukup mudah dan
mendapatkan bahwa buah apel memiki kandungan relatih murah, namun kurang efektif untuk
asam askorbat yang sangat rendah. mengukur kandungan asam askorbat, karena
Nikniaz et al (2009) yang meneliti 23 jenis dalam bahan pangan terdapat komponen lain
buah-buahan yang dikoleksi dari pasar lokal di selain asam askorbat yang juga bersifat pereduksi.
Iran mendapatkan bahwa buah strawberi memiliki Senyawa tersebut mempunyai titik akhir yang
kandungan asam askorbat tertinggi, yaitu 47,38 sama dengan warna titik akhir titrasi asam
mg/100gr. Pada penelitian ini strawberi yang askorbat dengan iodin. Indikator titrasi
digunakan adalah strawberi segar yang dipetik menggunakan amilum untuk mengetahui titik
langsung dari kebun strawberi di Ketep, Magelang akhir titrasi dengan memberikan perubahan warna
Jawa Tengah. Kandungan asam askorbat pada menjadi biru kehitaman (Monalisa et al., 2013).
strawberi yang diuji adalah 66, 65 mg/100gr. Asam askorbat dikenal memiliki sifat yang
Perbedaan kandungan asam askorbat pada mudah larut dalam air dan mudah rusak dengan
penelitian ini dibandingkan penelitian-penelitian pemanasan yang terlalu lama. Beberapa faktor
lain yang pernah dilakukan kemungkinan yang mempengaruhi konsentrasi asam askorbat
disebabkan karena perbedaan varietas buah, pada suatu bahan makanan adalah : jangka waktu
tingkat kesegaran buah, tempat tumbuh dan penyimpanan, paparan sinar matahari, dan faktor
metode yang digunakan. pemanasan (Sinaga, 2011). Sebagaimana
Terdapat berbagai metode untuk dijelaskan oleh Almatsier (2004) bahwa proses
menganalisis kandungan asam askorbat. Menurut pencucian dan pemasakan buah dengan
4
pemanasan yang terlalu lama dapat Cigarette Smoke, Proceeding International
menghilangkan kandungan asam askorbat. Conference on Green World in Bussiness &
Mukaromah et al., (2010) dalam kajiannya Technology.
melaporkan bahwa penambahan gula untuk
memproses pembuatan sirup menggunakan buah Febrianti, N., & Widayati, R.S. 2014, Pengaruh
rosella justru dapat melindungi hilangnya asam Jus Buah Pepaya (Carica papaya) terhadap
askorbat.Hal ini disebabkan sifat vitamin C yang Gambaran Histopatologik Pulmo Mencit
merupakan senyawa reduktor, asam-asam (Mus musculus), Bioedukatika 2 (2)
askorbat berada dalam keseimbangandengan asam
dehidroaskorbat. Dalam suasana asam, cincin Febrianti, N. & Y.A.Ardiansyah. 2013. Pengaruh
lakton asam dehidroaskorbat terurai dengan Jus Buah Jambu Biji Merah terhadap
membentuk senyawa diketogulonat sehingga Struktur Histopatologi Tubulus Seminiferus
vitamin C terlindung dengan adanya penambahan Mencit, Prosiding Seminar Nasional Biologi
senyawa gula. Dengan demikian, proses UNY
pengolahan bahan/buah harus senantiasa Imam, D. &Juwono.2006. Pengaruh Pemberian
diperhatikan agar memperoleh kadar vitamin c Jus BuahTomat (Lycopersicum esculentum
yang paling optimal. Mill) Terhadap Motilitas Spermatozoa
Mencit Balb/c Jantan yang Diberi Paparan
KESIMPULAN Asap Rokok. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas
Kandungan asam askorbat dari berbagai jenis Kedokteran Universitas Diponegoro,
buah tropis yang diteliti secara berurutan dari Semarang.
yang tertinggi yaitu didapatkan pada buah alpukat, Marianti, A, 2009, Aktivitas Antioksidan Jus
jeruk, strawberi, jambu, apel dan pepaya dengan Tomat pada Pencegahan Kerusakan Jaringan
konsentrasi masing-masing adalah 119,8; 96,8; Paru-paru Mencit yang dipapar Asap Rokok,
66,65; 49,86; 49,57; 48,4 (mg/100g). Kandungan Biosaintifika, 1(1): 1-10
antioksidan asam askorbat pada asam jawa setara Mahattanatawee, K, J.A. Manthey, G. Luzio, S.T.
dengan mangga, yaitu 41,06 mg/100g. Talcott, K. Goodner, & E.A. Baldwin, 2006,
Total Antioxidant Activity and Fiber
UCAPAN TERIMA KASIH Content of Select Florida-Grown Tropical
Penelitian ini adalah sebagian dari penelitian Fruit, Journal of Agricultural and Food
yang dibiayai dari Hibah Bersaing DIKTI Chemistry 54(19)7355-7366
Departemen Riset dan Pendidikan Tinggi. Untuk Monalisa K, Fatimawali, Gayatri C. 2013.
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Perbandingan hasil penetapan kadarvitamin
DIKTI, Kopertis Wilayah V Yogyakarta, dan c cangga dodol dengan menggunakan
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta metode spektrofotometri uv-vis dan
iodometri. Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol.2 ;
DAFTAR PUSTAKA 2302 – 2493
Mukaromah, U. Susetyorini, S.H., Aminah, S.
Almatsier, S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu 2010. Kadar vitamin C, mutu fisik, pH dan
Gizi.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta mutu organoleptik sirup rosella (Hibiscus
Ashraff, M. A., M.J. Maah, I. Yusoff, K. sabdariffa L.) berdasarkan cara ekstraksi.
Mahmood, & A. Wajid, 2011, Study of Jurnal Pangan dan Gizi. Vol 1(1):43-51
Antioxidant Potential of Tropical Fruit, Nikniaz, Z, R. Mahdavi, M. Rafraf, A. Jouyban,
Int.Journal of Bioscience, Biochemistry and 2009, Total phenols and vitamin C contents
Bioinformatics 1(1) 53-57. of Iranian Fruit, Nutrition & Food Science
FAO. 2015. Ascorbic Vol. 39 (6) 603-608
Acid.http://www.fao.org/ag/agn/jecfa- Nurliyana, R., S. Zahir, M. Sulaeman, M.R.
additives /specs/Monograph1/Additive- Aisyah, & Rahim, K, 2010, Antioxidant
043.pdf. Diakses pada tanggal 10 Juni 2015. Study of Pulps and Pelels of Dragon Fruit:
Febrianti, N., & Ariyana, A.I.P. 2014, Effects of A Comparative Study, International Food
Carica papaya (Caricaceae)Fruit Juice on Research Journal 17:367-375
the Histopathological Image of Mice (Mus
musculus)Testis Strain Swiss Exposed to
5
Pisoschi, A.M., A.F. Danet, S. Kalinowski, 2008,
Ascorbic acid determination in commercial
fruit juice samples by cyclic voltammetry,
Journal of Automated Methods and
Management in Chemistry, Vol. 2008,
Article ID 937651
Sinaga, R.H. 2011. Studi kandungan vitamin c
pada tumbuhan kol (Brassica Oleracia L.)
dengan berbagai
pengolahan.Skripsi.Departemen Kimia
FMIPA Universitas Sumatera Utara
Wijaya, I.P.N. 2014.Kinetika perubahan
konsentrasi asam askorbat (vitamin C) pada
buah mangga podang selama
penyimpanan.Jurnal Online Universitas
Kadiri
6

Anda mungkin juga menyukai