yaitu mulai dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan Sriwijaya, Dalam kitab Sutasoma
karangan Mpu Tantular, Pancasila mempunyai arti “berbantu sendi yang lima” atau
“pelaksanaan kesusilaan lima”.
Dalam agama Budha terdapat juga istilah Pancasila yang ditulis dalam bahasa Pali yaitu “Pancha
Sila” yang artinya lima pantangan atau larangan. (Tidak boleh mencuri, Tidak boleh
berbohong, Tidak boleh berjiwa dengki, Tidak boleh melakukan kekerasan, Tidak boleh
minum minuman keras atau mengkonsumsi obat terlarang)
Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari
dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas.
Hasil usulan dari ketiga tokoh pada sidang BPUPKI tersebut ditampung dan
kemudian dibahas lagi pada lingkup kepanitiaan yang lebih kecil. Panitia
yang merupakan bentukan BPUPKI tersebut sering dikenal sebagai Panitia
Sembilan.
Dalam sejarah Pancasila, sidang PPKI yang dilakukan sehari setelah Indonesia merdeka masih
saja terjadi perubahan pada sila pertama yang diusulkan oleh Muhammad Hatta. Sila pertama
yang semula berbunyi ”Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya”, kemudian diubah menjadi lebih ringkas, yaitu”Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Sehingga Pancasila menjadi:
PENGERTIAN
Menurut Bung Karno, pengertian Pancasila adalah isi dan jiwa raga bangsa Indonesia. Jiwa dan
raga tersebut sudah turun temurun dan berabad lamanya terpendam dalam bisu oleh
cengkeraman budaya Barat. Dengan demikian, Pancasila dipahami bukan hanya sekadar falsafah
dalam kehidupan berbangsa, tetapi memiliki makna yang begitu luas.
2. Menurut Notonegoro
Menurut Notonegoro, pengertian Pancasila adalah dasar, falsafah dan juga ideologi negara.
Karena fungsi pentingnya, Pancasila diharapkan akan menjadi sumber pandangan hidup bangsa
Indonesia. Dengan demikian, Pancasila akan menjadi dasar persatuan bangsa dan juga
pertahanan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan.
Menurut Muhammad Yamin, pengertian Pancasila adalah lima dasar paling penting dalam
kehidupan berbangsa. Oleh karena itu, lima dasar yang ada di dalam Pancasila harus menjadi
pedoman atau pun dasar perumusan peraturan, terutama menyangkut kehidupan berbangsa dan
bernegara.
FUNGSI
Tujuan Pancasila
1. Menghendaki Bangsa yang religius yang taat kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Menjadi Bangsa yang adil secara sosial ekonomi
3. Menjadi Bangsa yang menghargai HAM (Hak Asasi Manusia)
4. Menghendaki Bangsa yang demokratis
5. Menghendaki menjadi Bangsa yang nasionalis yang mencintai tanah air Indonesia