Anda di halaman 1dari 4

BAB X

Aplikasi Barber Jhonson

A. PENDAHULUAN

1. Kemampuan Akhir
Mata Kuliah ini membahas tentang penggunaan dan pemanfaatan aplikasi
barber jhonson

2. Indikator
1. Menjelaskan pengertian tentang Aplikasi barber jhonson;
2. Menjelaskan tentang 4 parameter dalam membuat grafik barber jhonson

3. Pengantar Mata Kuliah


Mata kuliah ini membahas terkait Aplikasi barber Jhonson. Setelah mengikuti mata
kuliah aplikasi barber jhonson yang terdiri dari pengajaran kelas dan penugasan
kelompok, perorangan, mahasiswa Semester 2 STIKES Prodi D3 Rekam Medis
dan Informasi Kesehatan sesuai Tujuan Instruksional Umum (TIU) mahasiswa
akan memahami tentang aplikasi barber jhonson .Sedangkan Tujuan Instruksional
Khusus (TIK) adalah antara lain mampu menjelaskan kembali manfaat aplikasi
barber jhonson serta dapat menggunakan aplikasi dengan baik

B. PENYAJIAN

1. Aplikasi Barber Jhonson


aplikasi yang digunakan untuk menampilkan secara jelas tingkat efisiensi
pengelolaan rumah sakit. aplikasi ini dapat kita lihat pada modul
rekam medik untuk laporan RL 1 pada pada RL 1.2 Indikator pelayanan
Gambar 10. 1 Formulir RL 1.2 Indikator Pelayanan

2. 4 Parameter dalam membuat grafik barber jhonson


Terdapat 4 parameter dalam pembuatan grafik barber jhonson yaitu :
1. ALOS (Average Length Of Stay)
yaitu rata-rata lama rawat seorang pasien. dimana indikator ini disamping
memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran
mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat
dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih lanjut

ALOS : Jumlah lama dirawat


Jumlah Pasien Keluar (Hidup + Mati)

2. TOI (Turn Over Interval)


yaitu Indikator ini juga memberikan gambaran tingkat efisiensi
penggunaan tempat tidur
TOI : (Jumlah TT x Periode) - Hari Perawatan
Jumlah pasien keluar (Hidup + Mati)

3. BOR (Bed Occupancy Ratio)


yaitu prosentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu.
Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan
tempat tidur rumah sakit

BOR : Jumlah hari perawatan rumah sakit


Jumlah TT x Jumlah hari dalam satu periode

4. BTO (Bed Turn Over)


yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur pad satu periode, berapa kali
tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu (biasanya dalam periode 1
tahun). Indikator ini memberikan tingkat efisiensi pada pemakaian tempat
tidur

BTO : Jumlah pasien keluar (Hidup + Mati )


Jumlah tempat tidur

C. PENUTUP
Aplikasi barber jhonson merupakan aplikasi yang digunakan untuk menampilkan secara
jelas tingkat efisiensi pengelolaan rumah sakit. aplikasi ini dapat kita lihat pada modul
rekam medik untuk laporan RL 1 pada pada RL 1.2 Indikator pelayanan

Terdapat 4 parameter dalam pembuatan grafik barber jhonson yaitu


1. ALOS (Average Length Of Stay)
2. TOI (Turn Over Interval)
3. BOR (Bed Occupancy Ratio)
4. BTO (Bed Turn Over)

D. TUGAS
1. Buat kelompok yeng terdiri dari 2 orang
2. Buat makalah mengenai Barber Jhonson

F. Bahan Ajar / Hand Out


1. Rustiyanto, E., 2011, Sistem Informasi Rumah Sakit yang Terintegrasi,
2. Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, 2011, JUKNIS SIRS 2011, Jakarta :
Kementerian Kesehatan RI
3. Undang-Undang No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan
4. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
5. Undang-Undang No 20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran

Anda mungkin juga menyukai