Anda di halaman 1dari 39

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Di zaman sekarang ini, sering kita jumpai berbagai macam aplikasi yang
digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan tugas yang berhubung
an dengan aljabar.Mengingat sulitnya untuk menulis aljabar di dalam pengolahan
angka lainnya,maka banyak orang yang menggunakan aplikasi matlab untuk
membantu menyelesaikan masalah ini.
Matlab dapat dipandang sebagai sebuah kalkulator dengan fitur yang
lengkap.Kita pernah menggunakan kalkulator dengan fasilitas minimal, misalnya
hanya terdapat fasilitas penambahan, pengurangan perkalian dan pembagian.Kalk
ulator yang lebih lengkap lagi adalah kalkulator scientific dimana fasilitas yang
diberikan tidak hanya yang disebutkan di atas, melainkan sudah ada fungsi-fungsi
trigonometri, bilangan kompleks, akar kuadrat dan logaritma.Nah, Matlab mirip
dengan kalkulator tersebut, tetapi dengan fitur-fitur yang lengkap diantaranya
dapat digunakan untuk memprogram aplikasi berbasis GUI (Graphical User
Interface) dan lengkap dengan toolbox yang dapat dimanfaatkan untuk memecahk
an masalah sains dan teknik.
Matlab (Matrix Laboratory) adalah sebuah program untuk analisis dan
komputasi numerik dan merupakan suatu bahasa pemrograman matematika
lanjutan yang dibentuk dengan dasar pemikiran menggunkan sifat dan bentuk
matriks.Pada awalnya, program ini merupakan interface untuk koleksi rutin
numerik dari proyek LINPACK dan EISPACK.Dan dikembangkan menggunakan
bahasa FORTRAN, namun sekarang merupakan produk komersial dari
perusahaan Mathworks, Inc.yang dalam perkembangan selanjutnya dikembangkan
menggunakan bahasa C++ dan assembler (utamanya untuk fungsi-fungsi dasar
Matlab).

1
Matlab telah berkembang menjadi sebuah environment pemrograman yang
canggih yang berisi fungsi-fungsi built-in untuk melakukan tugas pengolahan
sinyal, aljabar linier, dan kalkulasi matematis lainnya. Matlab juga
berisi toolbox yang berisi fungsi-fungsi tambahan untuk aplikasi khusus. Matlab
bersifat extensible, dalam arti bahwa seorang pengguna dapat menulis fungsi baru
untuk ditambahkan pada library ketika fungsi-fungsi built-in yang tersedia tidak
dapat melakukan tugas tertentu. Kemampuan pemrograman yang dibutuhkan
tidak terlalu sulit bila kita telah memiliki pengalaman dalam pemrograman bahasa
lain seperti C, PASCAL, atau FORTRAN. Pada percobaan ini akan dibahas
mengenai Pemrograman Matlab dan beberapa hal yang harus dipahami untuk
menjalankan Matlab.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori

Matlab merupakan merek software yang dikembangkan oleh Mathworks.


Yang merupakan software paling efisien untuk perhitungan numerik berbasis
matriks.Dengan demikian jika di dalam perhitungan kita dapat menformulasikan
masalah ke dalam format matriks maka matlab merupakan software terbaik untuk
penyelesaian numeriknya.Matlab (Matrix Laboratory) yang merupakan bahasa
pemrograman tingkat tinggi berbasis pada matriks sering digunakan untuk teknik
komputasi numerik, yang digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang
melibatkan operasi matematika elemen,matrik,optimasi, aproksimasi dll. Sehingga
matlab banyak digunakan pada :
 Matematika dan Komputansi
 Pengembangan dan Algoritma
 Pemrograman modeling, simulasi, dan pembuatan prototype
 Analisa data, eksplorasi dan visualisasi
 Analisis numerik dan statistic
 Pengembangan aplikasi teknik

Matlab adalah sistem interaktif dengan elemen dasar array yang merupakan basis
datanya.Array tersebut tidak perlu dinyatakan khusus seperti di bahasa
pemograman yang ada sekarang. Hal ini memungkinkan kita untuk memecahkan
banyak masalah perhitungan teknik, khususnya melibatkan matriks dan vektor
dengan waktu yang lebih singkat dari waktu yang dibutuhkan untuk menulis
program dalam bahasa C atau FORTRAN.
Untuk memahami Matlab, terlebih dahulu kita harus paham mengenai
matematika terutama operasi vektor dan matriks, karena operasi matriks
merupakan inti utama dari matlab.Pada intinya matlab merupakan sekumpulan
fungsi fungsi yang dapat dipanggil dan dieksekusi. Fungsi fungsi tersebut dibagi b

3
agi berdasarkan kegunaannya yang dikelompokan di dalam toolbox yang ada pada
matlab (Crowell, 2005).
Nama matlab merupakan singkatan dari matrix laboratory.Dalam lingkung
an perguruan tinggi teknik, Matlab merupakan perangkat standar untuk
memperkenalkan dan mengembangkan penyajian materi matematika, rekayasa
dan kelimuan.Di industri, matlab merupakan perangkat pilihan untuk penelitian
dengan produktifitas yang tingi, pengembangan dan analisanya. Fitur-fitur matlab
sudah banyak dikembangkan, dan lebih kita kenal dengan nama toolbox. Sangat
penting bagi seorang pengguna matlab, toolbox mana yang mandukung
untuk learn dan apply technology yang sedang dipelajarinya. Toolbox ini merupak
an kumpulan dari fungsi-fungsi matlab (M-files) yang telah dikembangkan ke
suatu lingkungan kerja matlab untuk memecahkan masalah dalam kelas partikular.
Area area yang sudah bias dipecahkan dengan toolbox saat ini meliputi pengolaha
n sinyal, sistem kontrol, neuralnetworks, fuzzy logic, wavelets, dan lain-lain.
Sebagai sebuah sistem, matlab tersusun dari 5 bagian utama:

1. Development Environment, merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas


yang membantu kita untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file matlab.
Beberapa perangkat ini merupakan sebuah Graphical User Interfaces (GUI).
Termasuk didalamnya adalah matlab desktop dan Command Window, Command
History,sebuah editor dan debugger, dan browsers untuk melihat help, workspace,
files, dan search path.

2. Matlab Mathematical Function Library, merupakan sekumpulan algoritma


komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar sepertri sum, sin, cos, dan complex
arithmetic,sampai dengan fungsi-fungsi yang lebih komplek seperti Matrix
Inverse, Matrix Eigenvalues, Bessel Functions,dan Fast Fourier Transforms.

3. Matlab Language, merupakan suatu level tinggibahasa matrix atau array


dengan control flow statements, functions, data structures, input/output, danfitur-
fitur object-oriented programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan
kedua hal baikpemrograman dalam lingkup sederhanauntuk mendapatkan hasil

4
yang cepat, dan pemrograman dalam lingkup yang lebih besar untuk memperoleh
hasil-hasil dan aplikasi yang komplek.

4. Graphics, matlab memiliki fasilitas untuk menampilkan vektor dan matrik


sebagai suatu grafik. Didalamnya melibatkan high-level functions(fungsi-fungsi
level tinggi) untuk visualisasi data dua dimensi dan tiga dimensi, image
processing, animation, danpresentation graphics. Ini juga melibatkan fungsi level
rendah yang memungkinkan bagi kita untuk membiasakan diri untuk
memunculkan grafik mulai dari bentuk yang sederhana sampai dengan
tingkatan graphical user interfaces pada aplikasi matlab.

5. Matlab Application Program Interface (API), merupakan suatu library yang


memungkinkan program yang telah kita tulis dalam bahasa C dan Fortranmampu
berinterakasi dengan matlab.Ini melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routinesa
dari matlab (dynamic linking),pemanggilan matlab sebagaisebuah computational
engine, dan untuk membaca dan menuliskanMat-files (Miller, F.J.R., 1989).

2.2 Desktop Matlab

Ketika kita mulai membuka program matlab, akan muncul desktop matlab
yang berisi tools (Graphical User Interface) untuk mengatur file, variabel dan
aplikasi yang berhubungan dengan matlab. Sebagai ilustrasi dibawah ini
digambarkan desktopyang pertama muncul di matlab.

2.3 Ruang Kerja Matlab

Beberapa Bagian dari Window Matlab

a. Current Directory
Window ini menampilkan isi dari direktori kerja saat menggunakan
matlab.Kita dapatmengganti direktori ini sesuai dengan tempat direktori kerja
yang diinginkan. Default darialamat direktori berada dalam folder works tempat
program files Matlab berada.
b. Command History

5
Window ini berfungsi untuk menyimpan perintah-perintah apa saja yang
sebelumnya dilakukanoleh pengguna terhadap matlab.
c. Command Window
Window ini adalah window utama dari Matlab. Disini adalah tempat untuk
menjalankan fungsi,mendeklarasikan variable,menjalankan proses proses,serta me
lihat isi variable.
d. Workspace
Workspace berfungsi untuk menampilkan seluruh variabel-variabel yang
sedang aktif padasaat pemakaian matlab.Apabila variabel berupa data matriks
berukuran besar maka user dapatmelihat isi dari seluruh data dengan melakukan
double klik pada variabel tersebut.Matlabsecara otomatis akan menampilkan
window “array editor” yang berisikan data pada setiapvariabel yang dipilih user.
2.3.1 Getting Help
Matlab menyediakan fungsi help yang tidak berisikan tutorial lengkap
mengenai Matlab dansegala keunggulannya. User dapat menjalankan fungsi ini
dengan menekan tombol “?”padatoolbar atau menulis perintah ‘helpwin’ pada
command window. Matlab juga menyediakanfungsi demos yang berisikan video
tutorial matlab serta contoh-contoh program yang bias dibuat dengan matlab
2.3.2 Interupting dan Terminating dalam Matlab
Untuk menghentikan proses yang sedang berjalan pada matlab dapat
dilakukan dengan menekantombol Ctrl-C. Sedangkan untuk keluar dari matlab
dapat dilakukan dengan menuliskanperintah exit atau quit pada comamnd
window atau dengan menekan menu exit pada bagianmenu file dari menu bar.
2.4 Variabel Pada Matlab
Matlab hanya memiliki dua jenis tipe data yaitu Numeric dan String.
Dalam matlab setiapvariabel akan disimpan dalam bentuk matrik. User dapat
langsung menuliskan variabel barutanpa harus mendeklarasikannya terlebih
dahulu pada command window.Contoh pembuatan variabel pada matlab:>>varA
= 1000varA =1000
>>varB = [45 2 35 45]
varB =

6
45 2 35 45
>>varC = 'test variabel'
varC =
test variabel
Penamaan variabel pada matlab bersifat caseSensitif karena itu perlu
diperhatikan penggunaanhuruf besar dan kecil pada penamaan variabel. Apabila
terdapat variabel lama dengan namayang sama maka matlab secara otomatis akan
me-replace variabel lama tersebut denganvariabel baru yang dibuat user.

2.4.1.Matriks
Dapat diasumsikan bahwa didalam matlab setiap data akan disimpan
dalam bentuk matriks.Dalam membuat suatu data matriks pada matlab, setiap isi
data harus dimulai dari kurung siku‘[‘ dan diakhiri dengan kurung siku tutup ‘]’.
Untuk membuat variabel dengan data yang terdiribeberapa baris, gunakan tanda
‘titik koma’ (;) untuk memisahkan data tiap barisnya.Contoh pembuatan data
matriks pada matlab:
>> DataMatriks = [1 2 3;4 5 6]
DataMatriks =
123
456
Matlab menyediakan beberapa fungsi yang dapat kita gunakan untuk
menghasilkanbentuk-bentuk matriks yang diinginkan. Fungsi-fungsi tersebut
antara lain:
a. zeros : untuk membuat matriks yang semua datanya bernilai 0
b. ones : matriks yang semua datanya bernilai 1
c. rand : matriks dengan data random dengan menggunakan distribusi uniform
d. randn : matris dengan data random dengan menggunakan distribusi normal
e. eye : untuk menghasilkan matriks identitas
contoh penggunaan fungsi-fungsi diatas:
>> a = zeros(2,3)
a=

7
000
000
>> b = ones(1,3)
b=
111
>> c = rand(2,2)
c=
0.9501 0.6068
0.2311 0.4860
>> d = rand (1,4)
d=
0.8214 0.4447 0.6154 0.7919
>> e = eye(3,3)
e=
100
010
001
Untuk memanggil isi dari suatu data matriks, gunakan tanda kurung ‘()’
dengan isi indeks daridata yang akan dipanggil. Contoh penggunaan :
>>c(2,2)
ans =
0.4860
Untuk pemanggilan data berurutan seperti a(1,2,3) dapat disingkat dengan
menggunakan tandatitik dua ‘:’ sehingga menjadi a(1:2). Penggunaan tanda titik
dua ‘:’ juga dapat digunakan untukmemanggil data matriks perbaris atau
perkolom.
Contoh penggunaan:
c(2:5) = memanggil data matrik baris 2 sampai baris 5
a(1,:) = memanggil data matriks pada baris pertama
b(:,3) = memanggil data matris pada kolom ketiga

2.5. Operasi Matriks dan Array

8
Operasi default pada MATLAB adalah operasi matriks. Jadi A*B berarti
perkalian matriks, yang akan dibahas pada bagian berikut.
2.5.1. Tinjauan Perkalian Matriks
Operasi perkalian matriks AB hanya dapat dilakukan bila kedua matriks
tersebut memiliki dimensi yang kompatibel, yakni jumlah kolom matriks A harus
sama dengan jumlah baris matriks B. Sebagai contoh, sebuah matriks 5 x 8 dapat
mengalikan sebuah matriks 8 x 3 untuk menghasilkan sebuah matriks AB 5 x 3.
Secara umum, bila A adalah m x n, maka B haruslah n x p, dan hasil perkalian AB
akan memiliki dimensi m x p. Umumnya perkalian matriks tidak bersifat
komutatif, yakni AB ¹ BA. Bila p ¹ m, maka perkalian AB tidak terdefinisi.
Beberapa kasus khusus untuk perkalian matriks adalah outer
product dan inner product.Pada outer product, sebuah vektor kolom mengalikan
sebuah vektor baris untuk menghasilkan sebuah matriks. Bila kita membiarkan
semua elemen salah satu vektor tersebut berupa ‘1’ , maka kita akan memperoleh
hasil yang berulang.
Untuk inner product, sebuah vektor baris mengalikan sebuah vektor
kolom, jadi hasilnya berupa skalar. Bila kita membiarkan semua elemen salah satu
vektor tersebut berupa ‘1’, maka kita akan memperoleh penjumlahan semua
elemen vektor lainnya.
2.6 Plot Dan Grafik

MATLAB dapat menghasilkan plot dua dimensi x-y dan plot tiga dimensi,
menayangkan citra, dan bahkan membuat dan memutar video. Dua fungsi yang
yang sering digunakan pada praktikum ini adalah plot dan stem. Untuk
memanggil fungsi ini, umumnya kita membutuhkan dua vektor (satu vektor juga
bisa, namun untuk definisi yang berbeda, gunakan perintah help untuk melihat
informasi yang lebih lengkap), untuk sumbu x dan sumbu y. Pemanggilan fungsi
plot(x,y) akan menghasilkan suatu plot yang terkoneksi dengan garis lurus untuk
setiap dua titik
{ (x(1),y(1), (x(2),y(2), (x(3),y(3), …….., (x(N),y(N) }

2.7. Fungsi-fungsi built-in MATLAB

9
Banyak fungsi-fungsi MATLAB yang dapat beroperasi pada skalar sama
mudahnya dengan operasi pada array. Sebagai contoh, bila x adalah sebuah array,
maka cos(x) mengembalikan sebuah array dengan ukuran yang sama seandainya
x berisi kosinus dari setiap elemen x.
.
2.8. Matlab Scripts
Setiap perintah/pernyataan yang dapat dimasukkan pada window
prompt dapat disimpan pada sebuah file teks dan dieksekusi
sebagai script. File teks tersebut dapat dibuat dengan menggunakan
sembarang editor ASCII seperti program Notepad atau pada editor teks
MATLAB. Ekstensi file harus berupa .m dan script tersebut dieksekusi pada
MATLAB dengan hanya mengetikkan namafile (dengan atau tanpa ekstensi).
Program-program tersebut umumnya dikenal dengan istilah m-file.Berikut
merupakan contoh sebuah m-file:
tt = 0:0.3:4;
xx = sin(0.7*pi*tt);
subplot(2,1,1)
plot( tt, xx)
title(‘tt = 0:0.3:4; xx = sin(0.7*pi*tt); plot( tt, xx)’)
subplot(2,1,2)
stem( tt, xx)
title(‘‘tt = 0:0.3:4; xx = sin(0.7*pi*tt); plot( tt, xx)’)
Bila perintah-perintah ini disimpan dengan file bernama plotstem.m maka
pengetikan plotstem pada command promptakan menjalankan file tersebut, dan
kedelapan baris perintah akan dieksekusi sama halnya bila mereka diketikkan
baris per baris pada command prompt.

2.9. Loop (Perulangan)


Looping adalah sesuatu proses yang dikerjakan secara berulang-ulang.
Dalam pemrograman, looping ini harus berhenti pada suatu keadaan tertentu.
Secara umum, ada 2 hal yang dapat digunakan untuk menghentikan looping
(stopping condition), yaitu:

10
Berdasarkan jumlah looping, artinya looping akan berhenti setelah mencap
ai jumlah perulangan tertentu
Berdasarkan syarat tertentu, artinya looping akan berhenti bila telah
terpenuhinya suatu syarat/kondisi.
Dalam bahasa pemrograman, terdapat statement looping untuk
mengakomodasi dua keadaan di atas, yaitu bentuk for dan while.bila
dijumpai looping yang diketahui jumlah perulangannya, maka kita bisa
menggunakan for atau while.Sedangkan bila dijumpai looping yang tidak
diketahui jumlah perulangannya, atau hanya diketahui syarat berhentinya
perulangan, maka kita hanya bisa menggunakan While saja.
2.10. Array
Pada bagian ini akan dibahas mengenai sebuah struktur data yang disebut
larik (array) . Larik adalah struktur data yang terdiri dari data yang bertipe data
sama . Ukuran larik bersifat tetap, larik akan mempunyai ukuran yang sama pada
saat sekali dibuat . Posisi dari larik biasanya disebut elemen . Elemen larik
dimulai dari nol (0) . Penyebutan larik diberikan dengan cara menyebutkan nama
lariknya dan di ikuti dengan indeksnya, dimana indeks dituliskan diantara tanda
kurung siku .
MATLAB menyediakan operasi hitung antara skalar dengan array.Operasi
hitung yang dapat dilakukan antara skalar dengan array adalah penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, dan perpangkatan.Khusus untuk operasi
pembagian I dan operasi perpangkatan dipakai juga simbol dot (.) sebelum bagi
dan pangkat.
Contoh :
>>k=5;
>>a=[-1 2 1 3];
>>k+a
ans =
4 7 6 8

Plot sederhanaakan diperlihatkan sebagai contoh fasilitas grafik Matlab,


dari berbagai macam fasilitas grafik MATLAB yang sangat luas. Plot-plot ini
biasa digunakan untuk interpretasi data, dimulai dengan menentukan fungsi plot

11
yang merupakan perintah umum untuk plotting dua dimensi (2D). Bentuk plot
sederhana adalah sebagai berikut.

2.10.1 Plot(x,y)
Berikut ini plot garis pada sumbu x dan y. Jika x dan y adalah matrik,
kolom pertama adalah plot untuk x, kemudian kolom pertama y selanjutnya
diulang untuk setiap pasangan kolom x dan y, sebagai contoh >> x=linspace
(0,2*pi, 10); >> y=sin(x);>> plot(x,y) .
Kode-kode ini merupakan plot fungsi sin(x) menggunakan perkalian 10
ruang titik pada interval 0 dan 2π. Jika nilai titik meningkat, plot fungsi sin(x)
akan menjadi lebih halus, seperti berikut ini. >> x=linspace (0,2*pi, 40); >>
y=sin(x); >> plot(x,y)
2.10.2 M-files

Di dalam matlab, kita dapat menyimpan semua script yang akan


digunakan dalam file pada matlab dengan ekstensi .M. M-File dapat dipanggil
dengan memilih menu file->new->M-File.Di dalam M-File, kita dapat
menyimpan semua perintah dan menjalankan dengan menekantombol atau
mengetikan nama M-File yang kita buat pada command window.Sekarang kita
meringkaskan aturan untuk menuliskan sebuah fungsi M File .

2.10.3 Fungsi

Di dalam M File, kita dapat menuliskan fungsi-fungsi yang berisikan


berbagai operasi sehingga menghasilkan data yang diinginkan. Bentuk penulisan
nama fungsi
Function [Nilai keluaran ] = namaFungsi (nilai masukan)
% operasi dari fungsi
%…
%…
Contoh penggunaan:
fungsi yang akan dibuat bernama ‘testfungsi’ memiliki tiga nilai masukan ‘c,d,e’
dan dua nilai keluaran ‘a,b’:
function [a,b] = testFungsi(c,d,e)

12
%operasi yang dijalankan
a = c + d +e;
b = c * d *e;
Selanjutnya Fungsi tersebut akan dijalankan melalui command window dengan
nilai masukan ’10,2,4’. Perhatikan penulisan kurung siku ‘[ ]’ pada nilai keluaran
dan kurung biasa ‘( )’ pada nilai masukan.
>> [a,b] = testFungsi(10,2,3)
a =15 b =60

2.11 Aturan dan Sifat-Sifat Matlab

Fungsi M-file harus mengikuti beberapa aturan dan sejumlah sifat penting.
Aturan-aturan dan sifat-sifat tersebut meliputi :

Nama fungsi dan nama file harus identik misalnya anda membuat fungsi dengan
nama pangkat maka anda memberi nama M-file anda pangkat juga.

Baris komentar sampai dengan baris bukan komentar yang pertama adalah teks
help yang ditampilkan jika anda meminta help dari fungsi yang anda buat.

Setiap fungsi mempunyai ruang kerjanya sendiri yang berbeda dengan ruang kerja
Matlab. Satu-satunya hubungan antara ruang kerja matlab dengan variabel-
variabel dalam fungsi adalah variabel-variabel input dan dan output fungsi. Jika
suatu fungsi mengubah nilai dalam suatu variabel input, perubahan itu hanya
tampak dalam fungsi dan tidak mempengaruhi variabelyang ada dalam ruang
kerja matlab. Variabel yang dibuat oleh suatu fungsi tinggal hanya dalam ruang
kerja fungsi. Jumlah dari argumen input dan output yang digunakan jika suatu
fungsi dipanggil hanya ada dalam fungsi tersebut. Fungsi ruang kerja memuat
jumlah argumen input. Fungsi kerja nargout memuat jumlah argument output.
Dalam praktek, variabel-variabel nargout dan nargin biasanya digunakan untuk
mengeset variabel input standar dan menentukan variabel output yang diperlukan
user (Suarga.2007).

13
BAB III

LANGKAH-LANGKAH PRAKTIKUM

3.1 Langkah –Langkah Praktikum


1. Percobaan 1 (Video 1)
1. Buka Software Matlab,Lalu klik file, pilih new kemudian pilih function
2. Setelah itu akan muncul editor pada desktop matlab dan disinilah kita dapat
menuliskan program yang akan kita buat,Setelah program selesai dibuat,
simpan dengan mengklik file, pilih save as.
3. Lalu klik run untuk menjalankan program dan menampilkannya di command
window,Setelah itu akan ditampilkan hasil eksekusi dari program yang kita
buat pada command window dan kita dapat menjalankannya.Pada Percobaan
pertama disini akan dijelaskan tentang dasar dasar matlab yaitu tentang
penambahan,pengurangan,pembagian dan perkalian.

14
15
16
2. Percobaan 2 (Video 2)

1. Buka Software matlab,lalu buat m file dengan cara klik menu file pada
pojok kiri atas,lalu klik blank mfile.
2. Pada percobaan kedua pengenalan matlab tentang matrix skalar,vectro
transpose dan penjumlahan,perkalian vector dot dan cross.

17
18
19
3. Percobaan 3 (Video 3)
1. Buka Software Matlab,Lalu klik file,pilih new kemudian pilih function Set
elah itu akan muncul editor pada desktop matlab dan disinilah kita dapat

20
menuliskan program yang akan kita buat,Setelah program selesai dibuat,
simpan dengan mengklik file, pilih save as.
2. Pada percobaan 3 ini akan dibahas tentang Operasi matrix yaitu perkalian
matriks,kuadrat matriks ,perkalian korespondensi dan menggunakan
matriks left dan right.

21
22
4. Percobaan 4 (Video 4)

1. Buka Software Matlab,Lalu klik file, pilih new kemudian pilih function Setelah
itu akan muncul editor pada desktop matlab dan disinilah kita dapat menuliskan
program yang akan kita buat Setelah program selesai dibuat,simpan dengan meng
klik file, pilih save as.

2. Pada Percobaan ke empat akan menjelaksan tentang studi kasus dan mencari
nilai x dan y.

5. Percobaan 5 (Video 5 )

1. Buka Software Matlab,Lalu klik file, pilih new kemudian pilih function Setelah
itu akan muncul editor pada desktop matlab dan disinilah kita dapat menuliskan
program yang akan kita buat Setelah program selesai dibuat,simpan dengan meng
klik file, pilih save as.

2. Pada Percobaan ke lima akan menjelaksan tentang For Loop.

23
24
25
26
27
BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PRAKTIKUM

4.1 Pembahasan dan Hasil Praktikum

1. Percobaan 1
1. Ketika kita pertama kali menjalankan Matlab, maka yang tampil adalah
Desktop Matlab. Diantara jendela yang ada pada desktop Matlab adalah
command window. Di jendela inilah segala macam aktivitas berkaitan
denganperintah maupun eksekusi program berada. Perintah atau eksekusi
program dapat dilakukan setelah prompt atau tanda “ >> “.
2. Matlab merupakan suatu program perhitungan. Dalam percobaan
praktikum ini menggunakan system penghitungan matematika yaitu
penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan perpangkatan.
Dalam penambahan menggunakan ( + ), Pengurangan menggunakan ( - ),
perkalian menggunakan ( * ), pembagian menggunakan ( / ) dan dalam
perpangkatan menggunakan ( ^ ).Pada percobaan ini menggunakan
matriks sebagai fundamental,disini kita bisa memulai suatu operasi
aritmatika dengan variable-variable yang telah ditentukan .
3. Maka Hasilnya adalah seperti pada gambar dibawah ini.

2. Percobaan 2
1. Pada percobaan ke dua disini akan dibahas tentang matriks dan variable-
variable sederhana pada matlab menambahkan skalar,vektor baris,vektor

28
kolom dan bisa melakukan transpose ,penjumlahan vector,penjumlahan
vector dot dan cross dan penggabungan dua buah vector concatenate.Vekt
or adalah garis yang memiliki panjang dan arah.Vektor baris adalah vektor
yang terdiri dari satu baris,vektor kolom yaitu vektor yang terdiri sari satu
kolom.Vektor Cross ( ) Product adalah bentuk perkalian antara 2 vektor
yang akan menghasilkan vektor yang tegak lurus dengan kedua vektor itu
di dalam dimensi ,Vektor Dot ( ) Product adalah bentuk perkalian antara 2
vektor yang akan menghasilkan skalar
2. Maka Hasilnya adalah seperti pada gambar dibawah ini

3. Percobaan 3

1.Pada percobaan ke tiga disini akan dibahas tentang operasi matriks. Matriks
adalah susunan kumpulan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom
berbentuk persegi panjang. Matriks dicirikan dengan elemen-elemen penyusun
yang diapit oleh tanda kurung siku [ ] atau tanda kurung biasa ( ). Ukuran
sebuah matriks dinyatakan dalam satuan ordo, yaitu banyaknya baris dan

29
kolom dalam matriks tersebut. Ordo merupakan karakteristik suatu matriks
yang menjadi patokan dalam operasi-operasi antar matriks.Matriks operasi
yaitu perkalian matriks,kuadrat matriks perkalian koresponden satu satu ,dan
jika kita ingin mengetahui X itu apa menggunakan matriks left division dan
jika ingin menegtahui Y itu apa menggu akan right division.

1. Maka hasil adalah seperti gambar dibawah ini.

4.Percobaan 4
1.Pada percobaan ke empat disini akan di bahas tentang studi kasus persamaan
linier dengan menggunakan matrik yaitu metriks left division dan dengan menggu
nakan pembuktian.
2. Maka Hasil adalah seperti gambar dibawah ini.

30
5.Percobaan 5

1. Pada percobaan terakhir akan dibahas tentang loop for Pengulangan dengan for
dibatasi oleh nilai variabel pada setiap putaran,pada percobaan ini untuk membuat
sebuah grafik menggunakan plot. Grafik atau plot pada matlab berfungsi untuk me
mpresentasikan data sehingga lebih mudah untuk dilihat secara keseluruhan.Plot(x
,y) kalau pada grafik itu x itu adalah sumbu x di atas dan Y itu sumbu Y yang di
bawah.

2. Maka Hasil adalah seperti gambar dibawah ini.

31
4.2 LAMPIRAN TUGAS

1.
a.

b.

c.

32
d.

e.

2. Latihan 2

33
34
3. Latihan 3

35
4. Latihan 4

36
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dari Praktikum diatas dapat disimpulkan Matlab merupakan bahasa


pemrograman dengan kemampuan tinggi dalam bidang komputasi. Matlab
memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman
. Seperti bahasa pemrograman lainnya, matlab pun memiliki variabel, tetapi dalam
penulisannya, variabel di dalam matlab tidak perlu dideklarasikan, karena matlab
mampu mengenali tipe data dari variable dari isi variabel tersebut. Aturan
penulisan variabel pada matlab sama dengan aturan pada bahasa pemrograman
lainnya, yaitu bersifa case sensitive, diawali dengan huruf dan selanjutanya boleh
menggunakan gabungan huruf‐angka atau tanda garis bawah.Matlab
mampu mengenali sampai 31 karakter pertama, selanjutnya diabaikan.Matlab
menyediakan beberapa instruksi yang dapat digunakan yaitu instruksi seleksi,
instruksi pengulangan dan instruksi grafis. Intruksi seleksi terdiri atas pemilihan
bersyarat dan pemilihan kasus. Pemilihan bersyarat digunakan untuk memilih satu
dari beberapa instruksi sesuai dengan syarat yang terpenuhi. Pemilihan kasus akan
memilih satu instruksi berdasarkan nilai yang diberikan pada variabel.Instruksi pe
ngulangan terdiri atas pengulangan dengan for dan whilePengulangan dengan for
dibatasi oleh nilai variabel pada setiap putaran, sedangkan pengulangan
dengan while selama syarat terpenuhi maka pengulangan akan berlangsung.Instru
ksi grafis sangat penting dalam fisika untuk membuat bentuk grafik dari suatu
fungsi matematis.

Percobaan ini membahas tentang cara-cara perhitungan dalam penggunaan


matlab serta pengenalan-pengenalan matlab. Dalam percobaan ini praktikan juga
mempelajari operasi dasar aljabar dalam matematika. Karena matlab merupakan
sebuah software yang dapatmembantu untuk menyelesaikan perhitungan dalam
suatu permasalahan matematika.

37
5.2 Saran

1. Untuk semua praktikan, apabila ada yang kurang jelas mengenai pemograman
Matlab ini, dapat menanyakan kembali kepada Dosen .
2. Praktikan harus dapat meggunakan matlab dengan cara yang benar.
3. Praktikan harus teliti dalam pengetikan pada program matlab Karena jika
terjadi kesalahan maka praktikan harus mengulangi perhitungan dari awal.
4. Praktikan juga harus dapat mempelajari terlebih dahulu tentang matlab agar
tidak bingung dalam melakukan percobaan.

38
REFERENSI

Away,Gunaidi Abdia.2006.The shortcut of Matlab.Bandung :Informatika


Bandung
Crowell Benjamin, 2005, Newtonian Physics, Creative Commons Attribution Share
Alike.
Carrly.1989.Matlab User’s Guide.New York :The Math Works inc
Knight,Andrew. 1999.Basics of Matlab and Beyond. Jakarta : Erlangga

39

Anda mungkin juga menyukai