Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA KERJA TMETODE DISKUSI KELAS

Tugas ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah
Metode Khusus Pendidikan Agama Islam
Dosen Pengampu: Marpuah, M. M.Pd.

Disusun oleh:
1. Darul Iman Alfarisi 17.03.1711
2. Dini Anggraeni 17.03.1836
3. Imas Nursanti Amalia 17.03.1839
4. Wiwik Asykarullah 17.03.1781

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSIS
BANDUNG
2019 M/1440 H
Jalan Ciganitri No. 2 Cipagalo Bojongsoang, Kabupaten Bandung
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan

karunia serta hidayah yang tiada terkira, sehingga kami dapat menyelesaikan

makalah ini. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan pada Nabi

Muhammad saw dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Makalah ini berjudul “ Metode Diskusi Kelas ”. Makalah ini ditulis guna
memenuhi tugas kelompok dalam mata kuliah Metode Khusus Pendidikan Agama
Islam.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan

makalah ini. Oleh karena itu, semua saran dan kritik serta petunjuk dari dosen atau

pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan

makalah ini. Tak luput kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang

sudah banyak membantu kami menyelesaikan makalah ini.

Akhirnya kami mengharapkan kepada dosen atau pembaca makalah ini

berupa saran serta kritik yang membangun, semoga karya yang sederhana ini dapat

memberi manfaat terhadap perkembangan pendidikan Islam di masa depan.

Bandung, 3 Maret 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1

C. Tujuan .......................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2

A. Pengertian Metode Diskusi Kelas ................................................................ 2

B. Kelebihan dan Kekurangan Metode Diskusi……………………………… 2

C. Peran Guru dalam Pembelajaran Metode Diskusi………………………… 3

D. Langkah-Langkah Pembelajaran Metode Diskusi………………………… 5

BAB III PENUTUP......................................................................................... 6

Kesimpulan…………………………………………………………………... 7

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada mulanya istilah strategi banyak digunakan dalam dunia militer yang
diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan
suatu peperangan, namun sekarang istilah strategi sudah banyak digunakan dalam
berbagai bidang kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh kesuksesan atau
keberhasilan dalam mencapai tujuan. Begitu juga dengan guru yang mengharapkan
hasil yang terbaik dalam proses pembelajaran dengan menerapkan strategi agar
hasil belajar siswanya bagus. Strategi pembelajaran dapat juga diartikan sebagai
usaha guru dalam menggunakan beberapa variabel pengajaran seperti: tujuan,
bahan, metode, alat, dan evaluasi agar dapat mempengaruhi siswa untuk mencapai
tujuan yakni pembelajaran yang efektif dan efisien. Terdapat berbagai macam
strategi pembelajaran yang dapat digunakan, salah satunya adalah dengan metode
diskusi. Berangkat dari sinilah penulis akan membahas makalah dengan
judul Metode Pembelajaran Diskusi Kelas.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud metode diskusi kelas?

2. Apa saja kelebihan dan kekurangan metode diskusi kelas?

3. Bagaimana peran guru dalam pembelajaran dengan metode diskusi kelas?

4. Bagaimana langkah-langkah pembelajaran diskusi kelas?

C. Tujuan Pembelajaran

1. Mengetahui maksud metode diskusi kelas.

2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan metode diskusi kelas.

3. Memahami peran guru dalam pembelajaran dengan metode diskusi kelas.

4. Memahami langkah-langkah pembelajaran diskusi kelas.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Diskusi Kelas

Metode (method). Secara harafiah berarti cara. metode atau metodik berasal dari
bahasa Yunani (metha), yang berarti melalui atau melewati. Secara umum metode atau
metodik bisa diartikan berarti ilmu tentang jalan yang dilalui untuk mengajar kepada
anak didik supaya dapat tercapai tujuan belajar dan mengajar. (Djamarah, 2000: 2)1.
Diskusi adalah suatu proses penglihatan dua atau lebih individu yang
berinteraksi secara verbal dan saling berhadapan muka mengenai tujuan atau sasaran
yang sudah ditentukan melalui cara tukar menukar informasi, mempertahankan
pendapat, atau pemecahan masalah. Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran,
dimana siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau
pertanyaan yang bersifat problematik untuk dibahas dan dipecahkan bersama,
sehingga terjadi interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat, saling tukar
menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah (Djamarah, 2006: 99)2.
Metode diskusi yang dikemukakan Ramayulis (2018) adalah suatu cara
penyajian/penyampaian bahan pembelajaran dimana pendidik memberikan
kesempatan kepada peserta didik/membicarakan dan menganalisis secara ilmiah guna
mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternative
pemecahan atas suatu masalah. Abd Rahman Al-Nahlawi menyebut dengan metode
Hiwar (diskusi/dialog)3.

B. Kelebihan dan Kekurangan Metode Diskusi Kelas

1. Kelebihan Metode Diskusi Kelas

1
,Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. (Jakarta: Rineka Cipta.
2000), hlm. 2
2
Ibid., hlm.99
3
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2018), hlm. 283

2
a. Merangsang kreativitas anak didik dalam bentuk ide, gagasan prakarsa,
dan terobosan baru dalam pemecahan suatu masalah.
b. Mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain.
c. Memperluas wawasan.
d. Membina untuk terbiasa musyawarah untuk mufakat dalam
memecahkan suatu masalah.

2. Kekurangan Metode Diskusi


a. Pembicaraan terkadang menyimpang, sehingga memerlukan bimbingan.
b. Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar.
c. Peserta mendapat informasi yang terbatas
d. Mungkin dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara atau ingin
menonjolkan diri.4

C. Peran Guru dalam Pembelajaran Menggunakan Metode Diskusi Kelas


Untuk meminimalisir kekurangan metode ini, maka guru atau murid sebagai
pemimpin diskusi mempunyai peranan sebagai berikut :
1. Sebagai penunjuk jalan
Sebagai pemimpin atas jalannya diskusi maka pemimpin dapat memberikan
pengarahan kepada anggota tentang masalah yang akan didiskusikan (ruang
lingkup diskusi). Sehingga dengan demikian tidak timbul pertanyaan-
pertanyaan yang menyimpang.
2. Sebagai pengatur lalu lintas
Selain sebagai petunjuk jalan, guru atau siswa yang menjadi pemimpin
diskusi, juga bertugas sebagai pengatur lalu lintas diskusi:
 Dengan jalan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada anggota kelompok
tertentu.
 Menjaga agar anggota berbicara menurut giliran (tidak serentak).

4
Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta,
2014), hlm. 88

3
 Menjaga agar diskusi tidak dikuasi oleh orang-orang tertentu yang gemar
berbicara.
 Membuka kesempatan kepada orang-orang tertentu (pemalu) untuk
mengungkapkan pendapatnya.
 Mengatur pembicaraan agar didengar oleh semua anggota.

3. Sebagai dinding penangkis


Selain itu, pemimpin diskusi juga mempunyai tugas sebagai penangkis.
Maksudnya adalah pemimpin bertugas sebagai penerima pertanyaan-pertanyaan
dari anggota kemudian melemparkannya kembali kepada anggota. Jangan sampai
terjadi tanya jawab antar kelompok kecil saja. Usahakan seluruh anggota kelompok
aktif berpartisipasi.
Sementara itu menurut Sudirman dkk (1992 : 154) peranan guru
dalam diskusi, antara lain sebagai berikut
1. Guru menetapkan suatu pokok atau problem yang akan didiskusikan atau
guru meminta kepada siswa untuk mengemukakan suatu pokok atau problem
yang akan didiskusikan.
2. Guru menjelaskan tujuan diskusi.
3. Guru memberikan ceramah dengan diselingi tanya jawab mengenai materi
pelajaran yang didiskusikan.
4. Guru mengatur giliran pembicara agar tidak semua siswa serentak berbicara
mengeluarkan pendapat.
5. Menjaga suasana kelas dan mengatur setiap pembicara agar seluruh kelas
dapat mendengarkan apa yang sedang dikemukakan.
6. Mengatur giliran berbicara agar jangan siswa yang berani dan berambisi
menonjolkan diri saja yang menggunakan kesempatan untuk mengeluarkan
pendapatnya.
7. Mengatur agar sifat dan isi pembicaraan tidak menyimpang dari
pokok/problem.
8. Mencatat hal-hal yang menurut pendapat guru harus segera dikoreksi yang
memungkinkan siswa tidak menyadari pendapat yang salah.
9. Selalu berusaha agar diskusi berlangsung antara siswa dengan siswa.

4
10. Bukan lagi menjadi pembicara utama melainkan menjadi pengatur
pembicaraan.

D. Langkah-Langkah Pembelajaran Menggunakan Metode Diskusi Kelas


Langkah-langkah Metode Diskusi menurut Djamarah (2006: 12) yaitu:
1. Persiapan
a. Mengkondisikan siswa.
b. Memberikan informasi atau penjelasan tentang masalah tugas dalam diskusi
c. Mempersiapkan sarana dan prasarana untuk melakukan diskusi atau tempat,
peserta dan waktu pelaksanaan diskusi
2. Pelaksanaan
a. Siswa melakukan diskusi
b. Guru merangsang seluruh peserta berpartisipasi dalam diskusi
c. Memberikan kesempatan kepada semua anggota untuk berperan aktif
d. Mencatat tanggapan atau saran dan ide-ide yang penting
3. Evaluasi
a. Memberikan tugas kepada siswa untuk membuat kesimpulan diskusi
b. Menilai hasil diskusi.

5
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa dihadapkan


kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat
problematik untuk dibahas dan dipecahkan bersama, sehingga terjadi interaksi antara
dua atau lebih individu yang terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi,
memecahkan masalah (Djamarah, 2006: 99)
Kelebihan metode diskusi kelas diantaranya: merangsang kreativitas anak didik
dalam bentuk ide, gagasan prakarsa, dan terobosan baru dalam pemecahan suatu
masalah serta memperluas wawasan. Sedangkan kekurangan metode diskusi yaitu:
pembicaraan terkadang menyimpang, sehingga memerlukan bimbingan dan
mungkin dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara atau ingin menonjolkan
diri.
Peranan guru dalam diskusi, antara lain sebagai penunjuk jalan, sebagai pengatur
lalu lintas, sebagai dinding penangkis. Langkah-langkah Metode Diskusi yaitu:
persiapan, pelaksanaan, evaluasi.

6
DAFTAR PUSTAKA

Ramayulis. (2018). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.


Djamarah, Syaiful Bahri. (2000). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.
Jakarta: Rineka Cipta.

Bahri, Syaiful dan Zain Aswan (2014). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Rineka
Cipta.
No-Name, Langkah-Langkah Melaksanakan Diskusi, tersedia di
https://www.asikbelajar.com/jenis-langkah-pelaksanaan-metode-diskusi/

No-Name, Metode Pembelajaran Diskusi, tersedia di


https://indrabayang.blogspot.com/2015/02/metode-pembelaran-diskusi.html

Anda mungkin juga menyukai